Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 5 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022 Nurlaili
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 10 No 3 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks Anekdot dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Anekdot di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa bercirikan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Classroom Action Research (CAR). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa yang berjumlah 25 siswa dengan 12 siswa perempuan dan 13 siswa laki- laki. Analisis data hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dilakukan dengan menghitung persentase kegiatan siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh Pencapaian hasil belajar pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan pembelajaran kooperatif model snowball throwing mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari aspek penilaian hasil belajar siswa. Nilai rata rata siswa meningkat dari 61,70 pada pra-siklus, menjadi 74,32 pada siklus I, lalu menjadi 88,72 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas belajar juga meningkat dari 36 % pada pra-siklus menjadi 60% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman/hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Anekdot.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 5 LANGSA TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022 Nurlaili
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 10 No 3 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks Anekdot dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Anekdot di Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa bercirikan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Classroom Action Research (CAR). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa yang berjumlah 25 siswa dengan 12 siswa perempuan dan 13 siswa laki- laki. Analisis data hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dilakukan dengan menghitung persentase kegiatan siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh Pencapaian hasil belajar pelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan pembelajaran kooperatif model snowball throwing mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari aspek penilaian hasil belajar siswa. Nilai rata rata siswa meningkat dari 61,70 pada pra-siklus, menjadi 74,32 pada siklus I, lalu menjadi 88,72 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas belajar juga meningkat dari 36 % pada pra-siklus menjadi 60% pada siklus I dan menjadi 88% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan pemahaman/hasil belajar dan keaktifan siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Langsa pada Mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Teks Anekdot.
Analisis Nilai Sosial dalam Adat Perkawinan Masyarakat Aceh di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen Cut Nisaul Rafiqa; Nurmina; Nurlaili
Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2020): September | Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra |
Publisher : Publisher: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.016 KB)

Abstract

Adat merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh setiap masyarakat yang menetap di suatu tempat menurut kesepakatan bersama, suatu adat sangat mempengaruhi masyarakat yang merupakan ciri khas dari setiap daerah, setiap daerah memiliki adat yang berbeda-beda. Setiap istiadat yang dimiliki di suatu masyarakat, terutama Aceh mempunyai nilai-nilai tertentu. Salah satu nilai yang sangat berpengaruh dalam masyarakat adalah nilai sosial. Nilai sosial merupakan tindakan suatu masyarakat dengan pola sikap. Setiap masyarakat mempunyai interaksi dalam masyarakat yang sangat kuat sehingga masyarakat mampu hidup berdampingan dan berkelompok. Penelitian ini berjudul “Analisis Nilai Sosial dalam Perkawinan Masyarakat Aceh di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah nilai sosial apa saja dalam adat Perkawinan masyarakat Aceh di Kecematan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan analisis nilai sosial dalam adat Perkawinan masyarakat Aceh di Kecematan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian analisis konten. Data penelitian ini adalah analisis nilai sosial dalam adat perkawinan masyarakat Aceh di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tokoh-tokoh masyarakat Aceh di Kecamatan Jeunieb yang meliputi dua (2) desa yaitu desa Tufah dan desa Ulee Rabo. Data yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa adanya nilai sosial dalam adat Perkawinan masyarakat Aceh di Kecematan Jeunieb Kabupaten Bireuen, berupa data sebanyak 128 data dengan perincian, nilai sosial vital 9 data, nilai sosial material 21, dan nilai sosial rohani 98.
PEMBUATAN YOGHURT RUMPUT LAUT YOUSWEED (YOUGHURT SEAWEED) DI DESA PUNAGA KKNT UNM TAHUN 2022: Rumput laut Afdal, Rizki Amaliah; Nurlaili
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.639

Abstract

Abstrak: Yogurt merupakan minuman siap saji berupa olahan susu hasil dari fermentasi asam laktat yang dalam pengolahannya memerlukan tambahan agar dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Rumput laut jenis euchema cottoni merupakan jenis rumput laut yang tersebar di desa punaga dan merupakan bahan utama dalam pembuatan yogurt lumput laut. Metode pelaksanaan pembuataan Yousweed/yoghurt rumput laut ini yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Melalui pelatihan yang dilaksanakan setelah pelatihan berlangsung menjadikan peserta paham akan hal-hal apa yang harus di perhatikan dalam pembuatan produk yoghurt rumput laut, manajemen pemasarannya, manajemen usaha sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mereka. Pembuatan Yoghurt Rumput Laut membuat tokoh masyarakat termotivasi untuk mendirikan unit usaha mengolah rumput laut menjadi yoghurt, memasarkan produk, dan memahami bagaimana cara mengelola manajemen usaha. Kata Kunci: [Rumput laut, Youghurt]
Hubungan Pemenuhan Gizi Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kutablang Nurlaili; Mursyidah; Bukhari
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 6-24 bulan disebabkan oleh asupan gizi yang tidak memadai sehingga berpotensi untuk mengalami gangguan metabolisme, terutama dalam hal lemak, protein, dan karbohidrat. Tujuan peelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemenuhan gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja puskesmas Kutablang. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampe dalam penelitian ini menggunakan total sampling dnegan jumlah 40 responden. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Kutablang.analisa data menggunakan Uji Chi-Square. Karakteristik responden ibu yang mempunyai anak berusia 6 bulan sebanyak 7 orang (17.5%), usia 9 bulan sebanyak 4 orang (10%), usia 12 bulan sebanyak 8 orang (20%), usia 15 bulan sebanyak 8 orang (20%), usia 18 bulan sebanyak 3 orang (7.5%), usia 21 bulan sebanyak 5 orang (12.5%), dan usia 24 bulan sebanyak 5 orang (12.5%). Hasil uji univariat diperoleh 29 anak (72.5%) memiliki status gizi yang baik, 9 anak (22.5%) mengalami status gizi cukup, dan 2 anak (5%) memiliki status gizi kurang. Variable pertumbuhan dan perkembangan anak usia 6-24 bulan di puskesmas Kutablang sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebanyak 33 responden (82.5%). Hasil uji bivariat menunjuukan bahwa ada hubungan pemenuhan gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan anak anak usia 6-24 di wilayah kerja puskesmas Kutabalang, diperoleh niilai ρ value=0.000 yang menunjukkan angka ρ value < α = 0,05. Disarankan kepada orang tua supaya dapat lebih memperhatikan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pengalaman Pasien Kanker Payudara Yang Mengalami Nyeri Ringan Dalam Menerima Massage Aromaterapi Lavender: Studi Fenomenologi Novita sari; Linda Jurwita; Cut Maria Veriana; Nurlaili
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri merupakan keluhan umum yang bersifat subjektif dan paling sering dirasakan oleh pasien kanker payudara. Untuk mengatasi keluhan nyeri yang dirasakan oleh pasien, berbagai upaya yang dilakukan meliputi metode farmakologis dan nonfarmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman pasien kanker payudara yang mengalami nyeri ringan dalam menerima massage aromaterpi lavender. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 15 pasien kanker payudara stadium 1-2 yang mengalami nyeri ringan sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam selama 40-55 menit, penilaian kuantitatif diperlukan kuesioner. Data yang diperoleh dievaluasi menggunakan statistik sederhana dan konten analitis. Hasil penelitian ini terdapat 5 tema yaitu:1) Keluhan awal yang dirasakan oleh pasien kanker payudara, 2) Pengetahuan tentang masalah nyeri dan penyebab nyeri pada pasien kanker payudara, 3) Upaya penanganan nyeri dengan terapi komplementari, 4)Hambatan dalam melakukan massage aromaterapi, dan 5) Manfaat massage aromaterapi lavender untuk pasien kanker payudara. Nyeri dirasakan akibat pertumbuhan kanker itu sendiri, nyeri yang dirasakan oleh pasien adalah nyeri ringan, skala nyeri 3 dirasakan sebelum menerima massage aromaterapi lavender, setelah menerima massage rata-rata skala 1. Pasien mengunjungi rumah massage rata-rata 2 mimggu sekali selama 60 menit, massage menggunakan minyak aromaterapi lavender dilakukan oleh seseorang yang professional dalam bidang massage dan sudak bersertifikasi.
Pengetahuan dan Tindakan Penyimpanan Obat pada Keluarga di Kelurahan Mulyorejo Princesa Renata Anindya Mubarok; Kadek Ayu Happy Calista Nova; Renata Diva Erifiannisa; Mar'atun Qonyta; Miftahul Nabighoh Kuswardahningrum; Sitya Fibriani; Alya Az Zahro; Nurlaili; Agung Bagus Nugroho; Anila Impian Sukorini
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v10i2.41869

Abstract

Penyimpanan obat yang tidak tepat berpengaruh terhadap kualitas obat. Di Indonesia, persentase rumah tangga yang menyimpan obat untuk swamedikasi cukup besar. Berdasarkan penelitian, masyarakat seringkali tidak memperhatikan ketentuan yang seharusnya dilakukan dalam penyimpanan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan tindakan penyimpanan obat pada keluarga di kawasan Kelurahan Mulyorejo, Surabaya. Desain penelitian secara observasional dengan metode cross-sectional dan pemilihan sampel secara convenience sampling. Kriteria inklusi responden yaitu keluarga di RT 3, RW 1 Kecamatan Mulyorejo Kelurahan Mulyorejo yang sedang menyimpan obat. Sebelum pengambilan data, responden telah mengisi informed consent. Sebanyak 84 sampel memenuhi kriteria penelitian. Data diambil dengan kuesioner dan lembar observasi lalu dianalisis secara statistik deskriptif menggunakan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan terdapat 2 responden (2,4%) dengan kategori pengetahuan rendah, 41 responden (48,8%) kategori sedang, dan 41 responden (48,8%) kategori tinggi. Dilihat dari tindakan penyimpanan 278 obat, sebanyak 86 obat (30,9%)  disimpan pada kotak obat dan 192 obat (69,1%) disimpan di tempat lain. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tidak sejalan dengan tindakan penyimpanan obat yang benar karena masyarakat masih kurang mempraktikan pengetahuan yang dimiliki terkait penyimpanan obat dengan benar yang dapat berdampak pada kesehatan diri dan lingkungan. Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan edukasi yang lebih lanjut mengenai penyimpanan obat yang benar dan juga kebijakan publik yang menekankan kepada penyimpanan obat yang benar.
Peran Dosen Dalam Manajemen Sarana Dan Prasarana Di Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Kalimantan Timur Hidayah, Nurul; Oktavia O'liezeth, Okky; Ainurisa, Asri; Amir Masruhim, Muhammad; Nurlaili; Akhmadianor
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 9 : Oktober (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good management of facilities and infrastructure is expected to create a clean, neat, and beautiful university environment, thereby creating a pleasant atmosphere for both lecturers and students to be on campus. This Field Experience Practice (PPL) activity aims to explore more deeply the role of lecturers in the management of facilities and infrastructure at IKIP PGRI Kalimantan Timur. The methods used in this PPL activity include briefing, field observation, data processing, report writing, and article publication. Through this PPL activity, students are expected to directly observe the implementation of the theories learned during lectures, so that their knowledge of facilities and infrastructure management goes beyond theory to include real-world practice.
STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG KREATIF DAN INOVATIF PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MADRASAH Nurlaili; Qolbi Khoiri; Albetrik Meizontara; Hafidzah Nurhasanah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.18675

Abstract

This research aims to analyze creative and innovative strategies and media in teaching Aqidah Akhlak in Madrasas. This research uses a type of library research. Research Results: Aqidah Akhlak learning strategies can be in the form of: 1) Direct Learning Strategies (direct instruction), 2) Indirect Learning Strategies (indirect instruction), 3) Interactive Learning Strategies (interactive instruction), 4) Learning Strategies through Experience (experiential learning ), 5) Independent Learning Strategy. Meanwhile, creative and innovative media takes the form of: 1) Print media, which can be in the form of textbooks, worksheets, or modules that can be used by teachers and students. 2) Audio media is implemented, for example at the MI level in phase B (Class 3) which can use audio in the form of sound speakers related to Asmaul Husna material, so that students can listen carefully and memorize it easily. 3) Visual Media can be applied in Phase D (Class VII) of MTS, such as the material "Manners of Social Media from an Islamic View". Teachers can use image media regarding various types of social media for each student by explaining each student's advantages, disadvantages, impacts of use, and etiquette in using them. 4) Audio visual media can be used at the Class
DAYA SERAP DAN RETENSI MEMORI MATERI PADA PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DENGAN BERBAGAI MEDIA AUDIOVISUAL DI PETERNAK SAPI PERAH DESA TLEKUNG KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU Windari, Wahyu; Rozin, Muhammad Wafi; Nurlaili
Agrica Ekstensia Vol 18 No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v18i1.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur daya serap dan retensi memori materi penyuluhan para peternak sapi perah di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu yang telah mendapatkan penyuluhan dengan media yang berbeda. Pada penelitian ini materi penyuluhan yang diberikan adalah pembuatan pupuk organik sesuai standar nasional. Kelompok 1 berasal dari kelompok peternak sapi Harapan Jaya mendapatkan penyuluhan dengan menggunakan media video tutorial, kelompok 2 dari kelompok peternak sapi Sumber Harapan 1 menggunakan media video dialog interaktif, dan kelompok 3 dari kelompok peternak sapi Sumber Harapan 3 menggunakan media video animasi. Jumlah sampel pada penelitian adalah 54 peternak, dengan mengambil 18 peternak dari tiap kelompok. Untuk mengukur daya serap materi penyuluhan dilakukan dengan mengukur peningkatan poin test, yaitu nilai posttest 1 dikurangi dengan pretest. Selanjutnya untuk mengukur retensi memori materi penyuluhan, dilakukan dengan mengukur penuruan poin test, yaitu nilai posttest 1dikurang nilai posttest 2. Berdasarkan hasil penelitian ini,kesimpulan pertama adalah penggunaan media video animasi menghasilkan tingkat daya serap materi penyuluhan yang tertinggi, yaitu sebesar 2,45 poin atau 17,6%. Kesimpulan kedua diperoleh bahwa penggunaan media video animasi juga memberikan retensi memori materi penyuluhan yang tertinggi, dimana tingkat penurunan pengetahuan peternak yang terjadi sebesar 0,67 poin atau 4,1%.