Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identifikasi Tumbuhan Lumut di Kawasan Wisata Taman Nasional Bantimurung Imu, Ulviani Cerlina; Purnamasari, Andi Bida; Liana, Alin
bionature Vol 20, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.961 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v20i2.11288

Abstract

Abstract. This study aims to determine the types of mosses found in the Bantimurung National Park Tourism Area, especially on the riverbank sites to the entrance of Batu Caves. This research was conducted in June-August 2018. Exploration and collection of specimens was carried out using the roaming method. The specimens obtained were identified using a plant identification book. The results of this study indicate that there are five species of mosses found in the Bantimurung National Park Tourism Area, namely: Thuidium sp., Polytricum Commune, Aulacomnium palustre, Orthotrichum sp., And Ectropothecium sp. The five species come from different families. Keywords: moss, identification, bantimurung national park.
Distribusi Keruangan Spesies Larva Aedes sp. dan Karakteristik Tempat Perkembangbiakan di Kelurahan Karunrung Kota Makassar. Bida Purnamasari, And; Kadir, Syahruddin; ., Marhtyni
bionature Vol 17, No 1 (2016): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.015 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v17i1.2588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tempat yang disenangi oleh Aedes untuk berkembangbiak pada saat ini. Penelitian ini adalah observasional dengan jenis rancangan Cross Sectional Study. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk peta persebaran larva Aedes sp. Hasil pemetaan larva Aedes sp pada berbagai titik sampel di Kelurahan Karunrung pada tiap RW menunjukkan wilayah yang paling banyak di temukan larva Aedes sp adalah wilayah RW 3 sebanyak 4 rumah dan RW 6 sebanyak 3 rumah. Tempat Perindukan Aedes sp yaitu tempat-tempat untuk menampung air guna keperluan sehari-hari, seperti: bak mandi, ember, gentong plastic, sumur dan kolam. Spesies Aedes sp yang diperoleh pada saat penelitian yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Spesies Aedes albopictus hanya ditemukan pada satu tempat yaitu bak mandi yang berada pada RW 5. Rata-rata tempat perindukan Aedes berada pada bak mandi yang mempunyai nilai pH, Salinitas dan Suhu yang bervariasi. Rata-rata nilai pH 7, tingkat salinitas mulai dari 15 – 20 ‰ dan suhu antara 25 – 30 ºC. Kepadatan larva spesies Aedes sp paling tinggi ditemukan pada RW 3 yaitu berada di sumur 35/12 dpi dan kepadatan larva paling rendah ditemukan pada RW 5 yaitu berada di bak mandi 9/12 dpi.Kata kunci: Larva Aedes sp, Karakteristik Tempat Perkembangbiakan, Kepadatan, Sistem Informasi Geografis.
Perbandingan Kadar Karbohidrat Kecap Dengan Penambahan Air Kelapa Muda dan Air Kelapa Tua Pada Berbagai Konsentrasi Hasyim, Ahmad; Purnamasari, A.Bida; Adolvina, Adolvina
bionature Vol 18, No 1 (2017): april 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.052 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v18i1.5582

Abstract

This study aims to determine the content of carbohydrates in the manufacture of soy sauce with the addition of old coconut water and young coconut water. This research was conducted in the laboratory of Biology STKIP-PI Makassar and test of carbohydrate content in Biology Laboratory of Makassar State University. The method used in this research is Spectrophotometer method with wavelength 540 nm. Data obtained from carbohydrate test results were analyzed by using descriptive qualitative, the results showed that with the addition of coconut water effect on the carbohydrate content in the making of soy sauce with the highest carbohydrate content in coconut water soy sauce with the concentration of 15% is 7% carbohydrate level. The result of this research can be concluded that the higher concentration of old coconut water and young coconut water in the making of soy sauce, the higher the carbohydrate level. Keywords: soy sauce, coconut water, and carbohydrate level
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue dalam Bentuk Peta Tematik di Kecamatan Rappocini Wulandhani, Suci; Purnamasari, A. Bida; Syam Pratomo, Ryan Humardani
bionature Vol 19, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.362 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v19i2.9724

Abstract

Abstract. Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by dengue virus infection. One symptom of dengue virus infection is high fever and headache. Dengue virus is a virus from the genus Flavivirus, family of Flaviviridae. This dengue fever is a dangerous viral disease because it can cause sufferers to die in a very short time / several days. The existence and population density are often associated with transmission, endemicity and Extraordinary Events (EE) of DHF. Disease mapping by utilizing digital technology to support epidemiological investigations and also as a tool to monitor regional conditions for dengue disease. The purpose of this study was to determine efforts to prevent and control dengue disease by mapping. The results of the study show that mapping can be seen as increasing and decreasing the number of cases of dengue disease so that it can assist in data management and reporting of information to monitor areas at risk of contracting dengue disease. Suggestions given need to do further research using other variables that are the cause of the high rate of dengue cases, so that it can be utilized by related agencies as the basis of the information system supporting the decision on preventive measures to combat dengue. Keywords: prevention and control, DHF, mapping.
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Pemukiman Kumuh Dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Parangtambung Kota Makassar Purnamasari, A.Bida; Pertiwi, Nurlita
UNM Environmental Journals Vol 2, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v2i3.14549

Abstract

ABSTRAKDemam Berdarah Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat pemukiman kumuh dalam penanggulangan DBD. Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional study. Populasi penelitian adalah masyarakat di Kelurahan Parangtambung, dengan sampel sebanyak 40 responden, dan ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Systematic random sampling. Analisis hubungan dengan mengunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 53% responden berpengetahuan baik, sebesar 40% responden berpengetahuan sangat baik dan 7% responden yang berpengetahuan kurang baik. Sementara 40% responden yang memiliki sikap baik sedangkan yang memliki sikap cukup baik sebesar 60%. Dari hasil uji korelasi terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dalam menanggulangi vector penyebab demam berdarah dan menurut nilai korelasi pearson 0,55 menunjukkan hubungan antara pengetahuan dan sikap memiliki arah positif, sehingga jika pengetahuan tinggi maka sikap juga akan tinggi. Disarankan terhadap masyarakat agar lebih aktif lagi bertindak dalam pencegahan DBD, seperti melakukan gerakan 3M Plus, dan pemberantasan sarang nyamuk. 
Peningkatan Keterampilan Siswa SMK di Kabupaten Enrekang Melalui Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Meatloaf Alternatif Alimuddin Ali; Rachmawaty Rachmawaty; Hilda Karim; Abdul Muis; Andi Bida Purnamasari; Andi Mu’nisa
DEDIKASI Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i1.33332

Abstract

Abstract — Perkembangan dinamika kehidupan di jaman modern ini turut andil dalam mendorong perubahan gaya konsumsi masyarakat yang lebih praktis. Maraknya promosi makanan dalam berbagai media menyebabkan masyarakat cenderung mengabaikan aspek kesehatan dalam memilih makanan. Apalagi dengan mudahnya mengakses jenis makanan secara online membuat masyarakat lebih memilih makanan olahan industri atau restoran. Dampak dari konsumsi makanan terutama fast food menyebabkan perubahan pola kesehatan secara umum. Timbulnya berbagai penyakit degeneratif disinyalir sebagai dampak dari makanan yang mengabaikan aspek kesehatan. Oleh karena itu berbagai sumber pangan dengan nilai gizi tinggi serta rendahnya dampak negatif terhadap kesehatan menyebabkan masyarakat kembali melirik makanan dengan dengan konsep tradisional. Meatloaf merupakan salah satu jenis olahan makanan yang terbuat dari daging (ayam, sapi, kambing dsb). Namun karena dampak negatif yang ditimbulkan oleh makanan tersebut, sehingga beberapa pemikiran untuk menggantikan daging tersebut dengan bahan olahan yang non kolesterol sehingga dianggap memiliki manfaat yang lebih besar terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu dalam upaya memberi pemahaman dasar mengenai pemanfaatan limbah tahu untuk diolah menjadi meatloaf alternatif, maka kegiatan pelatihan terhadap siswa dan guru SMK perlu dilakukan. Hal ini sebagai upaya untuk melakukan inovasi dalam produk pangan yang lebih sehat dan praktis dalam penyajiannya. Tujuannya agar mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan limbah tahu menjadi meatloaf alternatif.Kata kunci: Meatloaf, limbah tahu, siswa/guru SMK, Enrekang
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS IX SMP ITTIHAD MAKASSAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE PRAKTIKUM Putri Athirah Azis; A Bida Purnamasari
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7 Nomor 1 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i1.1705

Abstract

The study aims was to improve the biology learning outcomes of Class IX students of SMP Ittihad Makassar through the application of the Quantum Teaching model to Class IX students of SMP Ittihad Makassar with the practical method. This type of research is classroom action research with data collection techniques through tests and observations. Observational data were analyzed qualitatively in the form of a description of student learning activities, and then analyzed quantitatively in the form of averages and categorization of student learning outcomes. The subjects in this study were all 20 students of class IX SMP Ittihad Makassar. The results of this study indicate an increase in biology learning outcomes for class IX students of SMP Ittihad Makassar through the application of the Quantum Teaching model with the practicum method. This can be seen from the results of student learning tests which show an increase from cycle I to cycle II with an average of 63.00% increasing to 82.00%.
Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ditinjau dari Lingkungan Fisik Suci Wulandhani; A. Bida Purnamasari
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat82107212019

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular dunia. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan memang masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ISPA di Indonesia berada pada 10 daftar penyakit terbanyak di rumah sakit. Berdasarkan laporan Dinkes Kota Makassar yang bersumber dari bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, penyakit ISPA menjadi penyakit utama nomor 1 di Kota Makassar diantara 9 penyakit lainnya dengan jumlah kasus ISPA tahun 2015 sebanyak 45.569 dan pada tahun 2016 sebanyak 44.819 kasus. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingginya angka kejadian ISPA adalah faktor lingkungan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor risiko kualitas lingkungan fisik terhadap kejadian ISPA. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dengan sample berjumlah 59 orang yang selanjutnya diolah dengan uji crosstab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian (OR=2.030, RR=0.635, 95% CI : 0.673-6.128), ventilasi (OR=0.814, RR=1.138, 95% CI : 0.280-2.369), jenis lantai (OR=0.768, RR=1.173, 95% CI : 0.155-3.802), jenis dinding (OR=5.294, RR=0.324, 95% CI :1.499-18.695) jarak antara rumah dengan jalan raya (OR=1.167, RR=0.909, 95% CI : 0.351-3.881) dan kebiasaan membersihkan debu dalam rumah (OR=1.228, RR=0.879, 95% CI : 0.422-3.572) dengan kejadian ISPA.
Pengaruh Metode Pemberdayaan Berpikir melalui Pertanyaan (PBMP) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Katolik Cendrawasih Makassar Rusdianto; A.Bida Purnamasari; Bungatang
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode PBMP merupakan metode pembelajaran yang berlangsung tidak secara informatif, seluruhnya dilakukan dengan rangkaian atau jalinan pertanyaan yang telah dirancang secara tertulis sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran PBMP terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Katolik Cendrawasih Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA 3 SMA Katolik Cenderawasih Makassar semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian dipilih secara acak untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas control. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis inferensial (uji normalitas, uji homogenitas dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan metode PBMP berada pada kategori sangat tinggi dengan presentase sebesar 65,00% dan hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah dengan presentase sebesar 50,00%.
Daya Terima dan Kandungan Gizi Kue Bolu Cukke Subtitusi Dedak Padi Andi Bida Purnamasari
bionature Vol 23, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/bionature.v23i2.37991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi kue bolu cukke subtitusi dedak padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi STKIP Pembangunan Indonesia pada tahun 2019. Penelitian ini diawali dengan pengayakan dedak padi dilanjutkan dengan pembuatan bolu cukke, penilaian panelis, analisis kandungan gizi, pengolahan dan analisis data dan terakhir penyusunan laporan penelitian.Analisis kandungan protein menggunakan metode Kjeldahl. Analisis kandungan lemak menggunakan metode gravimetrik. Analisis kandungan karbohidrat menggunakan metode titrimetrik. Data daya terima dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Tingkat perbedaan daya terima dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan daya terima berdasarkan aspek rasa pada ketiga kelompok relatif sama (p=0,275) akan tetapi berdasarkan Mean Ranks, kelompok sampel 25% lebih disukai oleh panelis.  Terdapat perbedaan warna pada keempat kelompok sampel (p=0,000), kelompok sampel 25% lebih disukai oleh panelis. Terdapat perbedaan aroma pada ketiga kelompok sampel (p=0,013), kelompok sampel 25% lebih disukai oleh panelis. Daya terima berdasarkan aspek rasa pada ketiga kelompok sampel relatif sama (p=0,733) akan tetapi berdasarkan Mean Ranks, kelompok sampel 25% lebih disukai oleh panelis. Kandungan lemak tertinggi terdapat pada subtitusi dedak padi 25%, kandungan protein tertinggi terdapat pada subtitusi dedak padi 25%, sedangkan kandungan karbohidrat tertinggi terdapat pada subtitusi dedak padi 50%.