Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Metode Algoritma Apriori Untuk Mendukung Penjualan 212 Mart Batan Indah Tangerang Selatan Kudiantoro Widianto; Ibnu Alfarobi; Algif Hari Prameswara
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System Vol 5 No 1 (2020): INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (Desember 2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/isbi.v5i1.1297

Abstract

Abstrak: Persaingan dan perkembangan bisnis saat ini semakin berkembang pesat, sehingga perlu strategi untuk menaikan omset perusahaan, dan Pengembangan perusahaan, dalam kasus ini adalah retail. Dalam meningkatkan omset perusahaan dan mengembangkan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menggunakan proses Data Mining, dan salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah algoritma apriori. Pola pembelian barang oleh konsumen dapat ditemukan dengan menggunakan algoritma ini. Dari hasil penelitian di dapatkan itemset barang berupa Minyak Goreng Resto 1L Kumb , Marjan Syrup Cocopandan 460 ML dan Gulare Gula Kuning 1Kg adalah item barang yang sering dibeli secara bersamaan oleh konsumen. Dengan diketahuinya pola itemset barang oleh konsumen, pihak pengelola perusahaan dapat meningkatkan omset perusahaan dengan mengacu kepada hasil dari pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan algoritma apriori. Kata Kunci: algoritma apriori, data penjualan, transaksi penjualan, retail. Abstract: Competition and business development are currently growing rapidly, so a strategy is needed to increase company turnover, and company development, in this case is retail. In increasing company turnover and developing the company, it can be done by using the Data Mining process, and one of the algorithms that can be used is the a priori algorithm. The pattern of purchasing goods by consumers can be found using this algorithm. From the research results obtained itemset in the form of 1L Kumb Resto Cooking Oil, Cocopandan Marjan Syrup 460 ML And 1Kg Yellow Sugar Gulare are items that are often purchased simultaneously by consumers. By knowing the itemset pattern of goods by consumers, the company manager can increase the company's turnover by referring to the results of processing sales transaction data using the aprior algorithm. Keywords: apriori algorithm, sales data, sales transaction, retail.
Metode Rapid Application Development dalam Pembuatan Sistem Informasi Pemenuhan SDM pada Perusahaan Outsourcing Entin Sutinah; Ibnu Alfarobi; Andi Setiawan
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 5, No 2 (2021): InfoTekJar Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/infotekjar.v5i2.3528

Abstract

Pengaturan sistem pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penerbitan surat tugas dan surat pencabutan karyawan yang masih menggunakan Microsoft excel dan Microsoft word masih dapat menimbulkan beberapa masalah. Banyaknya data karyawan yang ditampung serta belum terkoneksinya antar file master pada database dapat menyebabkan adanya perbedaan data karena terjadi salah input pada salah satu file. Untuk itu, pembuatan sistem informasi pemenuhan kebutuhan SDM yang lebih efektif dan efisien sangat diperlukan agar dapat menghindari kesalahan pencatatan data serta dapat mempersingkat waktu pengerjaan. Pembuatan sistem informasi pemenuhan SDM ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Hasil penelitian berupa program aplikasi yang memudahkan perusahaan dalam mengolah data penempatan serta penonaktifan karyawan secara cepat dan tepat serta memiliki tingkat validitas tinggi sehingga dapat terwujud sistem yang baik.
Sistem Pakar Deteksi Dini Gejala Awal Diabetes Mellitus Ibnu Alfarobi
IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information Technology) Vol 4, No 1 (2019): IJCIT Mei 2019
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.092 KB) | DOI: 10.31294/ijcit.v4i1.5307

Abstract

AbstrakDalam bidang kesehatan peran teknologi sangat dibutuhkan dan sangat membantu, khususnya dengan adanya sistem pakar deteksi dini gejala awal diabetes mellitus yang mampu memberikan informasi kepada masyarakat umum ada tidaknya gejala awal diabetes mellitus di dalam tubuhnya. Metode yang digunakan dalam perancangan Sistem Pakar ini adalah Forward Chainning karena dilakukan penelusuran berdasarkan aturan alur maju mencari sebab atau ciri yang dikeluhkan oleh pengguna lalu menghasilkan kesimpulan hasil identifikasi jenis diabetes yang diderita. Hasil dari pengujian sistem pakar ini ditentukan oleh gejala-gejala penyakit diabetes yang timbul. Sebagai contoh, identifikasi pertama yaitu dengan menggunakan pertanyaan P003 (Poliuri), P002 (Polidipsi), dan P001 (Polifagi) yang merupakan gejala klasik diabetes. Dari pertanyaan P001 jawabannya akan dibuat menjadi 2 kondisi, jika jawab “Tidak” maka dilanjutkan ke pertanyaan P006, P016 sampai menemukan hasil identifikasi tipe diabetes G003 (Pra Diabetes). Jika jawab “Ya” maka dilanjutkan ke pertanyaan P015, P018, P021 dan seterusnya sampai menemukan hasil identifikasi tipe diabetes yang lainnya. Penentuan hasil penelitian identifikasi tipe diabetes yang lebih lengkap dapat dilihat di gambar 3 (decision tree) serta mengacu pada keterangan tabel 1 (rule tipe DM). Sistem pakar ini dirancang dengan menggunakan software Visual Basic 6 dan software databasenya menggunakan Microsoft Access 2013.Kata kunci: sistem pakar, diabetes mellitus, forward chainning AbstractThe role of a technology in the health sector is needed and very helpful, especially with the expert system for early detection early symptoms of diabetes mellitus which is able to provide information to the general public the existence of early symptoms in their body. The method used in the design of Expert System is Forward Chainning as do advanced searches based workflow rules characteristics to look for or complained of by the user and produce conclusion of the identification of the type of diabetes suffered. The results of the expert system testing are determined by the symptoms of diabetes that arise. For example, the first identification is by using questions P003 (Poliuri), P002 (Polidipsi), and P001 (Polifagi) which are classic symptoms of diabetes. From the question P001 the answer will be made into 2 conditions, if the answer is "No" then proceed to question P006, P016 until you find the results of identifying the type of diabetes G003 (Pre Diabetes). If you answer "Yes" then proceed to questions P015, P018, P021 and so on until you find the results of identifying other types of diabetes. Determination of the results of a more complete identification of diabetes types can be seen in Figure 3 (decision tree) and refers to the description of table 1 (DM type rule). An expert system is designed by using Visual Basic 6 software and database software using Microsoft Access 2013.Keywords: expert system, diabetes mellitus, forward chainning
Metode Simple Additive Weighting Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Karyawan Ibnu Alfarobi; Entin Sutinah; Achmad Baroqah Pohan; Andre Gusti Hermawan
JIEET (Journal of Information Engineering and Educational Technology) Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jieet.v5n2.p68-77

Abstract

Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan jasa dalam mencapai sebuah target yang telah ditentukan oleh perusahaan adalah sumber daya manusia. Dalam sebuah perusahaan ketika melakukan proses seleksi karyawan baru maupun karyawan kontrak yang akan dijadikan sebagai karyawan tetap haruslah objektif. Namun, banyak perusahaan yang masih belum mempunyai tolak ukur penilaian yang baku. Hal ini dapat menyebabkan karyawan yang telah dipilih tidak dapat memenuhi kriteria standar yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Hotel Ciputra juga mengalami kendala tersebut, yakni kurangnya objektivitas saat memilih karyawan kontrak yang akan dijadikan karyawan tetap. Dalam penelitian ini penulis telah menganalisa bagaimana cara menentukan pengangkatan karyawan yang baik yang dapat digunakan oleh pihak manajemen hotel dengan membangun sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Adapun kriteria yang dipakai yaitu: absensi, tingkat pendidikan, keahlian, job knowledge, kerjasama, kualitas kerja, kemampuan berbahasa inggris, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menerapkan metode SAW pada proses seleksi karyawan tetap ini terbukti sangat membantu manajemen hotel dalam menentukan siapa calon kandidat karyawan yang terbaik.
OPTIMASI NAIVE BAYES MENGGUNAKAN OPTIMIZE WEIGHTS DAN STRATIFIED PADA DATA KREDIT KOPERASI Ade Suryanto; Ibnu Alfarobi; Taransa Agasya Tutupoly; Risma Fauziahti
Jurnal Mantik Vol. 3 No. 1 (2019): May: Manajemen dan Informatika
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.083 KB)

Abstract

Kredit koperasi adalah penyedia dana untuk transaksi pinjam meminjam atas persetujuan dan kesepakatan antara pihak koperasi dengan nasabahnya, serta mewajibkan peminjam untuk membayar hutang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pembatasan kredit di koperasi belum menemukan cara yang paling sesuai, karena koperasi belum mempunyai analis kredit yang handal seperti perbankan dan selama ini koperasi hanya melakukan pendekatan secara personal dan survei lapangan. Klasifikasi data mining dengan model Naive Bayes, Optimize Weights dan Stratified dilakukan dengan pengujian-pengujian yang terukur melalui uji AUC dan ROC dengan bantuan Rapidminer. Hasilnya setelah dilakukan pengujian dengan model Naive Bayes ternyata menghasilkan accuracy= 66.27%, precision= 66.45%, recall= 94.39% dan hasil pengujian yang dilakukan dengan model Naive Bayes, Optimize Weights dan Stratified menghasilkan accuracy= 86.67%, precision= 89.47%, recall= 89.47%. artinya accuracy pengujian dengan menggunakan model Naive Bayes, Optimize Weights dan Stratified masih baik dan dapat dijadikan salah satu pedoman untuk deteksi pemberian kredit pada koperasi. Hasil pengujian menggunakan model Naive Bayes bukan satu-satunya untuk deteksi pemberian kredit koperasi, melainkan masih banyak model klasifikasi data mining yang kemungkinan hasilnya akan berbeda.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN KOPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Ibnu Alfarobi; Taransa Agasya Tutupoly; Mahmud Safudin; Sofian Wira Hadi; Muhamad Satrio Zulqistan Rusdi; Fachmi Andriansyah; Fandy Fandy
Indonesian Journal of Networking and Security (IJNS) Vol 8, No 5 (2019): IJNS Desember 2019
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.6 KB) | DOI: 10.55181/ijns.v8i5.1621

Abstract

Abstract Business competition between coffee shops in Tangerang is getting stronger as the number of coffee shops in Tangerang increases. So, to survive in this competition, coffee shops are required to have their own characteristics and provide unique services to make it more memorable and enjoyable. In the design of the desktop program ordering Mororgana coffee shop using the waterfall method which consists of analysis, design, coding and testing and entity relationship diagrams in designing databases. The results of this study are allowing customers to view and order menus independently. Customers can order directly without going through a waiter and automatically provide notification to the barista to print the order form. Employees can use the report feature when the owner requests a sales report based on a certain period so that management performance becomes efficient. Keywords: waterfall, information system, ordering program Abstrak Persaingan bisnis antara coffee shop di Tangerang semakin kuat seiring bertambahnya jumlah coffee shop di tangerang. Jadi, untuk tetap bertahan di kompetisi ini, coffe shop dituntut untuk memiliki ciri khas sendiri dan memberikan pelayanan yang unik untuk membuatnya lebih berkesan dan menyenangkan.Dalam perancangan program desktop pemesanan kedai kopi morgana menggunakan metode waterfall yang terdiri dari analisis, desain, pengkodean dan pengujian serta entity relationship diagram dalam merancang database. Hasil dari penelitian ini adalah memungkinkan pelanggan untuk melihat dan memesan menu secara mandiri. Pelanggan dapat memesan langsung tanpa melalui pelayan dan secara otomatis menyediakan pemberitahuan ke barista untuk mencetak formulir pemesanan. Pegawai dapat menggunakan fitur laporan saat pemilik meminta laporan penjualan didasarkan pada periode tertentu sehingga kinerja manajemen menjadi efisien. Kata kunci: waterfall, sistem informasi, program pemesanan
Pengembangan Idle Game “Havok Runner” Berbasis Android Menggunakan Metode Agile Game Development Achmad Baroqah Pohan; Ibnu Alfarobi; Sofian Wira Hadi
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 6, No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v6i3.3994

Abstract

Video games are one of the industries that are growing very rapidly every year. And in a video game industry, there are many types/genres of games that have been widely circulated in the community. One of them is a type of game where players interact a little while the game is running, namely idle games. Even though gaming is one of the industries that is growing very rapidly, based on the report of Diana Paskarina (COO of game loka nutmeg) the contribution of the creative game industry is still very small to state revenue. However, regardless of the existing constraints, there are opportunities/opportunities that can be utilized to improve the country's economy through idle games. This refers to the results of the Sensor Tower survey which shows that the income of the idle game genre in Q3 2016 to Q2 2018 has increased very rapidly. Therefore, researchers try to make a positive contribution by developing game applications with the idle game genre using the Agile Game Development method.
Metode Algoritma Apriori Untuk Mendukung Penjualan 212 Mart Batan Indah Tangerang Selatan Kudiantoro Widianto; Ibnu Alfarobi; Algif Hari Prameswara
INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS : Journal of Information System Vol 5 No 1 (2020): INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS (Desember 2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.979 KB) | DOI: 10.51211/isbi.v5i1.1297

Abstract

Abstrak: Persaingan dan perkembangan bisnis saat ini semakin berkembang pesat, sehingga perlu strategi untuk menaikan omset perusahaan, dan Pengembangan perusahaan, dalam kasus ini adalah retail. Dalam meningkatkan omset perusahaan dan mengembangkan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menggunakan proses Data Mining, dan salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah algoritma apriori. Pola pembelian barang oleh konsumen dapat ditemukan dengan menggunakan algoritma ini. Dari hasil penelitian di dapatkan itemset barang berupa Minyak Goreng Resto 1L Kumb , Marjan Syrup Cocopandan 460 ML dan Gulare Gula Kuning 1Kg adalah item barang yang sering dibeli secara bersamaan oleh konsumen. Dengan diketahuinya pola itemset barang oleh konsumen, pihak pengelola perusahaan dapat meningkatkan omset perusahaan dengan mengacu kepada hasil dari pengolahan data transaksi penjualan dengan menggunakan algoritma apriori. Kata Kunci: algoritma apriori, data penjualan, transaksi penjualan, retail. Abstract: Competition and business development are currently growing rapidly, so a strategy is needed to increase company turnover, and company development, in this case is retail. In increasing company turnover and developing the company, it can be done by using the Data Mining process, and one of the algorithms that can be used is the a priori algorithm. The pattern of purchasing goods by consumers can be found using this algorithm. From the research results obtained itemset in the form of 1L Kumb Resto Cooking Oil, Cocopandan Marjan Syrup 460 ML And 1Kg Yellow Sugar Gulare are items that are often purchased simultaneously by consumers. By knowing the itemset pattern of goods by consumers, the company manager can increase the company's turnover by referring to the results of processing sales transaction data using the aprior algorithm. Keywords: apriori algorithm, sales data, sales transaction, retail.
Decision Support System for Cloud Computing Service Selection Using the Weighted Product Method (Case Study: PT. Deptech Digital Indonesia) dedi saputra; Kudiantoro Widianto; Tyas Setiyorini; Ibnu Alfarobi
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i1.103

Abstract

The selection of cloud computing services requires careful consideration and review. Some aspects of the criteria that must be considered such as direct selection between services that take a long time and need to be done repeatedly. Decision Support System with Weighted Product (WP) method is an effective method because the time needed for calculation is much shorter. The purpose of this research is to apply Weighted Product (WP) method in the decision support system to choose cloud computing services where as a case study is PT Deptech Digital Indonesia, so that it can make it easier for companies to make decisions according to their needs. The calculation results using the WP method give preference to the top 3 services: Google Cloud, Amazon Web Services and Microsoft Azure. This proves that research with the WP method can be applied to various services that will be used in the future according to predetermined criteria. Based on these results, the system can recommend cloud computing services according to the needs and a good level of accuracy.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Tiktok Dengan Metode Utaut 2 Sofian Wira Hadi; Ibnu Alfarobi
JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research) Vol 7 No 1 (2023): JISAMAR : February 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v7i1.1011

Abstract

Humans are social beings who need interaction and communication with others. One of the social media that is often used today is Tiktok. The positive impact on social media includes facilitating user communication throughout the world who use communication tools in social media. Several previous studies examining the factors that drive the use of a system show that the UTAUT model is proven to be able to explain the acceptance of a technology. From the results of Habbit research, Performance Expetancy, and Social Influence have a positive effect on BI or interest in using the tiktok application and affect the use of the tiktok application. These three variables have significant values ​​that are different from Performance Expetancy and Habit which have a fairly high significant value for interest in using the tiktok application.