Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kreativitas dalam Pembuatan Sastra Anak Berbasis Ecopreneurship Aryanto, Sani; Widiansyah, Aprianti; Markum, Markum
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2019): Indonesian Journal of Primary Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i2.21677

Abstract

Era disrupsi menginisiasi setiap praktisi pendidikan untuk mampu menciptakan inovasi dan invensi dalam seluruh interverensi pendidikan termasuk bagaimana merekontruksi konsep baru yang dapat digunakan dalam pembelajaran sastra anak. Ecoprenuership dianggap sebagai konsep baru yang dapat digunakan dalam pembelajaran sastra anak di SD dan merupakan langkah preventif dalam meminimalisir pengaruh buruk era disrupsi. Di samping itu, konsep ini merupakah langkah kongkret meningkatkan kreativitas guru dan siswa. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk medeskripsikan urgensi kreativitas dalam pembuatan sastra anak berbasis ecopreneurship. Pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif menunjukan hasil penelitian tentang gambaran sastra anak yang tidak hanya merepresentasikan karakteristik anak saja namun mampu menginternalisasikan nilai-nilai ecopreneurship. Disamping itu, perlu disadari bahwa sastra anak yang baik dihasilkan melalui kemampuan berpikir kreatif yang tinggi dengan memperhatikan empat aspek, diantaranya: Sensivity of problem (sensitif terhadap masalah), fluency (berpikir lancar), flexibility (berpikir lues), dan original (berpikir orisinal). Hasil penelitian ini diharapkan mampun menjadi referensi guru, praktisi pendidikan maupun peneliti lainnya dalam mengembangkan pembelajaran dan penelitian di bidang sastra yang inovatif.
Implementasi Metode Scaffolding Dalam Membuat Puisi Berbasis Ecoliteracy Pada Anak-Anak Penghuni Lapas Salemba Aryanto, Sani; Rony, Zahara Tussoleha; Suharjuddin, Suharjuddin; Putri, Fara Diba Catur
Jurnal Abdimas UBJ (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.371 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v3i2.207

Abstract

To resolve environmental and literacy issues in Indonesia, the government has strived for schools like the School Literacy Movement/ Gerakan Literasi Sekolah (GLS) and internalizing values ​​of environmental in the curriculum. But unfortunately, the movement is considered to touch dimensions of formal education in the school and has not yet penetrated massively in some segments of society. One segmentation of the community that has not been touched is the Prison. Therefore, we hold community at the Salemba Prison Klas IIA in Percetakan Negara Street, No.88 A, RT.12/RW.4, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. This training is aimed at the prison of children under the age of 17 years totaling 40 children. This activity is expected to be able for providing education based on eco-literacy as their experience when leaving prison. The method used during the process of implementing this program is the scaffolding method through participatory. The training involved lecturers at the Faculty of Education at Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, in collaboration with the Salemba Prison Klas IIA, Central Jakarta. This program will be held on November 28, 2019, with topics expected to be able for teaching children in prison to love and respect the natural environment as an important part of life and be able to produce poetry that can be accepted by the community. Keywords: Ecoliteracy, Scaffolding Method, Poetry Abstrak Dalam rangka mengatasi persoalan lingkungan dan literasi di Indonesia, pemerintah telah mengupayakan gerakan-gerakan berbasis sekolah seperti melalui internalisasi nilai-nilai kepedulian lingkungan dalam muatan kurikulum di sekolah maupun peluncuran program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Namun sayangnya gerakan tersebut dianggap lebih banyak menyentuh dimensi pendidikan formal di lingkungan sekolah dan belum merambah secara masif pada beberapa segmentasi masyarakat. Salah satu segmentasi masyarakat yang belum tersentuh adalah satuan Lembaga Pemasyarakatan. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba terletak di Jalan Percetakan Negara No.88 A, RT.12/RW.4, Rawasari, Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat. Pelatihan ini ditujukan pada penghuni lapas anak di bawah usia 17 tahun yang berjumlah 40 anak dengan harapan mereka mampu mendapatkan layanan pendidikan berbasis ecoliteracy sebagai bekal mereka ketika berbaur dengan masyarakat yang lebih luas pasca keluar dari lapas. Metode yang digunakan selama proses pelaksanaan pengabdian ini adalah metode scaffolding melalui kaji tindak partisipatif. Pelatihan ini melibatkan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang bekerjasama dengan pihak Lembaga Pemasyarakatan Salemba Klas IIA Salemba Jakarta Pusat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 28 November 2019 dengan topik yang diharapkan mampu mengedukasi para anak-anak penghuni lapas untuk mencintai dan menghargai lingkungan alam sebagai bagian penting dari kehidupan serta mampu menghasilkan karya sastra berupa puisi yang dapat diterima oleh masyarakat. Kata kunci: Ecoliteracy, Metode Scaffolding, Puisi
Upaya Antisipatif Menghadapi Covid-19 Di Era Disruptif Melalui Pengembangan Antologi Puisi Berbasis Ecopreneurship Aryanto, Sani; Nurkaeti, Nunuy; Nuryadin, Asep
Jurnal Kajian Ilmiah Vol. 1 No. 1 (2020): Edisi Khusus Tema: Covid-19
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi (LPPMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.066 KB) | DOI: 10.31599/jki.v1i1.270

Abstract

Ecopreneurship is regarded as a concept to accommodate Indonesia's problems in the economic, environment, and education in the disruptive era during Covid-19 pandemic, the perspective of the educationness, the research aims to develop an anthology of poetry-based ecopreneurship to be an anticipatory effort in to solve the problems. The research method uses the design of Research and Development (R&D), Hope fully this method can explain the theoretical basic to develop anthology of ecopreneurship and to give an overview of the process of developing a poetry-based ecopreneurship concept. The results of this research are two phases of four phases to do, so that the presented data includes relevant theories to develop poetry anthology such as: The concept of ecopreneurship, the values of ecopreneurship, the characteristics of children's poetry, and the internalization ecopreneurship values on children's poetry. The development stage of anthology has reached 50% with the number of poetry reached 40 is expected to actually represent the concept of ecopreneurship in elementary school Keywords: Ecopreneurship, Poetry, Covid-19 Abstrak Ecopreneurship dianggap sebagai konsep yang diharapkan mampu mengakomodir permasalahan Bangsa Indonesia di bidang ekonomi, lingkungan, dan pendidikan di era disruptif selama masa pandemi Covid-19 dari prespektif bidang kependidikandasaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan antologi puisi berbasis ecopreneurship yang diharapkan mampu menjadi upaya antisipatif dalam menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini. Metode penelitian menggunakan desain research and development (R&D) dengan harapan mampu menjelaskan landasan teoretis dalam pengembangan antologi berbasis ecopreneurship dan mampu memberikan gambaran proses pengembangan rancangan awal antologi puisi berbasis ecopreneurship. Hasil penelitian ini merupakan dua tahapan dari empat tahapan yang telah dan akan dilakukan sehingga data-data yang disajikan meliputi teori-teori yang relevan dengan pengembangan antologi puisi seperti: konsep ecopreneurship, nilai-nilai ecopreneurship, karakteristik puisi anak, dan internalisasi nilai-nilai ecopreneurship pada puisi anak. Tahap pengembangan antologi sudah mencapai 50% dengan jumlah puisi mencapai 40 karya yang diharapkan benar-benar merepresentasikan konsep ecopreneurship di sekolah dasar. Kata kunci: Ecopreneurship, Puisi, Covid-19
Pojok Ekoliterasi Melalui Pemanfaatan Ecobrick Sebagai Upaya Menanggulangi Darurat Sampah Selama Pandemi COVID-19 di SDN Kayuringin Jaya VI Al Aziz, Al Aziz; Erlianda, Meyke; Agustina, Putri Ayuni; Mubarok, Irfan; Aryanto, Sani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.52 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian Jenna R. Jambeck, 2015 menyatakan bahwa Indonesia dinobnatkan sebagai negara penyumbang sampah plastik kedua terbanyak di dunia. Hal ini menjadi tamparan keras bagi seluruh masyasrakat Indonesia untuk mencari upaya solutif penanggulangan permasalahan tersebut. Bekasi adalah salah satu kota yang mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam penanganan sampah. Oleh karena itu, pengabdian ini menjadi upaya konkret dalam memberikan solusi secara preventif melalui pemanfaatan ecobrick menjadi pojok ekoliterasi. Adapun mitra sasaran dari pengabdian ini adalah 109 siswa/I dan 11 guru di SDN Kayuringin Jaya VI yang diharapkan dapat merepresentasikan sekolah dasar yang ada di kota Bekasi, sehingga hasil dari pengabdian ini diharapkan mampu menjadi referensi untuk sekolah lainnya dalam mengambangkan program sebagai upaya penanggulanagan sampah secara kreatif dan inovatif.
Asistensi Pelatihan Menulis Antologi Sastra Anak Berbasis Ecopreneurship Ditinjau dari Penggunaan Media Pembelajaran Sinkronisasi dan Asinkronisasi Aryanto, Sani; Sumirat, Fanny; Kurnia, Dety Amelia; Trivena, Trivena; Fajri, Mutiara; Hinayatillah, Marisa; Hartati, Tatat; Pitria, Pajar Reza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.582 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1819

Abstract

Pengabdian pada masyarakat ini merupakan bentuk diseminasi lanjutan dari penelitian yang dilakukan oleh Aryanto dan upaya internalisasi nilai-nilai ecopreneurship dalam kontekstualisasi sastra anak sebagai bahan penunjang pembelajaran di sekolah dasar dan dilakukan secara kolaboratif di empat kampus penyelenggara diantaranya: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Islam 45, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Kristen Toraja. Adapun tujuan kegiatan ini diantaranya: (1) Memberikan gambaran konseptual terkait urgensi internalisasi nilai-nilai ecoprenuership; (2) Memberikan pelatihan menulis cerita pendek berbasis ecoprenuership ditinjau dari media pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi; (3) Mendorong mahasiswa PGSD dalam membuat bahan penunjang pembelajaran terstandarisasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah scaffolding melalui pendekatan design thinking. Hasil pengabdian ini mendorong mahasiswa PGSD sebagai calon guru untuk dapat meningkatkan kompetensi menulis sastra anak berupa fiksimini sebagai penunjang pembelajaran di SD. Oleh karena itu, pengabdian ini diharapkan mampu menghasilkan luaran utama berupa antologi sastra anak berbasis ecopreneurship yang diharapkan representatif dengan kebutuhan siswa SD terutama dalam peningkatan kemampuan literasi
Pembinaan Komunitas Ibu-Ibu Penyuka Tanaman di Kota Bekasi Melalui Pemanfaatan Cangkang Telur sebagai Serum Tanaman Bidarihawa, Fiya; Hidayanti, Rahma; Murdyaningsih, Retno; Belinda, Irsanti; Alfarisyi, Muhammad; Aryanto, Sani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.1 KB)

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 membuat ibu-ibu lebih banyak melakukan aktivitas dirumah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Untuk mengisi waktu luang, tidak sedikit ibu-ibu memanfaatkan waktunya dengan bercocok tanam sebagai hiburan untuk menghilangkan kejenuhan. Masyarakat mitra pengabdian kami adalah komunitas ibu-ibu penyuka tanaman hias di Komplek Jalan Rajawali IV Kaliabang Tengah Kota Bekasi. Masyarakat ini dipilih karena dianggap sebagai sasaran yang paling tepat dikarenakan lokasi ini sangat mendukung tentang penghijauan dan aktivitas bercocok tanam. Selain itu , ketersediaan cangkang telur di daerah komplek jalan Rajawali IV sangat melimpah mengingat beberapa masyarakat memiliki usaha sebagai peternak ayam. Dengan demikian, kegiatan ini diarahkan untuk mengatasi limbah cangkang telur di Jalan Rajawali IV sebagai serum tanaman. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diantaranya : survey, pembinaan, uji kelayakan, asistensi dan monitoring, serta evaluasi. Hasil penngabdian mengarahkan pada pengembangan produk serum tanaman dengan didasarkan pada hasil penelitian dan kajian literatur terkait manfaat dari cangkang telur untuk tanaman. Namun demikian, sebelum program sosialisasi dan asistensi dilakukan, terlebih dahulu serum tanaman dilakukan uji terbatas dan uji luas untuk membuktikan kandungan dan khasiat cangkang telur bagi tanaman terutama tanaman hias. Selanjutnya hasil uji coba tersebut dijadikan dasar dalam memberikan penguatan selama sosialisasi dan asistensi dilakukan. Serum tanaman yang dihasilkan menjadi luaran utama pengabdian pada masyarakat ini. Walaupun selama pengabdian ini masih diproduksi dalam jumlah terbatas, namun serium tamanam ini diyakini potensial untuk diproduksi lebih luas dan diharapkan benar-benar mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat yang suka bercocok tanam, terutama tanaman hias.
Kajian Literatur: Perkembangan Literasi dan Numerasi di Lingkungan Keluarga Meliyanti, Meliyanti; Raraswati, Palupi; Hidayat, Didin Nuruddin; Aryanto, Sani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.888 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1973

Abstract

Literasi dan numerasi keluarga merupakan salah satu langkah preventif menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif di masa depan, sehingga diharapkan setiap orang tua mulai belajar memahami dan mempelajari berbagai hal atau aktivitas dalam mendukung kemampuan literasi dan numerasi anak sejak dini. Kajian literatur ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan literasi dan numerasi keluarga. Kajian literatur yang dilakukan melalui berbagai hasil penelitian terdahulu dan kajian teori dari berbagai sumber memberikan gambaran miskonsepsi dan praktik baik literasi dan numerasi di lingkungan keluarga. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan terdapat tiga miskonsepsi yang terjadi, diantaranya: (1) pemahaman bahwa literasi dan numerasi menjadi tanggung jawab sekolah, bukan keluarga; (2) miskonsepsi mengenai tidak potensialnya rumah sebagai sumber pembelajaran literasi dan numerasi; (3) miskonsepsi mengenai implementasi rutinitas literasi dan numerasi di rumah dengan meminta anak rutin membaca untuk durasi waktu tertentu. Hasil penelitian ini juga menggambarkan berbagai praktik baik yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak dan diharapkan berimplikasi terhadap kesadaran orang tua dalam mengembangkan berbagai aktivitas literasi dan numerasi di lingkungan keluarga
IMPLEMENTASI PROGRAM ECOPRENEURSHIP PADA SISWA ATTENTION DEFICIT HYPER ACTIVITY DISORDER (ADHD) DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF Aryanto, Sani; Junaidi, Febi; Hartati, Tatat; Rahman, Rahman
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 5, No 1 (2021): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.805 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v5i1.221

Abstract

This research was conducted to describe the implementation of the ecopreneurship program in ADHD students including the characteristics, approach/method, parties involved, the impact, and the obstacles of implementation of ecopreneurship program in ADHD students in Inclusive Elementary School. This research uses a qualitative approach with a case study method conducted at SDN Cibabat Mandiri 2 Kota Cimahi. The subject of this study was ADHD students as the primary informant supported by secondary data from orthopedagog, classroom teachers, and extracurricular teachers. Based on the results of the research that has been done, it can be known that ADHD students have very active characteristics and tend to be impulsive when participating in ecopreneur ship programs, but the assisted learning approach through scaffolding method is the key to the teacher's success in directing ADHD students to stay focused on the ecopreneurship program. The implementation of ecopreneurship's program has 3 main impacts on the development of ADHD students, including (1) Internalization of ecopreneurship values; (2) improvement of life skills; and (3) the creation of social interactions as an effort to improve the competence of ADHD students. The results of this study are new findings and can be used as a reference for Inclusive Elementary School in providing an overview of the internalization of ecopreneurship values in ADHD students as a reference for teachers or orthopedagog in developing innovative environmentally based learning patterns in ADHD students in Inclusive Elementary School. 
Sekolah Alam Berbasis Kearifan Lokal sebagai Langkah Konkret dalam Menghadapi Kesenjagan Digital selama Pandemi Covid-19 Setiani, Mita; Mugnianingsih, Nuuri Asysyifa; Ramadhan, Sylvia Agnes Ratna; Aryanto, Sani
Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 2 (2020): Elementary Journal: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.045 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memiliki pengaruh besar yang merubah aspek di dalam kehidupan masyarakat salah satunya adalah pendidikan yang mengharuskan segala proses belajar mengajar di lakukan secara jarak jauh dan bersifat daring. Banyak keluhan dari masyarakat yang mempermasalahkan hambatan terkait keterbatasan kepemilikan gawai, akses listrik, dan koneksi internet yang membuat pembelajaran menjadi tidak efektif. Tujuan dan manfaat dari kajian ini adalah memaparkan permasalahan proses pembelajaran serta kesenjangan digital dalam dunia pendidikanlama masa pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat memberikan solusi guna mengatasi permasalahan tersebut. Dalam kajian ini menggunakan metode kualitatif dimana penulis akan menganalisis hubungan antar-fenomena dengan mengandalkan data-data sekunder non-numerik dalam proses membangun argumen, yang bertujuan untuk menemukan suatu makna atau sebuah pola dari suatu fenomena sosial. Berdasarkan hasil kajian ini diperoleh simpulan bahwa konsep pendidikan yang cocok dengan permasalahan saat ini adalah menerapkan sekolah alam berbasis kearifan lokal, di mana peserta didik dibimbing untuk fokus pada materi dan praktik yang ada, serta dapat meminimalisasi kesenjangan digital yang disesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing sehingga dapat memanfaatkan nilai-nilai budaya dari suatu daerah dan dapat di aplikasikan di semua jenjang pendidikan.