Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengabdian Kepada Masyarakat "Mental Health Among Gen-Z Anak Muda Si Paling Gampang Stres" Rindu, Rindu; Prasetio , Kukuh; Ulfah, Maria; Nur, Dinni; Sumiati, Sumiati; Yunita, Paula; Apriliana, Adhela; Ramadhanti, Gita; Basara, Suhartina; Falah, Dien; Rahmanita, Afida; Mellinda, Shirley; Kesuma, Iyah; Susanti, Astri; Setyonugroho, Adhitya; Miftachurohman, Ariria; Andiyana, Yuyun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i2.177

Abstract

Latar belakang: Analisis situasi menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil survei Alvara Research Center, ada 28,3 persen responden dari Generasi Z yang mengaku cemas. Rinciannya, sebanyak 23,3 persen merasa cemas dan 5 persen lainnya sangat cemas atau depresi. Alvara melakukan survei terhadap 1529 responden di 34 provinsi seluruh Indonesia. Tujuan: Memberikan inspirasi bagi komunitas dan masyarakat dalam mengakomodasi peran penting guru, orang tua, dan tenaga pendidik dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang cara mengatasi stress. Metode: Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 20-31 Maret 2022. Intervensi yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah kesehatan tersebut adalah dengan melakukan sebuah kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. Terdapat beberapa rencana kegiatan yang akan kami lakukan diantaranya pre-test, penyampaian materi yang diselingi dengan tanya jawab serta games. Sasaran kegiatan Penyuluhan promosi kesehatan pada siswa-siswi di sekolah SMK Kesehatan dr. Moestopo. Media yang digunakan pada kegiatan penyuluhan promosi kesehatan yaitu spanduk materi, powerpoint materi terkait. Kemudian untuk mengevaluasi dampak dilakukannya pengabdian ini dilakukan post-test. Hasil: Promosi kesehatan berupa penyuluhan dan diskusi tanya jawab mempunyai pengaruh dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan informasi terbaru seputar kesehatan mental. Kesimpulan: Sesuai dengan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan tentang kesehatan mental pada siswa siswi di SMK Kesehatan dr. Moestopo.
Stop Bullying, Jaga Kesehatan Mentalmu dan Budayakan Sikap Menghargai Pramudita, Widya Rachma; Rindu, Rindu; Fathan, Fadhillah; Ilhamsyah, Aldi; Ramadhani, Alicia Hera; Yuniarti, Arum Tri; Karepesina, Juliyanti; Fardyanti, Nadhir Saffana Tedja; Nurkarimah, Resa; Syuni, Ridho Maulyza Tryas; Aranda, Rizky; Habibah, Salma Putri; Putri, Sonia Wahyu Amanda; Aisyah, Tiara Safa; Purnama, Muhammad Gian; Mony, Sara; Daeli, Perdamaian; Laleda, Miranti Blandin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i2.178

Abstract

Pendahuluan: Perundungan, atau bullying, adalah masalah global termasuk di Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Pelajar Berbasis Sekolah Global (GSHS) tahun 2015, sekitar 20,6% siswa melaporkan pengalaman menjadi korban bullying. Dalam konteks ini, permasalahan yang muncul adalah kurangnya kesadaran terhadap bullying dan dampaknya. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan komprehensif, melibatkan semua komponen sekolah dan melibatkan program-program pendidikan yang menekankan nilai-nilai seperti menghormati perbedaan, empati, dan resolusi konflik sehat. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan masalah tersebut melalui penyuluhan kepada siswa, guru, orang tua, dan tenaga pendidik. Metode: Metode yang digunakan adalah Pendidikan Masyarakat. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan masalah tersebut melalui penyuluhan dengan teknik-teknik seperti ceramah, diskusi, dan penggunaan media visual, diharapkan peserta dapat memahami dampak bullying dan cara-cara untuk mencegah serta menangani situasi tersebut. Digunakan juga kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pengumpulan data yang dilakukan dari data primer (kuesioner berbentuk soft file) menggunakan google form. Data diolah dan dianalisis menggunakan MS. Office. Hasil: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner angket melalui google form, didapatkan hasil pada sebelum dilakukan penyuluhan paling banyak peserta mendapat nilai 100 hanya Sebanyak 3 Orang peserta (3,1%) dan setelah dilakukan penyuluhan terdapat perubahan perolehan nilai berawalan 3 orang peserta manjadi 41 (43,1%) peserta. Kesimpulan: Penyuluhan tentang Bullying dan Kesehatan Mental berhasil meningkatkan pengetahuan peserta berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Kolaborasi antara tenaga kesehatan masyarakat, pihak sekolah, dan siswa telah membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap isu-isu yang disampaikan.
Membangun Karakter Technopreneurship Dalam Bidang Kesehatan Novita, Astrid; Rini, Ageng Septa; Rindu, Rindu; Lisca, Shinta Mona; Hayatullah, Madinah Munawaroh
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1551

Abstract

Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat pada penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep kewirausahaan. Technopreneurship adalah proses dalam sebuah organisasi yang mengutamakan inovasi dan secara terus menerus menemukan problem utama organisasi, memecahkan permasalahannya, dan mengimplementasikan cara-cara pemecahan masalah dalam rangka meningkatakan daya saing di pasar global Jurnal. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah secara deskripsi akan memberikan gambaran tentang ber-entrepreneur serta usaha kecil menengah dengan menggunakan teknologi. Dari segala sudut pandang, baik motivasi, kepemilikan, manajerial, ketenagakerjaan, dan sebagainya technopreneurship bisa diedukasi melalui dunia pendidikan sebagai dunia transformas, yaitu ilmu mengembangkan kewirausahaan dengan menggunakan basis teknologi sebagai dasar berwirausaha. Metode Dalam pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan informasi kepada tenaga kesehatan dan mahasiswa tentang membangun karakter technopreneurship dalam bidang kesehatan dan metode pengabdian masyarakat ini secara daring dengan menggunakan zoom. Kegiatan Pengabdian Masyarakat telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 06 Januari 2024 peserta diberikan pre-test sebelum materi diberikan dan post-test setelah materi diberikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah Jumlah Peserta yang datang sesuai target mencapai 100% dari target peserta, yaitu berjumlah 650 peserta pada hasil posttest didapatkan hasil 90% peserta menjawab benar dari kuesioner yang disebarkan melalui googleform tersebut dan 10% peserta menjawab salah, sehingga dapat disimpulkan bahwa berhasilnya pengabdian masyarakat ini dari penyampaian materi yang diberikan melalui penyuluhan via zoom. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat berjalan dengan tertib dan mendapatkan respon baik didapatkan hasil yang memuaskan dan respon positive dari segi Materi dan Narasumber.
Hubungan Peran Tenaga Kesehatan dan Pengetahuan Ibu Terhadap Motivasi Pemberian Imunisasi PCV Pada Bayi Usia 0-11 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang Tahun 2024 Fatimah, Siti Nurul; Rindu, Rindu; Putri, Magdalena Tri
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 5 Nomor 2, Juni 2024 (In Press)
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v5i2.2582

Abstract

Pneumonia is a disease caused by infection with the bacteria Streptococcus pneumoniae or pneumococcus. This disease attacks the respiratory tract and can infect the lungs. The lungs consist of small sacs called alveoli, which fill with air when healthy people breathe. When a person has pneumonia, the alveoli fill with pus and fluid, which makes breathing painful and limits oxygen intake. WHO data for 2022 states that pneumonia killed 740,180 children under 5 years of age in 2019, accounting for 14% of all deaths in children under 5 years but 22% of all deaths in children aged 1 to 5 years (World Health Organization, 2022). In the 2021 health profile, national data, the percentage of toddlers affected by pneumonia was 31.4%. One way to prevent the occurrence of pneumonia in children is the use of the Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) which is able to provide more long-lasting and effective protection for children. Therefore, the aim of this research is to determine the relationship between the role of health workers and maternal knowledge regarding motivation for providing PCV immunization to babies aged 0-11 months, especially in the working area of ​​the UPT Poris Gaga Lama Health Center, Tangerang City in 2023