Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perbedaan Depresi Antara Wanita Menopause Yang Masih Bersuami Dan Janda Di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta Rini Setyowati; Tara Kartika Soenarto; Suci Murti Karini
Indigenous Vol 3, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v3i2.6584

Abstract

Menopause merupakan fase krisis bagi wanita. Di fase ini, gangguan depresi bisa menyerang wanita menopause.  Perbedaan status perkawinan menjadi salah satu faktor penting dalam menyikapi depresi tersebut. Tujuan penelitian  ini adalah  untuk  mengetahui apakah terdapat perbedaan depresi  antara wanita menopause yang bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.Populasi penelitian ini adalah wanita yang mengalami menopause alami minimal 1 tahun, tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta dan berusia 50-65 tahun baik yang masih bersuami maupun yang janda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 wanita menopause yang bersuami dan 30 wanita menopause yang janda. Pengumpulan data menggunakan skala  adaptasi  BDI-II  (r =0,874), dan data diri responden.Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang bersuami dan janda (thitung =  0,388 ttabel = 2,002 , p 0,05). Hasil yang tidak signifikan ini diakibatkan adanya kovariat lain yang memengaruhi variabel depresi, seperti : pendidikan, dan jumlah tanggungan anak.Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan depresi yang signifikan antara wanita menopause yang masih bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.Kata kunci:  Depresi, Menopause, Janda, Bersuami
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI BENTUK PROMOTIF NILAI ANTI KORUPSI ANAK USIA DINI Pratista Arya Satwika; Mahardika Supratiwi; Fadjri Kirana Anggarani; Rini Setyowati
Wacana Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.239 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v9i2.115

Abstract

PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI BENTUK PROMOTIF NILAI ANTI KORUPSI ANAK USIA DINI Pratista Arya Satwika, Mahardika Supratiwi, Fadjri Kirana Anggarani, Rini Setyowati Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret   ABSTRAK Perilaku korupsi telah menjadi budaya dan memberikan dampak kerugian di masyarakat. Promosi nilai anti korupsi seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, berani, peduli, kerja keras, sederhana, mandiri, dan adil perlu diberikan sejak dini serta berkelanjutan, sehingga menampakkan dampak nyata di masa mendatang. Permainan tradisional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu dengan dan tanpa alat. Permainan tradisional menggunakan alat yang akan diberikan adalah Dakon, Benthik, dan Main Kelereng, sedangkan permainan tanpa alat adalah Becak-becakan, Gobak Sodor, dan Kontrakol. Permainan tradisional dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan model pembelajaran pendekatan taktis (teaching games for understanding) agar anak memahami apa dan mengapa tujuan permainan dilakukan. Pendampingan permainan tradisional diberikan kepada siswa taman kanak-kanak usia empat sampai tujuh tahun di Surakarta. Hasil pengabdian yang telah dilakukan didapatkan bahwa pendampingan pemberian permainan tradisional siswa taman kanak-kanak terbukti telah meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai anti korupsi.   Kata kunci : permainan tradisional, nilai antikorupsi, anak usia dini
MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI HARDINESS, IKLIM SEKOLAH, DAN PERSEPSI TENTANG HARAPAN ORANG TUA (STUDI PADA SISWA OLIMPIADE DI SMA N 3 SEMARANG) Rini Setyowati; Rifqi Charis Pratama; Tsoraya Dina Taufiq
Wacana Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : UNS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.694 KB) | DOI: 10.13057/wacana.v11i1.141

Abstract

ABSTRAKDunia pendidikan di Indonesia beberapa tahun belakangan telah mengalami perkembangan pesat. Pendapat pemerintah mengenai penurunan tajam pendidikan di tanah air, sehingga program olimpiade dibuat sebagai upaya peningkatan mutu. Adanya program olimpiade, meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa. Motivasi berprestasi dipengaruhi secara internal dan eksternal. Faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah hardiness, iklim sekolah, dan persepsi tentang harapan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness, iklim sekolah, dan persepsi tentang harapan orang tua dengan motivasi berprestasi; hubungan antara hardiness dengan motivasi berprestasi; hubungan antara iklim sekolah dengan motivasi berprestasi; hubungan antara persepsi tentang harapan orang tua dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas olimpiade di SMA N 3 Semarang.Sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas olimpiade sejumlah 54 siswa dengan merujuk pada penelitian populasi. Instrumen yang digunakan adalah skala hardiness (r=0,823), skala iklim sekolah (r=0,862), skala persepsi tentang harapan orang tua (r=0,915), dan skala motivasi berprestasi (r=0,920). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara hardiness, iklim sekolah, dan persepsi tentang harapan orang tua dengan motivasi berprestasi (Fhitung=6,094 > Ftabel=3,18, p=0,001<0,05; r=0,517). Uji parsial pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan positif antara hardiness dengan motivasi berprestasi (r= 0,319, p= 0,021 < 0,05), terdapat hubungan signifikan positif antara iklim sekolah dengan motivasi berprestasi (r= 0,484, p= 0,000 < 0,05), dan tidak terdapat hubungan signifikan antara persepsi tentang harapan orang tua dengan motivasi berprestasi (r= 0,067, p= 0,637 < 0,05). Nilai koefisien determinasi R2= 0,268 artinya hardiness, iklim sekolah, persepsi tentang harapan orang tua secara bersama-sama memberi sumbangan 26,8% terhadap motivasi berprestasi dengan sumbangan 6,04% dari hardiness, 19,97% dari iklim sekolah, dan 0,79% dari persepsi tentang harapan orang tua. Hipotesis keempat pada penelitian ini tidak terbukti karena adanya pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: hardiness, iklim sekolah, persepsi tentang harapan orang tua, motivasi berprestasi, siswa olimpiade
THE RELATIONSHIP BETWEEN ADVERSITY QUOTIENT WITH PSYCHOLOGICAL DISTRESS IN STUDENTS OF MEDICAL STUDY PROGRAMS IN SEBELAS MARET UNIVERSITY SURAKARTA Galuh Maitri Imantaka Dharma; Istar Yuliadi; Rini Setyowati
Philanthropy: Journal of Psychology Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/philanthropy.v4i2.2405

Abstract

The Medical Study Program causes many new situational demands and has the potential to create stress on students. The high number of lecture material difficulties, the number of assignments, the demands to understand the lecture material in a relatively short time and other problems that arise in the personal lives of students can trigger stress on medical students. Medical students who have a relatively high level of adversity quotient have a better tendency to deal with and deal with stressors in order to minimize the occurrence of psychological distress.This study aims to determine the relationship between adversity quotient with psychological distress in medical students at Sebelas Maret University Surakarta. Respondents in this study amounted to 90 students consisting of classes 2017, 2018, and 2019 with an age range of 18-21 years and are still actively attending lecture activities. The sampling technique used in this study was proportionate stratified random sampling. The instrument used in this study was a psychological distress scale (α = 0.934) and an adversity quotient scale (α = 0.951). The correlation test in this study used the Pearson Product Moment correlation test.Based on the Pearson Product Moment correlation test results obtained rxy = -0,525; p = 0,000 (p <0.05). This shows that there is a significant negative relationship between adversity quotient with psychological distress in medical students of Sebelas Maret University Surakarta. The higher adversity quotient, the lower psychological distress in medical students of Sebelas Maret University Surakarta, and conversely.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 3 SINGKAWANG Rini Setyowati; Sumarli Sumarli; Nurdiah Nurdiah
Journal of Educational Review and Research Vol 4, No 2 (2021): VOLUME 4 NUMBER 2 DECEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v4i2.2879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa pada materi organ gerak hewan dan manusia. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode quasi experimental design, dengan bentuk desain Nonequivalent Kontrol Group Design . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 3 Singkawang. Sampel diambil menggunakan teknik sampling jenuh, Setelah pengambilan sampel yang terpilih menjadi kelas eksperimen kelas VA yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model discovery learning dan VB kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelas yang diberikan model discovery learning dengan kelas yang diberikan pembelajaran langsung pada materi organ gerak hewan dan manusia di kelas V SDN 3 Singkawang; (2) Terdapat seberapa besar pengaruh hasil belajar IPA siswa antara kelas yang diberikan model discovery learning dengan kelas yang di berikan model pembelajaran langsung pada materi organ gerak hewan dan manusia di kelas V SDN 3 Singkawang; (3) Respon siswa positif terhadap model discovery learning diperoleh dari hasil rata-rata keseluruhan sebesar 84% kriteria sangat tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Card Sort Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Sekolah Dasar Fitriyani Yusuf; Rien Anitra; Rini Setyowati
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 5 NO 1 APRIL 2022
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v5i1.2574

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of using the card sort learning model on the learning outcomes of fourth-grade civics on the subject of ethnic and religious diversity in my country. This research was conducted at the State Elementary School 03 Rambayan, Sambas Regency. The type of research used is a quantitative experiment with a quasi-experimental design method. The research design used is a nonequivalent control group design. The population of this study was all fourth-grade students of the State Elementary School 03 Rambayan, Sambas Regency, with the sampling technique being in the form of a saturated sample (total sampling). The study was conducted in two classes, namely the experimental class using the card sort learning model with 30 students and the control class using the direct learning model with 30 students. The data collection technique in this study used multiple-choice objective test techniques. The results of the research can be concluded that: (1) There are differences in the learning outcomes of Civics Education aspects of material knowledge of ethnic and religious diversity in my country on the card sort learning model compared to the direct learning model in class IV the State Elementary School 03 Rambayan, Sambas Regency, which was analyzed using the t-test with t_count> t_table is 6.139>2.00172; (2) There is an increase in PPKn learning outcomes in terms of material knowledge of ethnic and religious diversity in my country on the card sort learning model compared to the direct learning model in class IV the State Elementary School 03 Rambayan, Sambas Regency by 0.54 (medium criteria); (3) The card sort learning model has a high influence on student Civic Education learning outcomes on the subject of ethnic and religious diversity in my country, grade IV, which is 2.41 (high criteria).
ANALISIS PERILAKU CARING TENAGA KEPERAWATAN DALAM MENERAPKAN BUDAYA PASIEN SAFETY RISIKO JATUH DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD Prof. dr. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO Rini Setyowati; Indasah Indasah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.595

Abstract

PENGEMBANGAN MODEL DISCOVERY LEARNING USING SURVEY PADA MATERI FUNGI SMA KELAS X MIPA Rini Setyowati; Sajidan Sajidan; Puguh Karyanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i1.31792

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan yaitu untuk mengetahui : 1) Karakteristik  model Discovery Learning Using Survey pada materi jamur di SMA Negeri I Jogorogo Ngawi, 2) Kelayakan model Discovery Learning Using Survey pada materi jamur di SMA Negeri I Jogorogo, 3) Kefektifan model Discovery Learning Using Survey terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri I Jogorogo. Penelitian ini menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu pada model Borg &Gall yang telah dimodifikasi. Kelayakan model divalidasi oleh ahli model,  ahli materi, dan guru biologi (praktisi). Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIA dengan rincian 23 research and information collection, 15 siswa untuk tahap main field testing dan 57 siswa untuk tahap operasional field testing. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan : 1) Karakteristik model Discovery Learning Using Survey dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dari model yaitu adanya sintaks, sistem sosial, sistem pendukung, peran siswa, peran guru, dampak instruksional, dan dampak pengiring, 2) hasil pengembangan model Discovery Learning Using Survey layak untuk diterapkan pada materi fungi. Kelayakan model Discovery Learning Using Survey berdasarkan penilaian dari ahli, praktisi, dan respon siswa yang secara keseluruhan memberikan kategori sangat baik pada produk pengembangan dan layak digunakan di SMA Negeri I Jogorogo, 3) model Discovery Learning Using Survey sangat efektif serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari rerata hasil belajar antara kelas baseline dengan kelas uji coba dengan penggunaan model Discovery Learning Using Survey lebih baik dibandingkan dengan kelas baseline yang menggunakan model ceramah bervariasi.
The Use of Google Classroom To Improve Student’s Learning Activity Class III Students of SD Muhammadiyah Purin Rini Setyowati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 3 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.948 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i3.45890

Abstract

The purpose of this research was to improve student’s learning activity of theme 4 sub theme 1 the use of Google Classroom aplication for grade III SD Muhammadiyah Purin. Classroom Action Reseacrh methode implemented in 3 cycles which consists of: planning, implementation, observation and reflection. Technique and data collection of this reseacrh use of descriptive analysis technique of observation sheet student’s activity in the learning, score list and observation sheet. The result of this research was use of Google Classroom and Kahoot has increased of student’s activity in each cycle. In cycle I to cycle II and repeat cycle III was increased in cycle I activestudent was 12 students or 54,55%, not active students 10 students or 45,45%,in cycle 2 active students increased 20 students or 91% not active’s students 2 studentsaor 9,09% and cycle 3 wa active’s students 21 students atau 96% and not active’s students a student. The conclution that can be outcome use Google classroom aplication and Kahoot can increased student’s activity in the learning
PERAN RESILIENSI DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN DISTRES PSIKOLOGI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Rini Setyowati; Pratista Arya Satwika; Galuh Maitri Imantaka Dharma
Jurnal Psikohumanika Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/j.psi.v14i1.1506

Abstract

This study aims to determine the role of resilience in mediating the relationship between emotional regulation and psychological distress in students of the Medical Study Program, Sebelas Maret University. The population of this study were all active students of the Sebelas Maret University Medical Study Program. The sample used is 90 people, taken using a proportionate stratified random sampling technique. Collecting data using a scale consisting of a psychological distress scale (α = 0.934), an emotion regulation scale (α = 0.907), and a resilience scale (α = 0.901). The results of the mediation analysis showed that there was no significant relationship between emotional regulation and psychological distress through resilience in students of the Medical Study Program, Sebelas Maret University (p=0.898>0.05). The estimated direct effect is greater than the effect of mediating resilience (-0.148>-0.0005). This is possible because there are other factors such as intrapersonal factors which consist of personality traits related to individual emotional tendencies and situational factors originating from situations that are felt to be harmful or offensive to individuals.