Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Binawan Student Journal

PEMERIKSAAN KADAR SGOT-SGPT PADA LANSIA PENDERITA TUBERKULOSIS Tiara Putri Syalia; Nicolaus Sri Widada; Ahmad Fitra Ritonga
Binawan Student Journal Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v4i1.215

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman TB ini sebagian besar menyerang organ paru (TB paru), tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar SGOT dan SGPT pada pasien lansia penderita tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan tahap 4-6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional terhadap 30 data pasien TB Paru yang menjalani pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) 4-6 bulan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto, Jakarta Timur. penelitian menemukan terjadinya peningkatan kadar SGOT 73.3% dari total responden yang menjalani pengobatan OAT di kelompok usia 60-69 tahun (n=21) dan 70-80 tahun (n=9). Sementara itu 66.7% dari total responden mengalami peningkatan kadar SGPT. Peningkatan kadar SGOT atau SGPT karena adanya perubahan permeabilitas atau kerusakan dinding sel hati sehingga dijadikan sebagai penanda gangguan integritas di hati.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA USIA DEWASA DAN LANSIA Efon Nurmalasari; Melvinawati Kristina Naibaho; Ahmad Fitra Ritonga
Binawan Student Journal Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v3i1.263

Abstract

Usia merupakan faktor yang secara langsung berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT diatas normal disebut obesitas sehingga dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa pada usia dewasa dan lansia di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif analitik, desain penelitian dilakukan secara cross sectional prospektif  dengan sumber data primer. Data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik menggunakan SPSS dengan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitan menunjukan bahwa dari 32 responden tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan kadar glukosa darah puasa pada usia dewasa dan lansia dengan p value > 0,05.
HUBUNGAN POLA MAKANAN DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Faramudia Firdani; Zitthar Aritonang; Ahmad Fitra Ritonga
Binawan Student Journal Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v3i2.586

Abstract

Pola makan merupakan asupan energi yang memberikan kontribusi besar untuk melakukan berbagai aktivitas sehari hari, energi ini sangat diperlukan oleh seseorang. Pengaturan pola makan yang tidak tepat seperti yang dianjurkan dapat mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida darah tinggi. Pola makanan yang baik dapat menjaga kadar trigliserida tetap normal dan mencegah terjadinya peningkatan kadar trigliserida. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi hubungan pola makanan dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus. Jenis Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pengumpulan data cross sectional dan instrument penelitian menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji statistik chi square. Jumlah sampel yang digunakan 64 sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil dalam penelitian ini yang didapatkan yaitu terdapat 60 responden dengan pola makan yang baik dan 4 responden dengan pola makan yang cukup dengan rata-rata karakteristik trigliserida <150 mg/dl (Normal). Kesimpulan yang didapatkan pada uji chi square menunjukkan p= 0,674>0,05 sehingga hasil penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes melitus.
PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISA Vifin Tia Sarofah; NS. Widada; Ahmad Fitra Ritonga
Binawan Student Journal Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v4i2.214

Abstract

Peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah adalah manifestasi klinis yang paling utama pada penderita gagal ginjal. Hemodialisa (HD) merupakan terapi pengganti ginjal yang paling tepat untuk menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata kadar ureum dan kreatinin antara pre dan post hemodialisa berdasarkan karekteristik usia, jenis kelamin dan lamanya menjalani hemodialisa. Jenis penelitian ini adalah komparatif dan menggunakan teknik accidental sampling dengan di dapatkan sampel sebanyak 63 pasien. Penelitian ini dilakukan di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Berdasarkan uji statistik Paired T-Test dengan CI = 95% dan α = 0,05, terbukti bahwa terdapat perubahan pada kadar ureum dan kreatinin pre dan post hemodialisa dengan di peroleh nilai p_value = 0.000 yang mempunyai makna bahwa terdapat penurunan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terapi hemodialisa cukup efektif karena dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lamanya pasien menjalani terapi hemodialisa tersebut.
HUBUNGAN NLR DENGAN KADAR HS-CRP PADA KASUS DEMAM DENGUEPERIODE TAHUN 2019-2021 DI PRODIA DEPOK Dhian Ekawati; Dian Rachma Wijayanti; Ahmad Fitra Ritonga Ritonga
Binawan Student Journal Vol. 4 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Binawan (LPPM Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/bsj.v4i3.677

Abstract

Demam dengue (DD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus. Gejala klinis yang ditimbulkan berupa demam 2–7 hari, sakit atau nyeri pada ulu hati serta manifestasi perdarahan. Pada infeksi yang lebih berat disertai dengan leukopenia dan trombositopenia. Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan High sensitive C-reactive protein(Hs-CRP) menjadi salah satu pemeriksaan penunjang DD. Rasio neutrofil limfosit atau NLR memberikan gambaran terhadap respon imun dan derajat inflamasi yang terjadi Hs-CRP merupakan protein fase akut yang diproduksi oleh hati sebagai respon imun nonspesifik terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan NLR dengan kadar Hs-CRP pada kasus DD tahun 2019-2021 di Prodia Depok, sebanyak 30 pasien dengan diagnosis DD menjadi subjek dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 16 responden laki-laki dan 14 responden. Usia yang mendominasi adalah kategori lansia awal dan akhir (46-65 tahun) sebanyak 10 responden. Berdasarkan Uji Spearman p-value 0,989 yaitu tidak ada hubungan antara nilai NLR dengan kadar Hs-CRP pada kasus DD Prodia Depok.