Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI KAPASITAS KOLAM PENGENDAPAN UNIT PENCUCIAN BAUKSIT PADA WASHING PLANT CABING KM 23 PT. DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI SITE TERAJU Putri Arindry, Ardya Pramesti; -, Syahrudin; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.95 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40218

Abstract

PT. Dinamika Sejahtera Mandiri mempunyai 4 kolam pengendapan dan merencanakan target produksi sebesar 2.000.000 ton washed bauksit/tahun. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan pencucian adalah residu dan kapasitas kolam pengendapan, apakah kolam pengendapan saat ini mampu untuk menampung produksi yang direncanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan perhitungan terhadap dimensi kolam untuk mengetahui kapasitas dan lamanya waktu yang tersedia dari kolam pengendapan untuk penuh. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah pendekatan teoritis dan eksperimentatif. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel di lapangan untuk menghitung intensitas curah hujan, debit air limpasan, dimensi saluran terbuka, kapasitas kolam dan waktu pengerukan kolam pengendapan. Luas dan volume kolam pengendapan yaitu 188.100 m2 dan 759.781 m3 dengan kedalaman kolam  3 - 5 m. Dimensi kolam pengendapan masih mencukupi untuk menampung material residu. Dengan volume tersebut, kolam akan terisi penuh dengan waktu sebagai berikut : untuk kolam 1 yaitu (2 bulan), kolam 2 (6 bulan), kolam 3 (128 bulan) dan kolam 4 (16 bulan). Akan tetapi diperlukan perawatan terhadap kolam pengendapan agar dapat berfungsi secara optimal. Untuk kegiatan pembersihan residu diperlukan dua buah alat Long Arm Excavator Kobelco 210 LC dengan waktu pengerukan kolam 1 selama 47 hari dan kolam 2 selama 75 hari.
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO HAULING BAUKSIT DALAM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA (SMKP MINERBA) PADA PT DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI KABUPATEN SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT Panjaitan, Geri; -, Syahrudin; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.586 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40220

Abstract

Kegiatan haulingpada PT Dinamika Sejahtera Mandiri mencakup skala pekerjaan yang sangat berisiko, kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja tambang juga semakin besar.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, melakukan penilaian risiko dengan metode analisis kualitatif dan menentukan tingkat risiko pada kegiatan hauling guna mengetahui penerapan manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT Dinamika Sejahtera Mandiri. Proses identifikasi dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pekerja, pengawas, dan superintendent Health Safety and Environment (HSE) di PT Dinamika Sejahtera Mandiri dengan metabulasikan hasil identifikasi ke dalam tabel HIRA. Jenis risiko dianalisis dengan menggunakan matriks AS/NZS 4360 untuk mengetahui tingkatan risiko yang dapat terjadi pada kegiatan hauling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kegiatan hauling terdapat 18 potensi bahaya dari 5 aktivitas pekerjaan didalamnya. Berdasarkan hasil penilaian risiko, dari 18 potensi bahaya terdapat 6 jenis risiko katagori medium risk, dan 12 risiko katagori high risk, terdapat 4 risiko high risk yang memiliki nilai tingkat risiko sebesar 16. Pada risiko katagori high risk disebabkan oleh tempat maneuver yang sempit, area yang bergelombang, penyirimanan dijalan berdebu yang kurang, proses dumping dan loading memakan waktu yang lama. Berdasarkan penilaian risiko pada kegiatan hauling di PT Dinamika Sejahtera Mandiri belum berjalan dengan baik.
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA K3 DAN PENGENDALIAN RISIKO TERHADAP PEKERJAAN PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN (PENGEBORAN DAN PELEDAKAN) DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN, KECAMATAN SUNGAI PINYUH, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Herwandi, Gusti Muhammad; -, Syahrudin; Syafrianto, M. Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.279 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40214

Abstract

Perlu adanya peningkatan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan perbaikan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pada beberapa kegiatan penambangan agar kegiatan K3 yang ada dapat berjalan secara optimal, tepat sasaran, dan terasa manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada pekerja tambang batuan granit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa. Tujuan dari JHA untuk membantu manajemen memahami bahwa proses yang benar memberikan wawasan dan peningkatan yang sangat baik ke dalam sistem keselamatan jika diterapkan dengan benar dan dipertahankan. Metode yang digunakan dilapangan menggunakan metode observasi dan wawancara kepada pekerja yang bersangkutan. Hasil penelitian dalam bentuk tabel yang telah diidentifikasi dan dinilai  menunjukkan bahwa pada tahap pengeboran terdapat 7 kegiatan kerja dan 10 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar mencapai 100 dan terkecil bernilai 0,25. Sedangkan pada tahap peledakan terdapat 6 kegiatan kerja dan 9 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar hanya mencapai 12 dan terkecil mencapai 0,25. Setelah menilai, peneliti melakukan pengendalian yang salah satunya terdapat standar operasional prosedur untuk perusahaan.
RANCANGAN FRAMEWORK WASTE MATERIAL Maulita, Rezki; Pratiwi, Riyanny; -, Syahrudin
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40259

Abstract

Sisa material berdampak pada pembengkakan biaya proyek yang direncanakan sebelumnya. Perlu dilakukan tindakan untuk memperkecil dampak dari sisa material, antara lain melakukan perencanaan sisa material. Perencanaan sisa material dilakukan dengan membuat daftar waste material yang terjadi pada proyek melalui proses identifikasi. Hasil identifikasi dibuat framework atau SOP sederhana yang berbentuk seperti bagan alir, hal ini dimaksudkan untuk membantu pelaksana atau perencana dalam merencanakan pengendalian sisa material. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, deskriptif, dan studi literatur. Metode kuantitatif digunakan untuk menentukan besar waste level dari setiap material. Metode deskriptif untuk mendapatkan kuantitas sisa material berdasarkan kuesioner, dan informasi mengenai faktor penyebab waste di lapangan. Studi literatur dilakukan untuk membandingkan waste level yang terjadi dengan penelitian sebelumnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, waste terbesar terjadi pada material batako (waste level 14,796%) dan keramik. Faktor yang menyebabkan timbulnya sisa material adalah pemesanan material berlebihan, penyimpanan material tidak baik, kualitas material yang tidak bagus, serta penanganan material saat pelaksanaan proyek yang tidak baik. Cara penanganan yang dilakukan adalah membuat penyimpanan yang baik bagi setiap material, mengestimasi secara cermat kebutuhan material di lapangan dengan memperhatikan safety stock material, menggunakan material sesuai dengan spesifikasi, serta meningkatkan pengawasan dan informasi kepada pekerja saat pelaksanaan proyek.