Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Mesin Sangrai Biji Kopi Di UKM Kabupaten Kediri Eko Yohanes Setyawan; Basuki Widodo; Ahmad Dony Mutiara Bahtiar; Irmalia Suryani Faradisa
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v2i1.1284

Abstract

Kopi adalah minuman dengan cara di seduh dengan air panas, ada beberapa jenis kopi yang tumbuh di wilayah Kab. Kediri yaitu kopi robusta dan lebrika. Berkaitan dengan hal pengabdian masyarakat yang dilakukan di Kab. Kediri yaitu transfer teknologi proses sangrai biji kopi untuk meningkatkan kualitas dan karakter yang dimiliki oleh kopi yang tumbuh di daerah gunung kelud agar memiliki citra rasa yang khas. Salah satu transfer teknologi yang dilakukan yaitu membuat mesin sangrai kopi untuk penyangrai kopi dengan pemanas kompor berbahan bakar LPG. Sangrai biji kopi sendiri di bedakan menjadi beberapa warna tergantung dari lama  waktu sangrai dan temperatur yang digunakan pada saat sangrai biji kopi, semakin besar temperatur yang digunakan saat menyangrai kopi otomatis mempengaruhi waktu yang digunakan semakin sedikit untuk menyangrai biji kopi. Hasil dari sangrai terdapat 3 pilihan warna yang pertama light, kedua medium dan yang ke 3 dark. Dengan variasi temperatur 1000 C sampai dengan 2200 C begitu juga dengan lama waktu penyangraian mulai dari 10 menit sampai dengan 30 menit.
Convolutional Neural Network for Cataract Maturity Classification Based LeNet Radimas Putra Muhammad Davi Labib; Sirojul Hadi; Parama Diptya Widayaka; Irmalia Suryani Faradisa
Jurnal Varian Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/varian.v5i2.1629

Abstract

The eyes are one of the vital organs owned by humans. One of the common eye diseases is cataracts. This disease is characterized by clouding of the lens of the eye and can interfere with vision. Worst case, sufferers can experience blindness. Cataract maturity can be divided into four categories, namely incipient, immature, mature, and hypermature. Cataracts can be removed through surgery when the cataract is in the mature or hypermature phase. Cataract examination is usually done using a slit lamp. The lack of hospitals that have this equipment can cause delays in the healing process for cataract sufferers. This study created an image processing algorithm for the maturity classification process of cataracts using the Convolutional Neural Network method with LeNet network architecture. The algorithm that has been built is capable of classifying the maturity of cataracts with an accuracy rate of 93.33%
PEMBUATAN WEBSITE KAMPOENG HERITAGE KAYUTANGAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI RAKYAT DALAM SEKTOR EKONOMI KREATIF Febriana Santi Wahyuni; Irmalia Suryani Faradisa; Budi Fathony
Mnemonic : Jurnal Teknik Informatika Vol 4 No 1 (2021): Mnemonic Vol. 4 No. 1
Publisher : Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/mnemonic.v4i1.3390

Abstract

Malang Raya adalah suatu wilayah terdiri dari tiga wilayah meliputi Kota Malang, Kabupaten dan Kota Batu. Kayutangan merupakan suatu kawasan yang terletak di kelurahan Kauman Kota Malang Jawa Timur. Selain memiliki nilai sejarah, daerah ini juga merupakan pusat pertokoan dan perdagangan di Kota Malang. Oleh karena itu daerah tersebut dapat dikembangkan menjadi tempat wisata yang potensial. Kampong Heritage merupakan satu daerah di wilayah Kayutangan tepatnya di Jl. Arif Rahman Hakim gg II, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119. Terdapat banyak peninggalan sejarah di daerah tersebut berupa rumah tua yang bernuansa kolonial, taman dolanan dan barang-barang antik yang masih disimpan dan dirawat dengan baik oleh warga kampung tersebut. Hal ini memunculkan ide kreatif warga sekitar untuk melestarikan warisan sejarah tersebut dengan cara membuka daerah tersebut sebagai tempat wisata yang kemudian banyak dikenal sebagai Kampoeng Heritage. Dengan pengembangan destinasi wisata Kampung Heritage Kayutangan, diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah supaya masyarakat dapat menggali ide-ide kreatifnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat disekitar tempat wisata. Bertujuan untuk memperluas penyebaran informasi mengenai tempat wisata ini dikembangkan satu website yaitu kampoeng-heritage.web.id. Website ini dikembangkan dengan menggunakan program PHP dan database My SQL, adapun fitur-fitur yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas. Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada website diperoleh kesimpulan fungsi-fungsi yang ada pada website baik backend side maupun frontend side dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat. Website dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat pada browser Mozilla dan Google Chrome.
Aplikasi Smart Posyandu Untuk Meningkatkan Kinerja Posyandu Sakura RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang Irmalia Suryani Faradisa; Febriana Santi W; Radimas Putra M. D. L.
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1975.374 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4752

Abstract

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola, diselenggarakan, diorganisir dan dilaksanakan oleh masyarakat untuk pembangunan yang sehat guna meningkatkan kekuatan masyarakat dan memberikan sarana kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan social dasar. Dan juga pelayanan kesehatan untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi dan anak. Bermacam kegiatan dilaksanakan oleh posyandu Antara lain: Kesehatan Iu dan Anak (KIA), Pemantauan Gizi, Immunisasi, KB dan penanggulangan diare. Kegiatan ini dapat ditambah atau dikembangkan di Posyandu yang lingkup kegiatannya masih dalam lingkup kegiatan utamanya dimana kegiatannya dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh para kader posyandu tersebut otomatis laporan yang dibuat jumlahnya tidak sedikit. Laporan ini harus disampaikan kepada pihak puskesmas maupun kelurahan sebagai lembaga yang menaungi Posyandu, dimana pelaporan ini akan dilakukan dalam jangka waktu sebulan sekali. Mengingat kegiatan pelaporan tersebut dilakukan secara rutin dan berlanjut serta jumlah berkas yang digunakan sebagai bahan pelaporan tidak sedikit, alangkah baiknya jika pencatatan data tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan harapan hal tersebut dapat membantu kader posyandu Sakura yang terletak di RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Malang dalam menyusun laporan. Berdasarkan hal tersebut timbul ide bagaimana cara untuk dapat membantu para kader dalam membuat laporan sehingga pekerjaan dari pada kader ini lebih mudah. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu ketua posyandu Sakura RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang kami membuat sebuah aplikasi yang dapat terintegrasi antara HP dan komputer sehingga para kader ini nantinya dapat bekerja dengan lebih mudah dan lebih efesien dalam pembuatan laporannya
INTERNET OF THINGS (IOT) UNTUK PEMANTAUAN JARAK JAUH KONDISI SISTEM REPEATER JARINGAN INTERNET DI AREA TERPENCIL Michael Ardita; Bima Romadhon PDP; Irmalia Suryani Faradisa
Jurnal Mnemonic Vol 6 No 1 (2023): Mnemonic Vol. 6 No. 1
Publisher : Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/mnemonic.v6i1.6088

Abstract

Jaringan nirkabel yang ada saat ini dapat digunakan untuk menyebarkan akses Internet di area pedesaan terpencil yang belum terjangkau oleh jaringan kabel maupun jaringan selular. Sayangnya, penempatan repeater pada daerah terpencil kadangkala muncul beberapa masalah seperti terputusnya layanan akibat pemadaman sumber listrik. Selain itu koneksi jaringan juga bisa terasa lambat apabila sistem tidak terpantau dengan baik. Salah satu sistem yang banyak digunakan untuk monitoring dari jarak jauh adalah dengan penggunaan IoT. Pada makalah ini kami mengusulkan penggunaan IoT untuk pemantauan jarak jauh kondisi repeater jaringan Internet di area terpencil. Perangkat IoT dibuat untuk melakukan sensing pada tegangan sumber listrik, performansi jaringan dan kodisi lingkungan seperti suhu dan kelembabannya. Protokol untuk IoT yang dipergunakan adalah HTTP yang diimplementasikan pada perangkat IoT Node-MCU ESP-8266. Dari hasil implementasi, sistem dapat digunakan untuk memantau kondisi kelistrikan, performansi jaringan dan juga kondisi suhu dan kelembaban lingkungan selama 24 jam setiap harinya. Dengan memanfaatkan database-server, data historis dari sensor juga dapat ditampilkan dalam grafik yang informatif.
Rancang Bangun Deteksi Suhu Dan Penyemprotan Disinfektan Di Pintu Masuk Laboratarium Yoppy Aldya; Irmalia Suryani Faradisa; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di akhir tahun 2019 muncul penyakit baru disebut covid-19. Dimana penyakit tersebut adalah sebuah virus yang dapat menyerang saluran pernafasan hingga berdampak kematian. Salah satu cara untuk mencegah penularan covid-19 adalah dengan memakai masker dan menjaga jarak, hal ini dirasa tidaklah cukup. Maka dibutuhkan alat penyemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 pada lingkungan kampus di pintu - pintu masuk, khususnya di pintu masuk Laboratarium. Selain itu, alat penyemprotan disinfektan perlu dilengkapi pengukuran suhu tubuh sebab salah satu gejala dari Covid-19. Maka dibuatlah “Rancang Bangun Deteksi Suhu Dan Penyemprotan Disinfektan Di Pintu Masuk Laboratarium”. Pada alat penyemprotan ini terdapat sensor HC-SR04 untuk pendeteksian tinggi cairan disinfektan, sensor TCRT 5000 sebagai pendeteksi dahi seseorang yang akan melakukan pengukuran suhu ke sensor MLX90614. Buzzer berbunyi ketika sensor MLX90614 mendeteksi suhu diatas 370C. Kemudian data hasil pengukuran akan disimpan di database. Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan 2 buah spayer nozzle 0,2mm, dan untuk penyemprotan menggunakan sensor proximity ketika mendeteksi adanya orang yang melewati bilik penyemprotan.
Purwarupa Alat Penakar dan Pembersih Beras Automatis Berbasis Arduino Uno 1Mohamad Cholil; F. Yudi Limpraptono; Irmalia Suryani Faradisa
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebanyakan masyarakat yang masih mengelola penakaran dan pembersihan beras dengan cara pencuian secara manual. Permasalahan yang sering terjadi adalah masyarakat menakar beras menggunakan gelas maunpun timbangan untuk ingin menanak nasi sehingga takaran beras yang ingin di nanak menjadi asal asalan dan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu, masyarakat juga terkadang membersihkan beras dengan air yang dibilas secukupnya, kebersihan beras bisa diketahui dengan adanya air bilasan yang tidak terlalu kotor dan tidak terlalu bersih. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat sistem penakar dan pembersih automatis. Penelitian ini membahas tentang memudahkan masyarkat waktu ingin menakar jumlah beras dan membersihkan beras yang ingin di masak. Pada awalnya beras di taruh di wadah yang sudah ditentukan, kemudian alat ini menentukan berat pada benda yang digunakan untuk kalibrasi dan berat takaran yang di inginkan, kemudian servo akan membuka sehingga akan mendorong beras yang ada di tempat menuju ke load sensor (hx711) dan ketika takaran beras sudah sesuai dengan yang diinginkan maka servo akan berhenti dan kemudianpompa air A akan terbuka selama waktu yang ditentukan (32s) setelah itu motor dc akan memutar sampai waktu ditentukan (10s) maka motor akan terhenti, setelah motor terhenti sensor turbidity akan mendeteksi kekeruhan air pembersihan jika lebih dari samadengan 2600NTU maka pompa air B akan terbuka (32s) begitupun sebaliknya, setelah turbidity mendeteksi kekeruhan 2600NTU maka alat ini akan terhenti atau selesai . Alat ini di control menggunakan arduino uno
SISTEM KONTROL SUHU DAN MONITORING OKSIGEN, pH PADA BIOREAKTOR BERBASIS ARDUINO ATMEGA 2560 Sandy Dwi Kurniawan; Mohammad Ibrahim Ashari; Irmalia Suryani Faradisa
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minuman probiotik merupakan salah satu produk mengandung mikroba baik bagi tubuh. Hasil yang maksimal dalam pembuatan minuman probiotik yang melibatkan mikroorganisme dapat diperoleh dengan menjaga suasana lingkungan yang terkontrol sesuai dengan standar, sehingga dibutuhkan teknologi tepat guna untuk memproduksi minuman probiotik dengan kondisi terkontrol. Bioreaktor adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan sebuah lingkungan terkontrol sehingga dapat memproduksi suatu minuman probiotik. Pembuatan alat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kerusakan mikroorganisme terjadi pada perubahan kadar oksigen, suhu dan pH pada saat monitoring secara manual. Maka dibuat suatu sistem pengendalian proses secara otomatis untuk menjaga agar kadar oksigen, pH dan suhu menggunakan metode sistem kontrol suhu menggunakan metode PID. Diperoleh Nilai terendah suhu sebesar 35,1 oC pada saat heater baru dinyalakan. Didapatkan suhu tertinggi pada media sebesar 37,1 oC, Setelah mencapai nilai set point suhu berjalan konstan tanpa perubahan suhu sangat drastis, oksigen terlarut media sebesar 5,3 pada menit ke-80 dan nilai terendah oksigen terlarut sebesar 0, kadar pH pada media sebesar 5,3 dan nilai terendah suhu sebesar 5,1. Pengujian perblok dari beberapa komponen yang digunakan memiliki eror kecil dari perbandingan dengan alat standar.
TIMBANGAN DIGITAL DENGAN TAMPILAN PADA SMARTPHONE UNTUK PROSES MENIMBANG BERAT BADAN BALITA M. Imron Khoirus Saleh; F. Yudi Limpraptono; Irmalia Suryani Faradisa
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mencegah gizi buruk dan antisipasi terhadap terjadinya penyimpangan kesehatan pada anak dapat dilakukan melalui keikutsertaan anak dalam kegiatan rutin di Posyandu. Hal tersebut merupakan langkah pencegahan dini serta pemantauan terhadap tumbuh kembang anak. Salah satu kegiatan pemeriksaan dasar di posyandu untuk anak yaitu penimbangan berat badan. Proses selama penimbangan umunya masih dilakukan secara manual mulai dari menimbang, pencatatan dan penyimpanan data berat badan. Dari hal tersebut terdapat potensi kesalahan pencatatan data karena alat timbang yang selalu bergerak, proses pencatatan ulang dari buku register ke buku rekapitulasi dan ke komputer, memerlukan waktu yang cukup lama dan rentan terhadap kesalahan. Dari kurang praktisnya dalam pencatatan, penyimpanan dan potensi kesalahan data, maka dapat mengakibatkan pengambaran status gizi anak yang kurang akurat dan kurang benar atau tepat. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, akan dilakukan penelitian untuk merancang timbangan digital yang dapat memudahkan pekerjaan para kader posyandu dan meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi. Timbangan digital menggunakan basis teknologi arduino uno yang dihubungkan dengan smartphone via bluetooth dengan sumber tenaga berupa listrik DC. Smartphone dan timbangan yang telah terhubung ketika diberi beban maka akan langsung muncul data berat badan yang terinput pada smartphone dan otomatis tersimpan dalam smarthphone pada aplikasi bluetooth arduino.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL & MONITORING BERBASIS IOT PADA IRIGASI PERTANIAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID Rizqi Cahyo Muflih Putra -; Irmalia Suryani Faradisa; Alfarid Hendro Yuwono
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik hybrid merupakan pembangkit listrik gabungan dari kedua pembangkit listrik energi baru terbarukan, seperti halnya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) yang digabungkan. Kedua pembangkit listrik ini mampu menggantikan peran dari pembangkit listrik fosil yang saat ini masih sering digunakan. Penggunaan dari kedua pembangkit ini sangat cocok digunakan di area pertanian, dengan adanya pembangkit listrik ini maka para petani dapat memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) yang ada saat ini dengan jumlah potensinya sebesar 3.686 gigawatt(GW). Untuk menambah efisiensi dari penggunaan pembangkit hybrid ini maka dapat ditambahkan sistem untuk memonitoring dan mengontrol pembangkit hybrid yang ada dan juga area pertanian nantinya. Sistem monitoring dan controllingnya adalah berbasis Internet of Thing (IoT). Parameter yang nantinya di monitoring adalah tegangan, arus, daya yang dihasilkan pembangkit lalu untuk monitoring area pertanian adalah suhu dan kelembapan. Beban yang dikontrol adalah pompa air irigasi pertanian. Komponen pendukung sistem ini sangat banyak diantaranya, panel surya 50Wp, kincir angin, sensor tegangan, sensor arus INA219, sensor DS18B20, sensor YL-69, dan sensor irradiasi BH1750. Kata Kunci – Pembangkit Hybrid, Internet of Thing (IoT), Irigasi