Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nephroprotection Of PIGEON PEA ( Cajanus cajan ( Linn.) Huth) Against Gentamycin-induced Nephrotoxicity In White Male Rats Wistar Strain ( Rattus novergicus) Pebiansyah, Anisa; Rahayuningsih, Nur; Jaenudin, Jaenudin; Gustaman, Firman
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.691

Abstract

PENYULUHAN PENCEGAHAN DBD DI PC PERSISTRI KOTA TASIKMALAYA Zain, Dichy Nuryadin; Pebiansyah, Anisa; Yuliana, Anna; Amin, Saeful; Rahmiyani, Ira; Alifiar, Ilham; Hidayat, Taufik; Shaleha, Resha Resmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.23025

Abstract

Abstrak: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang disebabkan oleh virus dengue dan ditandai dengan tingginya jumlah nyamuk Aedes aegypti, sehingga mempengaruhi lingkungan dan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan penularan DBD di suatu wilayah. Tujuan penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah penularan DBD. Proses penyuluhan mencakup persiapan, instruksi edukasi DBD, pengenalan aplikasi android RESIX, pemasangan paket tempat sampah, penyerahan alat kebersihan, diskusi dan evaluasi kegiatan melalui kuisioner pretest dan postest yang terdiri dari lima soal pada 110 ibu-ibu di PC Persistri Kota Tasikmalaya. Hasil evaluasi menunjukkan pengetahuan tentang DBD meningkat secara signifikan, dengan peningkatan skor sebesar 24.43%.Abstract: Blood dengue fever is a health problem in Indonesia that is part of a type of infectious disease caused by the dengue virus and is transmitted through aegypti mosquito bite characterized by high heat.Environmental factors as well as the role of society in the efforts to prevent the occurrence of DBD disease are closely related to the occurrence of DBD in a region.The purpose of this dissemination is to increase public knowledge and awareness in preventing the transmission of DBD.Preparation methods include preparation, DBD education, Introduction to Android Resix, Installation of garbage packages, submission of hygiene equipment as well as discussion and evaluation of activities through a pretest and postest query of up to 5 questions on 110 persistry PC mothers.The evaluation results showed a significant increase in knowledge of DBD with an increase in score by 24.43%.
PENYULUHAN PENCEGAHAN RESISTENSI ANTIBIOTIK PADA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN Yuliana, Anna; Shaleha, Resha Resmawati; Pebiansyah, Anisa; S, Resha Resmawati; Rahmiyani, Ira; Amin, Saeful; Z, Dichy Nuryadien; Hidayat, Taufik; Alifiar, Ilham
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i1.20841

Abstract

Abstrak: Tingginya angka resistensi antibiotik di Kota Tasikmalaya disebabkan kurangnya wawasan masyarakat. Tujuan penyuluhan ini adalah meningkatkan pemahaman para TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian) di kota Tasikmalaya tentang bahaya resistensi antibiotik, pentingnya penggunaan antibiotik yang bijaksana, serta peran mereka dalam membantu mencegah resistensi antibiotik, sehinga nantinya mereka dapat memberikan informasi yang tepat kepada pasien atau masyarakat umum. TTK kota Tasikmalaya merupakan lulusan D3 dan S1 Farmasi yang bekerja di sarana kefarmasian seperti Rumah Sakit, Apotek dan Puskesmas yang melakukan pelayanan obat langsung kepada pasien. TTK yang mengikuti penyuluhan ini berjumlah 29 responden. Metode yang digunakan pada penyuluhan ini adalah ceramah, tanya jawab pendalaman studi kasus, serta evaluasi dengan mengadakan pre-test dan post-test sebanyak 10 pertanyaan untuk mengukur tingkat pengetahuan para TTK sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan peningkatan wawasan yang signifikan ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 48.9% menjadi 98.8%. Penyuluhan ini akan dilaksanakan secara regular dan terjadwal dengan melalui proses evaluasi dan monitoring, sehingga diharapkan angka kejadian resistensi antibiotik dapat diturunkan.Abstract: The high rate of antibiotic resistance in Tasikmalaya City is due to a lack of public insight. The aim of this outreach is to increase the understanding of TTK (Skilled Pharmaceutical Personnel) about the dangers of antibiotic resistance, the importance of judicious use of antibiotics, and their role in helping prevent antibiotic resistance, so that later they can provide appropriate information to patients or the general public. The methods used in this counseling were lectures, question and answer in depth case studies, and evaluation by conducting pre-tests and post-tests to measure the level of knowledge of the TTK before and after the counseling was carried out. Based on the results of data processing, a significant increase in insight was obtained, marked by an increase in the average pre-test and post-test scores, namely 48.9% to 98.8%. This education will be carried out on a regular and scheduled basis through an evaluation and monitoring process, so that it is hoped that the incidence of antibiotic resistance can be reduced.
Penyuluhan tentang Toksisitas Ethylene Glycol dan Diethylene Glycol di Sediaan Sirup di Desa Adimulya Ruswanto, Ruswanto; Nurdianti, Lusi; Aprillia, Ade Yeni; Pebiansyah, Anisa; Billah, Tazkia Hasna; Mulyani, Sri; Rachman, Dineu Septy Ulfiatur; Ramadan, Fajar; Albie, Fadhlan Adtya; Anjuni, Dhea Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14260

Abstract

ABSTRAK Etlien Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) merupakan senyawa organik yang dengan rumus kimia C2H6O2 dan C4H10O3 yang bersifat asam lemah dan berbentuk cairan bening, praktis tidak berbau, serta memiliki viskositas yang rendah dan cairan bersifat higroskopis dengan rasa manis. Per 5 Desember 2022 terdapat 324 kasus gagal ginjal akut yang tidak diketahui penyebab terjadinya. Gagal Ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang diduga akibat intosikasi EG dan DEG. Tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kasus cemaran EG dan DEG merupakan satu hal yang penting untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat mengenai toksisitas cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada sediaan sirup sebagai salah satu penyebab terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak dan menyampaikan informasi beberapa sirup yang aman dan bahaya untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait obat sirup yang sering diberikan kepada anak anak. Metode pengabdian ini masyarakat ini dapat diamati dalam penyampaian informasi dan penguatan masyarakat yang bijak dalam menggunakan obat sirup melalui tahapan Sosialisasi, Diskusi dan Evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa 50% masyarakat belum mendapatkan informasi melalui media cetak. Namun pengetahuan masyarakat tentang cemaran EG dan DEG pada sediaan sirup tergolong kurang. Dapat disimpulkan dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak atau pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat desa. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan diambil dari rata-rata soal yang dijawab oleh setiap responden dari 13,4 rata-rata soal yang dijawab, menjadi 20,6 rata-rata soal yang dijawab benar oleh responden yang hadir dalam penyuluhan, hal lain juga dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah sumber informasi yang diterima akibat dari adanya penyuluhan Kesehatan bagi responden dari 14 responden menjadi 19 responden. Kata Kunci: Etilen Glikol, Dietilen Glikol, Toksisitas, Gagal Ginjal Akut, Sediaan Sirup  ABSTRACT Etlien Glycol (EG) and Diethylene Glycol (DEG) are organic compounds with the chemical formula C2H6O2 and C4H10O3, respectively. which is weakly acidic and is a clear liquid, practically odorless, and has a low viscosity and hygroscopic liquid with a sweet taste. As of December 5, 2022, there were 324 cases of acute renal failure with no known cause. Atypical progressive acute renal failure (GGAPA) is thought to be due to EG and DEG intoxication. Public knowledge level Indonesia regarding EG and DEG contamination cases is important to prevent an increase in cases. This activity aims to measure the level of public understanding of the toxicity of Ethylene Glycol and Diethylene Glycol contamination in syrup preparations as one of the causes of Acute Kidney failure in Children and convey information on some syrups that are safe and dangerous for consumption and increase public awareness regarding syrup drugs that are often given to children. This community service method can be observed in the delivery of information and strengthening community who are wise in using syrup medicine through the stages of Socialization, Discussion and Evaluation. The results of this service show that 50% of the community has not received information through print media. However public knowledge about EG and DEG contamination in syrup preparations is classified as less. It can be concluded that this service activity has an impact or influence on the knowledge of the village community. on the knowledge of the village community. This can be proven that an increase in knowledge is taken from the average question answered by each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered by each respondent. each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered correctly by respondents who attended counseling. questions answered correctly by respondents who attended the counseling, another thing is also evidenced by the increase in the number of sources of information. also evidenced by an increase in the number of sources of information received as a result of health counseling for respondents from 14 respondents to 19 respondents. Keywords: Ethylene Glycol, Diethylene Glycol, Toxicity, Acute Kidney Injury, Syrup