Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA SAAT PRETREATMENT DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL DARI DAUN NANAS Novia; Khairunnas; Gigih Tejo Purboyo
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 3 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) di Indonesia menyebabkan defisit dan harusdilakukan impor untuk memenuhinya. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)menyebutkan pada tahun 2012 konsumsi BBM Indonesia sebesar 1,25 juta barrel per hari, sementaraproduksinya hanya sebesar 875 ribu barrel.Berdasarkan hal tersebut untuk mengurangi impor BBM,pemerintah menghimbau agar memanfaatkan Bahan Bakar Nabati (BBN). Salah satu jenis BBN adalahbioetanol. Pembuatan bioetanol generasi pertama kurang efektif karena bahan bakunya juga berfungsisebagai bahan pangan. Bioetanol generasi kedua dibuat dari bahan lignoselulosa, seperti daun nanas.Daun nanas merupakan limbah dari hasil perkebunan nanas dan jumlahnya melimpah. Oleh karena itu,penelitian ini memanfaatkan daun nanas sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Tujuan penelitian iniadalah mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kadar lignin dan glukosa serta pengaruh waktufermentasi terhadap kadar bioetanol dari daun nanas. Pada persiapan bahan baku, daun nanas dijemur,dicacah dan dihaluskan. Pretreatment dilakukan dengan delignifikasi serbuk daun nanas menggunakanNaOH (variasi konsentrasi 0,2 N ; 0,4 N ; 0,6 N ; dan 0,8 N). selanjutnya, tahap hidrolisis menggunakanlarutan Asam sulfat 2% (v/v). langkah terakhir yaitu fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiaedengan variasi waktu fementasi 1, 2, 3, 4 dan 5 hari. Bioetanol yang dihasilkan dari fermentasidimurnikan dengan destilasi. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi NaOH semakinkecil kadar lignin dan semakin besar kadar glukosa. Perlakuan delignifikasi 0,8 N NaOH dan waktufermentasi 3 hari menghasilkan bioetanol dengan kemurnian tertinggi yaitu 3,213 % (v/v).
The Contribution of Family Cohesion And Self-Efficacy on the Mental Health of Older Adults: A Survey Conducted in Aceh, Indonesia Sufyan Anwar; Sukma Elida; Khairunnas
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 16 No. 2 (2022): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v16i2.17998

Abstract

Background: Mental illness is recognized as a critical global issue and is a critical aspect of health problems, especially in older adults.Many studies analyze the correlation between self-efficacy and mental health. Still, studies that analyze the correlation between family cohesion and mental health among older adults in Aceh remainlimited.Methods: This study employeda survey method. The survey was carried out on older adults aged 60 years or more by applying a cross-sectional design with the number of samples was 483. At the same time, the data collection technique was done for four months in 2019. A logistic regression test was conducted for statistical analysis to answer the research hypothesis.Results: The finding of this study proved that family cohesion (OR> 3, p<0.001)and self-efficacy (OR > 2, p<0,001) were correlated with the mental health of older adults.Conclusions: The researchers conclude that families with good cohesion and older adults with high self-efficacy can support and improve the mental health of older adultsin Aceh.
Peran Penyuluh Dan Perilaku Petani Penangkar Benih Padi Sawah Di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak rini nizar; Hamdan Yasid; Khairunnas; Erick Gunawan Bahar
Jurnal Agribisnis Vol. 24 No. 2 (2022): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.827 KB) | DOI: 10.31849/agr.v24i2.11983

Abstract

Salah satu strategi dalam meningkatkan produksi padi adalah dengan menggunakan benihunggul. Program budidaya benih unggul oleh petani disebut dengan penangkar benih. Penyuluhmerupakan aktor yang berperan mensukseskan program tersebut kepada petani padi. Kesuksesanprogram tersebut perlu diukur dengan cara menilai sejauh mana peran penyuluh dalammensukseskan teknik penangkaran benih kepada petani dan sejauh mana program tersebutmembuat petani menjadi seorang penangkar benih. Lokasi penelitian di Kecamatan BungarayaKabupaten Siak yang merupakan sentra produksi padi. Jenis penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualitatif menggunakan 3 skala Likert. Sumber data yang digunakan dalam penelitianini adalah data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah petani penangkar benih padi sawah diKecamatan Bungaraya. Penentuan sampel dilakukan secara purposive random sampling yangberjumlah 100 orang dengan kriteria petani padi yang juga berprofesi sebagai penangkar benihpadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dalam mengedukasi, mendiseminasi,memfasilitasi, konsultasi dan mensupervisi masuk kedalam kategori sangat berperan sedangkandalam memonitoring dan evaluasi masuk kedalam kategori cukup berperan. Perilaku petani dalammeningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masuk kedalam kategori sangat baik.
MANAGEMENT ANALYSIS OF THE FOOD DELIVERY SYSTEM IN MEULABOH CLASS II B PRISON Ananta Yulia Eflina; Suci Eka Putri; M. Irfan Febriansyah; Khairunnas
MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Vol. 5 No. 1 (2024): March
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/medalion.v5i1.102

Abstract

Organizing food in prisons is an institutional administration that starts from setting standards for food ingredients to distributing food. The provision of food in prisons needs to be considered because it can affect the fulfillment of inmates' intake which has an impact on nutritional and health status. The aim of this research is to analyze the management of the food delivery system in the Meulaboh Class II B prison. This research method is descriptive qualitative research. The research was conducted at the Meulaboh Class II B Prison in July – September 2023 by conducting in-depth interviews. Research informants are parties who have authority or have knowledge of something related to the management of the food delivery system in class II B prisons in Meulaboh. The number of informants in this study was 6 people, including, key informants (ik) 2 kitchen coordinators, supporting informants (ip) 2 prisoners, main informants (iu) 2 food handlers. The overall research results of the food delivery system in Meulaboh Class II B Prison do not meet standards. The process of organizing food in prisons is preparing standard food ingredients, planning menus, planning food needs, procuring food ingredients, ordering and purchasing food ingredients, receiving food ingredients, storing food ingredients, preparing food ingredients, processing food ingredients and distributing food. Suggestions for the prison to evaluate the food delivery system so that it can adapt to the established standards.
CORRELATION OF MATERNAL PARENTING IN TODDLER FEEDING WITH THE INCIDENCE OF STUNTING Arum Zultiara; Khairunnas; Marniati; Itza Mulyani
MORFAI JOURNAL Vol. 4 No. 2 (2024): July
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v4i2.1708

Abstract

This study aims to see if there is a relationship between maternal parenting in toddler feeding and the incidence of stunting in Samatiga District, West Aceh Regency. Stunting is a condition of a person's height that is less than normal based on age and sex with a z-score value of less than -2 SD. Problem in this study is the high rate of stunting over the past three years, which is 23.7% of toddlers experiencing stunting from a total of 1,234 toddlers. This study used a cross-sectional survey design. Location and Duration of Research: this research was conducted in Samatiga sub-district in November 2023. Methods: this research is quantitative, with a population of all mothers who have toddlers 1,234 people. Sampling using the quota sampling method, where the pupolation was sampled as many as 93 respondents. Then the data was analyzed using univariate and bivariate and then tested with the Spearman Rank Correlation Model. Results: there is a relationship between feeding parenting patterns and the incidence of stunting in toddlers, namely with a value (Pvalue 0.000 <0.05). Conclusion: there is a relationship between parenting in feeding with the incidence of stunting, it can be proven by the correlation value r 0.567 which means there is a high closeness between parenting in feeding with the incidence of stunting in toddlers. Suggestion: It is hoped that the health center and other related parties will increase the motivation of mothers through education on the importance of good feeding parenting in fulfilling child nutritions
Membangun Kecerdasan Digital Melalui Integrasi Literasi Digital dan Keamanan Digital Alamin, Zumhur; Khairunnas; Teguh Ansyor Larosae; Ummu Rofikah; Randitha Missouri; Sutriawan; Muh. Alimin
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 2 (2024): July (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i2.247

Abstract

Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, literasi digital menjadi aspek krusial dalam mempersiapkan generasi muda. Artikel ini mendokumentasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMAN 1 Kota Bima pada tanggal 29 November 2023, bertemakan "Membangun Kecerdasan Digital: Smart Teens, Safe Screens." Workshop kecerdasan digital dan keamanan digital dihadiri oleh siswa kelas XI dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka terhadap penggunaan teknologi secara bijak dan aman. Minimnya kesadaran siswa terhadap bahaya digital dan pentingnya literasi digital menjadikan kegiatan ini penting untuk dilakukan. Melalui workshop ini, kami mengusulkan metode interaktif yang melibatkan presentasi, diskusi kelompok, dan aktivitas praktis. Presentasi membahas konsep literasi, kecerdasan, dan keamanan digital, sementara diskusi kelompok memungkinkan pertukaran ide di antara peserta. Aktivitas praktis mencakup pembuatan kata sandi kuat dan simulasi keamanan digital untuk memberikan pengalaman langsung. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang literasi digital serta memberikan keterampilan kecerdasan dan keamanan digital yang praktis. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap literasi digital, terutama dalam mengenali dan mengatasi potensi risiko online. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan kecerdasan digital generasi muda, membantu mereka menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital yang terus berkembang.