Olahan keripik pisang dilkukan dengan tujuan terbentuknya wirausaha baru kelompok usaha keripik pisang yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas keripik pisang pada kelompok wanita tani sehingga produksi dan pendapatan pada kelompok usaha Keripik Pisang Aneka Cita Rasa tersebut, dapat dimanfaatkan menjadi produk pangan bernilai ekonomi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode penyuluhan dan praktek secara langsung pembuatan olahan keripik pisang kepada kelompok wanita di Kabupaten Konawe Selatan dan juga dilakukan metode pendekatan pada manajemen produksi dan manajemen pemasaran diantaranya 1) Masalah Manajemen Produksi: melakukan perbaikan proses produksi dan pembuatan media promosi produk mitra yang akan digunakan oleh mitra sasaran dan untuk mempromosikan produk mitra sasaran kepada masyarakat calon olahan keripik pisang. 2) Masalah Manajemen Pemasaran: melakukan sosialisasi kepada mitra, pelaku usaha dan calon konsumen serta pemerintah terkait tentang produk mitra. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup teori dan praktek yang meliputi: (1) Kegiatan penyuluhan; (2) Pengenalan kemasan produk olahan keripik pisang aneka cita rasa; dan (3) Pembuatan kemasan produk olahan keripik pisang aneka cita rasa. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah (1) Anggota kelompok wanita tani memperoleh pemahaman dan pengalaman untuk diversifikasi olahan keripik pisang, serta pengemasan dan pelabelan produk pangan, (2) Perbaikan manajemen kelompok Wanita tani melalui struktur organisasi, pembukuan sederhana dan pemahaman strategi pemasaran dan promosi melalui media sosial (blog). Hal lain yang diperoleh kelompok wanita tani adalah adanya peningkatan pemasaran ke warung, dan usaha-usaha yang tersebar di pasar tradisional di Desa Landono. Adanya peningkatan kerja sama antar anggota melalui pembagian tugas dan tanggung jawab.