Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Saliha : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam

Pengembangan Kecerdasan Visual Spasial Melalui Kegiatan Menggunting dan Menempel di TKIT Yaumi Faitmah Pati Danang Dwi Prasetyo; Muhammad Zainal Abidin
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2021): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1874.514 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v4i2.195

Abstract

Visual-spatial intelligence is the ability to understand images or shapes to interpret things that are in their mind or imagination. Visual-spatial ability is an important ability for children, visual-spatial abilities must be developed from an early age so that what is in the imagination can be realized properly. The basic concept of visual-spatial ability comes from imagination, but if imagination is not maximally developed, children can become individuals who often daydream. With the COVID-19 pandemic, learning cannot be done as usual before the pandemic, learning can be done in groups, but after the pandemic learning is done individually. One of the ways that the Yaumi Fatimah TKIT school is trying to develop special visual skills is by using gutting media and plant pots, using qualitative methods and the use of documentation, interview and triangulation techniques. The results showed that children became enthusiastic in learning and their visual-spatial abilities increased. The improvement in visual-spatial abilities is evidenced by the daily assessment data showing that all children are at the level of development as expected
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Pada Perilaku Siswa Kelas V SDIT Bina Anak Shaleh Giwangan Yogyakarta Apri Nur Jannah; Danang Dwi Prasetyo
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 1 No. 1 (2018): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.667 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v1i1.2

Abstract

AQIDAH merupakan fondasi bangunan Islam dan merupakan awal dari Akhlak karimah yang akan mampu membuahkan perilaku yang baik dan benar (sholeh). Sementara seseorang akan mampu berperilaku sholeh manakala dirinya memiliki pengetahuan untuk itu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: “al-‘ilmu qabla ‘amal.” Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain expost facto dan kausal kuantitatif. Data penelitian berupa data kuantitatif tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan mata pelajaran aqidah akhlak, sedangkan data perilaku berupa angket dengan masing-masing instrumen berjumlah 15 butir pertanyaan. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen tes pengetahuan terdapat tiga butir pertanyaan tes yang tidak valid akan tetapi instrumen reliabel dengan perolehan alpha kritis. Sementara perilaku terdapat dua butir pertanyaan tes yang tidak valid akan tetapi instrumen reliabel dengan perolehan alpha kritis. Teknik sampling penelitian ini bersifat sensus dengan responden sejumlah 28 orang siswa Kelas V SDIT BIAS Giwangan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dengan tingkat korelasi 0.918 dan signifikan dengan signifikansi 0.000, artinya jika pengetahuan mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa meningkat maka perilaku kesalehan siswa juga akan meningkat sebagaimana persamaan Y (perilaku) = 35.443 + 0.271 X (pengetahuan mata pelajaran Aqidah Akhlak). Penelitian ini juga menemukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswa adalah cukup dengan ratarata perilaku sholeh.
Paradigma Baru Pendidikan Islam 4.0: Telaah Taksonomi Bloom dalam Perspektif Iman Danang Dwi Prasetyo
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2019): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.849 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v2i1.110

Abstract

Pencapaian tujuan pendidikan Islam Era Revolusi Industri 4.0 masih jauh dari apa yang kita harapkan. Sebagian besar pelaku pendidikan masih beranggapan bahwa suatu lembaga pendidikan dikatakan sukses apabila siswanya mampu mencapai nilai akademik yang tinggi. Namun, fakta lain menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak dapat mengendalikan diri, diperbudak hawa nafsunya, bersifat individualistik, lepas dari sifat sosial, egois, dan tidak memiliki empati kepada orang lain, mereka menjadi orang-orang sombong yang lepas dari penghambaan kepada Allah. Atas dasar diatas, Pendidikan Islam harus menghadirkan Pendidikan Islam yang berbasis Taksonomi Iman sehingga kehidupan utuh terpadu, dapat serasi antara dimensi ilahiyah, dimensi insaniah, dimensi kauniah.
DNA Entrepreneurship Building Melalui Pendidikan Islam (Kajian Tafsir Tematik Perspektif Tafsir al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab) Sarwadi Sulisno; Danang Dwi Prasetyo
SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2022): SALIHA : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.673 KB) | DOI: 10.54396/saliha.v5i2.355

Abstract

Man since the beginning of creation has been equipped with the potential to support his life.  The tendency of humans to love property and vehicles is the first signal of DNA to survive in every generation.  As mentioned in the interpretation of al mishbah that the potential that is taukifily given to man is the grace of loving the shah of the treasury and the purpose of creation as a caliph. It is this wedge between the love or tendency to defend oneself and the mission of the caliph that becomes the Gen entrepreneurship.  Therefore in Education this gene must get a touch through Islamic Education so that the fitrah entreprneurship remains in accordance with the desired of the purpose of human creation. This research is a literature research with a maudhu'I interpretation approach with the subject of research on the interpretation of al mishbah by M. Quraish Shihab. Researchers are trying to explore the DNA of human entrepenuership potential through a thematic interpretation approach as well as how to build it into a skill through Islamic Education. The results of the study prove that humans since the default have been equipped with the potential for entrepreneurship or DNA to queueprneurship.