Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SEWAGATI

PELATIHAN KEPEMANDUAN WISATA CAGAR BUDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA PADA SITUS CANDI TEBING TEGALINGGAH, GIANYAR BALI I Nyoman Bayu Pramartha; Ni Putu Yuniarika Parwati; Dewa Made Alit; Putu Tejawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sewagati Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SEWAGATI
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.705 KB) | DOI: 10.59819/sewagati.v1i2.2894

Abstract

Kepemanduan wisata cagar budaya adalah salah satu program kegiatan pembelajaran sejarah yang memanfaatkan objek cagar budaya sebagai dasar implementasi kegiatannya. Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini mengunakan metode ceramah, metode karya wisata, metode bimbingan, dan metode pelatihan. Materi-materi pelatihan dan pedampingan wisata cagar budaya ini berupa: Materi yang diberikan adalah dasar-dasar kepemanduan, cara menjadi pemandu wisata cagar budaya, dan objek wisata cagarbudaya yang bidsa dijadikan sebagai tempat pelatihan kepemanduan wisata cagar budaya. Dapat dijelaskan hasil observasi selama kegiatan berlangsung, bisa ditarik kesimpulan materi yang diberikan kepada peserta pelatihan dapat diterima dengan sangat baik serta respon dari peserta pelatihan sangat positif. Hasil kegiatan pengabdian ini antara lain 1) memahami dasar-dasar dan teknik menjadi pemandu wisata cagar budaya, 2) mengetahui dan memahami tugas dan etika pemandu wisata cagar budaya, 3) berlatih menjadi pemandu wisata cagar budaya dari tahap pembukaan cara memandu, kegiatan inti di objek wisata cagar budaya, dan penutup dalam kegiatan pemandu wisata cagar budaya, 4) mampu menjadi peemandu wisata cagar budaya dan memberikan citra diri sebagai pemandu wisata cagar budaya yang profesional.
PELATIHAN HISTORY TOURISM MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA DI PURA PENATARAN AGUNG PENATIH, DENPASAR BALI. Ni Putu Yuniarika Parwati; I Nyoman Bayu Pramartha; Dewa Made Alit; Ni Luh Putu Tejawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sewagati Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada masyarakat (SEWAGATI)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59819/sewagati.v2i2.3405

Abstract

History Tourism adalah salah satu kegiatan proses pembelajaran sejarah yang menggunakan metode pembelajaran luar kelas. Dalam proses History Tourism mahasiswa diarahkan untuk berbaur bersama masyarakat dan melakukan pelatihan-pelatihan terkait dengan tourism objek-objek bersejarah sebagai dasar impelementasi kegiatannya. Mereka dapat belajar tentang peristiwa bersejarah, kehidupan masyarakat pada masa lampau, dan pengaruh budaya yang bertahan hingga saat ini. History tourism dapat mencakup berbagai aspek sejarah, termasuk sejarah politik, sosial, ekonomi, seni, dan arsitektur. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini antra lain, metode ceramah, metode pembelajaran luar kelas/karya wisata, metode pembimbingan, serta metode pelatihan-pelatihan. Materi-materi pelatihan History Tourism ini wisata cagar ini antara lain: History Tourism dan dasar-dasar history tourism, cara menjadi pemandu history tourism, dan objek sejarah yang bidsa dijadikan sebagai tempat kepelatihn history tourism. Dalam hasil observasinya dapat dijabarkan dan ditarik kesimpulan bahwa materi yang diberikan tentan history tourism kepada peserta pelatihan dapat diterima dengan sangat baik dan mandapatkan respon yang positif. Hasil kegiatan pengabdian dalam pelatiha history tourism ini antara lain 1) memahami apa itu history toursism serta dasar dan implementasinya, 2) mengetahui serta memahami tugas dan etika ketika melakukan kegiatan tourism khususnya pada history tourism, 3) berlatih menjadi pemandu history tourism dari tahap pembukaan cara memandu history tourism, kegiatan inti dari history tourism, 4) mampu melaksanakan kegiatan history tourism.