Muniroh, Muniroh
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERKEMBANGAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA Muniroh, Muniroh
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 2 No 2 (2019): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v2i2.1347

Abstract

This study aims to describe the effect of group guidance services on the development of prosocial behavior of eighth grade students of Junior High School Negeri 17 Medan. The method used is a pseudo-experimental one group pretest-posttest village design. The subjects of this study were 12 students who were selected using purposive sampling techniques. Data collection in this study uses a scale of prosocial behavior. The results of this study indicate the behavior of 12 students increased after being given group guidance services ASYMP. GIG is 0.002, (<0.05) This means that there is a significant influence of group guidance services on the development of prosocial behavior of students of class VIII of Junior High School Negeri 17 Medan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI UPAYA PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH Mustikawati, Intan Silviana; Puspitaloka, Erlina; Abna, Inherni Marti; Asmirajanti, Mira; Muniroh, Muniroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i03.4117

Abstract

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010, terjadi peningkatan perilaku tidak sehat pada anak-anak usia sekolah, yaitu perilaku merokok pada remaja, kurang makan buah dan sayur, perilaku jajan sembarangan di sekolah, dan perilaku cuci tangan yang belum baik dan benar. Perilaku tidak sehat pada anak usia sekolah dapat mengakibatkan beberapa penyakit seperti diare, Infeksi Saluran Pernapasan, Flu Burung (H1N1), dan cacingan. Promosi kesehatan di sekolah sangat penting untuk menciptakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat. Tujuan promosi kesehatan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai PHBS di sekolah pada siswa SDN Kebon Dalem Cilegon, Banten. Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meet dengan metode ceramah dan diskusi. Untuk mengetahui efektivitas kegiatan promosi kesehatan, maka siswa diberikan kuesioner sebelum (pre-test) dan sesudah kegiatan (post-test). Berdasarkan hasil post-test, ditemukan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai PHBS di sekolah. Rencana tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan semua pihak, yaitu pihak sekolah, guru, siswa, orangtua siswa, dan masyarakat di sekitar sekolah untuk menciptakan perilaku dan lingkungan yang sehat di sekolah. Kata kunci: promosi kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat, siswa, sekolah
Perilaku Kebiasaan Olahraga Anak Sekolah Dasar di SDN GU 12 Pagi Jusat, Idrus; Kuswari, Mury; Muniroh, Muniroh; Nuzrina, Rachmanida
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v1i1.1197

Abstract

Pola hidup sehat merupakan anjuran untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dalam hal ini adalah implementasi pesan gizi seimbang yang terdiri dari empat pilar utama. Dimana selain dari anjuran yang terkait dengan makanan didalamnya terdapat anjuran aktifitas fisik dan olahraga untuk mencapai gizi kebugaran. Pilar ketiga berbunyi melakukan aktivitas fisik secara teratur. Menurut data RISKESDAS 2010 Status Gizi TB/U, BB/TB DKI Jakarta memiliki status gizi gemuk 10,1% dan Kurus 10,8%. Berdasarkan Status gizi IMT/U DKI Jakarta memiliki prevalensi 12,8 % untuk kategori gemuk dan 6,5% untuk kategori kurus. Sementara itu di berdasarkan TB/U untuk kategiri pendek 14,5 % dan 9,4% sangat pendek. Prevalensi Status Gizi (TB/U) umur 6-12 tahun didapat sebagian besar anak laki-laki terkategori pendek 20,9% dan sangat pendek 15,6%. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku kebiasaan olahraga anak sekolah dasar di SDN GU 12 Pagi, sebelum dilakukan intervensi penyuluhan melalui media KIE. Metode yang digunakan adalah cross-sectional design. Sampel adalah anak sekolah dasar kelas VI berjumlah 34 siswa. Analisis yang digunakan analisis deskriptif, cross tabulasi dan Chi-Square. Dari hasil penelitian didapat sebagian besar responden anak perempuan 52.9%, seluruh pengetahuan responden baik 100.0%, namun sikap negative 67.6%, dan tidak melakukan kebiasaan olahraga dengan baik 70.6%. dari hasil uji Chi-Square ditemukan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku kebiasaan olahraga anak sekolah dasar (p≥0.05). Oleh karenanya, perlu pendidikan olahraga yang efektif untuk dapat memberikan gambaran dan mengajak siswa berolahraga. Kata kunci: perilaku, kebiasaan olahraga, anak sekolah dasar
Analysis of Determinants of Covid-19 Incidence in Indonesian National Army Training Soldiers in 2020 Muniroh, Muniroh; Cahyati, Widya Hary; Ratna Rahayu, RR Sri
Public Health Perspective Journal Vol 7, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 is a disease caused by SARS-CoV-2 and is a new type of disease that causes a health emergency in the world. It had declared a pandemic by WHO on March 11, 2020. Covid-19 must be watched out for because of its rapid transmission, with high morbidity and mortality. Everyone got the potential to be infected by the coronavirus, with no exception a military group such as Indonesian National Army/Tentara Nasional Indonesia (TNI). In it, the spread can occur quickly without showing any symptoms, so that it has the potential to cause an outbreak. There were Covid-19 cases was found, as many as 82 soldiers were detected as infected by Covid-19. It could interfere with the main task of the TNI as the front line of military forces in dealing with threats to state sovereignty, maintaining territorial integrity, and safe the Unitary State Indonesian Republic. This research aims to analyze the determinants of the occurrence of Covid-19 in soldiers of a TNI unit who had finished carrying out combat training for one month in 2020. This research is an analytical survey research with a case-control approach. The research population was 400 TNI soldiers who had completed their combat in a forest area in Sumatera. The samples that were successfully obtained based on the inclusion and exclusion criteria are 82 respondents (41 as cases, and 41 as control), with purposive technique using a questionnaire. Data processing used univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate analysis. There was a frequency distribution test, rank Spearman correlation test, and ordinal logistic regression test. The results showed a significant influence between health protocol behavioral factors, smoking habits, and blood type on the incidence of Covid-19 with a p-value 0.05. There was no influence between the history of influenza vaccination and the incidence of Covid-19, with a p-value 0.05. The health protocol behavioral variables are the most dominant factors influencing the incidence of Covid-19 in TNI training soldiers.