This Author published in this journals
All Journal Agrotek
Sunarminto, Bambang Hendro
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Karakter Agronomis dan Fisiologis terhadap Hasil pada Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Paiman, Paiman; Yudono, Prapto; Sunarminto, Bambang Hendro; Indradewa, Didik
Agro-UPY Vol 6, No 1 (2014): Agro-UPY
Publisher : Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakter agronomis dan fisiologis terhadap hasil pada cabai merah. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap kelompok (RALK) faktorial 5 x 3dengan 3 blok. Faktor pertama terdiri atas lima taraf yaitu bedengan bergulma, bedengan bebas gulma, bedengan dengan mulsa plastik perak hitam, bedengan dengan solarisasi tanah sebelum dan setelah olah tanah. Faktor kedua terdiri atas tiga taraf yaitu: jarak tanam 50 x 30, 50 x 50 dan 50 x 70 cm, sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan ditambah satu kontrol (tanpa tanaman). Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang akar, diameter batang, tinggi tanaman, luas daun, bobot daun khas, indeks luas daun, laju asimilasi bersih, laju pertumbuhan tanaman berpengaruh tidak langsung terhadap bobot buah per tanaman melalui bobot kering tanaman. Berat kering tanaman dan indeks panen berpengaruh langsung terhadap bobot buah per tanaman. Jumlah buah per tanaman berpengaruh tidak langsung terhadap bobot buah per tanaman melalui indeks panen. Kata kunci: karakter, agronomi, fisiologi, cabai merah
Pengkayaan Kandungan Bahan Aktif Tanaman Biofarmaka Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Aplikasi Mineral Zeolit, Pupuk Anorganik P dan Penggunaan Media Tanam Abu Volkan Merapi Riyanto, Damasus; Sunarminto, Bambang Hendro; Tohari, Tohari; H.U, Sri Nuryani
Agro-UPY Vol 6, No 1 (2014): Agro-UPY
Publisher : Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari Semboyan kembali ke alam sudah banyak disosialisasikan mulai dari perilaku hidup, pola makan, hingga sampai ke hal pengobatan. Sehingga tanaman obat (biofarmaka) telah mulai banyak diminati kembali oleh masyarakat, karena selain aman, biaya yang harus dikeluarkan relatif murah dibandingkan dengan pengobatan medis berbahan baku sintetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar bahan aktif tanaman biofarmaka pegagan banyak mengandung unsur penyusun P, K, C dan N. Selanjutnya hasil analisa lab mineralogi menyatakan bahwa tanah abu volkan G. Merapi mempunyai kandungan mineral feldspar dan unsur silika yang tinggi. Mineral tersebut mudah lapuk menjadi unsur-unsur yang tersedia dan dapat diserap oleh tanaman.  Di sisi lain walaupun tanah abu volkan G. Merapi secara potensial mampu menyediakan unsur-unsur alkali dalam jumlah cukup, namun ketersediaan unsur fosfat adalah terbatas, karena terikat kuat dalam kompleks jerapan organo-mineral lempung amorf. Oleh karena itu perlu adanya kajian untuk meningkatkan ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kandungan unsur hara dan mineral pada tanah yang berkembang dari abu volkan dan mengetahui pengaruh aplikasi mineral zeolit dan media tanam abu volkan dari 3 lokasi dengan tingkat kesuburan berbeda. Kegiatan penelitian dilakukan dalam 2 tahapan : pertama, mengamati karakteristik sifat kimia, fisika dan mineralogi tanah abu volkan di 3 toposequen (800 , 400 dan 100 m dpl) lereng selatan Merapi dengan metode survei dan analisis sampel tanah di laboratirium. Kedua, menguji tingkat keefektifan dari pengaruh media tanah yang berkembang dari abu volkan serta dosis pupuk anorganik P dan amelioran zeolit terhadap serapan unsur hara P dan alkali tanah (Ca, Mg, K). Penelitian tahap 2 dilakukan di rumah kaca  fakultas pertanian UGM.  Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Uji DMRT taraf nyata 5% dilakukan apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Untuk menentukan hubungan antara perlakuan dan dan berbagai parameter pertumbuhan serta serapan hara dianalisis dengan  metode analisa korelasi-regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah abu volkan yang berasal dari lokasi Kaliurang (800 m dpl) dan Cangkringan (400 m dpl) memiliki sifat-sifat  kimia tanah yang  cukup baik, serta kaya akan kandungan unsur P potensial, mineral alkali  K paling banyak terkandung pada lokasi dengan ketinggian 100 m dpl. Kadar bahan ajtif triterpenoid/asiatikosida dapat ditingkatkan lebih dari 20% dengan  pemberian mineral zeolit dan media tanam pada tanah yang mengandung mineral belum terlalu lanjut perkembangannya (ketinggian 800 m dpl). Dengan  perbaikan sistem budidaya serta  aplikasi  bahan  amelioran  yang  sesuai  (mineral zeolit dan  pupuk  kompos)  pada  tanah  abu volkan  lereng  Merapi mampu  meningkatkan  berat kering  (simplisia) tanaman pegagan sebesar 24,42%, serapan  hara  mineral  alkali  maupun ketersediaan unsur fosfat sebesar 20,64% serta efisiensi pemberian pupuk anorganik P sebesar 17,4%. Kata kunci:   pegagan, bahan aktif, mineral  alkali, fosfat tanah