Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang telah divasektomi di Wenara Wana Ubud Pradhany, Risha Catra; Widyastuti, Sri Kayati; Wandia, I Nengah
Indonesia Medicus Veterinus Vol 5 (3) 2016
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.914 KB)

Abstract

Populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang tinggi di Wenara Wana Ubud memilikibeberapa dampak negatif, oleh karena itu vasektomi diaplikasikan sebagai langkah pengendalian populasimonyet ekor panjang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas harian monyet ekorpanjang yang telah divasektomi di Wenara Wana Ubud. Penelitian ini menggunakan metode focal animalsampling. Variabel yang diamati adalah feeding, foraging, grooming, moving, resting, aggression, playing,object play, dan mating. Pengamatan dilakukan pada pagi hari hingga sore hari selama 20 hari. Hasilpenelitian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monyet ekor panjangmelakukan aktivitas resting (53,4%), diikuti feeding (16,40%), grooming (15,60%), moving (12,10%),foraging (1,20%), aggression (0,60%), object play (0,50%), mating (0,20%). Sedangkan aktivitas playingtidak ditemukan selama pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa monyet ekor panjang yang telahdivasektomi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat.
Ethanolic extract of black grapes (Vitis Vinifera) ameliorates overtraining-induced pancreatic β-cells and muscle damage Ferbian Milas Siswanto; Risha Catra Pradhany; Boedi Prihatini Yenniastoeti; Alex Pangkahila
Jurnal Riset Veteriner Indonesia (Journal of The Indonesian Veterinary Research) VOLUME 4 No. 2, JULY 2020
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jrvi.v4i2.9688

Abstract

Overtraining is a high-volume, high-intensity, long-duration, and high-frequency training. The heavier physical training, the more oxygen needed for metabolism. Increasing oxygen usage causes an elevation of electron leakage in mitochondria;thus,produce a higher amount of reactive oxygen species (ROS). Antioxidant inhibits oxidative damage in a target molecule. Grapes contain a lot of antioxidants, such as polyphenols and anthocyanins. The purpose of this study was to examine the effect of ethanol extract of Balinese grapes (Vitis vinifera) on β-cells and muscle damage in overtraining-induced rats. This study was a completely randomized experimental study using a posttest only control group design. Samples were 36 male albino rats (Rattus norvergicus), aged 2.5-3 months, divided randomly into two groups. The control group (P0), 18 rats, were given overtraining and placebo of 2 ml distilled water; the treatment group (P1) 18 rats, were given overtraining and 25g/kg.BW ethanol extract of Balinese grapes. The result showed the average amount of pancreatic β-cells in the P0 group was higher than the P1 group (p< 0.001). In addition, the average level of creatine kinase was also higher in the P1 group than those of the P0 group (p<0,001). It can be concluded that the administration of ethanolic extract of Balinese grapes mitigates the damage on pancreatic β-cells and muscle cells induced with overtraining.
Bisphenol A Meningkatkan Malondialdehid dan Indeks Apoptosis Hati Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Risha Catra Pradhany; I Nyoman Suarsana; I Gusti Ayu Agung Suartini; Ferbian Milas Siswanto
Jurnal Veteriner Vol 23 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.285 KB) | DOI: 10.19087/10.19087/jveteriner.2022.23.1.80

Abstract

Bisphenol-A (BPA) merupakan toksikan yang diketahui dampaknya terhadap reproductive toxicities.Namun, beberapa tahun belakangan ini, diketahui pula bahwa BPA menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian BPA oral terhadap kadar malondialdehid dan indeks apoptosis pada hati tikus. Penelitian ini menggunakan posttest only control group design. Subjek adalah 14 ekor tikus putih jantan galur Sprague dawley, umur 8-10 minggu, bobot badan berkisar 180 g, dan dalam keadaan sehat. Kelompok kontrol (P0), tujuh ekor tikus, diberikan plasebo berupa 1 mL aquadest selama 21 hari; sedangkan kelompok perlakuan (P1), tujuh ekor tikus, diberikan 400 mg/kgBB tikus BPA selama 21 hari. Hasil menunjukkan bahwa kelompok P1 memiliki kadar MDA hepatik yang lebih tinggi (3,33±0,27 nmol/ mg.prot) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,67±0,14 nmol/mg.prot). Selain itu, kelompok P1 memiliki indeks apoptosis yang lebih tinggi (11,21±2,26%) dan berbeda nyata (p<0,001) dibandingkan kelompok P0 (2,19±0,97%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian BPA oral meningkatkan malondialdehid dan indeks apoptosis pada hati tikus putih (Rattus norvegicus) jantan.