Sardjono, Teguh Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Pemberian Protein Rekombinan Fusi ESAT6-CFP10 Mycobacterium tuberculosis terhadap Persentase IL2 dan IL10 yang Dipresentasikan Sel T CD8 pada Kultur PBMC Christianto, David; Raras, Tri Yudani Mardining; Sumarno, Sumarno; Arthamin, Maimun Zulhaidah; Astuti, Triwahju; Sardjono, Teguh Wahyu; S, Noorhamdani A
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 30, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkb.2019.030.03.7

Abstract

Keberhasilan vaksin BCG dalam memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis (TB) pada orang dewasa di Indonesia belum optimal (37%) sehingga diperlukan vaksin alternatif yang lebih efektif. Protein rekombinan fusi ESAT6-CFP10 merupakan kandidat vaksin yang potensial. Penelitian dilakukan untuk menguji efektifitas protein rekombinan fusi ESAT6-CFP10 dalam meningkatkan ekspresi IL2 dan IL10 sel T CD8 yang memainkan peran penting dalam respon imun melawan TB. Pengujian kandidat vaksin dilakukan secara in vitro pada peripheral blood mononuclear cell (PBMC) dari kelompok sehat endemik TB, kelompok kontak TB, dan kelompok pasien TB dengan melihat persentase IL2 dan IL10 CD8. Setiap kelompok diberi perlakuan tanpa antigen, PPD, dan protein rekombinan fusi ESAT6-CFP10. Persentase IL2 meningkat secara signifikan dari kelompok sehat, kontak TB, hingga Pasien TB. Sebaliknya peningkatan persentase IL2 antar kelompok yang dipaparkan PPD tidak signifikan secara statistik (p=0,396). Persentase IL10 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompoknya baik tanpa paparan antigen (p=0,617), PPD (p=0,351), maupun protein rekombinan fusi ESAT6-CFP10 (p=0,257). Didapatkan persentase IL2 yang tidak berbeda secara signifikan antar perlakuan pada kelompok sehat (p=0,309), kelompok kontak TB (p=0,318), dan kelompok pasien TB (p=0,424). Demikian juga dengan persentase IL10 yang tidak berbeda secara signifikan antar perlakuan pada kelompok sehat (p=0,908), kelompok kontak TB (p=0,352), dan kelompok pasien TB (p=0,776). Hal ini menunjukkan bahwa protein fusi rekombinan ESAT6-CFP10 dapat meningkatkan persentase IL2 tetapi tidak dengan IL10 meskipun secara statistik tidak signifikan.