Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dan Dukungan Suami dengan Kelancaran Persalinan di Desa Bulu Allapporenge Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Malka, St.
Nursing Inside Community Vol 1 No 3 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.533 KB) | DOI: 10.35892/nic.v1i3.215

Abstract

Pemeriksaan ANC bagi ibu hamil bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada atau akan timbul selama kehamilan .Apabila cepat diketahui akan dapat segera diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan dengan melakukan pemeriksaan ANC secara rutin dan teratur.Tujuan penelitian untuk mengetahui kepatuhan ANC dan dukungan suami dengan kelancaran persalinan di Desa Bulu Allapporenge.Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah ibu yang telah melahirkan ? 24 bulan.Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 46 orang.Uji statistik menggunakan Chi Square dengan nilai signifikan ? 0,05 diperoleh hasil perhitungan dengan nilai ? value 0,00, artinya ada hubungan antara kepatuhan ANC dan dukungan suami dengan kelancaran persalinan di Desa Bulu Allapporenge.Diharapkan kepada ibu untuk lebih termotivasi melakukan kunjungan ANC dan diharapkan suami dapat mendampingi istri pada proses persalinan sehingga dapat membantu proses kelancaran persalinan.
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN PERILAKU PACARAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI DESA MELLE KAB.BONE Musni; St. Malka
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v15i1.310

Abstract

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14 sampai 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah. Kehamilan remaja memiliki dampak yang berbahaya baik bagi janinnya dan remaja itu sendiri seperti anemia dalam kehamilan, persalinan risiko tinggi, kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan lebih berisiko mengalami gangguan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja di Desa Melle Kab.Bone. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol, jumlah keseluruhan 76 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi-Square dan OR. Tingkat  kemaknaan ? Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran keluarga dengan kehamilan pada remaja nilai ?= 0,00 yang berarti ada hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja. Nila OR = 6.429 yang berarti orang tua berperan 6.429 kalai lipat terhadap kejadian kehamilan pada remaja. Hubungan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja nilai p=0,212 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja. kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja, tidak ada hubungan perilaku pacaran dengan kejadian kehamilan pada remaja di Desa Melle Kabupaten Bone. Diharapkan orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi putrinya dengan mencegah terjadinya kehamilan pada remaja
Hubungan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) dan Dukungan Suami dengan Kelancaran Persalinan di Desa Bulu Allapporenge Kecamatan Bengo Kabupaten Bone St Malka
Nursing Inside Community Vol. 1 No. 3 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan ANC bagi ibu hamil bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada atau akan timbul selama kehamilan .Apabila cepat diketahui akan dapat segera diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap kehamilan dengan melakukan pemeriksaan ANC secara rutin dan teratur.Tujuan penelitian untuk mengetahui kepatuhan ANC dan dukungan suami dengan kelancaran persalinan di Desa Bulu Allapporenge.Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah ibu yang telah melahirkan ≤ 24 bulan.Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 46 orang.Uji statistik menggunakan Chi Square dengan nilai signifikan α 0,05 diperoleh hasil perhitungan dengan nilai ρ value 0,00, artinya ada hubungan antara kepatuhan ANC dan dukungan suami dengan kelancaran persalinan di Desa Bulu Allapporenge.Diharapkan kepada ibu untuk lebih termotivasi melakukan kunjungan ANC dan diharapkan suami dapat mendampingi istri pada proses persalinan sehingga dapat membantu proses kelancaran persalinan.
Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Gestasional St. Malka; Mutmainnah; Musni; Muliani
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 4 (2022): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i4.679

Abstract

Gangguan hipertensi gestasioanl merupakan tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolik > 90 mmHg tanpa adanya protein uria salah satu penyebab utama morbididtas dan Mortalitas ibu dan janinnya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan hipertensi gestasional. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional, populasi penelitian yaitu semua ibu hamil timester 2 & 3, jumlah sampel 66 ibu hamil dan 15 diantaranya mengalami hipertensi gestasional, teknik pengambilan sampel Purpossive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) dan analisis data multivariate menggunakan Regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22,7% ibu yang mengalami hipertensi gestasional. Variabel paritas tidak berpengaruh secara signifikan dengan nilai p > 0,05. Variabel yang memiliki pengaruh secara signifikan dengan nilai p < 0,05 adalah usia, riwayat hipertensi, dukungan keluarga, obesitas dan kunjungan ANC dan Nilai OR tertinggi adalah riwayat hipertensi sebesar 9,0. Kesimpulan yaitu faktor yang paling berpengaruh signifikan terhadap kejadian hipertensi gestasional adalah riwayat hipertensi setelah di kontrol dengan variabel usia
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DAN PERILAKU PACARAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PADA REMAJA DI DESA MELLE KAB. BONE Musni; St. Malka
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia antara 14 sampai 19 tahun baik melalui proses pra nikah atau nikah. Kehamilan remaja memiliki dampak yang berbahaya baik bagi janinnya dan remaja itu sendiri seperti anemia dalam kehamilan, persalinan risiko tinggi, kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan lebih berisiko mengalami gangguan sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja di Desa Melle Kab.Bone. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control study. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 38 kasus dan 38 kontrol, jumlah keseluruhan 76 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji stastistik Chi- Square dan OR. Tingkat kemaknaan ρ Value < 0,05. Berdasarkan hasil analisis hubungan antara peran keluarga dengan kehamilan pada remaja nilai ρ= 0,00 yang berarti ada hubungan bermakna antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja. Nila OR = 6.429 yang berarti orang tua berperan 6.429 kalai lipat terhadap kejadian kehamilan pada remaja. Hubungan perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja nilai p=0,212 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku pacaran dengan kehamilan pada remaja. kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan kehamilan pada remaja, tidak ada hubungan perilaku pacaran dengan kejadian kehamilan pada remaja di Desa Melle Kabupaten Bone. Diharapkan orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan reproduksi putrinya dengan mencegah terjadinya kehamilan pada remaja
Relationship of Mother's Knowledge and Family Support with Early Initiation of Breastfeeding Implementation in Post Partum Mothers Musni Musni; Sitti Fatimah; St. Malka
Journal La Medihealtico Vol. 3 No. 1 (2022): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v3i1.538

Abstract

In the first hour following delivery, the infant should be breastfed immediately, which is known as Early Initiation of Breastfeeding (IMD). Breastfeeding within the first hour of life may help to minimize infant deaths from pneumonia, diarrhea, and hypothermia, among other causes. At the Watampone Health Center, the goal of this research was to discover if there was a link between maternal knowledge and family support and the implementation of early beginning of breastfeeding for postpartum moms. Research methods employed in this study include quantitative research using a cross-sectional design and a questionnaire. The sampling strategy used was purposive sampling, and a total of 45 postpartum moms were included in the study. The investigation was carried out at the Watampone Health Center. Using a paired t test, the researchers discovered that there was no relationship between maternal knowledge and the implementation of early initiation of breastfeeding in postpartum mothers (P value = 0.527), but that there was a relationship between family support and the implementation of early initiation of breastfeeding in postpartum mothers (P =0.047). The let-down reaction is controlled by the emotional state or sentiments of the mother, and the smoothness of the let-down reflex is determined by the smoothness of the family. Improve services by giving counseling, particularly to parents and spouses, in order to provide guidance, as well as inspiration to women about the necessity of starting breastfeeding as soon as possible.
FAKTORKEHAMILAN DINI, ANTENATAL CARE, ASI EKSKLUSIF DAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STUNTING PADA BALITA RESIKO STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN BONE St. Malka; Musni Musni; Sitti Fatimah
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7,Nomor 1,Januari 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i1.3364

Abstract

ABSTRACT EARLY PREGNANCY, ANTENATAL CARE, ESCLUSIVE BREASTFEEDING AND NUTRITIONAL KNOWLEDGE TO STUNTING IN CHIDREN UNDER FIVE Background: stuntingis a major nutritional problem that will have an impact on social and economic life in society. Stunting is a problem because it is associated with an increased risk of illness and death, suboptimal brain development, resulting in delayed motor development and stunted mental growth. Bone is one of the district in south Sulawesi high prevalence of stunting compared with province and national.Purpose  To determine risk factors early pregnancy, antenatal care, esclusive breastfeeding and nutritional knowledge on stunting among children 12-59 months old.Mathods:The study used is quantitative witch a designed  case-control study. It was conducted in Kading health centre, Bajoe health centre, and Usa health centre.  with the research time May-Juli 2020. The subjects were children between 12-59 month. The sample in this study were 120 consisting of 40 stunted and 80 normal with gender matching. Subject were chosen by purposive sampling methode. The risk factor were early pregnancy, antenatal care, esclusive breastfeeding, and nutritional knowledge. Data were analyzed by univariate, bivariate with chis-quare test and odds ratio with 95% confidence interval   Results: The results showed that factors associated with stunting were early pregnancy (P = 0.003) and antenatal care with (P = 0.033), while exclusive breastfeeding (P = 0.892) and maternal nutritional knowledge (P = 0.404) were not associated with stunting in under-five. . Early pregnancy variable is the dominant variable in the occurrence of stunting in children under five. Early childhood pregnancy has a 5.00 times higher risk of stunting in children under five compared to mothers who are pregnant at adulthood, and mothers not antenatal care during pregnancy have 2.68 times the risk of stunting compared to mothers antenatal care visit during pregnancy.Conclusion: The risk factors for stunting  were early pregnancy and antenatal careSuggestion It is hoped that the government will be even more stringent on the implementation of early marriage, so that there will be no more early marriages and can prevent stunting in toddlers. Keywords: stunting, early pregnancy,  antenatal care ABSTRAK Latar belakang :Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.  Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan menungkatnya risiko terjadinya kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motoric terlambat  dan terhambatnya pertumbuhan Kabupaten Bone meruapakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan dengan angka stunting yang cukup signifikan melebihi prevalensi stunting provinsi dan nasional.Tujuan: untuk menganalisis factor risiko kehamilan usia dini, antenatal care, ASI eksklusif dan pengetahuan gizi ibu terhadap stunting pada balita usia 12 – 59 bulanMetode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Case Control Study. Penelitian dilakukan di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Kading, Puskesmas Bajoe dan Puskesmas Usa. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2020. dengan subjek adalah anak umur 12 – 59 bulan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 balita yang terdiri dari 40 kasus (balita stunting) dan 80 kontrol (balita normal/tidak stunting) dengan Matching jenis kelamin. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Factor risiko yang diukur adalah kehamilan usia dini, antenatal care (ANC), ASI eksklusif dan pengetahuan gizi ibu. Data dianalisis dengan chi square dan Odds Ratio (OR) 95% CI.Hasil :  Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan stunting adalah kehamilan usia dini (P=0,003) dan antenatal care dengan (P=0.033), sedangkan ASI eksklusif  (P=0,892) dan pengetahuan gizi ibu (P=0,404) tidak berhubungan dengan stunting pada balita. Variabel kehamilan usia dini merupakan variable dominan terjadinya stunting pada balita. Kehamilan usia dini memiliki risiko 5,00 kali lebih tiinggi untuk mengalami stunting pada balita dibandingkan ibu yang hamil pada usia dewasa, ibu yang tidak melakukan antenatal care memiliki risiko 2,68 kali mengalami stunting dibanding ibu yang melakukan pemeriksaan antenatal care. Kesimpulan: kehamilan usia dini dan antenatal care merupakan factor risiko terjadinya stunting pada balitaSaran Diharapkan pemeritah lebih ketat lagi terhadap pelaksanaan pernikahan usia dini, agar tidak ada lagi pernikahan usia dini dan bisa mencegah terjadinya stunting pada balita Kata kunci : stunting, kehamilan Dini, antenatal care  
The Effectiveness of the Stunting Prevention and Early Detection Module on Increasing Knowledge of Pregnant Women at the Mare Health Center Mutmainnah Mutmainnah; Musni Musni; St. Malka
Journal La Medihealtico Vol. 3 No. 5 (2022): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v3i5.712

Abstract

One indicator of the welfare of a nation can be seen from the human resources in the country, if human growth and development in a country is good, it will increase the productivity of human performance it self and will affect the welfare of the nation. Stunting is one of the nutritional problems that is currently in the spotlight because in additional to its impact on health, it also has an impact on socio-economic conditions. This research method is quantitative using Quasi Experiment (Pretest and posttest design). The sampling method in this study was purpossive sampling. The total sample in this study was 40 pregnant woman who were in the working area of the Mare Health Center. Data analysis using Wilcoxon test. Form the results of the Wilcoxon test analysis, it was found that the p value= 0.101 (p>0.05), which means that the stunting prevention and early detection module is not effective in increasing the knowledge of pregnant women in the working area of the Mare conditions.
Penyuluhan Metode Akupresure Terhadap Nyeri Haid Pada Siswi MA Al-Junaidiyah Biru : Counseling on the Acupressure Method for Menstrual Pain At MA Al-Junaidiyah Biru students musni Musni; Ita Novianti; St. Malka; Sitti Fatimah; Kiki Reski Rahmadani; Mutmainnah Mutmainnah; A.Ulfa Fatmasanti; Asrianti Safitri Muchtar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i1.744

Abstract

Period teenager is period of the reproductive system already experience maturity for reproduce so that on period teenager also already experience menstruation. wrong a common syndrome happen in the menstrual process is painful period. this syndrome the symptoms different different each individual wrong only one is dizziness,nausea,abdominal pain, constipation until faint so that could disturbing activity. For resolve problem the can do  treatment in a manner pharmacology with consume drugs and can also use remote method  more safe from on consuming medicine is method therapy acupressure. Purpose devotion this give education about acupressure therapy as alternative method for treat painful period. live use method belended learning (lectures, QandA, and practicum) was carried out for 33 female students to make it easy understand what is conveyed and capable apply it in life everyday.Results activity counseling this is happen enhancement significant to knowledge female student about acupressure method for treat dysmenorrhea
PENGUATAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA Kistan Kistan; Irawati Irawati; A. Artifasari; Alfian Mas&#039;ud; Muhammad Basri; Megawati Sibulo; St Malka; Ita Novianti; Asrianti Safitri Muchtar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2469

Abstract

Corona Virus merupakan Jenis Virus dengan tingkat penyebaran yang sangat tinggi. Menyebr melalui kontak dari manusia ke manusia melalui droplet. Terbukti sejak tahun 2020 Jumlah kasus virus ini semakin meningkat.  Untuk menurunkan penyebaran virus ini dibutuhkan partisipasi masyarakat secara aktif dan luar biasa dengan mengikuti himbauan pemerintah seperti mematuhui protokol kesehatan dan selalu menjaga jarak, serta isolasi mandiri. Menurut penelitian sebelumnya kesadaran akan protocol kesehatan kurang dkarenakan informasi yang diterima oleh masyarakat dari sumber yang tidak terpercaya sehingga pemahaman masyarakat menjadi keliru akibatnya berdampak pada sikap dan perilaku masyarakat itu sendiri. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dimulai dari kader yang nantinya menjadi agen promosi kesehatan tentang pencegahan penyebaran corona virus. Sebanyak 21 kader dan tokoh masyarakat terlibat dalam kegiatan ini. Metode kegiatan berupa Pretest – Posttest pemberian Edukasi dengan media Power Point untuk presentasi dan Leafleat. Hasil pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pencegahan penyebaran Corona Virus. Sebelum dilakukan edukasi dari 21 Peserta terdapat sebanyak 33,33% memiliki pengetahuan kurang namun setelah dilakukan edukasi tidak ditemukan peserta yang memiliki pengetahuan kurang. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan masih merupakan langkah yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan, Sikap dan perilaku masyarakat