Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL DALAM PERSPEKTIF MAQÂSHID ASY-SYARÎ’AH Hamdi, Muhammad
Tsaqafatuna Vol 2, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : STIT Buntet Pesantren

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhuan pokok manusia yang mampu memenuhi kebutuhan jiwanya. Bagi seorang muslim, orientasinya dalam pendidikan tidak hanya pada pendidikan untuk bertahan hidup di dunia, namun juga pendidikan yang mampu menyelamatkannya pada kehidupan berikutnya. Hukum mempelajari ilmu agama Islam bisa berbeda sesuai dengan nilai-nilai yang hendak dituju dalam mempelajarinya. Nilai-nilai inilah yang selanjutnya diistilahkan dengan “maqâshid asy-syarî’ah”. Secara bahasa, maqâshid asy-syarî’ah berarti “maksud-maksud syari’at”. Secara istilah, ia adalah memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Tingkatannya terdiri dari dharûriyyah, hâjiyyah, dan tahsîniyyah. PAI ditinjau dari maqâshid asy-syarî’ah secara umum diselenggarakan dengan maksud memelihara agama peserta didik. Maksud ini merupakan esensi paling utama. Pendidikan dengan muatan tata cara ibadah, syarat-syarat, rukun-rukun, dan lainnya yang berkaitan langsung dengan praktek ibadah tersebut adalah dharûriyyah, karena seseorang tidak mungkin melakukan ibadah dengan benar tanpa mengetahui tata cara, rukun dan syaratnya. Pendidikan adalah perantara menuju pemahaman ibadah-ibadah tersebut. Melalui pendekatan maqâshid asy-syarî’ah dengan lima esensinya, penyelenggaraan PAI di madrasah atau sekolah diharapkan mampu mencapai lima target kepada peserta didik, yaitu pembangunan ideologi, pengendalian emosi, pengembangan intelektual, pemeliharaan generasi, dan pemberdayaan ekonomi.
MEMBANGUN KETAHANAN MENTAL ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME: Integrasi Maqashid Syariah dan Teori Ekologi Sistem Bronfenbrenner Hamdi, Muhammad; Sugitanata, Arif; Hamroni, Hamroni
AL-BALAD : Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam Vol. 3 No. 1 (2023): Al-Balad : Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam
Publisher : PRODI HUKUM TATANEGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59259/ab.v3i1.94

Abstract

Abstract This study aims to investigate the development of mental resilience in children from broken homes. Particular focus is given to efforts to build their mental resilience in the face of the stress, instability and emotional challenges of such family dynamics. This study employs qualitative research through desk research to integrate two primary theoretical frameworks: Maqashid Sharia and Bronfenbrenner's Ecological Systems Theory. The results show that building children's mental resilience requires a holistic approach involving a safe and supportive environment, mental health education, therapy, and community and school involvement. Education and training for parents and caregivers are also essential to correct behaviours that can negatively impact children's mental health. Through the lens of Maqashid Sharia and Bronfenbrenner's Systems Ecology theory, this research offers new insights into a comprehensive approach to supporting children from broken homes, demonstrating the importance of inter-systems cooperation to support children's long-term mental well-being and resilience.
Edukasi Manfaat Sayur Bagi Kesehatan Anak di Puskesmas Pembantu Bungo Tanjung Tahun 2024 Adzkia, Legabina; Fadhlya Adri, Rantih; Setiana, Iffa; Adi Putri, Silvia; Soni Redha, Pratiwi; Erpidawati, Erpidawati; Susanti, Elsi; Aulia, Usma; Hamdi, Muhammad; Refindra Wijaya, Tiara; Fadila, Nailatul; Latifa Putri, Tasya; Safitri, Rani
Menara Pengabdian Vol 4, No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 Juni 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v4i1.5600

Abstract

Pengembangan media pembelajaran dan materi ajar SMK telah menjadi tuntutan yang urgen setiap jurusan, tuntutan tersebut didasarkan pada perbedaan kebutuhan dan diikuti dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, sehingga menjadi Dwi kebutuhan yang mendesak untuk mengembangkan media dan sumber belajar yang trend. Tujuan pelatihan ini adalah sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara mengembangkan media dan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pelatihan ini diawali dengan pengisian form kebutuhan guru terhadap pembelajaran, dilanjutkan dengan seminar pentingnya rancangan media dan materi ajar dan apa saja aplikasi yang dapat digunakan dalam merancang media dan materi ajar, kegiatan ini diakhiri dengan post-test sebagai alat evaluasi dalam proses pelatihan. Hasil pelatihan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguaan aplikasi dan media sosial seperti kahoot, chatGPT dan google form dapat dijadikan alat bantu dalam mengajar yang menarik. Rekomendasi pelatihan ini sangat diperlukan pelatihan tindak lanjut terhadap verifikasi produk yang telah dirancang berbasis teknologi.
GOVERNMENT POLICY AND GLOBAL MARKET ENCOURAGE THE ACCELERATION OF HALAL CERTIFICATION PROGRAMS Syarofi, Muhammad; Dasuki, Mohammad; Hamdi, Muhammad; Mu’awanah, Ulyatul
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halal certificates are the main requirement for products to be accepted by the global market, so that every product gets legal legality in the form of a halal label, this obligation is still progressing slowly, because UUJPH has not been fully realized for halal product managers in Banyuwangi district, due to the low number of halal product producers who have halal certificates. , it is assumed that without a halal label the product will still be accepted and processing halal certification is difficult and complicated. This research aims to analyze government policies and the global market as drivers for accelerating the Banyuwangi MSME halal certification program. This research uses a qualitative approach, case study research type, the research subject is halal product MSMEs, Halal Product Process Companion, Banyuwangi Ministry of Religion's halal task force. Data collection by observation, interviews and documentation. Data analysis using the Miles and Huberman Interactive model and data validity using triangulation. The research results show that government policy Law no. 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantees, provides the public with legal certainty, increases confidence in the consumption of halal products and provides understanding in the process of applying for halal certification, so that it can be used to strengthen the acceleration of the halal certification program. Apart from that, products that have halal certification can be used as a strategy to expand market share to reach the global market, and increase the sales turnover of halal product producers, and can be used as a strategy to strengthen the acceleration of the halal certification program.