Shim tebal 0,3 mm merupakan komponen tambahan produk welcab yang diproduksi oleh departemen produksi Manufaktur di Yogyakarta. Komponen ini digunakan untuk mengatasi masalah ketidaklancaran mekanisme pada komponen standar linear guideway yang menyebabkan timbulnya bunyi (noise) ketika welcab sedang dioperasikan. Latar belakang penelitian ini adalah proses produksi komponen shim tebal 0,3 mm memakan waktu yang relatif lama, 200 detik/pcs dengan kapasitas produksi 18 pcs/jam yang berdampak terjadinya line stop pada proses assembling. Penyebabnya dikarenakan proses produksinya masih dilakukan secara manual melalui 4 tahap yaitu pengemalan ukuran, pemotongan, pengeboran dan finishing. Tujuan penelitian ini yaitu menurunkan cycle time agar mampu meningkatkan produktivitas proses produksi komponen shim tebal 0,3 mm dengan rancang bangun press tool jenis simple tool. Komponen utama dalam rancang bangun press tool ini adalah top shoe, punch plate, die plate, die back plate, bottom shoe, piercing punch, cutting punch, stripper piercing, stripper cutting, locator pin dan plain guide post sets. Metode penelitian meliputi identifikasi masalah, studi pustaka, perancangan, pengerjaan dan pengujian. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perhitungan ukuran punch dan die, besarnya clearance antara punch dan die, gaya potong, energi kerja, konstruksi komponen die set dan tegangan pada punch. Analisis lain yang dilakukan dalam penelitian ini adalah simulasi Finite Element Analysis (FEA) pada punch. Pengujian yang dilakukan meliputi uji kapasitas produksi dengan parameter jumlah tumpukan material yang dipotong dalam sekali proses yaitu 1 material, 2 tumpukan material dan 3 tumpukan material. Pengujian kualitas hasil produksi dilakukan dengan cara mengukur dan mencatat setiap dimensi komponen shim tebal 0,3 mm untuk mengetahui nilai penyimpangannya. Hasil penelitian ini adalah rancang bangun press tool mampu menurunkan cycle time produksi komponen shim tebal 0,3 mm sebesar 93% dari 200 detik/pcs menjadi 14 detik/pcs sehingga meningkatkan produktivitas sebesar 1355,56% dari 18 pcs/jam menjadi 244 pcs/jam.