Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Studi Geologi Pariwisata Pada Jejak Arkeologi Objek Wisata Goa Gajah Sebagai Salah Satu Limpasan Erupsi Gunung Batur Purba Putra, I Kadek Adiana; Wijayanti, Ni Wayan Eka
Media Komunikasi FPIPS Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v19i1.23190

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan peran geowisata dalam eksplorasi informasi sehingga wisatan mendapatkan informasi yang menyeluruh tentang objek wisata Goa Gajah. Metode pengolahan data meliputi morfogi yang dianalisis dari data contur hasil pengolahan citra SRTM, jenis batuan, kandungan mineral yang dianalis dengan parameter fisik data ini di elaborasi dengan sumber informasi pariwisata yang sudah ada, sehingga objek wisata goa gajah memiliki informasi yang detail dan konperhensif. Objek wisata Goa Gajah tersusun atas batuan andesit sebagai batuan basal terletak pada bagian atas, lapilli tuff, dan breksi vulkanik dari depan goa sampai dasar Sungai Petanu. Arca-arca atau peninggalan sejarah yang ditemukan pada lembah sungai atau pada penataran sebagai besar terbentuk dari batuan piroklastik khsusnya ignimbrite. Peran geowisata terlihat sangat signifikan dalam mengungkap peran geologi dalam pengembangan pariwisata khususnya pada objek wisata Gowa Gajah. Lokasi ini dijadikan media karena memiliki sedimen yang keras tidak tembus air (porositas rendah) ini mengindikasikan jika dibangun maka bangunan tidak mudah lapuk atau tahan terhadap korosi.
Analisis Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap STIKI Ditinjau Asal Mahasiswa Berbasis SIG Putra, I Kadek Adiana
Media Komunikasi Geografi Vol 20, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.517 KB) | DOI: 10.23887/mkg.v20i1.16747

Abstract

Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis dan memetakan jumlah dan pola distribusi mahasiswa angkatan 2015/2016 sampai 2017/2018. Teknlogi SIG digunakan dalam tabulasi, analisis, overlay dan menyajikan data dalam bentuk peta, statistic dan grafik, sehingga dapat dengan mudah mengetahui pola distribusi dan jumlah mahasiswa pada masing-masing angkatan. Pola distribusi mahasiswa baru menunjukan bahwa asal mahasiswa teraglomerasi pada beberapa wilayah yaitu Bali, Jawa, NTT, dan NTB.Provinsi Bali sebagai tempat berkembanya lembaga berada pada peringkat yang paling tinggi dari masing-masingt provinsidengan rata-rata jumah mahasiswa mencapai 60%. Tingginya kepercayaan masyarakat dipengaruhi Besarnya derajat konsistensi dan peningkatan jumlah mahasiswa tidak lepas dari pengaruh alumnus yang memberikan kontribusi yang cukup tinggi sebagai media informasi dan promosi secara tidak langsung.
Aplikasi Teknik Fusi dengan Metode Pansharpening untuk Analisis Penggunaan Lahan pada Wilayah Bali Selatan Putra, I Kadek Adiana; Setiawan, I Made Dedy
Media Komunikasi Geografi Vol 22, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i1.30978

Abstract

Wilayah Bali selatan merupakan wilayah pusat pariwisata khususnya pada wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta, dan Kecamatan Kuta Selatan.  Pesatnya perkembangan pariwisata didukung juga dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur sehingga banyak terjadi alih fungsi lahan. Perlu dilakukan pemantauan dan analisis dari perubahan penggunaan lahan tersebut. Untuk analisis penggunaan lahan menggunakan citra fusi dengan metode HSV dari kombinasi citra AVNIR-2 dan PRISM tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi citra fusi dan selanjunya dapat dilakukan untuk analisis penggunaan lahan pada wilayah Bali selatan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa fase yaitu: (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) identivikasi dan analisis data, (4) serta pelaporan. Hasil analisis menujukan bahwa citra hasil fusi dapat menghasilkan citra berwarna dengan resolusi 2.5 m sama dengan citra PRISM. Hasil uji akurasi dengan data pembanding Google Earth menunjukan penggunan lahan hasil fusi memiliki akurasi yang tinggi dengan overall akurasi sebesar 84.848%, sehingga layak digunakan dasar untuk analisis penggunaan lahan. Hasil perbandingan analisis penggunaan lahan antara citra fusi dengan AVNIR-2, ternyata citra fusi mampu menginterpretasi objek lebih detail karena memiliki resolusi lebih tinggi, selain itu pada citra fusi dapat mengidentifikasi kelas baru yaitu jalan.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ONLINE OPEN SOURCE GEOGEBRA DAN SCREEN RECORDER BAGI GURU-GURU SD NEGERI 17 KESIMAN Peradhayana, Wayan Sauri; Wardika, I Wayan Gede; Putra, I Kadek Adiana; Putra, I Putu Surya Adi; Setiawan, I Made Dedy; Putri, Ni Wayan Suardiati
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.55 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.37899

Abstract

Adapun Tujuan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah: untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi online open source geogebra untuk pembuatan media pembelajaran bidang matematika dan science, untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi online perekaman layar computer utuk pembuatan media pembelajaran pada pelajaran ilmu social. Metode yang digunakan adalah persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Simpulan yang dapat diambil yang pertama adalah adanya peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi online open source geogebra untuk pembuatan media pembelajaran bidang matematika dan science terlihat dari hasil mengenai pengetahuan, penggunaan dan pembuatan geogebra menjadi 100%. Kedua, meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan aplikasi online perekaman layar computer utuk pembuatan media pembelajaran pada pelajaran ilmu social menjadi 100%.
Analisis Kerentanan Lahan terhadap Potensi Bencana Tanah Longsor pada Wilayah Kaldera Batur Purba Putra, I Kadek Adiana; Wardika, I Gede
Media Komunikasi Geografi Vol 22, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i2.36925

Abstract

Bencana longsor terjadi pada Februari 2017 yang berdampak pada beberapa wilayah diantaranya Banjar Bantas Desa Songan A dan B, Banjar Yeh Mampeh Desa Batur Selatan, Banjar Awan Merta di Desa Awan, Banjar/Desa Sukawana, dan Banjar/Desa Subaya. Lokasi kejadian terparah berada pada Banjar Bantas Desa Songan A dan B serta di Banjar Yeh Mampeh, Dalam penelitian ini, akan dicoba untuk membuat studi analsis potensi bencana tanah longsor pada wlayah kaldera batur purba dengan metode pembobotan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Untuk mengetahui potensi longsor di daerah Kaldera Batur Purba, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif korelatif dan deskriptif kompartif. Meskipun ketiga komponen lainnya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap gerakan tanah, curah hujan tahunan yang kecil membuat daerah Kaldera Batur hanya berada pada kelompok sedang. Namun, ketika curah hujan harian atau bulanan mengalami peningkatan drastis, potensi terjadi bencana longsor akan meningkat menjadi sangat tinggi karena faktor penyebab longsor selain curah hujan semuanya termasuk sangat peka terhadap erosi. Oleh karena itu, bencana longsor patut diwaspadai ketika daerah kaldera Batur masuk ke dalam musim hujan. Kejadian ini biasa terjadi sekitar bulan Desember-April.
Analisis Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap STIKI Ditinjau Asal Mahasiswa Berbasis SIG I Kadek Adiana Putra
Media Komunikasi Geografi Vol. 20 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v20i1.16747

Abstract

Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis dan memetakan jumlah dan pola distribusi mahasiswa angkatan 2015/2016 sampai 2017/2018. Teknlogi SIG digunakan dalam tabulasi, analisis, overlay dan menyajikan data dalam bentuk peta, statistic dan grafik, sehingga dapat dengan mudah mengetahui pola distribusi dan jumlah mahasiswa pada masing-masing angkatan. Pola distribusi mahasiswa baru menunjukan bahwa asal mahasiswa teraglomerasi pada beberapa wilayah yaitu Bali, Jawa, NTT, dan NTB.Provinsi Bali sebagai tempat berkembanya lembaga berada pada peringkat yang paling tinggi dari masing-masingt provinsidengan rata-rata jumah mahasiswa mencapai 60%. Tingginya kepercayaan masyarakat dipengaruhi Besarnya derajat konsistensi dan peningkatan jumlah mahasiswa tidak lepas dari pengaruh alumnus yang memberikan kontribusi yang cukup tinggi sebagai media informasi dan promosi secara tidak langsung.
Aplikasi Teknik Fusi dengan Metode Pansharpening untuk Analisis Penggunaan Lahan pada Wilayah Bali Selatan I Kadek Adiana Putra; I Made Dedy Setiawan
Media Komunikasi Geografi Vol. 22 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i1.30978

Abstract

Wilayah Bali selatan merupakan wilayah pusat pariwisata khususnya pada wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta, dan Kecamatan Kuta Selatan.  Pesatnya perkembangan pariwisata didukung juga dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur sehingga banyak terjadi alih fungsi lahan. Perlu dilakukan pemantauan dan analisis dari perubahan penggunaan lahan tersebut. Untuk analisis penggunaan lahan menggunakan citra fusi dengan metode HSV dari kombinasi citra AVNIR-2 dan PRISM tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi citra fusi dan selanjunya dapat dilakukan untuk analisis penggunaan lahan pada wilayah Bali selatan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa fase yaitu: (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data, (3) identivikasi dan analisis data, (4) serta pelaporan. Hasil analisis menujukan bahwa citra hasil fusi dapat menghasilkan citra berwarna dengan resolusi 2.5 m sama dengan citra PRISM. Hasil uji akurasi dengan data pembanding Google Earth menunjukan penggunan lahan hasil fusi memiliki akurasi yang tinggi dengan overall akurasi sebesar 84.848%, sehingga layak digunakan dasar untuk analisis penggunaan lahan. Hasil perbandingan analisis penggunaan lahan antara citra fusi dengan AVNIR-2, ternyata citra fusi mampu menginterpretasi objek lebih detail karena memiliki resolusi lebih tinggi, selain itu pada citra fusi dapat mengidentifikasi kelas baru yaitu jalan.
Analisis Kerentanan Lahan terhadap Potensi Bencana Tanah Longsor pada Wilayah Kaldera Batur Purba I Kadek Adiana Putra; I Gede Wardika
Media Komunikasi Geografi Vol. 22 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v22i2.36925

Abstract

Bencana longsor terjadi pada Februari 2017 yang berdampak pada beberapa wilayah diantaranya Banjar Bantas Desa Songan A dan B, Banjar Yeh Mampeh Desa Batur Selatan, Banjar Awan Merta di Desa Awan, Banjar/Desa Sukawana, dan Banjar/Desa Subaya. Lokasi kejadian terparah berada pada Banjar Bantas Desa Songan A dan B serta di Banjar Yeh Mampeh, Dalam penelitian ini, akan dicoba untuk membuat studi analsis potensi bencana tanah longsor pada wlayah kaldera batur purba dengan metode pembobotan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor. Untuk mengetahui potensi longsor di daerah Kaldera Batur Purba, dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif korelatif dan deskriptif kompartif. Meskipun ketiga komponen lainnya memiliki kepekaan yang tinggi terhadap gerakan tanah, curah hujan tahunan yang kecil membuat daerah Kaldera Batur hanya berada pada kelompok sedang. Namun, ketika curah hujan harian atau bulanan mengalami peningkatan drastis, potensi terjadi bencana longsor akan meningkat menjadi sangat tinggi karena faktor penyebab longsor selain curah hujan semuanya termasuk sangat peka terhadap erosi. Oleh karena itu, bencana longsor patut diwaspadai ketika daerah kaldera Batur masuk ke dalam musim hujan. Kejadian ini biasa terjadi sekitar bulan Desember-April.
Studi Geologi Pariwisata Pada Jejak Arkeologi Objek Wisata Goa Gajah Sebagai Salah Satu Limpasan Erupsi Gunung Batur Purba I Kadek Adiana Putra; Ni Wayan Eka Wijayanti
Media Komunikasi FPIPS Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v19i1.23190

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan peran geowisata dalam eksplorasi informasi sehingga wisatan mendapatkan informasi yang menyeluruh tentang objek wisata Goa Gajah. Metode pengolahan data meliputi morfogi yang dianalisis dari data contur hasil pengolahan citra SRTM, jenis batuan, kandungan mineral yang dianalis dengan parameter fisik data ini di elaborasi dengan sumber informasi pariwisata yang sudah ada, sehingga objek wisata goa gajah memiliki informasi yang detail dan konperhensif. Objek wisata Goa Gajah tersusun atas batuan andesit sebagai batuan basal terletak pada bagian atas, lapilli tuff, dan breksi vulkanik dari depan goa sampai dasar Sungai Petanu. Arca-arca atau peninggalan sejarah yang ditemukan pada lembah sungai atau pada penataran sebagai besar terbentuk dari batuan piroklastik khsusnya ignimbrite. Peran geowisata terlihat sangat signifikan dalam mengungkap peran geologi dalam pengembangan pariwisata khususnya pada objek wisata Gowa Gajah. Lokasi ini dijadikan media karena memiliki sedimen yang keras tidak tembus air (porositas rendah) ini mengindikasikan jika dibangun maka bangunan tidak mudah lapuk atau tahan terhadap korosi.
PEMBINAAN KOMPETISI SAINS SISWA MELALUI PEMBERDAYAAN KLUB ILMU SOSIAL I Kadek Adiana Putra; I Wayan Gede Wardika; I Putu Surya Adi Putra; Ni Wayan Suardiati Putri; I Made Dedy Setiawan; Wayan Sauri Peradhayana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1716.766 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3839

Abstract

Abstrak: KSN untuk jenjang SMP merupakan ajang yang sangat bergengsi untuk merebutkan medali secara nasional pada masing-masing bidang ilmu. Ketatnya persaingan antara masing-masing kontingen terlihat dari sistem seleksi yang dilakukan mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Pengabdian ini difasilitasi oleh STMIK STIKOM Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan daya saing siswa dalam mengikuti olimpiade sejenis khususnya KSN. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan secara langsung, discovery lerning, problem base learning, contekstual theacing learning, dan praktikum. Hasil pembinaan pada bidang IPS di SMPN 10 Denpasar menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembinaan. Sebelum mengikuti pembinaan hasil belajar siswa dari hasil pre-test didapat nilai rata-rata 65,25 untuk bidang IPS, sedangkan setelah pembinaan nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 71,5, hal ini didapat dari nilai pos-test yang diberikan. Abstract:  KSN for junior high school level is a very prestigious event to win medals nationally in each field of science. The intense competition between each contingent can be seen from the selection system carried out from the school level to the national level. This service is facilitated by STMIK STIKOM Indonesia, with the aim of increasing the knowledge and competitiveness of students in participating in similar Olympics, especially KSN. in this method using the direct approach method, discovery lerning, problem base learning, contextual teaching learning, and practicum. The results of the olympiad coaching in the field of social studies show that there is an increase in student learning outcomes before and after coaching. Before participating in the coaching of student learning outcomes, the pre-test results obtained an average value of 65.25 for the social studies field, while after coaching the student learning outcomes increased to 71.5, this was obtained from the post-test scores given