Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Perempuan Usaha Mikro (PUM) Di Kawasan Pesisir Sulawesi Tenggara Batoa, Hartina; Arimbawa, Putu; Zani, Munirwan; Hamzah, Awaluddin; Limi, Muhammad Aswar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI MARITIM (Pengelolaan Ekonomi Maritim yang Mandiri dan Berkelanjut
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.459 KB) | DOI: 10.37149/4789

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Perempuan Usaha Mikro Di Kawasan Pesisir Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada lima kabupaten/kota yang ditentukan secara purposive dengan pertimbangan karakteristik wilayah dan usaha masyarakat yang umumnya bergelut pada subsektor perikanan. Kelima kabupaten ktersebut adalah Kabupaten Muna Barat, Konawe Selatan, Kolaka, Kota Baubau, dan Kota Kendari. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari hasil wawancara dengan PUM dan data sekunder berasal dari literatur yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua macam, yaitu observasi dan wawancara. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga PUM dilakukan dengan penentuan skor berdasarkan indikator kesejahteraan. Selanjutnya dari skor tersebut dilakukan penentuan tingkat kesejahteraan yaitu kurang sejahtera (skor < 52), cukup sejahtera (skor 52 – 60) dan sejahtera  (skor > 60)   Hasil analisis dan mengacu pada tujuan penelitian maka dapat diketahui bahwa kesejateraan PUM masih tergolong rendah. PUM di Sulawesi Tenggara yang telah menikmati hasil usahanya dan telah tergolong sejahtera baru sekitar 9%, sedangkan yang tergolong cukup sejahtera yakni 40%. Jumlah yang lebih besar adalah PUM yang dikategorikan kurang sejahtera diamana angkanya mencapai 51%.
Strategi Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Kakao Arimbawa, Putu; Iskandar, Iskandar; Limi, Muhammad Aswar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI MARITIM (Pengelolaan Ekonomi Maritim yang Mandiri dan Berkelanjut
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.409 KB) | DOI: 10.37149/4791

Abstract

Keberadaan kelompok tani kakao diharapkan berperan bagi peningkatan kesejahteraan petani kakao. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kemampuan kelompok tani dalam pengelolaan usahatani kakao; (2) menganalisis kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki kelompok tani dalam pengelolaan usahatani kakao; (3) menganalisis motivasi petani untuk terus mengembangkan usahatani kakao sebagai usaha yang berkelanjutan; dan (4) menyusun strategi dan model penguatan kelembagaan kelompok tani kakao dalam menunjang kesejahteraan petani kakao. Lokasi penelitian yaitu: Kabupaten Kolaka Timur pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Dangia dan Kecamatan Lambandia. Pada masing-masing kecamatan dipilih satu kelompok tani kakao sampel dengan jumlah anggota kelompok  40 orang petani. Sehingga jumlah petani sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 petani. Analisis data secara deskriptif dengan pendekatan indept interview dan focus group discussion (FGD).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keberadaan kelompok tani kakao di wilayah studi belum mampu menunjang kemampuan anggota kelompok dalam kegiatan usahatani kakao; (2) Peran kelompok yang dirasakan oleh anggota kelompok tani adalah sebagai pusat informasi. Sedangkan kelompok belum berperan sebagai lembaga pembiayaan dan penyedia sarana produksi; (3) Sebagian besar petani anggota kelompok tani termotivasi dalam pengembangan tanaman kakao karena sebagai berikut: (a) hasil kakao (biji) mudah dijual; (b) kondisi lahan yang dimiliki petani sesuai untuk budidaya tanaman kakao; (c) petani telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya tanaman kakao; (d) kebutuhan kakao dunia terus meningkat; (e) harga kakao relatif tinggi; (f) memiliki keunggulan komparatif; (g) proses panen kakao mudah; dan (h) efisien dalam penggunaan tenaga kerja; dan (4) Strategi penguatan kelompok tani meliputi: (a) Mengembangkan kelompok menjadi kelompok usaha bersama dalam menunjang pengelolaan sumberdaya lahan untuk pengembangan kakao;  (b) Memupuk kemampuan modal usaha dalam meningkatkan usaha kelompok yang produktif yang dapat memberikan keuntungan bagi anggota kelompok; (c) Menjalin kerjasama dan kemitraan kelompok dengan pihak ketiga dalam peningkatan hasil, mutu dan pemasaran; (d) Aktif menjalankan peran kelompok dalam memberikan bimbingan dan pelatihan petani yang bergabung dalam kelompok; (e) Membantu kebersamaan kelompok tani untuk terus saling percaya, senasib dan gotong royong agar menjadi kekuatan dalam penguatan kelompok.
Pengembangan Pusat Informasi Komoditas Unggulan Kakao Dan Lada Berbasis Masyarakat Untuk Menunjang Keberhasilan Penyebaran Informasi Di Sulawesi Tenggara La Ola, Taane; Suriana, Suriana; Limi, Muhammad Aswar; Arimbawa, Putu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL EKONOMI KAKAO (Meningkatkan Daya Saing Kakao untuk Mewujudkan Kesejahte
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.284 KB) | DOI: 10.37149/4793

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi petani kakao dan lada di Sulawesi Tenggara adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam usahataninya. Penyebab utama adalah kurangnya akses terhadap sumber informasi, mulai dari penyebaran dan penggunaan bibit unggul, teknik pengendalian hama penyakit, sampai pada pemasaran. Dari permasalahan di atas, dipandang perlu ada wadah yang dapat membantu petani dalam menemukan informasi dan solusi bagi usahataninya. Salah satu wadah yang dianggap dapat menjadi solusi adalah pendirian pusat informasi. Dengan demikian, dapat dianalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pusat informasi perbenihan kakao dan lada, serta pengaruh dari dibentuknya pusat informasi terhadap kecepatan penyebaran informasi pertanian. Metode yang digunakan adalah melakukan kegiatan Focus Group Disscusion (FGD), kemudian didesain pusat sistem informasi dan media penyebaran informasi, selanjutnya dilakukan uji coba sistem informasi dan media. Dari data yang diperoleh, dianalisis menggunakan analisis SWOT. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa dua komponen penting dalam sistem informasi penyebaran informasi perbenihan lada dan kakao, yakni sumber dan penerima. Berbagai media yang diuji menunjukkan bahwa ketiga media (radio, baliho dan folder) cukup efektif untuk menjadi media dalam proses penyebaran informasi. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa pengembangan pusat informasi di Desa Mowila dapat dilakukan dengan cara: a) memberikan kesempatan dan kemudahan kepada petani untuk dapat mengakses informasi guna peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani;b) meningkatkan peran stakeholder dalam berbagi informasi; c) sosialisasi dan promosi kepada khalayak tentang peran dan fungsi pusat informasi;d) pengembangan pusat informasi berbasis masyarakat; dan e) pembimbingan masyarakat dalam mengelola pusat informasi.
Daya Tarik Tambang untuk Pemenuhan Kebutuhan Petani di Desa Morosi Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Lilis, Lilis; Nalefo, La; Arimbawa, Putu
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.145 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v2i1.6652

Abstract

This study aims to determine the attractiveness of mines in meeting the social and economic needs of people in Morosi Village Morosi Sub-District Konawe. The study was conducted from March to June 2017. The results show that: 1) the low economic literacy impact on welfare, therefore the priority to increase economic literacy becomes a necessity for individuals or families who want to prosper. In other words, increasing the mastery of economic literacy is inexorable but a necessity and it can be initiated from a continuous learning passion. Considering that the increase in specific economic literacy has a positive impact on asset accumulation, deaccumulation of debt, protection, accumulation of saving and the carefulness of managing expenditure. Working on the mine with sufficient monthly data collection can be an increase in knowledge and economic literacy. 2) Socially with mined work will be fulfilled all. Needs to help families especially in weddings, art needs and so on.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Berusahatani Nilam (Pogostermon Cablin Benth) di Desa Lawada Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat Muhsinin, Muhsinin; Nalefo, La; Arimbawa, Putu
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 3, No 4 (2018)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.851 KB) | DOI: 10.33772/jia.v3i4.7838

Abstract

This study aims to: Know the factors that affect farmers in patchouli farming in the Village Lawada Sawerigadi District West Muna. The population in this study is all patchouli farmers in Lawada Village Sawerigadi District West Muna Regency as many as 275 families. The sample in this research use arikunto formula that is simple random sampling with simple error rate 15%. So the overall sample amounted to 35 respondents. The results of this study indicate Factors affecting farmers in patchouli farming include variable land area, capital, advice friends and family, extension of extension, the number of farmers who have patchouli farming and the availability of input simultaneously / jointly significant effect on the production of patchouli. Partially, only the variable of capital, the recommendation of friends and family and the extension agent that significantly influence the production variables while the land area, the number of farmers in patchouli farm and the availability of input have no significant effect on the production veriabel. Then the relationship between production to income that affects income variables include production variables simultaneously / together significant effect on income vareabel and Partially (alone), production variables also have a significant effect on income variable.
Peranan Kelompok Tani dalam Usahatani Kakao di Desa Lambandia Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Parawansa, Dian; Arimbawa, Putu; Salahuddin, Salahuddin
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 3, No 6 (2018)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.854 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v3i6.7983

Abstract

This study aims to determine the role of farmer groups in cocoa farming in the Lambandia village,Lambandia District. This research was conducted in September 2016. The method used in this research is method of qualitative description analysis, which this method will describe the role of farmer groups in the cocoa farming by using a measuring instrument class interval. Technic of collecting data, taken from the two data sources, are primary data and secondary data. Research variables are the identity of respondents, the role of farmer groups in classroom learning, as a production unit, and as a forum for cooperation, as well as cocoa farming activities which include maintenance, harvesting, post-harvest and marketing. The results showed that, the role of farmer groups in cocoa farming activities in the Lambandia village, Lambandia District has enoughlarge role in the classroom learning and production units, nevertheless the farmer group has a lesser role as a co-operative unit in cocoa farming activities.
Peran Kelompok Tani dalam Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa L) di Desa Belatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Arini, Ade Ayusri; Arimbawa, Putu; Abdullah, Sukmawati
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.02 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v3i1.6800

Abstract

This study aims to determine the role of farmer groups in lowland rice farming in Belatu Village, Pondidaha District, Konawe Regency. This research was conducted in November 2016-March 2017. Determination of the sample using cluster random sampling is by taking 25% of the population so that the number of samples is 27 people. Analysis of the data used is the interval formula. The results showed that the role of farmer groups in wetland farming in Belatu Village, Pondidaha District, Konawe District was dominantly in the medium category. then the role of farmer groups as the dominant learning class is in the high category. While the role of farmer groups as a vehicle for cooperation and dominant production units is in a low category.
Tingkat Kinerja Penyuluh Pada Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Bumi Raya Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan Sutriani, Ni Wayan; Arimbawa, Putu; Abdullah, Sukmawati
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 3, No 5 (2018)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.852 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v3i5.7979

Abstract

At Village Earths Raya up to 3 (three) the last year experiences changing, far ranging farm sawah that at o year 2014 which is 227,15 Ha overbids than previous years which is 212,47 Ha. This picture points out the importance for optimalisasi extension agent performance, in builds and adjoining and motivates farmer to optimize farm and production exploit and farming productivity. This research intent to know and describes extension agent performance zoom on agglomerate tani sawah's paddy at Silvan Raya's Earth Andoolo's district Konawe's Regency south. Sample determination is done with method Purposive , Total observational sample 11 respondents consisting of 10 respondents of tani's groups and 1 of agricultural extension agents. This data at o by use of Analisis Interval. The result oft this study indicate that fisher extension agent at Silvan Raya's Earth cover counselling main activity (training,course, and visit), giving counselling material, teaching method and good Counselling media to tani's group, and gives science about development aspect self have positive percentage (well) or as much 63,7 %. Just extant performance which adverse on main activity indicator counselling which is training activity and course that still performing amount reducing it.
Tingkat Kinerja Penyuluh pada Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Bumi Raya Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan Sutriani, Ni Wayan; Arimbawa, Putu; Abdullah, Sukmawati
Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.434 KB) | DOI: 10.33772/jimdp.v4i2.6655

Abstract

This is an improvement in the performance of extension agents to the lowland rice farmers in Bumi Raya Village, Andoolo District, Konawe District in the south. Determination of the sample is done by Purposive method, Total observation sample 11 respondents consist of 10 respondents farmer groups and 1 agricultural extension agent. This data is by using Interval Analysis. Based on the description of the results of the study, the following conclusions can be drawn: the results of the study indicate that the level of performance of agricultural extension workers in the village of Bumi Raya, Andoolo Subdistrict, South Konawe Regency is categorized as high. From the results of the analysis of the performance of agricultural extension workers showing indicators of the Development Aspect delivered by the instructor had satisfied the farmer groups. In providing counseling to farmer groups, extension workers should not only visit senior farmer groups (primary level) but also beginner and middle farmer groups, so that novice farmer groups can learn more from agricultural extension agents as a source of information and to avoid misunderstandings between farmer groups. In addition, it is expected that the instructor will make a clear plan according to the needs of the farmer, evaluate the farmer groups, not only to the chairman or management but to the members of the farmer group.
Validitas Dan Realibilitas Instrumen Efikasi Diri Petani Arissaryadin, Arissaryadin; Arimbawa, Putu
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL PANGAN DAN PERKEBUNAN (Realitas Pangan dan Perkebunan saat ini dan Prospe
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/11348

Abstract

Performansi kerja petani dalam usaha tani mendukung pencapaian ketahanan pangan. Adanya efikasi diri positif individu mempengaruhi performansi kerja. Sejumlah penelitian yang terpublikasi di Indonesia, belum ada yang secara spesifik menghasilkan instrumen untuk mengungkap efikasi diri petani dalam berusaha tani . Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan instrumen efikasi diri petani yang valid dan realibel. Sebanyak 20 aitem pernyataan diujicobakan  kepada 30 orang petani.  Hasil uji validitas menunjukkan bahwa nilai  r hitung tiap butir pernyataan lebih besar dari nilai r tabel, sehingga semua aitem pernyataan dinyatakan valid. Sedangkan hasil uji realibitas menunjukkan semua variabel reliabel yang dibuktikan dengan nilai cron bach alpha sebesar 0,86.