Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN DETEKSI ALZEIMER DAN PENCEGAHAN ALZEIMER BERLANJUT PADA LANSIA DI PSTW SABAI NAN ALUI SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Intan Ali; Auliafi Kesya Putri; Muhamad Hanif; Agustika Antoni
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1598

Abstract

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Alui Sicincin merawat 110 lansia yang di rawat oleh 21 orang pegawai dengan latarbelakang Pendidikan SLTA dan sarjana non kesehatan sebanyak 18 orang, perawat 1, dan Megister Pendidikan non keshatan 2 orang. Hasil survey awal ada sekitar 20 % lansia mengalami alzeimer ringan sampai berat. Permasalahan yang di hadapi mitra saat ini adalah dari 20 % (21 lansia) yang mengalami Alzeimer memerlukan perawatan penuh dalam kebutuhan hidupnya, sebab akan berisiko trauma / jatuh, hilang dan bermasalah dengan kebersihan dirinya. Metedologi pelaksanaan pelatihan pada petugas dengan melakukan pre-test sebelum di lakukan pelatihan dan post-test setelah dilakukan pelatihan pada program deteksi Alzeimer dan senam otak yang sudah direncanakan sebagai solusi yang di hadapi panti. Hasil yang di dapat pada program yang di rencana pada panti sudah mencapai 98 % pada kemampuan petugas melakukan deteksi Alzeimer dan 93 % pada kemampuan petugas dalam melakukan pelatihan senam otak pada lansia. Upaya mencapai 100% pada program yang sudah di transper pada petugas panti, menganjurkan petugas panti yang ikut pelatihan deteksi Alzeimer dan Senam Otak selalu Latihan kepada lansia dengan berpedoman pada buku panduan deteksi Alzeimer dan senam otak yang sudah di berikan kesemua petugas panti. Kata kunci : Deteksi Alzeimer, MMSE, DCT, Senam Otak
Gambaran Pola Asuh Keluarga Pada Anak Remaja Di Kota Padang Panjang Agustika Antoni; Anisa Febristi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.3991

Abstract

Pergaulan bebas dikalangan remaja sangat mengkhawatirkan. Remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung mengambil resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan matang .Penyebab remaja menerima penolakan dalam kelompok teman sebaya diakibatkan kemampuan berinteraksi remaja yang belum baik. Berinteraksi sendiri tidak cukup diartikan dengan bertegur sapa, tetapi lebih kepada pertahanan diri untuk tidak mengikuti pengaruh negatif teman sebaya sekaligus juga saling berbagi pengaruh positif terhadap kelompok teman sebaya. Remaja agar diterima dalam kelompok teman sebaya memerlukan keterampilan memberikan pengaruh posistif dalam kelompok teman sebaya sehingga keberadaannya diakui oleh anggota kelompok teman sebaya lainnya. Namun kasus yang ditemukan dilapangan, banyak remaja yang besar peranannya dalam kelompok teman sebaya justru memberikan pengaruh negatif terhadap anggota kelompok lainnya.Interaksi social yang mengakibatkan munculnya prilaku-prilaku maladaptive pada remaja seperti pemakaian NAFZA, prilaku LGBT, prilaku bullying, prilaku tawuran.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pola Asuh Keluarga pada remaja di kota Padang Panjang menggunakan kuesioner pola asuh dengan jumlah sampel 30 orang tua yang memiliki remaja  (n=30) dengan teknik accidental Sampling.Hasil yang dapat disimpulkan adalah bahwa Kota Padang Panjang merupakan yang di juluki Kota Serambi Mekkah dan kota pendidikan. yang mana di sana masih berlaku kontrol social pada masyarakat sehingga lingkungan dengan citra menjunjung nilai agama mengakibadkan masyarakat yang berperan sebagai orang tua memiliki pola asuh berpatokan kepada syariat agama sehingga membuat jati diri remaja memiliki podasi yang kuat dengan landasan agama.Kata Kunci: Orang Tua,Pola Asuh,Lingkungan,Jati Diri , Remaja.
PENTINGNYA EDUKASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN STATUS KESEHATAN DAN GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIJUNJUNG SUMATERA BARAT Agustika Antoni; Sri Oktarina; Anisa Febristi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1855

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa Pentingnya Edukasi DalamUpaya Meningkatkan Status Kesehatan dan Gizi Anak Balita di Pematang Panjang WilayahKerja Puskesmas Sijunjung. Mitra dalam kegiatan ini adalah Puskesmas Sijunjung dengansasaran adalah ibu-ibu hamil dan ibu balita yang datang ke Posyandu Permasalahan gizi dankesehatan terutama pada balita dapat dicegah melalui kegiatan edukasi yang diberikan melaluikegiatan Posyandu. Tujuankegiatan pengabdian adalah untuk menambah pengetahuanorangtua balita dan Ibu hamil mengenai perubahan perilaku gizi yang baik sehingga dapatmeningkatkan status kesehatan ibu hamil dan gizi anak balita. Hasil yang di dapat adalahbahwa pengetahuan ibu hamil tentang gizi ibu hamil di desa Pematang Panjang sudah dikategorikan baik yaitu 100 % sebelum dan sesudah penyuluhan tentang gizi Ibu Hamil,sedangkan pengetahuan ibu balita tentang gizi anak balita di desa Pematang Panjang mayoritassudah di kategorikan baik yaitu 87,5 % sebelum penyuluhan tentang dan sesudah penyuluhanmeningkat menjadi 100 %. Program lanjutan dari PKM ini sebaiknya adalah membuat suatupengabdian masyarakat dalam membentuk swadaya masyarakat sebagai pendamping ibu hamildan ibu balita dalam menghidangkan makanan untuk ibu hamil bagi ibu hamil dan anak balitabagi ibu balita karena semua pihak yang terlibat selama ini seperti petugas kesehatan danswadaya masyarakat (Kader) sudah melakukan peningkatan pengetahuan cara menyajikanmakanan pada ibu hamil dan balita dalam upaya pencegahan Stunting di sijunjung.Kata kunci : Stunting, Status Kesehatan, Status Gizi, Posyandu
Gambaran Status Psikologis Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Di Wiliyah Kerja Kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung Tahun 2022 Anisa Febristi; Agustika Antoni
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4184

Abstract

ABSTRAK: Wanita yang sudah memiliki keluarga selain menjadi seorang istri dia memiliki peran lain yaitu menjadi seorang ibu. Peran ibu dan lingkungan sangat berperan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Latar belakang pendidikan ibu, keadaan fisik dan mental, kemampuan ibu untuk mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari serta dukungan keluarga berakumulasi dalam bentuk tumbuh kembang anak. Faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan terjadinya kesehatan mental, mulai dari kondisi psikologi, sosial, hingga biologi.Kesehatan mental seorang ibu dapat memengaruhi kondisi keluarga, pola asuh anak,dan status gizi anak. Permasalahan psikologis yang sering dialami oleh seorang ibu adalah tumbang sianak Tujuan pendekatan merupakan mengubah situasi yang problematis supaya identik membicarakan solusi dari pemasalahan.Teknik penelitian ini Deskriptif dengan pengambilan Acidental Sampling digunakan untuk memperoleh melihat gambaran status psikologis ibu terhadap kejadian Stunting. Subyek Penelitian adalah ibu yang memiliki anak bayi atau balita di kenagarian pematang panjang kuisioner Depression Ansiety Stress Scale(DASS42)dengan jumlah pertanyaan sebanyak 42 pertanyaan dengan pilihan jawaban yaitu “tidak pernah” diberi skor 0, “kadang-kadang/pernah sekali” diberi skor 1, “Sering” diberi skor 2, “sangat sering mengalami” diberi skor 3.Hasil penelitian didapatkan untuk skala depresi dan skala stress 100 % normal terhadap angka kejadian Stunting pada anak di kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung sedangkan untuk Skala Kecemasan sebagian Besar 70% mengalami kecemasan terhadap angka kejadian Stunting yang tinggi di kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung. Kata Kunci: Ibu,Balita,Psikologis,Stunting)