Keberadaan UMKM di Indonesia sangat diperhitungkan, karena berkontribusi besar pertumbuhan dalam ekonomi. Kelurahan banyu Urip merupakan salah satu daerah di kecamatan sawahan yang memiliki UMKM antara lain laundry, took sembako, kos2an, sewa skuter, bengkel, penjual jamu, penjual batik, penjual peyek, jual beli hewan, dan bank sambah. Seluruh UMKM ini dikelola secara swasembada oleh masyarakat. Permasalahan pada UMKM RT 06 Kelurahan Banyu Urip Surabaya adalah sistem pencatatan logistic usaha UMKM yang masih dilakukan secara manual. Penggunaan media kertas dalam pencatatan menimbulkan ketidaksamaan data pada barang masuk dan keluar. Hal ini terjadi karena sering terjadi kelupaan pencatatan maupun kehilangan data invoice barang masuk dan keluar. Selain itu, penggunaan media kertas kurang efektif dikarenakan memerlukan waktu untuk mencatat dan mencari data yang dibutuhkan. Permasalahan tersebut menyebabkan penurunan pelayanan pada UMKM. Dimana, meningkatkan pelayanan, diperlukan manajemen logistik yang baik, efisien, tepat dan fleksibel. Sistem Informasi Logistic yang telah dibangun memiliki 2 fitur yaitu login dan data stok barang. Pendampingan selama satu bulan telah dilakukan untuk memastikan pemilik UMKM dapat mengoperasikan sistem tersebut. Selain itu, sosialiasi juga dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada pemilik UMKM terkait manfaat sistem informasi logistik dalam pencatatan produk. Berdasarkan hasil pretest dan posttest terdapat kenaikan 60% tekait pemahaman pemilik UMKM terhadap manfaat sistem informasi logistik.