Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : PENABIBLOS

DAMPAK KESIAPAN MAHASISWA DALAM MENGAMBIL MATA KULIAH PEMBIMBING DAN TEOLOGI PERJANJIAN BARU TERHADAP HASIL BELAJAR Pujiati
JURNAL PENABIBLOS Vol. 12 No. 1 (2019): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v12i1.78

Abstract

One of the objectives of this research is to understand how far students are prepared to take the New Testament Theology. This subject is so important because it can lead students to be directed to have a good life and they can grow in God. In studying theology too, every believer comes to understand the purpose of God in His Word which is about the great saying "Go therefore, make disciples of all nations and baptize them in the name of the Father, and of the Son and of the Holy Spirit, and teach them to do all something that I have commanded you. And know, I am with you always to the end of time. " This research will use survey method. For this study the authors took a survey study with descriptive methods. This method is carried out to measure certain social phenomena, then explained descriptively or narratively. To measure success here, the writer will use a tool that is the Presence first. Second, is the Test to memorize Verses. Third, the Shock Test (Pop Test). Third, a small test of the New Testament. Fourth, work on the Scriptures (grades as TTS), and fifth, End of Semester Tests. The results of the study are expected to contribute positively to students who take the New Testament Theology, so that with this research, they maximally attend this lecture and obtain maximum results as well.
DAMPAK PENGAJARAN 1 TIMOTIUS 4:6-16 TERHADAPKETERLIBATAN PEMUDA DALAM PELAYANAN GEREJA DI GKII TANJUNG NANGA Nurbaya Sastri Wasti; Pujiati
JURNAL PENABIBLOS Vol. 13 No. 02 (2022): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v13i02.324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana firman Tuhan yaitu ajaran 1 Timotius 4:6-16 dan dampaknya terhadap keterlibatan pemuda dalam kebaktian gereja di GKII Tanjung Nanga. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, diduga pengajaran 1 Timotius 4:6-16 berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pemuda dalam kebaktian gereja di GKII Tanjung Nanga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, berupa analisis asosiatif dengan pendekatan analisis data statistik. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 orang, terdapat 32 sampel/responden berusia 18-30 tahun yang merupakan pemuda dan pemudi GKII Tanjung Nanga. Analisis data yang digunakan adalah SPSS ayat 16. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pengaruh pengajaran 1 Timotius 4:6-16 dan dampaknya terhadap keterlibatan pemuda dalam pelayanan, adalah 0,404 atau 40,4%. Sedangkan pengaruh antara variabel pengajaran 1 Timotius 4:6-16 terhadap keterlibatan pemuda dalam pelayanan, menunjukkan kategori pengaruh sedang. Berdasarkan temuan tersebut, perlu dikembangkan program lokakarya atau seminar reguler tentang bagaimana seharusnya pemuda terlibat dalam pelayanan, sehingga pemuda dapat diberdayakan dalam pelayanan yang akan datang.
IMPLEMENTASI PENGAJARAN KARYA ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN REMAJA Pujiati; Lie Agan; Bonivasius
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang terkait dengan pengajaran Karya Roh Kudus. Yang kedua, Menjelaskan masalah-masalah dalam kehidupan remaja, Ketiga, menjelaskan kualitas implemetasi pengajaran karya Roh Kudus dalam kehidupan remaja. Keempat, untuk menemukan elemen pendidikan yang cocok untuk di terapkan di RAI. Kajian ini diperuntukan untuk mengenal Karya Roh Kudus, di awali dengan mengenal Pribadi Roh Kudus. Karya Roh Kudus Mendiami tubuh orang percaya sebagai Bait- Nya, Karya Roh Kudus Mengurapi orang Percaya sebagai murid-Nya, dan Roh Kudus Memberi karunia untuk melakukan pekerjaan pelayanan-Nya. Yang disertai juga dengan masalah dalam kehidupan remaja. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang menghasilkan data kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode etnografi (budaya yang dimaksud adalah budaya yang alkitabiah). Penelitian kualitatif menunjukkan dan membuktikan bahwa kualitas respon terhadap Karya Roh Kudus, cukup baik, meskipun terdapat kelemahan dan cenderung lebih baik.
PENDIDIK YANG DIPENUHI OLEH ROH KUDUS Pujiati
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 01 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jurnalpenabiblos.v14i01.421

Abstract

Salah satu hal yang harus dipenuhi oleh pendidik Kristen adalah bertobat dan percaya kepada Yuhan Yesus. Ini merupakan hal yang sangat penting yang harus dialami oleh seorang pendidik karena pendidik adalah seorang yang berbuat dosa. Pertobatan adalah cara yang disediakan bagi manusia untuk menjadi bebas dari dosa-dosa dan menerima pengampunan baginya. Dosa memperlambat kemajuan rohani kita dan bahkan dapat menghentikan pengajaran seorang pendidik. Pertobatan memungkinkan kita untuk tumbuh dan berkembang lagi secara rohani. Setelah pendidik melakukan pertobatan maka hidupnya dipenuhi oleh Roh Kudus. Melalui Roh Kudus, Kristus telah memberikan karunia-karunia rohani untuk saling melayani bagi pertumbuhan Kristus.
PENDIRIAN GEREJA DI KORINTUS DAN STRATEGI YANG DAPAT DITERAPKAN Pujiati
JURNAL PENABIBLOS Vol. 14 No. 02 (2023): JURNAL PENABIBLOS (JPS)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paulus sampai di kota Korintus pada perjalanan misinya yang kedua pada tahun 50 masehi, dan sesampainya di kota ini Paulus langsung memberikan Firman Tuhan (Injil). Di kota Korintus ini Paulus tinggal dengan Aquila dan Priskila, dan Paulus memulai pelayanannya di sinagoge, dan pelayanan ini berjalan sampai dengan delapan belas bulan(Kis. 18:4). Selain berdirinya gereja Korintus ada juga kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh jemaat gereja tersebut, kesalahan itu ialah adanya perpecahan jemaat dan adanya percabulan. Ada juga masalah-masalah yang dihadapi misalnya masalah perkawinan, masalah makanan yang dipersembahkan berhala, masalah sikap perempuan dalam jemaat, masalah perjamuan Tuhan dan berbagai karunia dan hukum kasih.Ada juga masalah tentang kebangkitan Yesus. Strategi pelayanan yang diterapkan di gereja Korintus ialah tindakan-tindakan yang tepat yang dilakukan untuk gereja Koritus.