Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Seni Rupa

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOW BALL THROWING PADA SISWA SMK Suastini, Ni Nyoman; Suanthara, I Nengah Dwi Endra
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v12i1.46134

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada mata pelajaran pendidikan agama hindu dan seni budaya kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2021/2022, yang berjumlah 36 siswa.. Hasil penelitian pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya penelitian, yaitu 45,00% siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar minimal yaitu 75. Nilai rata-rata kelas setelah penerapan model  pembelajaran kooperatif snowball throwing  mengalami peningkatan angka sebesar 4,35  (nilai  sebelum siklus 70,00 dan nilai siklus I 74,35). Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal sebanyak 33 siswa atau 92,00%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 82,05, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 7,70 (nilai siklus I 74,35 dan nilai siklus II 82,05. hal ini terlihat dari peningkatan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Seni Budaya sebesar 10,63% (minat siswa pada siklus I sebesar 71,38% dan minat siswa pada siklus II sebesar 83,00%), peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 10,63% (motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 74,50% dan motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 85,13%), peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran sebesar 36,00% (partisipasi siswa pada siklus I sebesar 52,00% dan partisipasi siswa pada siklus II sebesar 88,00%).
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOW BALL THROWING PADA SISWA SMK Ni Nyoman Suastini; I Nengah Dwi Endra Suanthara
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v12i1.46134

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada mata pelajaran pendidikan agama hindu dan seni budaya kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas dan melibatkan partisipasi siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI KEPERAWATAN 1 SMK Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2021/2022, yang berjumlah 36 siswa.. Hasil penelitian pada siklus I meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakannya penelitian, yaitu 45,00% siswa telah mencapai standar ketuntasan belajar minimal yaitu 75. Nilai rata-rata kelas setelah penerapan model  pembelajaran kooperatif snowball throwing  mengalami peningkatan angka sebesar 4,35  (nilai  sebelum siklus 70,00 dan nilai siklus I 74,35). Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan belajar minimal sebanyak 33 siswa atau 92,00%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II yaitu 82,05, terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar sebesar 7,70 (nilai siklus I 74,35 dan nilai siklus II 82,05. hal ini terlihat dari peningkatan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama dan Seni Budaya sebesar 10,63% (minat siswa pada siklus I sebesar 71,38% dan minat siswa pada siklus II sebesar 83,00%), peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 10,63% (motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 74,50% dan motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 85,13%), peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran sebesar 36,00% (partisipasi siswa pada siklus I sebesar 52,00% dan partisipasi siswa pada siklus II sebesar 88,00%).
PENGGUNAAN MEDIA CETAK DAN MEDIA GAMBAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN SENI BUDAYA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN I Nengah Dwi Endra Suanthara; Ni Nyoman Suastini
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v12i2.52682

Abstract

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Keperawatan 3 SMK Negeri 1 Kubutambahan yang berjumlah 34 orang, metode pengumpulan data adalah Observasi, Tes dan Dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis statistik deskriptif dengan langkah-langkah mengubah skor mentah menjadi skor rata-rata, menetukan kriteria predikat, dan mencari skor rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sebelum penggunaan media cetak dan media gambar dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya Hasil evaluasi tes awal siswa sangat rendah hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa dari evaluasi awal dengan nilai rata-rata sebesar 65,34 dengan ketuntasan kelas 10 siswa atau 34,48%. (2) Setelah penggunaan media cetak dan media gambar dalam proses pembelajaran pendidikan agama Hindu dan Seni Budaya Hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada siklus I nilai aspek sikap spiritual dan sosial dengan nilai rata-rata 65,20 dengan ketuntasan kelas 13 siswa atau 44,82% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,82 dengan ketuntasan kelas 26 siswa atau 89,65%, pada siklus I nilai aspek pengetahuan dengan nilai rata-rata 72,06 dengan ketuntasan kelas 16 siswa atau 55,17% kemudian pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi sebesar 80,34 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%, Pada siklus I nilai aspek keterampilan dengan nilai rata-rata 66,79 dengan ketuntasan kelas 14 siswa atau 48,27% kemudian pada siklus II rata-rata meningkat menjadi sebesar 79,27 dengan ketuntasan kelas 24 siswa atau 82,75%.