Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN MULTIBALL TERHADAP KETERAMPILAN PUKULAN BACKHAND PADA PERMAINAN TENIS MEJA EKSTRAKURIKULER SISWA SMP NEGERI 2 TUKAK SADAI KABUPATEN BANGKA SELATAN Hidayat, Rahmat; Yuanita; Oktarina
SPARTA Vol 1 No 2 (2019): SPARTA (Sport, Pedagogic, Recreation, and Technology)
Publisher : STKIP MBB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.128 KB) | DOI: 10.35438/sparta.v1i2.159

Abstract

Berdasarkan observasi cabang olahraga tenis meja ekstrakurikuler siswa SMP Negeri 2 Tukak Sadai masih banyak melakukan kesalahan dalam keterampilan pukulan backhand. Hal ini disebabkan proses latihan tenis meja yang dilakukan pelatih sangat monoton tanpa modifikasi. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh latihan multiball terhadap ketrampilan pukulan backhand pada permainan tenis meja ekstrakurikuler siswa SMP Negeri 2 Tukak Sadai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ekperimental yang digunakan adalah dengan bentuk desain Pretest Posttest Control Group Design dengan 1 macam perlakuan. Populasi terdiri dari 30 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan tekniksampling jenuh. Setelah semua data dianalis dengan berbagai tahapan yang dimulai dengan uji statistika untuk menentukan mean, median, modus, standar deviasi, varian dan range. Kemudian dilakukan uji normalitas data, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan syarat thitung lebih besar dari ttabel. Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa bahwathitung = 4,548> 2,048, maka dapat disimpulkan bahwa ha diterima, artinya bahwa terdapat pengaruh latihan multiball terhadap ketrampilan pukulan backhand pada permainan tenis meja.
Stimulasi Pertumbuhan Planlet Anggrek (Dendrobium Sp) Dengan Pemberian ZPT Atonik dan Root Most Pada Masa Aklimatisasi : Stimulation of Orchid Plantlet Growth (Dendrobium Sp) By Giving Atonic ZPT and Root Most During Acclimatization Faradilla; Yuanita; F. Silvi Dwi Mentari
HUTAN TROPIKA Vol 16 No 2 (2021): Volume 16 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v16i2.3581

Abstract

Acclimatization is an indicator of success in tissue culture techniques. Without acclimatization, the plant will remain in the bottle and have no value. Acclimatization is the transfer of plantlets from the microenvironment (in the bottle) to the external environment (soil, sand). The dendrobium orchid is a very popular type of orchid traded, but its growth rate is slow. Atonic ZPT and root most are ZPT which contain a lot of auxin. The purpose of the study was to compare the types and concentrations of PGR that were appropriate for the acclimatization of Dendrobium orchids in order to increase plant growth. The study was conducted experimentally using a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) consisting of 7 treatment levels. The levels of treatment were as follows: control, atonic PGR 2 ml/l, atonic PGR 3 ml/l, atonic PGR 4 ml/l, PGR root most 2 ml/l, PGR root most 3 ml/l, and PGR root most 4 ml/l. Each treatment level was repeated 9 times. The results showed that giving atonic PGR and root most had a significant effect on the variables of plant height increase, leaf number increase and primary root length increase and had no significant effect on the increase in stem diameter. The best results were shown by giving atonic PGR at 3 ml/l in all variables except for the increase in primary root length, which was indicated by the treatment with PGR root at most 3 ml/l.
ANALISIS SIKAP PEDULI MAHASISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MENGANGKAT PERMASALAHAN LOKAL DI BANGKA BELITUNG Yuanita
Edutainment Vol 10 No 2 (2022): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.844 KB) | DOI: 10.35438/e.v10i2.653

Abstract

Bangka Belitung memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, seperti timah, kelapa sawit, karet, dan lain sebagainya. Pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan yang tidak bijak dan tidak memperhatikan aturan akan berdampak padakerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap peduli lingkungan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis masalah mengangkat permasalahan local, seperti pertambangan timah, pengolahan limbah karet, kelapa sawit, dan beberapa pencemaran yang ditemukan di sekitar kehidupan sehari-hari. Dengan pelibatan langsung untuk memecahkan masalah, diharapkan akan menumbuhkan sikap peduli lingkungan. Penelitian ini merupakan deskriftif kualitatif menggunakan triangulasi teknik. Teknik pengumpulan data berupa angket sikap, analisis dokumen, dan wawancara. Sampel penelitian sebanyak 42 mahasiswa yang mengambil Mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup. Berdasarkan hasil analisis didapatkan 87% mahasiswa menunjukkan sikap sangat peduli, 13% sikap peduli setelah menyelesaikan masalah di daerah masing-masing dengan memberikan respon yang positif untuk menjaga dan menyayangi lingkungan sekitar.
Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Pupuk Organik Padat Menggunakan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal Nasi Basi Daryono Daryono; Rusmini; Nur Hidayat; Yuanita; Riama Rita Manullang; Zainal Abidin; Rusli Anwar; Silvi Dwi Mentari; Roby; La Mudi; Faradilla; Anis Syauqi
Buletin Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2440

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya limbah ampas tahu yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat hannya sebagai limbah yang terbuang, dengan adanya penelitian ini mencoba menggunakan bioaktivator mikroorganisme nasi basi sebagai bahan fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah: 1).Mengamati sifat fisik pembuatan pupuk organik padat (Kompos). 2).Menganalisa kandungan unsur hara pupuk organik padat N, P, K, C-organik, C/N Rasio dan pH. 3).Membandingkan hasil unsur hara Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019SNI 2019. 4).Penghitungan lama waktu jadinya pupuk organik padat dari limbah ampas tahu. Dari hasil penelitian ini Sifat fisik pupuk organik padat setelah matang adalah: suhu mencapai 26◦C, terjadi perubahan warna yang awalnya putih berubah menjadi coklat tua serta tidak beraroma menyerupai warna tanah. Hasil analisis kandungan unsur hara makro untuk perlakuan T1 adalah sebesar N 2.123 %, C-Organik 41.768, C/N rasio 19.675 % pH.5.69 dan Unsur hara perlakuan T2 yaitu C-Organik 44.304, C/N rasio 23.344% dan pH.5.78, sudah memenuhi Standar Mutu Pupuk Organik padat Peraturan Menteri Pertanian syarat kompos nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019, sedangkan unsur hara perlakuan T1 yaitu P 0.034 %, K 0.033 %, dan unsur hara perlakuan T2 yaitu N 1.898 %, P 0.029 %, K 0.019 % belum memenuhi standar Permentan pupuk kompos padat nomor 261/Permentan/SR.310/4/2019. Lama waktu proses pembuatan pupuk organik padat limbah ampas tahu T2 matang di hari ke-15 lebih cepat dari T1 yang matang di hari ke-18.