Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEVELOPMENT TRAINING EMPLOYERS' GROUP BAMBOO Siti Khadijah Hidayati Nasution; Sinar Indra Kesuma; Suzanna Fitriany Sitepu
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.366 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v2i1.2097

Abstract

Bamboo craft employers' group (Mr. Gunawan and Irwansyah), both located in the Village of West Rambung, District of South Binjai, Binjai. Both drying bamboo by using sunlight so that the quality is low if production during bad weather or rain, employers also do not yet know how to control the quality of the end product of bamboo, not knowing about the Patent/IPR, has not been able to make bookkeeping, and difficulty getting bamboo. Therefore, a team of lecturer from the Department of Agribusiness and Agroecotechnologi USU nurture small businesses through service activities: manufacture Oven Dryer, technology training drying bamboo by using Oven Dryer, training Quality Circles, training on Patent and IPR, making training books, and training Aquaculture Bamboo. The result: the entrepreneur has been able to use the oven dryer to dry the bamboo, to understand how to control the quality of the final product bamboo, know about the patent and intellectual property rights, are able to make bookkeeping, and know the techniques of bamboo cultivation right and can produce bamboo production / productivity and a high quality and sustainable. With the completion of this activity, both partners can develop their business and ultimately increase revenue. Outputs training: Oven Dryer, appropriate technology module bamboo drying, and appropriate technology module bamboo cultivation.
ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) (Studi Kasus : Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang) Fadilah Khoirunnisyah; Luhut Sihombing; Siti Khadijah Hidayati Nasution
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 9 (2016): volume 5 no. 9 september 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.182 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan input kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui kondisi subsistem produksi kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai di daerah penelitian, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai di daerah penelitian dan untuk mengetahui apa saja lembaga pendukung dalam sistem agribisnis kedelai di daerah penelitian. Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Penentuan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 89 petani, penentuan sampel pedagang perantara kedelai menggunakan metode snowball sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 agen dan 5 pedagang pengecer. Metode yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan input adalah metode deskriptif, untuk mengetahui kondisi produksi kedelai adalah metode deskriptif dan kemungkinan atas harga kedelai. Untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai dengan metode deskriptif, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai dengan metode analisis share margin dan efisiensi pemasaran menggunakan empat metode yaitu metode Shepherd, metode Acharya dan Aggarwal, metode Composite Index dan metode Efficiency Index.Hasil peneltian menunjukkan bahwa input (lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian) tersedia di daerah penelitian. Produksi kedelai berjalan dengan baik secara teknis dan kemungkinan atas harga kedelai menunjukkan bahwa produksi kedelai memiliki keuntungan maksimum.Teknologi panen dan pasca panen yang digunakan para petani sampel sederhana.Saluran pemasaran kedelai menunjukkan terdapat margin harga yang tinggi dimana margin harga pada saluran I sebesar Rp 2.987,-/kg dan saluran II sebesar Rp 1.787,-/kg, saluran II merupakan saluran paling efisien di daerah penelitian. Kata Kunci: Sistem Agribisnis, Share Margin, Efisiensi Pemasaran
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN KARO Siti Khadijah Hidayati Nasution; Rahmanta Rahmanta; M. Jufri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3879

Abstract

Corn is one of the leading commodities in Karo Regency, North Sumatra Province, used as a substitute for rice and as a raw material for animal feed which is able to penetrate the international market. One of the corn production centers in Karo Regency is located in Tigabinanga, Laubaleng and Mardingding Districts with the majority of farmers cultivating corn as their main livelihood. The aim of this research is to analyze the cost structure, revenue, income and feasibility of corn farming. Data collection techniques through observation and interviews using questionnaires. Sampling of farmers was carried out using a simple random sampling method of 45 people. The data analysis model uses cost structure analysis, revenue, income and calculation of the feasibility of corn farming with the R/C ratio. The research results show that corn farming in Karo Regency is profitable with an average income of respondents of IDR 15261695/MT from total costs of IDR 32,672,740/MT. Feasibility analysis shows the B/C ratio value is 1.47 so that corn farming is feasible.Keywords: feasibility analysis, costs, income, corn farming INTISARIJagung merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara digunakan sebagai bahan pengganti padi dan bahan baku pakan ternak yang mampu menembus pasar internasional. Salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Karo ini terletak di Kecamatan Tigabinanga, Laubaleng dan Mardingding dengan mayoritas petani mengusahakan komoditi jagung sebagai mata pencaharian utama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan dan kelayakan usahatani jagung. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple random sampling sebanyak 45 orang. Model analisis data menggunakan analisis struktur biaya, penerimaan, pendapatan dan perhitungan kelayakan usahatani jagung dengan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan usahatani jagung di Kabupaten Karo menguntungkan dengan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp 15261695/MT dari total biaya sebesar Rp 32.672.740/MT. Analisis kelayakan menunjukkan nilai B/C ratio sebesar 1,47 sehingga usahatani jagung layak diusahakan.Kata kunci: analisis kelayakan, biaya, pendapatan, usahatani jagung,
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KABUPATEN ASAHAN Rahmanta Rahmanta; Siti Khadijah Hidayati Nasution; Nurul Fajriah Pinem
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3878

Abstract

Agriculture is one of the fields that is expected to be able to support improving people's welfare. One of the agricultural commodities that people really need is rice. Rice is a commodity that produces rice which is the main food crop for the population. This research aims to analyze production costs, receipts and income of rice farmers in Meranti District and Rawang Panca Arga District, Asahan Regency. This research uses a simple random sampling method with a sample size of 40 people. The analysis method used is cost, revenue and income analysis. The research results show that the average income is IDR. 22,076,114 per planting season, where the average production is 7953 kg, the average selling price is IDR 6,000, the average variable cost is IDR. 17,014,875 and average fixed costs of IDR. 9,170,936, and the average total production cost is IDR. 26,185,811 per planting season. Keywords: paddy fields, Production, Costs, Income INTISARIPertanian merupakan salah satu bidang yang diharapkan mampu menjadi penopang peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu komoditas pertanian yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah padi. Padi merupakan komoditi penghasil beras yang menjadi tanaman pangan utama bagi penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Meranti dan Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, penelitian ini menggunakan metode simple random sampling (acak sederhana) jumlah sampel sebanyak 40 orang.  Metode analisis yang di gunakan adalah analisis biaya, penerimaan dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pendapatan sebesar Rp. 22.076.114 per musim tanam, dimana rata-rata produksi 7953 kg, rata-rata harga jual Rp 6.000, rata-rata biaya variabel sebesar Rp. 17.014.875 dan rata-rata biaya tetap sebesar Rp. 9.170.936, dan rata-rata total biaya produksi sebesar Rp. 26.185.811 per musim tanam. Kata Kunci: Padi Sawah, Produksi, Biaya, Pendapatan