Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : POINT

The Influence of Product Display Product Display. Store Atmosphere, Service Quality, and Impulse Buying Rio Hariyanto; Stephanie Astrid Ayu
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 5 No 1 (2023): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v5i1.1657

Abstract

This study aims to determine the effect of product displays, store atmosphere, and service quality on impulse buying at Hokky Fruit Supermarket Merr Surabaya. The sample in this study amounted to 75 respondents. Methods of data analysis include: validity and reliability test, classic assumption test, multiple linear regression analysis, coefficient of determination and hypothesis testing. Based on the results of data research with SPSS Version 23, it was shown that all statement items for each variable in the questionnaire were declared valid with rcount > rtable of 0.227, all variables were declared reliable with cronbac'h alpha values ​​> 0.60. The results of the P-P Plot Normality Test show that the data used in this study are normally distributed. Multicollinearity test results showed no symptoms of multicollinearity between independent variables in the regression model with tolerance values ​​≥ 0.10 and VIF ≤ 10. Heteroscedasticity test results showed no symptoms of heteroscedasticity in the regression model because there was no clear pattern and there was a distribution of dots above and below the number 0 on the Y axis. The results of the multiple linear regression equation in this study are Y = 3.508 – 0.112 X1 – 0.172 X2 + 1.210 X3, the contribution of Product Display variables, Store Atmosphere, and Service Quality to Impulse Buying at Hokky Fruit Supermarket Merr Surabaya at 37.1% is included in the weak category. The results of the t test analysis show that Product Display and Store Atmosphere have no effect on Impulse Buying while Service Quality has a significant effect on Impulse Buying.
Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Brand Ambasador Terhadap Brand Image Kopi Janji Jiwa Jl. Basuki Rahmat Surabaya Stephanie Astrid Ayu; Karina Fitria Pramaisella
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 5 No 1 (2023): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v5i1.1665

Abstract

Perkembangan gaya hidup di Indonesia menyebabkan peningkatan tren yang diimplementasikan menjadi sebuah ide bisnis. Bisnis yang sedang menjadi pusat di Indonesia ialah bisnis kedai kopi. Peningkatan akan kebutuhan dan konsumsi kopi di Indonesia membuat pertumbuhan kedai kopi semakin meningkat terlebih di wilayah kota-kota besar di Indonesia. Salah satu kedai kopi yang juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat ialah kedai Kopi Janji Jiwa. Penjualan yang dilakukan Kopi Janji Jiwa selama satu bulan mencapai 5 juta cup dengan jumlah outlet yang cukup memuaskan hingga mencapai 700 outlet. Kopi Janji Jiwa juga telah bekerjasama dengan William Gozali sebagai Brand Ambassador yang digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan Kopi Janji Jiwa dikalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Brand Ambassador terhadap Brand Image Kopi Janji Jiwa pada cabang Jl.Basuki Rahmat Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 75 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dan metode penelitian kuantitatif. Dengan uji validitas yang dinyatakan valid dan reliabel. Serta pada uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov memiliki alur distribusi yang normal dan tidak terjadi multikolinearitas. Melalui uji t hasil yang didapatkan yaitu nilai signifikan Kualitas Layanan (X1) sebesar 0,186 > 0,05 sehingga Kualitas Layanan tidak berpengaruh terhadap Brand Image. Nilai signifikan Kualitas Produk (X2) sebesar 0,011 < 0,05 sehingga Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Brand Image. Nilai signifikan Brand Ambassador (X3) sebesar 0,111 > 0,05 sehingga Brand Ambassador tidak berpengaruh terhadap Brand Image. Kata kunci: Kualitas Layanan, Kualitas Produk, Brand Ambassador dan Brand Image
Strategi Pemasaran 7P Pada Penciptaan Kepuasan Pengunjung Wisata Romokalisari Surabaya Stephanie Astrid Ayu; Citra Anggraini Tresyanto; Paola Sharon Susila
POINT: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 6 No 1 (2024): POINT JURNAL
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/point.v6i1.2179

Abstract

Pasca pandemic Covid-19, saat ini destinasi wisata telah mulai menunjukkan aktivitas kembali. Banyak destinasi wisata baru juga dikelola untuk memberikan hiburan bagi masyarakat. Beberapa destinasi wisata juga menjadi sumber penghasilan bagi warga disekitar lokasi destinasi wisata tersebut. Salah satu destinasi wisata yang baru di Kota Surabaya adalah Romokalisari Adventure Land (RAL). Destinasi wisata ini berlokasi di daerah paling ujung dari Surabaya barat, berbatasan dengan dermaga ujung, dan berada di satu lokasi dengan Rusunawa Romokalisari. Program pemerintah kota Surabaya, selain mengelola destinasi wisata RAL untuk hiburan bagi warga kota Surabaya, Pemerintah kota Surabaya juga berharap dengan jumlah pengunjung destinasi wisata yang meningkat, maka akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar lokasi RAL. Berdasarkan data survei lapangan yang dilakukan, di Rusunawa Romokalisari terdapat 100 penghuni yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Renda (MBR). Harapan dari pemerintah kota Surabaya untuk menciptakan sarana warga kategori MBR difasilitasi dengan destinasi wisata baru tersebut. Pengelola wahana dan UKM yang ada di RAL sepenuhnya dikelola oleh warga Rusunawa Romokalisari. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan data, pengamatan, wawancara dan tinjauan lokasi RAL guna mengamati lebih jauh strategi pemasaran 7P untuk menciptakan kepuasan pengunjung destinasi wisata RAL. Strategi 7P membahas tentang product, place, price, promotion, people, phisycal evidence, process. Dari hasil penelitian diketahui bahwa phisycal evidence dan process adalah hal yang lebih diperhitungkan oleh para pengunjung destinasi wisata RAL. Maka dari itu, pemerintah kota Surabaya perlu menciptakan physical evidence dan process yang sesuai dengan harapan dari masyarakat pengunjung destinasi wisata RAL, sehingga mampu meningkatkan jumlah pengunjung.