Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PENGETAHUAN PERILAKU SEKS MELALUI SEKS EDUCATION UNTUK SISWA SMA Irmayanti, Nur; Zuroida, Aironi
Journal of Urban Sociology Volume 2 No 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jus.v2i1.612

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan seks terhadap peningkatan pengetahuan seks pada orang tua. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan seks education dalam meningkatkan pengetahuan perilaku seksual pada orang tua. Sampel penelitian ini adalah wali murid/orangtua siswa SMA kelas XI Wijaya Putra, sejumlah 75 orang. Teknik analisis yang akan digunakan adalah dengan menggunakan analisis uji-t berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah ada perbedaan pengetahuan seksual sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi atau pelatihan pendidikan seks pada orang tua, terlihat dari hasil signifikansinya sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Maka hasil uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan seks education dalam meningkatkan pengetahuan perilaku seksual pada orang tua.Kata Kunci : pendidikan seks, pengetahuan, tindakan orang tua 
POLA ASUH OTORITER, SELF ESTEEM DAN PERILAKU BULLYING Nur Irmayanti
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.184 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang meneliti hubungan antara pola asuh otoriter dan self esteem dengan perilaku bullying di MA Darul Ulum Waru. Subyek penelitian siswa MA Darul Ulum Waru kelas X dan XI sebanyak 100 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga jenis skala, yaitu skala pola asuh otoriter, skala self esteem dan skala perilaku bullying. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh otoriter dan self esteem dengan perilaku bullying dengan hasil F = 67,762 pada p = 0,000 ( p< 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel pola asuh otoriter dan self esteem berkorelasi dengan variabel perilaku bullying. Sedangkan variabel pola asuh otoriter tidak berkorelasi dengan perilaku bullying dengan hasil t = -0,635 pada p = 0,527 ( p > 0,05 ), sehingga hipotesa penelitian yang berbunyi ada hubungan positif antara pola asuh otoriter dengan bullying di MA Darul Ulum Waru, ditolak. Sedangkan secara parsial variabel self esteem signifikan dengan perilaku bullying hasil perhitungan statistik juga menunjukkan harga t= 11,174 pada p= 0,000 ( p < 0,001 ) sehingga hipotesa penelitian yang berbunyi ada hubungan positif antara self esteem dengan bullying di MA Darul Ulum Waru, diterima.
Terapi Forgiveness untuk Meningkatkan Optimisme Anak yang Berhadapan dengan Hukum Aironi Zuroida; Nur Irmayanti
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.185 KB) | DOI: 10.29080/jpp.v10i2.245

Abstract

Anak yang berhadapan dengan hukum ditempatkan di rumah tahanan dan itu membuat mereka merasa tidak berdaya dan pesimis menghadapi masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penerapan Forgivness Therapy terhadap tingkat optimisme anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Sejumlah anak yang berhadapan dengan hukum di bawah naungan UPT Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Marsudi Putera (PRSMP) Surabaya dilibatkan dalam penelitian ini. Design penelitian eksperimen menggunakan teknik sampling jenuh dengan mengambil semua populasi yang ada. Semua populasi akan diberi pelatihan Forgivness Therapy dan akan diukur tingkat optimisnya menggunakan skala optimisme. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian nununjukkan ada perbedaan nilai optimisme pada anak yang berhadapan dengan hukum ABH sebelum dan sesudah diberikan terapi forgiveness. Dengan kata lain terapi forgiveness dapat dianggap efektif untuk meningkatkan optimisme pada ABH.
CYBERBULLYING DI KALANGAN SISWA SMA DI SIDOARJO Nur Irmayanti; Firsty Oktaria Grahani
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku cyberbullying di sekolah SMA di Sidoarjo, sejauh mana prilaku cyberbullying yang ada di sekolah. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Dengan sampel sebanyak 54 siswa. Hasil penelitian ini adalah; (1) 94% siswa memiliki media sosial berupa Whatsaap, Faceebook, Instagram dan Line sedangkan 6% siswa tidak memiliki media sosial karna HP tidak menunjang. (2) 44% siswa mempunyai geng atau kelompok sosial berupa kelompk sosial Whatsaap, sedangkan 56% tidak memiliki geng atau kelompok sosial. (3) dari semua siswa terdapat 57% siswa pernah mendapatkan cyberbullying atau bisa dikatakan korban cyberbullying, sedangkan 44% tidak perna mendapatkan cyberbullying. (4) sedangkan dalam pelaku cyberbullying terdapat 33% pernah melakukan cyberbullying, sedangkan 67% tidak perna melakukan cyberbulying. (5) tidak hanya cyberbullying, peneliti mengembangkan hasil penelitian dengan seberapa besar kondisi bullying di sekolah, terdapat 59% siswa pernah menjadi korban bullying berupa psikis (diolok) maupun fisik (dipukul) pelaku bullying disekolah sebesar 54%.
HUBUNGAN ANTARA STRESS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA FULL DAY SCHOOL DI SD AL KAUTSAR KOTA SURABAYA Rezka Malinda A.S; Nur Irmayanti; Aironi Zuroida
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 1 No 1 (2020): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.791 KB) | DOI: 10.38156/psikowipa.v1i1.5

Abstract

This study aims to determine whether there was a relationship between learning stress and student achievement in full day school in Surabaya city. Stress of learning in question was the pressure faced by children related to school that has an impact on physical, psychological health and learning performance. So that there was one relationship that was investigated in this study, namely the correlation between learning stress and learning achievement. This research was conducted on elementary school children with a total of 146 research subjects, consisting of 86 boys and 60 girls covering grades 4 & 5 elementary school. The data collection tool was in the form of a learning stress questionnaire consisting of 30 items and a recapitulation of the report card PAS (end of semester assessment) for 1 year. Data analysis was performed using pearson product moment statistical correlation techniques with the help of the SPSS program (statistical product and service solution) 21. From the analysis of research data obtained correlation values between learning stress with learning achievement of 0,163 with p of 0,488. This shows that there was a significant correlation between learning stress and learning achievement. This means that the higher the stress of learning, the lower the learning achievement of full day school students in SD Surabaya city and vice versa the lower the stress of learning, the higher the learning achievement of full day school students in SD Surabaya city.
Model Development of Children’s Language Skills Based on Digital Literacy Yeni Probowati; Deny Kuswahono; Nur Irmayanti
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v9i1.5191

Abstract

This research generally aims to develop a model of children’s language skills based on digital literacy in Pondok Benowo Indah RT 03 RW 08 Babat Jerawat, Pakal Surabaya. First, to determine the process or stages of learning language skills using narrative stories or fairy tales from a YouTube application that is watched by them and is accompanied by their parents. The two processes or stages of developing language skills are by retelling stories or fairy tales that they see with their parents and writing moral messages in the stories or fairy tales. The method used in this study is quantitative-qualitative (mix method). The data were analyzed using content analysis techniques. The data will be analyzed through the following steps: 1) classifying the data, 2) displaying the data, 3) interpreting the data, and 4) drawing a conclusion. The study intends to create and develop a role of language skills for the children who mostly like their devices compared to playing together with their peers outside the home. For parents, this model of language skills can later be applied at home when they are together and interact with their children. For children, this is a diversion from the gadgets they often hold when they are at home.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA REMAJA KOMUNITAS KAPPAS SURABAYA SURABAYA Starry Kireida Kusnadi; Nur Irmayanti; Sekaring Ayumeida Kusnadi; Husni Anggoro; Kemilau Senja Berlian Agustina
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.938 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1303

Abstract

Bahasa merupakan media berkomunikasi, tercakup semua cara untuk berkomunikasi dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Bahasa sebagai alat komunikasi memungkinkan dua individu atau lebih mengekspresikan berbagai ide, arti, perasaan dan pengalaman. Ketidakmampuan berkomunikasi dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri ketika ia tampil didepan umum. Bagi mereka yang memiliki rasa takut untuk berbicara didepan publik, akan muncul rasa panik yang sangat mengganggu pikiran. Sebelum mulai berbicara didepan umum, tubuh yang belum siap akan mulai menunjukkan tanda-tanda awal dari reaksi panik akibat tekanan harus tampil. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena kurangnya pengetahuan tentang pidato, latihan dan membiasakan berbicara di depan umum. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja Komunitas Kappas Surabaya melalui pelatihan public speaking. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan public speaking pada remaja Komunitas Kappas Surabaya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para remaja Komunitas Kappas Surabaya dapat memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang ilmu public speaking sehingga lebih memahami dan dapat mengaplikasikan teknik berbicara didepan umum. Selain itu rasa percaya diri yang dimiliki menjadi lebih tinggi sehingga remaja Komunitas Kappas Surabaya yakin dengan kemampuannya, optimis, objektif, bertanggungjawab, bertindak rasional dan realistis.
PPM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU PONDOK BENOWO INDAH RW 08 KELURAHAN BABAT JERAWAT KECAMATAN PAKAL KOTA SURABAYA Yeni Probowati; Dewanto Dewanto; Nur Irmayanti
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.233 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1314

Abstract

Peranan posyandu sangat penting dalam menunjang kesehatan masyarakat terutama ibu dan balita. Hal ini tentunya peran para kader posyandu dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman ibu dan balita akan pentingnya kegiatan posyandu sangat besar. Peran serta kader posyandu dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan masyarakat meliputi beberapa aspek didalamnya aspek produksi pangan dan status gizi, air bersih dan kesehatan lingkungan, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, serta keluarga berencana. Salah satu permasalahan yang dihadapi mitra Posyandu Anggrek Putih yaitu kemampuan komunikasi para kader posyandu dalam memberi memotivasi dan pemahaman kepada para ibu-ibu yang mempunyai balita untuk datang ke posyandu balita sangat rendah Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan pelatihan dan memberdayakan para kader posyandu dalam pelatihan public speaking bagi para kader posyandu untuk menambah ketrampilan komunikasi para kader dan nantinya akan memberi rasa percaya diri para kader posyandu dalam memotivasi dan memberi pemahaman akan pentingnya posyandu kepada para ibu-ibu yang memiliki balita..Para kader posyandu juga akan mendapatkan wawasan baru tentang parenting serta kesehatan ibu dan anak. Disisi lain para kader posyandu juga akan diberi pelatihan tentang bagaimana menyusun program kerja posyandu yang menarik dan memposting melalui beberapa akun media social. Serta memberikan pemahaman melalui pendampingan bagaimana mengelola posyandu dengan baik beserta proses administrasinya. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan komunikasi para kader , peningkatan rasa percaya diri mereka dan peranan posyandu sebagai ujung tombak pemantauan status gizi dan kesehatan balita di masyarakat lebih optimal.
Kecemasan di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Gender Nur Irmayanti; Ardianti Agustin; Mohammad Wasil

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v9i2.2711

Abstract

This study aims to determine what factors affect anxiety during the Covid-19 pandemic in terms of gender. While this research method uses a literature review method used to collect library data in the form of articles of information sources both from national and international by using database searches through mass media (online news), books, google scholars and elsevier. The results show that women are twice as likely to experience psychiatric disorders related to stress and anxiety compared to men, in this case due to several demographic factors (health, social, gender, age and economic status).
Dampak Psikologi Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Di Indonesia Nur Irmayanti

Publisher : Ilmu Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v10i1.3692

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman mengenai status kesehatan mental yang dialami oleh mahasiswa Indonesia di masa pandemi Covid-19 dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan mahasiswa pada masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, subjek penelitian ini 250 mahasiswa dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan adaptasi skala versi Indonesia 7-item Generalized Anxiety Disorder Scale. Hasil menunjukkan faktor yang mempengaruhi kecemasan pada mahasiswa adalah jenis kelamin antara laki-laki atau perempuan dengan nilai (r=0,288) yang artinya bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh sebesar 22,8%. Pada suku (jawa dan luar jawa) dengan nilai (r=0,216) artinya suku (jawa dan luar jawa) memiliki pengaruh sebesar 21,6%. Sedangkan pada faktor lingkungan terjangkit virus covid-19 dengan nilai (r=0,162) yang artinya faktor lingkungan terjangkit virus covid-19 memiliki pengaruh 16,2%. Sedangkan tinggal bersama keluarga (orang tua) (p=0.000) dengan nilai (r=0284), yang artinya tinggal bersama keluarga (orang tua) memiliki pengaruh 28,4% terhadap kecemasan mahasiswa.