Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Sistem Informasi Pencatatan Keuangan Untuk Digitalisasi UMKM di Lingkungan RT 6 RW 6 Kelurahan Banyu Urip Kota Surabaya Sulistiyani, Endang; Wulan, Tri Deviasari; Meutia, Nur Shabrina; Magfira, Dike Bayu; Khusnah, Hidayatul; Mardhotillah, Rachma Rizqina; Cahyati, Dwi Putri; Novita, Nurul Riska; Enggriana, Findi Nita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1248

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang pungguh bagi perekonomian Indonesia. Keberadaan UMKM mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan perekonomian. Pada tahun 2020, kontrobusi berupa PDB dari sector UMKM sudah mencapai 65 %. Ibu - ibu PKK menjadi salah satu penggerak penyelenggaraan UMKM di RT 6 Banyu Urip. Melalui profesi sebagai ibu rumah tangga, kelompok PKK menjalankan berbagai usaha rumahan di bidang catering makanan. Akan tetapi dari sisi Sumber daya manusia di RT ini relatif masih memiliki pengetahuan yang terbatas khususnya dalam manajemen keuangan dan pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pemanfaatan Sistem Informasi Pencatatan Keuangan untuk Digitalisasi manajemen keuangan UMKM. Terdapat 3 tahapan utama dalam program ini, perencanaan, sosialisasi dan pelatihan, serta evaluasi. Kegiatan meliputi sosialisasi pentingnya manajemen keuangan dan pelatihan penyusunan pembukuan keuangan sederhana, pembuatan sistem informasi pencatatan keuangan, serta pelatihan penggunaan sistem informasi. Sistem informasi yang dihasilkan memiliki fitur seperti dashboard, Pemasukan, Pengeluaran, Rekapitulasi Dana dan Kategori. Sebanyak 100 % peserta sosialiasi berpendapat bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan, terutama pencatatan arus kas. Tidak hanya itu, 80 % peserta pelatihan setuju bahwa terdapat peningkatan keterampilan penggunaan telepon pintar untuk mengakases sistem informasi pencatatan kas.
PENDAMPINGAN DAN SOSIALISASI SISTEM INFORMASI LOGISTIK BAGI UMKM DI KELURAHAN BANYU URIP SURABAYA Wulan, Tri Deviasari; Susanto, Fajar Annas; Yudianto, Firman; Sulistiyani, Endang; Agustina, Heni; Dedi, Muhammad; Maslia, Ramzi Dhamar Fahlefi; Naufal, Rafif
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.22246

Abstract

Keberadaan UMKM di Indonesia sangat diperhitungkan, karena berkontribusi besar pertumbuhan dalam ekonomi. Kelurahan banyu Urip merupakan salah satu daerah di kecamatan sawahan yang memiliki UMKM antara lain laundry, took sembako, kos2an, sewa skuter, bengkel, penjual jamu, penjual batik, penjual peyek, jual beli hewan, dan bank sambah. Seluruh UMKM ini dikelola secara swasembada oleh masyarakat. Permasalahan pada UMKM RT 06 Kelurahan Banyu Urip Surabaya adalah sistem pencatatan logistic usaha UMKM yang masih dilakukan secara manual. Penggunaan media kertas dalam pencatatan menimbulkan ketidaksamaan data pada barang masuk dan keluar. Hal ini terjadi karena sering terjadi kelupaan pencatatan maupun kehilangan data invoice barang masuk dan keluar. Selain itu, penggunaan media kertas kurang efektif dikarenakan memerlukan waktu untuk mencatat dan mencari data yang dibutuhkan. Permasalahan tersebut menyebabkan penurunan pelayanan pada UMKM. Dimana, meningkatkan pelayanan, diperlukan manajemen logistik yang baik, efisien, tepat dan fleksibel. Sistem Informasi Logistic yang telah dibangun memiliki 2 fitur yaitu login dan data stok barang. Pendampingan selama satu bulan telah dilakukan untuk memastikan pemilik UMKM dapat mengoperasikan sistem tersebut. Selain itu, sosialiasi juga dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada pemilik UMKM terkait manfaat sistem informasi logistik dalam pencatatan produk. Berdasarkan hasil pretest dan posttest terdapat kenaikan 60% tekait pemahaman pemilik UMKM terhadap manfaat sistem informasi logistik.
OPTIMALISASI BUKU KIA DAN APLIKASI D’RISK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SENDANG LAOK KECAMATAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN Mardiyanti, Ika; Wulan, Tri Deviasari; Permana Putri, Endah Budi; Aliffiany, Aisa; Putri Pambayun, Cindy Ayu; Mauluddiana, Hesti Lestari; Sholikha, Hestitus; Maulidya, Mielysa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Sendang Laok Village, Labang District, Bangkalan Regency is one of the locus of stunting areas. Socialization related to stunting in the Sendang Laok Village environment has been carried out by the puskesmas, but the implementation has not been carried out routinely and intensively at the family level including how to do early detection and prevention related to stunting through the use of the MCH handbook. The purpose of this community service activity is to strengthen efforts to prevent an increase in the prevalence of stunting through optimizing the MCH handbook and the D'Risk application, by increasing the knowledge and skills of cadres to prevent stunting.Community service activities were carried out for 5 months with 15 health cadre participants in Sendang Laok Village, Labang District, Bangkalan Regency. This activity is carried out by means of TOT for cadres and assistance on stunting governance (stunting counselors, detection of the nutritional status of pregnant women through optimizing the MCH handbook and the D'Risk application, management of MPASI using local materials, and models of stunting family assistance). Measuring the level of knowledge and skills by doing a pre test before giving education and after giving education is done a post test.The results of community service activities during the pre test obtained 66.7% level of knowledge and 73.3% lack of skills while during the post test the level of knowledge increased to 86.7% and skills increased to 80%. The conclusion of this community service activity is that there is an increase in the knowledge and skills of cadres in improving health status starting from the time of pregnancy to prevent stunting. Abstrak Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu daerah lokus stunting. Sosialisasi terkait stunting di lingkungan Desa Sendang Laok telah dilakukan oleh pihak puskesmas, namun pelaksanaannya belum dilakukan secara rutin dan intensif pada tingkat keluarga termasuk bagaimana cara deteksi dini serta pencegahan terkait stunting melalui penggunaan buku KIA. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan upaya pencegahan peningkatan prevalensi stunting melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, dengan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader untuk mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 bulan dengan peserta kader kesehatan di Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan sebanyak 15 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan cara TOT pada kader serta pendampingan tata kelola stunting (Konselor stunting, deteksi status gizi ibu hamil melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, pengelolaan MPASI dengan bahan lokal, serta model pendampingan keluarga stunting). Pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan cara melakukan pre test sebelum pemberian edukasi dan setelah pemberian edukasi dilakukan post test.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat saat pre test didapatkan 66,7% tingkat pengetahuan dan 73,3% keterampilan yang kurang sedangkan saat post test tingkat pengetahuan meningkat menjadi 86,7% dan keterampilannya meningkat menjadi 80%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam peningkatan status kesehatan dimulai dari masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting.