Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI FUNGSI KELUARGA DAN SELF CARE BEHAVIOR LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJAGRA LAMA BANDUNG Salami, Salami; Dewi, Inggriane Puspita; Sajodin, Sajodin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.515 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita oleh lansia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, hipertensi menduduki urutan pertama penyakit yang  diderita  lansia. Prevalensi hipertensi pada lansia di Puskesmas Cijagra Lama Kota Bandung berdasarkan data terbaru pada bulan Maret 2016, hipertensi menduduki rangking kedua dengan jumlah kunjungan lansia hipertensi rata-rata sebesar 150-170 orang. Perubahan perilaku merupakan kunci utama manajemen pengendalian tekanan darah pada lansia. Faktor lain yang mendukung keberhasilan pengelolaan penyakit adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi keluarga dengan self care lansia penderita hipertensi. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi keluarga adalah berdasarkan Family Assessment Device (FDA). Sedangkan untuk mengukur self care behaviour pada lansia hipertensi dengan menggunakan instrumen Hypertension ?Scale (H-Scale). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi. Untuk menganalisis hubungan antara fungsi keluarga dengan self care,  analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Hasil penelitian terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan self care lansia dengan  ?  = 0,040. Berdasarkan analisis uji regresi komponen fungsi keluarga  yang berhubungan  dengan self care adalah fungsi afektif dan  fungsi  kontrol perilaku. Sedangkan yang memiliki hubungan yang kuat adalah kontrol perilaku  dengan p value 0,005 nilai OR kontrol prilaku 0.272 lebih besar dari perilaku mengontrol tekanan (0,030). Oleh karena itu, upaya penguatan program perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) melalui home visit kepada keluarga lansia dengan hipertensi perlu ditingkatkan.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI CAREGIVER PENDERITA SKIZOFRENIA DI KLINIK Rahmawati, Ratna Eka; Jodin, Sajodin; Widianti, Anggriyana Tri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.018 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kronis berupa gangguan mental yang ditandai dengan gangguan dalam proses pemikiran dan mempengaruhi perilaku. Hal tersebut membuat orang dengan skizofrenia menggantungkan kehidupannya pada orang lain. Tanggung jawab ini akan menimbulkan tekanan dan beban tersendiri bagi caregivernya karena merawat penderita psikotik bukanlah hal yang mudah. Stres yang dirasakan caregiver merupakan tantangan bagi caregiver untuk mengkondisikan kekuatan yang ada pada diri mereka melalui resiliensi untuk mengurangi tekanan dibutuhkan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode korelatif dan menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling, menggunakan purposive sampling. Responden merupakan  caregiver penderita skizofrenia di Klinik sebanyak 101 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Dukungan Sosial dan Resilience Scale (RS). Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia di Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi Bandung. Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver (r = -0,255,  p-value = 0.010). Hasil dari penelitian ini menunjukan besarnya peran dukungan sosial terhadap  resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa untuk memberikan penyuluhan kepada caregiver pentingnya mendapatkan dukungan sosial.
The Assistance in Making Cartoon Animation Media for Teachers to Stimulate Students' Literacy Ability Perla Yualita; Sajodin Sajodin; Zelfira Latifah
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.392 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1607

Abstract

Technological advances have a major influence on human life, including in the field of education, one of which is in the form of learning media. The development of learning media presents challenges for teachers, especially Early Childhood Education (PAUD) teachers who rely on media to visualize everything students learn as part of their literacy skills. However, the reality is that not all teachers are prepared to create learning media to improve children's literacy skills. For this reason, assistance for PAUD teachers is needed in making learning media, especially cartoon animation media that can be designed according to the wishes of the teachers. Therefore, Community Service this time chose the title Assistance in Making Cartoon Animation Media for Teachers to Stimulate Students' Literacy Ability at the Center for Early Childhood Education (PKG-PAUD) Activities, Bojongsoang District, Bandung Regency. The results of the activity showed an increase in the ability to make animated cartoons by 75.09% accompanied by a positive response from the teachers.
Pendampingan Prinsip FITT pada Olahraga bagi Guru PKG-PAUD Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung Sajodin Sajodin; Perla Yualita
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i3.2884

Abstract

Sport is an activity carried out systematically to improve physical and spiritual health. Exercise is also like a double-edged sword; on the one hand, exercise can improve health and avoid various diseases, but on the other hand, exercise can also cause injury if not done properly. Especially in early childhood, those who play sports can pose a danger to themselves, so the role of the teacher is vital in directing sports to early childhood children. The FITT principle (Frequency, Intensity, Type, and Time) is one of the principles that teachers can use to direct sports in early childhood correctly. The purpose of this PkM is to increase teacher knowledge to apply the FITT principle in sports at PKG-PAUD, Bojongsoang District, Bandung Regency. The method of implementing this activity goes through four stages firstly; a situation analysis is carried out on activity partners; secondly, a pretest is carried out by measuring the teacher's knowledge of the FITT principle in sports; the third is providing sports material and practice to children using the FITT principle, fourth at the end of the activity, post-test and activity evaluation are carried out. The results of this PkM show an increase in teacher knowledge about the FITT principle by 89.43%. Thus, in general, teachers have developed sports training programs for early childhood using the FITT principle.
The Hubungan Kebugaran dengan Prestasi Akademik Masa Pandemi Covid-19 Sajodin Sajodin
Faletehan Health Journal Vol 9 No 02 (2022): Faletehan Health Journal, July 2022
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v9i02.362

Abstract

Fitness is an essential component for students to carry out lecture activities. Online lectures during the Covid-19 pandemic for a long period result in boredom, and lack of concentration during learning, causing a decrease in physical activity it can affect fitness which can affect their academic achievement. The purpose of this study was to analyze the relationship between fitness and achievement. This research uses a correlational description method with a cross-sectional design. The population in this study was 155 students, and the number of samples used by the Slovin formula so that the sample was 61 students. The results of this study indicate that the fitness level is in the perfect category, while academic achievement is in a good category. The results of the Spearman Rank test obtained a p-value of 0.341> 0.05, it can be concluded that there is no significant relationship between fitness and academic achievement.
Tingkat Burnout Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Masa Pandemi COVID-19 Sajodin Sajodin; Utari Suci Anjani; Perla Yualita
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.353 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i1.4492

Abstract

This study aims to determine the burnout level of students in online learning during the COVID-19 pandemic. This study used a descriptive research design with a cross-sectional approach. The results showed that the emotional aspect, the physical fatigue aspect, the cognitive fatigue aspect, the loss of motivation aspect in the moderate category, and the emotional fatigue aspect were the highest while the physical fatigue aspect was the lowest. In conclusion, the burnout level of students in online learning during the COVID-19 pandemic is in the medium category. Keywords: Burnout, COVID-19 Pandemic, Online Learning
Implementasi Fungsi Keluarga Dan Self Care Behavior Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cijagra Lama Bandung Salami Salami; Inggriane Puspita Dewi; Sajodin Sajodin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.515 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita oleh lansia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, hipertensi menduduki urutan pertama penyakit yang diderita lansia. Prevalensi hipertensi pada lansia di Puskesmas Cijagra Lama Kota Bandung berdasarkan data terbaru pada bulan Maret 2016, hipertensi menduduki rangking kedua dengan jumlah kunjungan lansia hipertensi rata-rata sebesar 150-170 orang. Perubahan perilaku merupakan kunci utama manajemen pengendalian tekanan darah pada lansia. Faktor lain yang mendukung keberhasilan pengelolaan penyakit adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi keluarga dengan self care lansia penderita hipertensi. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Instrumen yang digunakan untuk mengukur fungsi keluarga adalah berdasarkan Family Assessment Device (FDA). Sedangkan untuk mengukur self care behaviour pada lansia hipertensi dengan menggunakan instrumen Hypertension –Scale (H-Scale). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi. Untuk menganalisis hubungan antara fungsi keluarga dengan self care, analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson. Hasil penelitian terdapat hubungan antara fungsi keluarga dengan self care lansia dengan α = 0,040. Berdasarkan analisis uji regresi komponen fungsi keluarga yang berhubungan dengan self care adalah fungsi afektif dan fungsi kontrol perilaku. Sedangkan yang memiliki hubungan yang kuat adalah kontrol perilaku dengan p value 0,005 nilai OR kontrol prilaku 0.272 lebih besar dari perilaku mengontrol tekanan (0,030). Oleh karena itu, upaya penguatan program perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas) melalui home visit kepada keluarga lansia dengan hipertensi perlu ditingkatkan.
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Caregiver Penderita Skizofrenia Di Klinik Ratna Eka Rahmawati; Sajodin Jodin; Anggriyana Tri Widianti
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.018 KB)

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit kronis berupa gangguan mental yang ditandai dengan gangguan dalam proses pemikiran dan mempengaruhi perilaku. Hal tersebut membuat orang dengan skizofrenia menggantungkan kehidupannya pada orang lain. Tanggung jawab ini akan menimbulkan tekanan dan beban tersendiri bagi caregivernya karena merawat penderita psikotik bukanlah hal yang mudah. Stres yang dirasakan caregiver merupakan tantangan bagi caregiver untuk mengkondisikan kekuatan yang ada pada diri mereka melalui resiliensi untuk mengurangi tekanan dibutuhkan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode korelatif dan menggunakan pendekatan cross sectional, Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling, menggunakan purposive sampling. Responden merupakan caregiver penderita skizofrenia di Klinik sebanyak 101 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Dukungan Sosial dan Resilience Scale (RS). Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank.Hasil penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver penderita skizofrenia di Klinik Utama Kesehatan Jiwa Nur Ilahi Bandung. Hubungan antara dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver (r = -0,255, p-value = 0.010). Hasil dari penelitian ini menunjukan besarnya peran dukungan sosial terhadap resiliensi caregiver penderita skizofrenia. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya kesehatan jiwa untuk memberikan penyuluhan kepada caregiver pentingnya mendapatkan dukungan sosial.
Pelatihan Peningkatan Tumbuh Kembang Anak dalam Kemampuan Berbahasa sebagai Dampak Masa Pandemi Covid-19 bagi Guru dan Orang Tua: Training to Improve Child Development in Language Skills as Impact of the Covid-19 Pandemic for Teachers and Parents Perla Yualita; Sajodin Sajodin
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i2.4126

Abstract

The Covid-19 pandemic has significantly impacted life, including the growth and development of children in language skills. Few parents and teachers, especially at the Early Childhood Education level, complained that their children were hampered in language skills (speaking). Therefore, training is needed for teachers and parents to stimulate children's language skills. The purpose of this PkM is to increase the knowledge of teachers and parents about children's growth and development so that they are willing and able to stimulate children's language skills. Methods of implementation: a) analysis of the situation with partners, b) implementation of pre-test, c) provision of materials, 4) implementation of post-test and evaluation of activities. The results of the PkM show increasing in the knowledge of teachers and parents about the growth and development of children's language skills by 75.48 with a significance value of 0.000> 0.05. Thus, in general, teachers and parents are equipped with the knowledge to improve children's language skills due to the Covid-19 pandemic. In addition, the teachers and parents seemed to give a positive response. The positive response is evident from the enthusiasm and attendance of 72.83% of participants despite the rainy weather from early morning until the PkM ended.
Persepsi Berhubungan dengan Stigma Masyarakat pada Penderita Tuberkulosis Paru: Persepsi dan Stigma Sajodin Sajodin; Virna Damayanthy Ekasari; Sitti Syabariyah
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.362 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.157

Abstract

Penderita tuberculosis mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan baik dari lingkup masyarakat, lingkungan disekitar rumah, maupun lingkungan kerja seperti adanya sebuah penolakan, dikucilkan, diskriminasi, bahkan hingga pemecatan dari tempat kerja. Stigma negative ini disebabkan karena adanya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tuberculosis yang masih terbatas, sehingga masyarakat minimnya sebuah informasi sehingga masyarakat memiliki persepsi yang salah terhadap penderita tuberculosis. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi dengan stigma masyarakat terhadap penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Parongpong Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sctional terhadap 100 sampel dengan menggunakan sebar kuesioner secara online. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Parongpong. Pengambilan sampel dilakukan secara purposiv sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan untuk mengetahui hubungan menggunakan uji statistik Perason Product Moment. Dari hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan (p value = 0,183 > 0,05; r=  0,134) antara persepsi dengan stigma masyarakat terhadap penderita tuberkulosis paru