Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research

Pengkajian Terapi COVID-19 Pada Pasien Rawat Inap Komorbid Hipertensi Terhadap Derajat Keparahan Penyakit di RSJPD Harapan Kita Adin Hakim Kurniawan; Nanda Puspita; Tri Indriyani Meitinawati; Lestiani Lestiani
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v7i2.53739

Abstract

Kematian akibat Covid-19 menurut Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat terjadi pada pasien rentan dan memiliki riwayat komorbid penyakit seperti hipertensi. Virus SARS Cov-19 masuk kedalam sel manusia dan menginfeksi melalui ikatan dengan reseptor Angitensin Converting Enzym 2 (ACE 2). Terapi farmakologi pada penanganan Covid-19 dengan riwayat komorbid hipertensi dalam tahap pengujian secara klinis masih perlu dilakukan monitoring pengobatan yang tepat dan rasional sehingga perlu pengkajian farmakoterapi berdasarkan derajat keparahan penyakit. Penelitian ini bertujuan memahami faktor yang mempengaruhi derajat keparahan penyakit dan karakteristik terapi Covid-19 pada pasien rawat inap komorbid hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cohort retrospective. Pengambilan data di RSJPD Harapan menggunakan rekam medis pasien rawat inap dengan pasien Covid-19  pada komorbid hipertensi pada periode November 2020 sampai April 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consequtive sampling dan Analisis statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan,dari 80 pasien, subjek penelitian laki-laki sebanyak 45 pasien (56,31%), usia produktif 45 pasien (56,30%). Kesesuaian peresepan dosis dan frekuensi terapi Covid-19sebesar 99,03%. Hasil analisis bivariat menunjukan adanya perbedaan bermakna pada pemberian terapi suportif Covid-19 (p=0,034), saturasi oksigen (p=0,024) serta lama perawatan pasien (p=0,008) terhadap derajat keparahan penyakit. Adapun hasil terapi Covid-19 memiliki perbedaan bermakna terhadap derajat keparahan, terdapat pada terapi levofloxacin (p=0,034);osetalmivir (p=0,030); favipiravir (p=0,027); remdesivir (p=0,009) dan spironolakton (p=0,034).
Pengaruh Media Kartu Tilik Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pengelolaan Dagusibu Obat di Wilayah Jakarta Pusat Berdasarkan Home Pharmacy Care Adin Hakim Kurniawan; Yusmaniar Yusmaniar; Purnama Fajri
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpscr.v6i2.43256

Abstract

Penyimpanan dan pembuangan obat kurang tepat menjadi masalah pengelolaan obat yang berdampak negatif pada kesehatan masyarakat. Hubungan perilaku negatif pada pengelolaan obat dirumah tangga, lebih cenderung berisiko bagi pasien dengan riwayat penyakit degeneratif dan polifarmasi. Kepedulian tenaga farmasi terhadap pelayanan kefarmasian untuk pasien penyakit degeneratif, diwujudkan dalam kegiatan home pharmacy care. Edukasi kesehatan melalui pemberian aplikator media kartu tilik merupakan segala upaya yang direncanakan dengan cara membantu mengatasi pasien dalam penataan pengelolaan dagusibu obat dirumah tangga. Tujuan pada penelitian yaitu menganalisis Pengaruh Kartu Tilik terhadap Perilaku Pengelolaan Dagusibu Obat pada masyarakat di wilayah Jakarta Pusat berdasarkan Home Pharmacy Care. Jenis penelitian adalah observasional dengan sistem rancang penelitian crossectional. Teknik dalam pengambilan sampel Cluster random sampling. Analisis statistik menggunakan bivariat. Analisis inimenjelaskanadanya pengaruh yang signifikan media kartu tilik terhadap pengetahuan pengelolaan obat (p=0,024; OR 2,526); terhadap perilaku pengelolaan obat (p=0,031OR 2,865). Kesimpulan memiliki hubungan yang bermakna antara media kartu tilik terhadap pengetahuan dan perilaku pengelolaan Obat Dagusibu berdasarkan home pharmacy care.