Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN TERAPI PERMAINAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA MENGATASI TEMPER TANTRUM PADA ANAK PAUD DAN TK DI KECAMATAN AMBARAWA: Cooperative Game Therapy Training As An Effort To Resolve Temper tantrum In Children In Early Childhood Education Program And Kindergarten District Of Ambarawa MUKHAMAD MUSTA'IN; wulansari; Fiktina Vifri Ismiriyam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2019): JPM | September 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.501 KB) | DOI: 10.33023/jpm.v5i2.458

Abstract

Abstract Temper Tantrum is an uncontrolled emotional outflow in children, which often occurs in preschool children. The lack of understanding of teachers and parents in dealing with children with temper tantrum can result in unfavorable to the child's psychological development. Provision of appropriate information and skills on handling temper tantrums through cooperative game therapy to students, teachers and parents, is considered as an effort to prevent or minimize the appearance of temper tantrums. The purpose of this activity is the high participation of students in cooperative games and increasing the knowledge of teachers and parents of students about handling children with temper tantrums through cooperative games. The method used is screening knowledge about temper tantrums, then the implementation of cooperative game training is 2 meetings. The result of this service activity is that all students participate in cooperative games. Besides the participants' knowledge (teachers and parents), at the time of the pretest knowledge was 40% less, 35% Fair and 25% Good and at the posttest knowledge was 5% Less, 35% Fair and 65% Good. Thus it can be concluded there is an increase in the knowledge of participants to a large extent good. Thus through community service, the participants are expected to be able to carry out prevention of Temper tantrum properly.
PENGARUH INTERVENSI EDUKASI KESEHATAN TERHADAP MASALAH MANAJEMEN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF PADA KELUARGA DENGAN RIWAYAT DIARE ANAK BERULANG Wulansari; Diki Aji Saputra
Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang Vol. 3 No. 1 (2021): Juli: Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang
Publisher : Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah, Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.652 KB) | DOI: 10.55606/sinov.v4i1.66

Abstract

Edukasi kesehatan merupakan salah satu intervensi utama yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah keperawatan manajemen kesehatan tidak efektif. Manajemen kesehatan tidak efektif sendiri merupakan salah satu masalah keperawatan yang sering muncul di dalam keperawatan keluarga. Manajemen kesehatan tidak efektif dapat terjadi pada keluarga dengan tahap childbearing family. Masalah kesehatan pada keluarga ini,salah satunya adalah diare anak dan diare berulang terjadi. Kejadian diare berulang disebabkan oleh ketidakcukupan petunjuk untuk bertindak atau pengetahuan yang kurang tentang perawatan balita dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari edukasi kesehatan terhadap manajemen kesehatan tidak efektif dengan pendekatan keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Responden penelitian adalah 3 keluarga dengan tahap perkembangan keluarga ke dua, memiliki anak usia 0 bulan hingga 30 bulan dan anaknya sudah lebih dari 3 kali mengalami diare. Hasil penelitian adalah edukasi kesehatan efektif dalam mengatasi manajemen kesehatan tidak efektif pada keluarga yang memiliki informasi kesehatan yang kurang ataupun ketidakcukupan petunjuk untuk bertindak dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi khususnya diare berulang pada balita. Simpulan dari penelitian ini adalah tepat jika edukasi kesehatan digunakan untuk mengatasi masalah menajemen kesehatan tidak efektif di tatanan keluarga atau komunitas dan ini merupakan upaya promotif. Saran pada perawat ditatanan keluarga lakukan edukasi kesehatan.
Studi Pengetahuan Remaja terhadap Perilaku Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Ana Puji Astuti; Mukhamad Musta'in; Wulansari; Heri Sugiarto
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 1 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 19 (Covid-19) sudah lebih dari dua tahun berjalan dan masih menjadi pandemi di beberapa negara, tidak terkecuali di negara Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pemberian vaksinasi dirasakan cukup efektif dalam menurunkan angka Covid-19. Vaksinasi Covid-19 diberikan kepada lanjut usia, dewasa, anak dan tidak terkecuali remaja yang juga rentan mengalami infeksi Covid-19. Tingkat pengetahuan dan tingginya keikutsertaan remaja diharapkan mampu memutus rantai penularan dan menurunkan angka kejadian Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19 dengan perilaku remaja dalam keikutsertaan vaksinasi Covid-19. Jenis penelitian adalah non-eksperimen dengan rancangan korelasional dan desain cross sectional. Responden penelitian ini dengan jumlah sampel 47 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan umur terbanyak adalah remaja dengan kategori remaja lanjut (57,4%), jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (53,2%), tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 berkategori baik (55,3%), perilaku dengan kategori ikut vaksinasi (89,4%). Nilai korelasi Chi Square hubungan pengetahuan dengan perilaku menunjukkan nilai p value = 0,045 (p<0,05). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku remaja dalam keikutsertaan vaksinasi Covid-19. Pemberian informasi yang baik dan benar akan mendorong keikutsertaan remaja dalam vaksinasi Covid-19