Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Aplikasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) Untuk Stabilisasi Tanah Dasar Pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Di Km 437+300 Sampai Km 438+500 Gombong, Kebumen Prativi, Ayu; Astuti, Septiana Widi; Ependi, Ahmad
Indonesian Railway Journal Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.432 KB)

Abstract

Tanah dasar pada proyek pembangunan jalur ganda kereta api di KM 437+300 sampai KM 438+500 Gombong, Kebumen merupakan tanah lunak (N-SPT < 15) sehingga memerlukan upaya perbaikan tanah untuk menghindari terjadinya penurunan tanah melebihi penurunan tanah yang diijinkan, yaitu sebesar 20cm. Dalam penelitian ini direncanakan upaya perbaikan tanah dasar menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) untuk mempercepat proses pemampatan tanah akibat beban tanah timbunan badan jalan rel, beban konstruksi jalan rel, dan beban kereta api yang melintas. Hasil analisis pemampatan menunjukkan bahwa tanah dasar akan mengalami penurunan tanah sebesar 0,524m. Waktu konsolidasi alami yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% adalah selama 268,9 tahun. Sedangkan, waktu konsolidasi untuk mencapai derajat konsolidasi 90% menggunakan PVD berjarak 0,8 m dengan pola segitiga dan segiempat adalah selama 15 minggu dan 18 minggu. Penanaman PVD pada kedua pola tersebut adalah sedalam 24 m
Kestabilan Dinding Penahan Tanah Jenis Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) Pada Pekerjaan Galian Abutmen Jembatan Bh 1751 Di Kecamatan Lok Ulo, Kebumen Astuti, Septiana Widi; Prativi, Ayu
Indonesian Railway Journal Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.532 KB)

Abstract

Abutment jembatan merupakan bangunan bawah jembatan yang terletak di kedua sisi ujung jembatan. Proses pembangunan abutmen jembatan sering kali diperlukan adanya penggalian sampai kedalaman dasar abutmen agar pekerjaan penulangan dan pengecoran abutmen dapat dilaksanakan. Pada pekerjaan galian dalam, setiap sisi galian perlu untuk dipasang dinding penahan tanah tipe fleksibel (turap) terlebih dahulu.  Di dalam penelitian ini, dilakukan analisis kestabilan CCSP pada pekerjaan galian tanah untuk abutmen jembatan BH 1751. Metode perhitungan dimulai dari menentukan tekanan tanah lateral yang bekerja pada tanah, kemudian menentukan kedalaman penanaman CCSP yang mampu menghasilkan kestabilan CCSP terhadap gaya guling. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedalaman penanaman CCSP yang memenuhi syarat keamanan terhadap gaya guling adalah 20 m
Aplikasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) Untuk Stabilisasi Tanah Dasar Pada Proyek Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Di Km 437+300 Sampai Km 438+500 Gombong, Kebumen Prativi, Ayu; Astuti, Septiana Widi; Ependi, Ahmad
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v3i1.61

Abstract

The subgrade in the railway double track development project in KM 437 + 300 to KM 438 + 500 Gombong, Kebumen is soft land (N-SPT <15) so that it requires efforts to improve the land to avoid land subsidence exceeding the allowable land subsidence, which is equal to 20cm In this research, an effort to repair subgrade uses Prefabricated Vertical Drain (PVD) to accelerate the process of soil congestion due to the load of the railroad pile, the burden of railroad construction, and the burden of the passing railroad. Compression analysis results show that the subgrade will experience a land subsidence of 0.524m. The natural consolidation time needed to achieve a 90% degree of consolidation is 268.9 years. Meanwhile, the time of consolidation to reach a degree of consolidation of 90% using PVD spaced 0.8 m with a triangle and quadrilateral pattern is for 15 weeks and 18 weeks. Planting PVD in both patterns is as deep as 24 m
Kestabilan Dinding Penahan Tanah Jenis Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) Pada Pekerjaan Galian Abutmen Jembatan Bh 1751 Di Kecamatan Lok Ulo, Kebumen Astuti, Septiana Widi; Prativi, Ayu
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v3i1.72

Abstract

Abutment bridge is a building under the bridge located on both sides of the bridge end. The process of building a bridge abutment often requires excavation to the depth of the abutment base so that the abutment reinforcement and casting work can be carried out. In deep excavation work, each side of the excavation needs to be installed in a flexible retaining wall type (plaster) first. In this study, CCSP stability analysis was carried out on earth excavation work for abutment bridge BH 1751. The calculation method starts from determining the lateral earth pressure acting on the soil, then determining the depth of CCSP planting that is able to produce CCSP stability on the rolling force. The analysis shows that the depth of CCSP planting that meets the safety requirements of the rolling force is 20 m
Evaluasi Kekuatan Rel UIC54 Menggunakan Metode Beam On Elastic Foundation (BOEF) prativi, ayu; Adi, Wahyu Tamtomo
Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpi.v4i2.101

Abstract

In Indonesia, the dimensions of the rail steel profile have been determined by Minister of Transportation Regulation Number 60 of 2012. The commonly rail which used for 1067mm railway width is the rail type UIC54. However, the determination of rail profile type in Indonesia has not been equipped with an analysis of the rail profile strength to support the load acting on it. Thus, this journal will discuss the calculation of the UIC54 rail strength analysis to support locomotive loads of CC 203, CC 205, and CC 206. The calculation is using Beam on Elastic Foundation (BOEF) method which assumes rail behavior as a continuous beam that support loads above an elastic foundation. The value of UIC rail strength is written in the form of safety factors (SF). The calculation results show that the value of the most critical rail SF to support locomotive loads CC 203, CC 205, and CC 206 are 10.94; 8.93; and 9.67. The results of the rail strength calculation shows that the UIC54 rail is very strong in resisting the dynamic load of the locomotive and its cross section is too large to support the dynamic wheel load of the locomotive.
PERENCANAAN KONSEPTUAL DAN PERHITUNGAN KUANTITAS BANGUNAN INSTITUSI PENDIDIKAN UNTUK PENINGKATAN DEMAND STASIUN JOMBANG DENGAN MENGGUNAKAN AUTODESK REVIT Wahyu Tamtomo Adi; Prativi, Ayu; Dewi, Puspita; Aghastya, Adya; Prihatanto, Rusman; Nurzukhrufa, Antusias
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v4i1.353

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membuat perencanaan konseptual bangunan gedung dan menghitung kuantitas pekerjaan untuk pembangunan gedung Pondok Pesantren Ar Ruhul Jadid Jatipelem, yang terletak di dekat Stasiun Jombang sehingga berpotensi meningkatkan demand penumpang kereta api di stasiun tersebut. Hasil Perencanaan keseluruhan komplek bangunan dan pengembangan lingkungan untuk Pondok Pesantren menghasilkan denah dan visual bangunan yang terdiri dari gedung penginapan, poliklinik, masjid, sekolah, asrama, ruang makan, perpustakaan dan laboratorium. Perhitungan kuantitas bangunan untuk masing-masing gedung dikelompokkan menjadi komponen lantai, dinding, plafon, atap, pintu dan jendela, serta balok dan kolom bangunan yang diperoleh melalui program Autodesk Revit. Perencanaan secara konseptual ini digunakan untuk melengkapi dokumen dalam penggalangan dana untuk pembangunan. Hasil perencanaan ini dapat ditindaklanjuti dengan perhitungan Rencana Anggaran Biaya baik secara konseptual maupun detail sebelum kegiatan pembangunan dimulai.
Perbandingan Kapasitas Daya Dukung Ultimate Bored Pile pada Proyek Jalur Ganda Mojokerto – Sepanjang Eka Putra, Kusuma Bayu; Prativi, Ayu; Astuti, Septiana Widi; Cesarasyid, Muhammad Kesuma
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v35i2.2226

Abstract

Pada pembangunan jembatan BH 122 proyek jalur ganda Mojokerto – Sepanjang, terdapat komponen stuktur jembatan yang penting yaitu pondasi jembatan. Karena pondasi tiang bor berperan penting dalam menghasilkan daya dukung terhadap stuktur atas pada jembatan, maka diperlukan perencanaan kapasitas daya dukung tiang (Qu). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan metode yang paling akurat dan paling mendekati nilai uji PDA, antara metode Luciano-Decourt dan metode O`Neil & Reese. Penelitian ini menggunakan metode persamaan O`Neil & Reese dan metode Luciano-Decourt serta membandingkan daya dukung tiang pancang akhir (Qu) yang dihitung dari kedua metode persamaan tersebut dengan hasil uji PDA di lapangan. Hasil analisis (Qu) pada metode Luciano Decourt abutmen I yaitu 346,92 ton dan abutmen II yaitu 287,11 ton, sedangkan hasil perhitungan (Qu) pada metode O’Neil & Reese di abutmen I yaitu 309,62 ton dan di abutmen II yaitu 506,23 ton. Adapun hasil pengujian PDA test didapat nilai (Qu) pada abutmen I yaitu 329 ton dan di abutmen II yaitu 341 ton. Berdasarkan hasil analisis perbandingan menunjukkan metode Luciano Decourt memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi terhadap hasil uji PDA Test di lapangan. Luciano Decourt mampu memprediksi daya dukung dengan tingkat kesalahan dari 5,45% hingga 15,80% sedangkan metode O’neil & Resse memiliki tingkat kesalahan mulai dari 5,89% hingga 48,45%.