p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jalan Jembatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KENDARAAN DESAIN UNTUK PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN DI INDONESIA Lawalata, Greece Maria; Rahman, Faisal; Sebayang, Ida Rumkita; Gardenia, Vera; Amelia, Sri; Pangihutan, Harlan; -, Parbowo
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 36 No 2 (2019)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kendaraan desain adalah kendaraan yang dipilih untuk mempresentasikan semua kendaraan yang berada di jalan. Kendaraan desain diperlukan untuk merancang geometrik jalan dan perkerasan jalan. Kendaraan desain yang digunakan untuk perancangan geometrik jalan dimaksudkan untuk mengetahui radius putar, pola pelebaran lintasan, jarak pengereman, tinggi mata pengemudi, kemampuan melakukan percepatan dan perlambatan, dll. Produk kendaraan pada saat ini telah meningkat dengan pesat sehingga perlu ditentukan kembali. Makalah ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kendaraan desain dan tinggi mata pengemudi berdasarkan dominasi panjang kendaraan-kendaraan <9 meter (kelas jalan 3), <12 meter (kelas jalan 2), <18 meter (kelas jalan 1) yang beredar pada saat ini melalui data sekunder dan primer dengan cara analisis deskriptif. Pengelompokan kendaraan disesuaikan dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22/2009. Data sekunder adalah data jenis dan dimensi kendaraan yang beredar. Data primer adalah data identifikasi kelompok merek kendaraan yang melalui 21 ruas jalan kelas-kelas 1, 2, dan 3 di Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Analisis dilakukan terhadap dominasi panjang kendaraan, dominasi kendaraan yang melewati 21 ruas jalan, persentile panjang kendaraan ke-85, penentuan kendaraan desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya 12 kendaraan desain yang meliputi 3 kendaraan mobil penumpang (tinggi mata pengemudi 1,5m), 2 bis (tinggi mata pengemudi 1,9m), dan 7 truk berbagai ukuran (tinggi mata pengemudi 2,2-2,3). Penggunaan kendaraan desain tersebut adalah memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Kata kunci: dominasi kendaraan, kendaraan desain, dimensi kendaraan, tinggi mata pengemudi, tata cara geometrik jalan.
PENGKINIAN FAKTOR PENYESUAIAN KAPASITAS JALAN PERKOTAAN TIPE 22-TT AKIBAT LEBAR LAJUR Lawalata, Greece Maria; Nugroho, Anjang; Gardenia, Vera; Rahman, Faisal; Amelia, Sri
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 37 No 2 (2020)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kendaraan di Indonesia meningkat, penyiapan infrastruktur jalan pun harus menyiapkan prasarana jalan yang aman, selamat, dan tidak mengganggu lingkungan sesuai dengan perkembang kendaraan saat ini. Dengan demikian perhitungan kapasitas jalan dapat disesuaikan dengan perkembangan kendaraan pada saat ini. PenelitIan dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu merubah penempatan marka garis untuk mendapatkan variasi lebar lajur jalan yang dilakukan di kota Bandung dan kota Medan. Variasi lebar lajur yang didapat adalah 11, 8, 5,7. Data kendaraan (kendaraan berat, kendaraan ringan, sepeda motor) yang dicatat menggunakan kamera video adalah waktu yang dihabiskan melewati tanda garis 20m. Data selanjutnya dihitung untuk mendapatkan kapasitas maksimum. Data kapasitas dari berbagai variasi lebar lajur dibandingkan dengan data kapasitas lebar standar, sehingga didapatkan factor koreksi kapasitas akibat perbedaan-perbedaan lajur. Hasil penelitian yang didapat adalah perbandingan factor kapasitas 2019 dan 1997 menunjukkan bahwa pada tipe jalan 2TT terlihat bahwa perbedaan berkisar 2,4 sampai dengan 65,1. Kata kunci: kapasitas jalan 2 lajur 2 arah, factor koreksi kapasitas jalan, manual kapasitas jalan.