Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemetaan Emisi Co 2 Hasil Kontribusi Kegiatan Transportasi Di Kota Tegal Jawa Tengah Hendratmoko, Pungkas; Dewantoro, Yan El Rizal Unzilatirrizqi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.023 KB) | DOI: 10.46447/ktj.v5i2.46

Abstract

Emisi kendaraan bermotor merupakan sumber pencemaran utama di kota-kota besar di Indonesia. Hal inisangat berdampak pada sektor transportasi yang muaranya jelas berpengaruh pada kontribusi CO2 yangdiprediksi meningkat secara drastis. Karbondioksida adalah hasil dari pembakaran senyawa organic jikacukup jumlah oksigen yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah emisi CO2 yangdihasilkan dari kegiatan transportasi di wilayah Kota Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah pendekatan kuantitatif yang bersandar pada pengumpulan dan analisis data kuantitatif (numerik),menggunakan strategi survei dan eksperimen, mengadakan pengukuran dan observasi, melaksanakanpengujian teori dengan uji statistik. Survei pada penelitian ini menggunakan survei lapangan terkaitpersebaran kendaraan di Kota Tegal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diketahui jumlah emisikarbon yang dihasilkan di ruas jalan Kota Tegal berkisar antara 80.096.924 g/jam.km sampai dengan1.520.271.695 g/jam.km.
Evaluasi Fasilitas Halte Dan Penentuan Kebutuhan Halte Di Kota Tegal Rusmandani, Pipit; Sholeh Setiawan, Riandy; El Rizal Unzilatirrizqi D, Yan
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.74

Abstract

Tempat perhentian angkutan atau halte atau shelter adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan. Penelitian tantang halte telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya baik dilihat dari sis teknis maupun dari sisi persepsi pengguna. Karena pada dasarnaya penyediaan halte ini selain keandalan dan kinerja, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum adalah kenyamanan dan estetikadari fasilitas pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas halte dan keberaan halte serta menentukan kebutuhan halte baik dari sisi teknis aksesibilitas maupun persepsi masyarakat. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan Kebutuhan penyediaan halte mengedepankan pelayanan dari angkutan umum itu sendiri dan kebutuhan dari masyarakat baik dari tata letaknya maupun desain halte agar tercapai pelayanan yang optimal serta dapat menguruangi penggunaan angkutan pribadi dan meningkatkan penggunaan angkutan umum. Dari 27 halte eksisting terdapat 4 unit halte harus dibongkar/pindah, sedangkan 23 unit masih dapat melayani pelayanan angkutan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh kebutuhan halte tambahan sebanyak 24 unit.
Evaluasi Fasilitas Halte Dan Penentuan Kebutuhan Halte Di Kota Tegal Rusmandani, Pipit; Sholeh Setiawan, Riandy; El Rizal Unzilatirrizqi D, Yan
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.74

Abstract

Tempat perhentian angkutan atau halte atau shelter adalah tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, biasanya ditempatkan pada jaringan pelayanan angkutan. Penelitian tantang halte telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya baik dilihat dari sis teknis maupun dari sisi persepsi pengguna. Karena pada dasarnaya penyediaan halte ini selain keandalan dan kinerja, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum adalah kenyamanan dan estetikadari fasilitas pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas halte dan keberaan halte serta menentukan kebutuhan halte baik dari sisi teknis aksesibilitas maupun persepsi masyarakat. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan Kebutuhan penyediaan halte mengedepankan pelayanan dari angkutan umum itu sendiri dan kebutuhan dari masyarakat baik dari tata letaknya maupun desain halte agar tercapai pelayanan yang optimal serta dapat menguruangi penggunaan angkutan pribadi dan meningkatkan penggunaan angkutan umum. Dari 27 halte eksisting terdapat 4 unit halte harus dibongkar/pindah, sedangkan 23 unit masih dapat melayani pelayanan angkutan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh kebutuhan halte tambahan sebanyak 24 unit.
Flavonoid content analysis of Brebes red 0nion skin waste flour as a low-cholesterol duck fodder mixture Yan El Rizal Unzilatirrizqi; Syahidah Mutmainah; Akh Khotib Kurniawan
International Journal of Basic and Applied Science Vol. 11 No. 2 (2022): Sep: Basic and Applied Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijobas.v11i1.104

Abstract

Brebes is one of the district regency in Central Java province which is famous for the production of red onions and salted eggs. This affects the percentage of onion waste produced and the need for duck fodder which is always increasing in price. The aim of this research is to make flour from raw material of red onion skin as a mixture of duck fodder. The research was done experimentally by testing the flavonoid content in red onion skin, making red onion skin flour, and testing the flavonoid content of red onion skin flour. The results showed that the flavonoid content of red onion skin was 3.54% and the flavonoid content of red onion skin flour was 4.35%. So, it can be concluded that red onion skin flour is suitable for mixed with duck fodder to get low-cholesterol duck.
ENERGI ALTERNATIF BIOBRIKET DARI KOMBINASI LIMBAH AMPAS KOPI DAN LIMBAH BAWANG MERAH Yan El Rizal Unzilatirrizqi D; Wadli Wadli
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 16, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Lingkungan
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jil.16.2.p.141-149

Abstract

Bio-briquettes have become a feasible method for achieving alternative energy and waste utilization goals. The approach of this research is to manufacture bio-briquettes by utilizing Robusta coffee grounds and onion peels with optimal standards obtained from nourishment and agricultural outgrowth in Brebes Regency. In bio-briquettes experiments, a 25% - 75%, 60% - 40% composition ratio of coffee grounds and onion peels was used, and a 50% - 50% composition ratio. The result of the bio-briquettes experiment demonstrate that the ratio of the mixture of 75% coffee grounds and 25% onion peels is the most optimal according to SNI Quality of Wood Charcoal Briquettes  Number 01-6235-2000 with a calorific value of 5000,15 cal/gram, the water content of 6,55%, ash content is 6,8%, the volatile matter is 41,87%, and bG
Pengaruh Berbagai Jenis Kemasan Produk Telur Asin Brebes Terhadap Tingkat kekuatan Kemasan Anis Wulandari; Wadli; Yan El Rizal Unzilatirrizqi D
Poltanesa Vol 23 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i2.1339

Abstract

Kemasan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi dan atau membungkus produk, baik yang bersentuhan langsung dengan produk atau tidak. Kemasan dapat ditujukan untuk memenuhi keinginan konsumen, memperluas pangsa pasar, meningkatkan nilai jual, memberikan keunikan suatu produk, dan mempermudah distribusi dan transportasi serta memberikan perlindungan dan menjaga mutu produk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat kekuatan kemasan dalam melindungi telur asin dari kerusakan mekanis sehingga dapat ditemukannya kemasan yang terbaik untuk mengemas telur asin. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu uji kekuatan kemasan dengan cara dijatuhkan dari ketinggian 110 cm. Adapun sampel kemasan yang digunakan yaitu kemasan anyaman bambu, box karton, egg tray karton, egg tray plastik. Analisis data menggunakan metode RAL non factorial yang diolah dengan aplikasi SPSS versi 24 dengan uji Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis data menujukan bahwa berbagai jenis kemasan berpengaruh nyata dalam menjaga telur asin dari kerusakan mekanis, adapun kemasan egg tray karton adalah kemasan yang paling efektif untuk mencegah kerusakan mekanis.
Postharvest Handling Of Coffee In Small Medium Enterprises (SMEs) Tugu Juang Coffee, Pulosari Village, Pemalang Regency Sari Salsabila Rizkiyani; Yan El Rizal Unzilatirrizqi
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 1 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.632 KB) | DOI: 10.46772/jtfp.v1i01.337

Abstract

This study aims to determine the entire postharvest processing of coffee at Small Medium Enterprises (SMEs) Tugu Juang Coffee in Pulosari Village, Pulosari District, Pemalang Regency. The types of coffee that are cultivated and processed are robusta and arabica coffee. The research method used is observation, interview, and documentation study. The coffee processing process at Small Medium Enterprises (SMEs) Tugu Juang Coffeeis the dry (natural) processing process that starts from picking, sorting the coffee fruit, drying, peeling dry skin, roasting, resting, pulping and packaging. The water content before drying reaches 25-30% and after drying it produces a maximum moisture content of 12%. The warehousing process at Small Medium Enterprises (SMEs) Tugu Juang Coffee always maintains clean sacks, ventilation and labeling
Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu menjadi Bolu Batik Kukus terhadap Tingkat Kesukaan Unzilatirrizqi, Yan El Rizal; Rizkiyani, Sari Salsabila
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.178 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan dari bolu batik kukus dengan penambahan tepung ampas tahu. Komposisi tepung ampas tahu dengan perbandingan tepung terigu yaitu (0%:100%), (35%:65%), (40%:60%), dan (45% :55%). Berdasarkan uji kesukaan rasa, tekstur, warna, serta keseluruhan memiliki pengaruh nyata, sedangkan pada aroma tidak berpengaruh nyata. skor tertinggi kesukaan rasa terdapat pada P1 (35%:65%) yaitu 7,000 dengan kriteria suka, skor aroma tertinggi terdapat pada P2 (40%:60%) yaitu 6,0167 dengan kriteria agak suka, skor tekstur tertinggi terdapat pada P0 (tanpa penambahan tepung ampas tahu)  yaitu 7,2667 dengan kriteria suka, skor tertinggi warna terdapat pada P1 (35%: 65%)  yaitu 6,5 dengan kriteria agak suka-suka, sedangkan skor tertinggi tingkat kesukaan secara keseluruhan yaitu P1 (35%:65%) yaitu 6,5167 dengan kriteria agak suka-suka.
FANTASTIC FOOD WASTE: PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI KOMPOS DAN PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI BIOBRIKET Yan El Rizal Unzilatirrizqi Dewantoro
Community : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 3 (2022): November : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - Studi Ekonomi Modern

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (932.979 KB) | DOI: 10.51903/community.v2i3.241

Abstract

Di Indonesia limbah pangan saat ini menjadi sebuah permasalahan yang cukup menarik perhatian dengan perannya sebagai penyumbang limbah terbesar. Permasalahan limbah terutama limbah pangan dan limbah pertanian apabila tidak ditanggulangi akan menyebabkan masalah pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai Fantastic Food Waste. Tahapan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi tiga tahap yaitu: tahap persiapan dan tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun peserta kegiatan ini meliputi siswa SMK N 1 Bulakamba yang berjumlah 31 orang. Hasil dari kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai Fantastic Food Wast dengan harapan para pelajar bisa menjadi agent of change yang secara tidak langsung akan dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk melakukan pengelolaan peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
PHYSICOCHEMISTRY ANALYSIS OF BLACK RICE FLOUR AND ORGANOLEPTIC TESTS OF COOKIES BLACK RICE FLOUR AND WHITE RICE FLOUR Purwanti, Yunika; Unzilatirrizqi, Yan El Rizal
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.616 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i5.27715

Abstract

The demand for wheat flour in Indonesia is very high, even though local food ingredients have the potential to be applied in food processing. The alternative is to use local food ingredients that have high nutritional content, through food diversification, it will support the national food security program and reduce people's dependence on flour. Local food ingredients include rice, which is further processed into rice flour. This study aims to determine the physicochemical characteristics of sirampog black rice flour and to determine the response of panelists to white rice and black rice cookies. The design used was a randomized block design (RAK) with 1 factor (type of flour) and 2 levels (white rice flour and black rice flour). The number of treatments was 2 with 5 repetitions. The research analysis was a test of physicochemical characteristics and a preference test which included texture, aroma, taste, and overall acceptance which was then carried out by a T test. The results of the research on the physicochemical characteristics of sirampog black rice flour had a yield of 98%, water absorption capacity of 44.8%, density of kamba 0.74g/ml, water content 14.44%, ash content 2.76%, fat 3.25%, protein 13.28%, carbohydrates 66.27, total phenol 587.79 mg/100g, and IC 50 16,748 mg/gram. White rice cookies have a very favorable response from the panelists on the overall sensory characteristics which include texture, aroma, taste, acceptance. Meanwhile, black rice cookies have a response from panelists who like the texture preference test, like the aroma preference test and overall acceptance, and really like the taste preference test. Keywords: physicochemistry, preference test, cookies, black rice flour