Nugraha, Ali
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK Fidiyani, Intan Martha; Nugraha, Ali; Mariyana, Rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.446 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17089

Abstract

Abstract :  Improved Child cognitive ability through application of Experimental Methods in Learning Science Kids ON. Purpose Of Research Singer is implementing the Learning WITH using experimental method / Attempted to review improve cognitive abilities Children in kindergarten. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka. Used operates Namely Research Action Research (PTK) that includes cognitive development Namely ASPECTS OF ASSESSMENT 1). Know And Mixing Colors, 2). Know the Cause and Effect Occurrence Rain, 3). Know the Differences Rough and Smooth, 4). Imitating the Pattern, 5). Develop Pieces of Puzzle. The subject of research is the Son of group B TK. Kartini Village Jatitengah Jatitujuh District of Majalengka in the academic year 2014-2015 That amounts to 39 Children. Based on the findings that the application of the experimental method, observation / experiment to improve cognitive abilities Children's review showed Developments That Are Very Good. It Singer visible from EVERY improvement cycle, including CYCLE I 18.97% Children Not Evolve (BB) 72.82 Children From Growing (MB), 8.20% Emerging accordance Hope Kids, Kids and 0% Emerging Very Good (BSB ). TIN average value of 1.9 and mastery learning reached 47.24%. THE CYCLE II increased 1.54% including Son Not Yet Evolving (BB), 41.74% Start Child Development (MB), 41.54% Emerging accordance Children Hope (BSH), 11.28% Children Growing Very Good ( BSB) The value of the average TIN mastery learning by 2.56 and reached 64.49% and the ON CYCLE III Namely increased The Very encouraging Ie 0% Children Not Evolve (BB), 0.51% Start Child Development (MB) 46.67% Emerging accordance Children Hope (BSH) and 52.82% of Children growing Very Good (BSB) averaged TIN value of 3.5 and mastery learning reached 87.44%. Based on the research findings of CAN concluded that the application of the experimental method CAN improve cognitive abilities of the Child. Recommendations Of Research Singer is professor CAN hearts experimental method using learning activities in kindergarten.Abstrak: Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Pada Anak. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Peneletian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup aspek penilaian pengembangan kognitif yaitu 1). Mengenal dan Mencampur Warna, 2). Mengenal Sebab Akibat Terjadinya Hujan, 3). Mengenal Perbedaan Kasar dan Halus, 4). Meniru Pola, 5). Menyusun Kepingan Puzzle. Adapun subjek penelitian adalah anak kelompok B TK. Kartini Desa Jatitengah Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 39 anak. Berdasarkan hasil  observasi bahwa penerapan metode eksperimen/percobaan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak menunjukan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari peningkatan setiap siklusnya, diantaranya siklus I 18,97%  anak Belum Berkembang (BB), 72,82 anak Mulai Berkembang (MB), 8,20% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 0% anak Berkembang Sangat Baik (BSB). nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 1,9 dan ketuntasan belajarnya mencapai 47,24%. Pada siklus II mengalami peningkatan diantaranya 1,54% anak yang Belum Berkembang (BB), 41,74% anak Mulai Berkembang (MB), 41,54% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,28% anak Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 2,56 dan ketuntasan belajarnya mencapai 64,49% dan pada siklus III yaitu mengalami peningkatan yang sangat  mengembirakan yaitu 0% anak Belum Berkembang (BB), 0,51% anak mulai Berkembang (MB), 46,67% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 52,82% anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB)  nilai rata-ratanya diperoleh sebesar 3,5 dan ketuntasan belajarnya mencapai 87,44%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran di TK.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA ANAK USIA DINI Afriliani, Ajeng Teni Nur; Setiasih, Ocih; Nugraha, Ali
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.16 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16917

Abstract

Abstrak  :  Parental  Involvement  in  Improving  Reading  AbilityThe  aim  of  this research is to know the parental involvement in improving the children abilityin Cikole regency  of  Sukabumi.  The  reseach  method  used  is  descriptive  survey  by communicative approach. The population of the reseach are the parents whose children are  studying  in  group  B  of  the  kindergarden  in  Cikole  regency  of  Sukabumi,  the technique of this sample is simple random sampling. Beside that collecting data is as an instrument. The result of this reseach show that the parental imvolment in this region is middle.  1).  The  paarental  involvement  position  in  children  ability,  2)  the  parental involvement  reseach  in  improving  reading  ability,  3)  the  parents  support  to  improve their  children  reading  ability,  and  4)  the  parental  involvement  obstacle  in  improving reading  ability.  The  recommendations  are  parents  should  more  active  and  focus  in improving  their  reading  interest.  The  teachers  should  collaborate  with  the  parents  for the next researcher should be able to do the reseach with the different method.  Abstrak :  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlibatan orang dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak usia dini di Kecamatan Cikole  Kota  Sukabumi.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  survey  deskriptif dengan  menggunakan  pendekatan  kuantitatif.  Populasi  penelitian  ini  adalah  orang  tua yang  menyekolahkan  anak  di  taman  kanak-kanak  kelompok  B  se-Kecamatan  Cikole Kota  Sukabumi  dengan  jumlah  sampel  234  orang  tua.  Teknik  pengambilan  sampel dilakukan  dengan  menggunakan  teknik  Simple  Random  Sampling.  Istrumen  yang digunakan  dalam  pengumpulan  data  berupa  kuesioner  keterlibatan  orang  tua  yang dikembangkan  sendiri  oleh  peneliti.  Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  keterlibatan orang  tua  di  kecamatan  Cikole  kota  Sukabumi  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca pada anak usia dini sebagian besar berada pada kategori sedang dilihat dari segi  1)  Posisi  keterlibatan  orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca anak usia dini, 2) Alasan terkait kemampuan orang tua terlibat dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, 3) Bentuk usaha yang dilakukan orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca anak usia dini, dan 4) Hambatan yang dihadapi orang  tua  dalam  mengembangkan  kemampuan  membaca  anak.  Rekomendasi  bagi orang  tua  hendaknya  lebih  aktif  dan  fokus  dalam  mengembangkan  kemampuan membaca  pada  anak.  Bagi  guru  PAUD  diharapkan  dapat  berkolaborasi  dengan  orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak. Bagi peneliti selanjutnya yang  meneliti  dengan  topik  yang  sama,  dapat  melakukan  penelitian  menggunakan metode yang berbeda.  
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA ANAK Fidiyani, Intan Martha; Nugraha, Ali; maryana, rita
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.69 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v13i2.16919

Abstract

Abstrak  :  Peningkatan  Kemampuan  Kognitif  Anak  Melalui  Penerapan  Metod Eksperimen  dalam  Pembelajaran  Sains  pada  Anak.  Tujuan  dari  penelitian  ini e Abstrak  :  Peningkatan  Kemampuan  Kognitif  Anak  Melalui  Penerapan  Metod adalah  melaksanakan  pembelajaran  dengan  menggunakan  metode eksperimen/percobaan  untuk  meningkatkan  kemampuan  kognitif  anak  di  TK.  Kartini Desa  Jatitengah  Kecamatan  Jatitujuh  Kabupaten  Majalengka.  Jenis  penelitian  yang digunakan  yaitu  Peneletian  Tindakan  Kelas  (PTK)  yang  mencakup  aspek  penilaian pengembangan  kognitif  yaitu  1).  Mengenal  dan  Mencampur  Warna,  2).  Mengenal Sebab Akibat Terjadinya Hujan, 3). Mengenal Perbedaan Kasar dan Halus, 4). Meniru Pola, 5). Menyusun Kepingan Puzzle. Adapun subjek penelitian adalah anak kelompok B  TK.  Kartini  Desa  Jatitengah  Kecamatan  Jatitujuh  Kabupaten  Majalengka  tahun pelajaran  2014-2015  yang  berjumlah  39  anak.  Berdasarkan  hasil    observasi  bahwa penerapan  metode  eksperimen/percobaan  untuk  meningkatkan  kemampuan  kognitif anak  menunjukan  perkembangan  yang  sangat  baik.  Hal  ini  terlihat  dari  peningkatan setiap  siklusnya,  diantaranya  siklus  I  18,97%    anak  Belum  Berkembang  (BB),  72,82 anak Mulai Berkembang (MB), 8,20% anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 0% anak Berkembang  Sangat  Baik  (BSB).  nilai  rata-ratanya  diperoleh  sebesar  1,9  dan ketuntasan  belajarnya  mencapai  47,24%.  Pada  siklus  II  mengalami  peningkatan diantaranya  1,54%  anak  yang  Belum  Berkembang  (BB),  41,74%  anak  Mulai Berkembang  (MB),  41,54%  anak  Berkembang  Sesuai  Harapan  (BSH),  11,28%  anak Berkembang  Sangat  Baik  (BSB)    nilai  rata-ratanya  diperoleh  sebesar  2,56  dan ketuntasan  belajarnya  mencapai  64,49%  dan  pada  siklus  III  yaitu  mengalami peningkatan  yang  sangat    mengembirakan  yaitu  0%  anak  Belum  Berkembang  (BB), 0,51%  anak  mulai  Berkembang  (MB),  46,67%  anak  Berkembang  Sesuai  Harapan (BSH)  dan  52,82%  anak  yang  Berkembang  Sangat  Baik  (BSB)    nilai  rata-ratanya diperoleh  sebesar  3,5  dan  ketuntasan  belajarnya  mencapai  87,44%.  Berdasarkan  hasil penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  metode  eksperimen  dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan pembelajaran di TK.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP SOSIAL DENGAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK TAMAN KANAK-KANAK Yunita, Halimah; Listiana, Aan; Nugraha, Ali
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.383 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20023

Abstract

Sikap sosial dan kemampuan membilang merupakan dua hal penting yang perlu distimulus sejak usia dini. Permasalahan yang sering ditemui dilapangan adalah besarnya tuntutan penguasaan kemampuan membilang pada anak tanpa disertai pemberian stimulus yang tepat dan cenderung mengabaikan aspek perkembangan lainnya seperti sikap sosial. Jika hal ini terus terjadi, maka kemampuan membilang dan sikap sosial anak tidak akan berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap sosial dengan kemampuan membilang anak Taman Kanak-kanak di Kecamatan Batununggal Bandung. Metode yang digunakan adalah korelasional dengan menggunakan uji signifikansi Product Moment. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 229 anak dengan jumlah sampel 132 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap sosial dengan kemampuan membilang pada anak. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 0,005 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,419. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikansi antara sikap sosial dengan kemampuan membilang anak Taman Kanak-kanak. Rekomendasi dari penelitian ini bagi lembaga TK untuk memberikan kegiatan yang mampu menstimulus serta meningkatkan sikap-sikap sosial dan kemampuan membilang anak.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SIKAP ILMIAH ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS DENGAN METODE INKUIRI Nuraeni, Winny; Nugraha, Ali; Romadoni, Nur Faizah
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.455 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17092

Abstract

Improving Children’s Scientific Attitude Through Science Teaching Learning with Inquiry Method. This research was prompted by the problem found among B1 Group children of RA Ar-Royyan, namely low scientific attitude. The follow-up to this problem is improvement in teaching and learning; in this regard, the researcher designed science teaching and learning with inquiry method. The purpose of this research is to find about improvement in B1 group children’s scientific attitude after the implementation of science teaching and learning with inquiry method. The subjects consisted of 8 (eight) B1 group children of RA Ar-Royyan Dungus Cariang District, Bandung, with 5 male and 3 female students, respectively. The research adopted classroom action research method. The techniques of data collection employed were observation, interview, and documentation. The findings show that in the pre-cycle, 75% of the children were under the category of undeveloped, 12.5% starting to develop, 12.5% developing according to expectation, and 0% developing very well. At the end of cycle 1, 12.5% of the children were under the category of undeveloped, 25% starting to develop, 50% developing according to expectation, and 12.5% developing very well. At the end of cycle II, children’s scientific attitude was at the category of undeveloped for 0%, starting to develop 0%, developing according to expectation 75%, and developing very well 25%. In conclusion, science teaching and learning with inquiry method can improve the scientific attitude of B1 group children of RA Ar-Royyan Dungus Cariang District, Bandung. It is recommended that teachers and principal of the school under research make science teaching and learning with inquiry method an alternative in teaching and learning to improve children’s scientific attitude. Meningkatkan Kemampuan Sikap Ilmiah Anak Melalui Pembelajaran Sains dengan Metode Inkuiri. Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak kelompok B1 RA Ar-Royyan, yaitu rendahnya kemampuan sikap ilmiah anak. Tindak lanjut dari permasalahan tersebut adalah perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran, dalam hal ini peneliti merancang penelitian melalui pembelajaran sains dengan metode inkuiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan sikap ilmiah pada anak kelompok B1 setelah penerapan pembelajaran sains dengan metode inkuiri. Subjek pada penelitian adalah anak kelompok B1 RA Ar-Royyan Kecamatan Dungus Cariang Bandung berjumlah 8 anak, yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu pada kondisi pra siklus anak dengan kategori belum berkembang (BB) 75%, mulai berkembang (MB) 12,5%, berkembang sesuai harapan (BSH) 12,5%, dan berkembang sangat baik (BSB) 0%. Pada akhir siklus I, pada kategori belum berkembang (BB) 12,5%, mulai berkembang (MB) 25%, berkembang sesuai harapan (BSH) 50%, dan berkembang sangat baik (BSB) 12,5%. Pada akhir siklus II, kemampuan sikap ilmiah anak pada kategori belum berkembang (BB) 0%, mulai berkembang (MB) 0%, berkembang sesuai harapan (BSH) 75%, dan berkembang sangat baik (BSB) 25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran sains dengan metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan sikap ilmiah pada anak kelompok B1 RA Ar-Royyan Kecamatan Dungus Cariang Bandung. Rekomendasi bagi guru dan sekolah dari penelitian yang telah dilakukan hendaknya pembelajaran sains dengan metode inkuiri ini dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan sikap ilmiah pada anak.   
PENGARUH PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA ANAK USIA DINI HAKIM, RISYDA LAMIYA NABILA; Nugraha, Ali; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukid.v17i1.24186

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan empirik di taman kanak-kanak (TK) yang menunjukkan masih banyak anak usia dini dikategorikan kurang dalam membangun pengetahuan baru sesuai dengan pengalamannya. Hal ini merupakan salah satu penyebab fenomena rendahnya pengetahuan anak dalam konsep pembelajaran sains. Hal tersebut pula dipengaruhi oleh metode pembelajaran sains berbasis eksperimen yang masih langka dalam pelaksanaannya seperti melakukan sebuah percobaan sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterampilan proses pembelajaran sains terhadap anak-anak usia dini sebelum dan sesudah menggunakan metode pembelajaran sains berbasis eksperimen. Penelitian ini dilakukan kepada anak-anak usia dini kelompok B Taman kanak-kanak Lab UPI Bandung. Pembelajaran berdasarkan pengalaman pada anak diharapkan dapat memudahkan anak untuk mendapakan ilmu pengetahuan yang nyata dan baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen desain yaitu, Nonequivalent Control Group Design dengan instrumen penelitiannya daftar ceklis. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 18 orang yang terdiri atas 1 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dari 2 kelas TK B. Hasil penelitian menunjukan p 0,05, itu mengartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan proses sains antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian setelah dilakukan pembelajaran sains berbasis eksperimen dengan skor rata-rata peningkatan kelompok kontrol ialah 71,95%, sedangkan  kelompok eksperimen mencapai 94,70%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sains berbasis eksperimen memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan proses sains pada anak usia dini.