Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAHE TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN UKM DESA PILANG Hariyanto, Krisnadhi; Muharom, Muharom; Kusnadi, Starry Kireida
Media Mahardhika Vol 17 No 1 (2018): September 2018
Publisher : STIE Mahardhika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/mahardika.v17i1.59

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat UKM Jahe Bapak Budi dan UKM Jahe Bapak Fauzi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola UKM di desa Pilang Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo dalam mengelola rempah jahe menjadi produk olahan bubuk jahe instan sehingga produk tersebut dapat dipasarkan dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Untuk mengatasi masalah mitra dalam aspek produksi dan aspek manajemen diperlukan suatu solusi/pemecahan masalah berupa pendampingan, pelatihan manajemen dan pembuatan mesin tepat guna (mesin penyangrai bubuk jahe) sehingga nantinya mitra mampu mengelola usaha dengan baik. Metode yang akan dilakukan dalam pelaksanaannya adalah dengan wawancara, tatap muka, penyuluhan dan praktek secara langsung (pelatihan dan pendampingan). Target luaran dalam kegiatan ini yang ingin dicapai adalah mitra mampu membuat produk olahan jahe berupa bubuk jahe instan. Mitra dapat menerapkan kelayakan dasar pengolahan yaitu dengan melakukan cara produksi makanan yang baik dan hieginis dalam proses produksi, mampu berwirausaha dan produksi mengalami peningkatan, mampu mengelola manajemen keuangan dan pemasaran dengan peningkatan omzet dan keuntungan.
PARENTAL EMOTIONAL COACHING UNTUK MENINGKATKAN GAYA PENGASUHAN DAN PENERIMAAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU Kusnadi, Starry Kireida; Agustin, Ardianti
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.608 KB) | DOI: 10.26740/jptt.v9n2.p148-159

Abstract

This study was aimed to determine the effect of parental emotional coaching on the improvement of the parenting style and parents? acceptances towards their deaf children. The population of this study was parents who have deaf children at Special Primary  School B 'X' Surabaya. There were 9 subjects involved in this study. This study employed an experimental method with one group pretest-posttest design. Data were collected using parenting style and parent?s acceptance scales and analyzed using Wilcoxon Signed Rank Test. The result shows that the value of Z = -2,668 with the asymp value of sig = 0.008 (p <0.05). It can be concluded from the result that parental emotional coaching training increases positive parenting style and parents? acceptances towards their deaf children. Keywords: Parental emotional coaching, parenting style, acceptance, deaf children
ACCEPTANCE TOWARD CHILDREN AND FATHERING IN CARING FOR CHILDREN WITH HEARING IMPAIRMENT Kusnadi, Starry Kireida; Agustin, Ardianti
Jurnal Psikologi Vol 19, No 2 (2020): June 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jp.19.2.143-151

Abstract

 The purposes of this research are to observe acceptance toward children and father role in caring for children with hearing impairment. Acceptance is someone’s process in accepting reality, accept others as they are overall, have a positive gesture toward others, admit and accept various aspects, including the bad and good qualities. Father who fully involved in caring children will give positive impacts on whole aspects of child development. This research applies to the quantitative method. The scale used is acceptance toward children scale and father involvement scale. The subjects in this research are 37 father who has children with hearing impairment. Research result shows that there is a significant relation between acceptance toward children and father involvement in caring for children with hearing impairment (r = 0,948 ; p < 0,001). Therefore, the higher the acceptance toward children with hearing impairment is, the higher the fathering involvement can be concluded. 
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI Sekaring Ayumeida Kusnadi; Chamdani Chamdani; Starry Kireida Kusnadi; Vika Andarini; Husni Anggoro
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v16i2.23126

Abstract

Anak termasuk dalam kelompok rentan dari bagian masyarakat. Anak sebagai korban suatu tindak pidana tentu membutuhkan perlindungan hukum yang tepat dan maksimal. Dewasa ini tindak pidana banyak yang melibatkan anak sebagai korban. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, tindak pidana saat ini banyak yang menyalahgunakan data pribadi seseorang guna kepentingan pribadi maupun kelompok. Data pribadi seorang anak juga banyak yang disalahgunakan untuk kepentingan seseorang tanpa memikirkan dampak kerugian yang dialami anak sebagai korban. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normative, melalui  pendekatan konsep (conseptual approach). Langkah Penelitian ini adalah penyusunan konsep, prinsip atau asas yang memiliki keterkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang terkait. Kemudian ditentukan hubungan antara konsep, prinsip atau asas dan naskah akademik dengan menggunakan logika deduktif-induktif guna mendapat preposisi dan konsep baik definisi, deskripsi serta klasifikasi yang dapat dipercaya sebagai hasil penelitian yang bersumber dari penelusuran bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, diidentifikasi, klasifikasi konsep, prinsip atau asas, dan undang –undang yang memiliki keterkaitan kemudian dikelompokkan sesuai dengan sistem hukum. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hakikat perlindungan hukum terhadap anak berhadapan dengan hukum dalam tindak pidana adalah hak konstitusional setiap anak yang melekat dan harus diwujudkan karena hak konstitusional adalah kewajiban bagi pemerintah, pemerintahan serta warga negara lain untuk turut mewujudkannya. (2) Saat ini Indonesia belum memiliki peraturan perundang undangan khsuus mengenai perlindungan hukum terhadap data pribadi termasuk perlindungan hukum terhadap data pribadi seorang anak. Dengan tidak adanya aturan khusus yang mengatur tentang perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana penyalahgunaan data pribadi, maka dalam segi yuridis, Indonesia masih memiliki kekosongan norma. Children belong to a vulnerable group from this section of society. Children as victims of a crime certainly need proper and maximum legal protection. Today many criminal acts involve children as victims. With the rapid development of technology, many criminal acts are currently abusing a person's personal data for personal or group interests. Personal data of a child is also widely misused for the benefit of someone without thinking about the impact of the loss suffered by the child as a victim. The research method used in this research is normative juridical, through a conceptual approach. This research step is the preparation of concepts, principles or principles that are related to the relevant laws and regulations. Then determine the relationship between concepts, principles or principles and academic texts using deductive - inductive logic in order to get prepositions and concepts, both definitions, descriptions and classifications that can be trusted as research results sourced from primary legal materials, secondary legal materials, identified, classification concepts, principles or principles, and related laws are then grouped according to the legal system. (1) The nature of legal protection of children faced with the law in criminal acts is the constitutional right of every child that is inherent and must be realized because constitutional rights are an obligation for the government, government and other citizens to participate in making it happen. (2) Currently Indonesia does not have special laws and regulations regarding the legal protection of personal data including legal protection of the personal data of a child. In the absence of special rules governing the legal protection of children as victims of criminal acts of misuse of personal data, then in terms of juridical, Indonesia still has a void of norms.
GAMBARAN KELEKATAN ABH (ANAK BERHADAPAN HUKUM) DENGAN IBU Ardianti Agustin; Starry Kireida Kusnadi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang berhadapan dengan hukum adalah anak yang termasuk pada kategori anak nakal, pelaku tindak pidana, yang beradasarkan hasil penyelidikan atau pemeriksaan aparat penegak hukum membutuhkan pembinaan di panti sosial. Anak seharusnya berada di rumah dan dalam pengawasan orangtua, namun faktanya beberapa anak mengalami permasalahan hukum dimana mereka harus menjalani kehidupan di Lembaga pemasyarakatan ataupun panti sosial. Kelekatan pada ibu merupakan suatu bentuk ikatan psikologis antara anak dengan ibu yang mampu menyediakan dan menyajikan rasa aman dan nyaman. Kelekatan anak dengan Ibu menjadi faktor penting bagi masa perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran bagaimana kelekatan ABH dengan ibu. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Subjek penelitian ini sebanyak 3 ABH yang berada pada UPT Rehsos Marsudi putra Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa attachment (kelekatan) pada ibu termasuk kurang aman, artinya kualitas hubungan afeksi antara anak pada ibu kurang mendalam.
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK USIA DINI DI GRIYA BENOWO INDAH 1 SURABAYA Jubeda Kasongat; Ressy Mardiyanti; Starry Kireida Kusnadi
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 1 No 1 (2020): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.616 KB) | DOI: 10.38156/psikowipa.v1i1.10

Abstract

This study aims to determine whether the relationship between parenting parents withchildren's social interactions. Parenting was the treatment of parents in order to meet the needsand educate children in everyday life. In a family, the presence of parents was very important forthe development of a child's personality, because the family wa the first and foremostenvironment that will later have an influence on several aspects of child development, includingchild discipline. This parenting was divided into 3 types namely authoritarian parenting,democratic parenting and permissive parenting in this study.The research was conducted in thebeautiful Benowo 1 Surabaya, with the research subjects being parents who have children at anearly age (3-4 years), amounting to 32 people. Data collection tool in the form of parentingquestionnaire consisting of 10 items a statement and social interaction questionnaire consistingof 22 items a statement. Data analysis was performed with Pearson's product momentcorrelation statistics technique, with the help of the SPSS for Windows Version 21 program.From the results of the analysis of the research, it was found that the correlation betweenparenting and social interaction of children was 0.516 with sig (2-tailed) value of 0.002.Compared to the significance level of 0.05 (5%), the sig (2-tailed) value is smaller, which meansthere is a relationship between parenting (X) parenting and social interaction (Y) of earlychildhood in Griya Benowo Indah 1 Surabaya . Keywords: Parenting Parenting and Early AgeSocial Interaction.
SELF EFFICACY, PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA NUSA TENGGARA TIMUR DI SURABAYA Endah Sulistyoningrum; Starry Kireida Kusnadi
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 1 No 2 (2020): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.144 KB) | DOI: 10.38156/psikowipa.v1i2.38

Abstract

This research aims to find out the relationship of Self efficacy with self-adjustment in new students who feel able to overcome challenges in college will engage more deeply in the learning process as well as various experiences that exist in college, so that students with high self efficacy will face tasks, problems, and activities vigorously and not easily give up, can motivate themselves cognitively to act more consistently and directedly. This research was conducted on new students from NTT in UWP Surabaya semesters 1 and 2 with the number of research subjects 50 students, consisting of 18 male and 32 female students. Data collection technique using simple random sampling Data collection tool in the form of self efficacy questionnaire consisting of 27 items, while self adjustment questionnaire consisting of 53 items. The data analysis was conducted with pearson product moment correlation test statistical technique with the help of Windows Series 20 SPSS (Statistical Package for Social Science) program. From the analysis of research data obtained correlation value between self efficacy with self adjustment of 0.279 with p of 0.827. This suggests that there is a significant correlation between self efficacy and self-adjustment. This means that the higher the self efficacy, the higher the self-adjustment of new students from NTT at UWP Surabaya and vice versa the lower the self efficacy, the lower the adjustment of new students from NTT in UWP Surabaya
Efektifitas Reinforcement Positif Terhadap Keaktifan Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 14 Surabaya Galuh Candra Ningrum; Ilham Yusril; Yesi Septiana; Danieltus Nen; Starry Kireida Kusnadi
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 3 No 1 (2022): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/psikowipa.v3i1.75

Abstract

Education is one of the important things in development a country. To be able to improve the quality of education, the government has made various efforts, including through improving educational facilities and infrastructure, various kinds of training to improve teacher competence, and changing the education curriculum on a regular basis, this is done so that it has a positive impact on improving the quality of education (in Andriyani, Yesi, 2018). Students are those who are specifically submitted by parents to take part in learning at schools with the aim of becoming human beings who have knowledge, skills, experience, personality, character and independence (in Ali, 2010). In this study, there were 296 students at Muhammadiyah 14 Elementary School in Surabaya with details of 165 male students and 131 female students. Class 6 has 49 students who are divided into 2 classes,25 students are in class 6A and 24 students in class 6B. Using research methods in theform of experiments where the effect of manipulation on the dependent variable is then measured after the treatment (in Sukma 2014). This research is One-Group Pretest Posttest Design. Where this research can be useful to provide information about the relationship between reinforcement and student activity.
Optimalisasi Peran Orangtua Melalui Edukasi Parental Emotional Coaching Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Merespon Emosi Negatif Anak Tunarungu Di Slb X Kecamatan Karangpilang Starry Kireida Kusnadi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.149 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.423

Abstract

Tunarungu adalah seseorang yang mengalami gangguan pendengaran yang meliputi seluruh gradasi ringan, sedang, dan sangat berat yang menyebabkan terganggunya proses perolehan informasi atau bahasa sebagai alat komunikasi. Gangguan pendengaran (tunarungu) seringkali menimbulkan masalah tersendiri. Masalah utama pada anak tunarungu tidak hanya aspek itu saja yang terpengaruh, melainkan seluruh aspek perkembangannya dan aspek kehidupannya juga terpengaruh. Penderitaan anak tunarungu berpangkal dari kesulitannya mendengar, sehingga pembentukan bahasa sebagai salah satu cara komunikasi menjadi terhambat. Dengan ketidakmampuan berbahasa khususnya secara verbal, anak akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, kebutuhan dan kehendaknya pada orang lain, sehingga kebutuhan mereka tidak terpuaskan secara sempurna. Disamping tidak dimengerti oleh orang lain, anak tunarungu juga sulit memahami orang lain, sehingga tidak jarang mereka merasa terkucil atau terisolasi dari lingkungan sosialnya. Respon orangtua terhadap momen emosional anak memengaruhi pemahaman anak mengenai emosi, misalnya mengenai bagaimana cara mengekspresikan suatu emosi atau bagaimana cara meregulasi emosi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan orangtua dalam merespon emosi negatif anak tunarungu menggunakan emotional coaching. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah memberikan edukasi tentang parental emotional coaching kepada orangtua yang memiliki anak tunarungu. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para orangtua dapat lebih terampil dalam merespon emosi negatif anak sehingga orangtua dapat memberikan respon yang tepat dan menjadi pelatih emosi yang baik baik anak.
Pemberian Modul Pola Komunikasi Untuk Mencegah Terjadi KDRT Pada Masa Pademi Covid-19 Terhadap Pasangan (Suami Istri) Di Kecamatan Bulak Fifin Dwi Purwaningtyas; Starry Kireida Kusnadi; Ressy Mardiyanti
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.398 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.772

Abstract

Kasus kekerasan dalam rumah tangga sudah banyak sekali terjadi, ditambah saat pademi covid-19 ini makin meningkat. KDRT makin meningkat karena pandemi membuat orang-orang harus tinggal di rumah. Entah karena alasan kesehatan seperti karantina mandiri atau enggan mempertaruhkan diri terkena virus jika ke luar rumah, mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), atau dirumahkan oleh perusahaan. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna sama bagi kedua pihak. Dalam situasi tertentu, komunikasi menggunakan media tertentu untuk mencapai sasaran yang jauh tempatnya dan dan/atau banyak jumlahnya. Dalam situasi tertentu pula komunikasi dimaksudkan atau ditujukan untuk merubah sikap (attitude), pendapat (opinion), atau tingkah laku (behavior) seseorang, atau sejumlah orang, sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mencegah terjadinya KDRT selama pademi covid-19 makin meningkat, sehingga adanya pola komunikasi yang baik dan lancar antara pasangan dimana biasanya istri yang menjadi korban kekerasan suami. Metode dalam pengabdian ini adalah pemberian modul pola komunikasi pada istri untuk mencegah terjadinya KDRT pada masa pademi covid-19. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah terjadinya KDRT dan dalam menghadapi suatu permasalahan, komunikasi berperan penting terutama untuk memecahkan masalah atau mencari solusi, sehingga permasalahan yang ada tidak semakin meluas bahkan hingga menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.