Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pembangunan e-Business Berbasis Website Berdasarkan Kerangka PIECES (Studi Kasus: Aspin Photography & Video Pro) Fransiskus Tjiptabudi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 3 No. 2: Desember, 2017
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jtt.v3i2.85

Abstract

Aspin Photography & Video Pro adalah sebuah perusahaan di Kupang-NTT yang proses bisnis utamanya bergerak pada bidang jasa fotografi dan video shooting. Saat ini Aspin Photography & Video Pro mengalami kemajuan bisnis yang cukup pesat dan telah memiliki banyak pelanggan sejalan dengan semakin boomingnya fotografi saat ini. Seiring dengan perkembangan perusahaan ini, proses bisnis yang dilakukan mulai dari promosi hingga transaksi menimbulkan masalah, karena segala sesuatunya masih dilakukan secara konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah e–Business berbasis website yang bertujuan untuk mempermudah proses promosi dan transaksi bisnis pada Aspin Photography & Video Pro secara daring. Website eBusiness ini dibangun berdasarkan hasil analisis permasalahan dengan berpedoman pada kerangka PIECES dan menerapkan model pengembangan waterfall, dengan harapan jika website e-Business nantinya diterapkan maka dapat memenuhi kualifikasi pada kerangka PIECES . Kata kunci : fotografi, e-Business, website, PIECES, waterfall
Evaluasi Kegunaan Sistem Informasi Pelintas Batas Wilayah Negara (Sintaswin) Pada PLBN Terpadu di Nusa Tenggara Timur Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Teknologi Terpadu Vol. 4 No. 1: Juli, 2018
Publisher : LPPM STT Terpadu Nurul Fikri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54914/jtt.v4i1.101

Abstract

Sistem informasi pelintas batas wilayah negara (Sintaswin) merupakan sebuah sistem yang dibangun untuk mendukung proses bisnis yang dijalankan oleh otoritas keimigrasian pada 3 (tiga) PLBN Terpadu di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun fungsi utama yang disediakan oleh Sintaswin yaitu untuk mendata dan mengontrol pelintas batas wilayah negara Republik Indonesia dan Timor Leste guna mendukung kebijakan dan strategi nasional pemerintah dalam pengelolaan wilayah perbatasan antarnegara. Pada pola kerja yang dijalankan sebelumnya belum memanfaatkan teknologi komputer secara maksimal, sehingga berdampak pada pelayanan yang kurang maksimal terhadap para pelintas batas, ketidakrapian penyimpanan data dan kesulitan dalam proses pencarian data serta penyajian laporan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kegunaan dari Sintaswin dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan penggunaan Sintaswin.
PELATIHAN DAN PENERAPAN APLIKASI ARSIP DOKUMEN GUNA MENUNJANG PROSES BISNIS PADA KELOMPOK USAHA MENENGAH Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.672 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3433

Abstract

Document archives play an important role in managing an institution or organization, both profit-oriented and non-profit. Given the 10-year period of storing documents for an institution, it is necessary to pay attention to the right archiving method so that it can maintain the state of the document properly and is easy to find if the document is needed, for example for decision making. Along with the development of technology, documents in the form of letters, reports and various other types of documents are not only stored in hardcopy or printed formats, but are also stored in softcopy or digital formats. Digital archiving of documents is an effort made by activity partners in this case a medium enterprise group called PT. Trimitra Jaya Griya to achieve good document governance and also support the business processes that are carried out. The purpose of this activity is to produce appropriate technology in the form of computer applications that will be applied to partners followed by the installation process and also training. The result achieved is the implementation of a desktop-based document archive application (AIKO) that has obtained an IPR certificate.
Sistem Penjualan Berbasis Multiuser Pada Toko Keroro Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Ricky Imanuel Ndaumanu
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsakti.v4i2.3496

Abstract

Toko Keroro merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan atribut sekolah, aksesoris dan mainan. Proses bisnis yang berjalan saat ini menerapkan pembukuan berbasis kertas untuk mencatat persediaan barang, transaksi penjualan, serta keuangan. Masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut antara lain pelayanan yang lambat terhadap pelanggan, integritas data transaksi yang rendah karena peluang terjadinya kesalahan pencatatan data yang cukup tinggi, kesulitan untuk sinkronisasi antara jumlah stok riil dengan data transaksi, nota transaksi yang tercecer, kesalahan perhitungan hingga kesulitan dalam penyajian laporan. Selain itu, perubahan era yang saat ini terjadi mengakibatkan pergeseran budaya kerja bisnis dari tradisional menjadi digital yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, kemudahan memeriksa data barang serta data penjualan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengakomodir proses bisnis yang berjalan agar dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk menerapkan model pengembangan Global eXtreme Programming (GXP) dalam pembangunan sistem tersebut dan hasil yang diperoleh berupa sebuah sistem penjualan berbasis multiuser yang digunakan dalam jaringan intranet guna mengakomodir proses bisnis yang berjalan pada Toko Keroro serta kebutuhan pengguna baik dari sisi kasir maupun sisi pemilik toko.
Pemodelan Website Berdasarkan Visi Lingkup Dan Laporan: Studi Kasus Website Dana Pensiun BPD NTT: Website Modelling Based on Scope Vision Report: Case Study Website Dana Pensiun BPD NTT Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Raul Bernardino
Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Sains Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya, banyak perusahaan dan organisasi yang terjebak pada fitur aplikasi perangkat lunak, demo aplikasi, dan iklan. Informasi yang jauh lebih tidak lengkap yang didapatkan dari penyedia perangkat lunak hanya didasarkan pada keterampilan pemasar. Institusi, organisasi, perusahaan, dan entitas pemerintah lainnya tidak berpikir lebih jauh serta segera memiliki dan mengimplementasikan aplikasi tersebut di lingkungan bisnisnya hanya karena biasanya menjawab beberapa kebutuhan pada saat itu. Tugas staf dalam perencanaan sistem masih di bawah standar atau masih minimnya jam terbang dalam mengembangkan aplikasi; kurangnya master Teknologi Informasi (TI) juga berkontribusi pada kegagalan implementasi aplikasi dan sistem web dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, lembaga, perusahaan, dan organisasi perlu melibatkan bantuan dari para ahli yang telah memiliki reputasi dan pengalaman dalam mengembangkan aplikasi perangkat lunak. Faktanya, sebagian besar perencana teknologi informasi tidak memiliki soft skill yang memadai seperti analisis kebutuhan bisnis, kepemimpinan, manajemen risiko, kontrol perubahan, dan lain-lain. Soft skill ini dapat membantu memitigasi risiko untuk mengintegrasikan sistem di masa depan, dan tentunya memiliki pengembalian investasi. Selain itu, organisasi, perusahaan besar, dan lembaga pemerintah yang lebih tinggi cenderung membeli dan beradaptasi dengan perusahaan yang menjual perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Perusahaan perangkat lunak kecil lebih cenderung membeli dari perusahaan perangkat lunak besar. Sementara yang lain mungkin menggunakan beberapa sumber perangkat lunak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pakar dapat memberikan keputusan strategis, penilaian, dan langkah-langkah efektif.
PEMODELAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI LAYANAN CUSTOMS, IMMIGRATE DAN QUARANTINE (CIQ) DALAM RANGKA MENCAPAI GOOD GOVERNANCE 4.0 Fransiskus M H Tjiptabudi
J-Icon : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 8 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jicon.v8i1.2186

Abstract

One of the Nawa Cita programs established by the government is to develop Indonesia from the periphery by strengthening human resources, infrastructure and services to be the basis of the government's commitment to develop the East Nusa Tenggara (NTT) region. As a province bordering the Democratic Republic of Timor-Leste, NTT has become a target for the development of border areas, namely the construction of an Integrated Cross-border Post (PLBN) with various supporting facilities. Integrated PLBN is a "home" for CIQ services (Customs / customs, Immigrate / immigration, and Quarantine / quarantine) under the authority of 5 ministries. At present, each service does not yet have an integrated system and does not yet have supporting infrastructure to optimize coordination and collaboration between institutions so that it affects the effectiveness and efficiency of one-stop services. The purpose of this research is to create a cross platform information system architecture model to support business processes carried out by the customs, immigration and quarantine authorities in three (3) Integrated State Border Posts (PLBN) in the NTT region by applying the concept of Enterprise Architecture Planning (EAP). The proposed information system architecture aims to solve the problems encountered in carrying out business processes and services as well as supporting national government policies and strategies in managing border regions between countries. The results of this study are expected to be applied to support the business processes carried out by connecting all relevant institutions in order to realize good governance in the era of the industrial revolution 4.0.
EVALUATION OF USER SATISFACTION FOR PASSER BORDER INFORMATION SYSTEM THE STATE OF INDONESIA AND TIMOR-LESTE Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi; Skolastika Siba Igon; Raul Bernardino
Jurnal Sistem Informasi Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System)
Publisher : Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.699 KB) | DOI: 10.21609/jsi.v14i1.579

Abstract

The administrative process that had previously applied to the cross border Post or ‘Pos Lintas Batas Negara (PLBN)’ is integrated with the way of manuscript the passport data information or ‘Pas Lintas Batas (PLB)’-special card for habitants whereas living a long site of the both coutries border (Indonesia and Timor-Leste), information on a card and then do a recapitulation. This manuscript administration gave unfavourable result such as not have proper archiving in the filing cabinet and difficulty of the search data for the report purpose. To solve these problems, then it has been developed and implemented an application which called ‘Sistem Informasi Pelintas Batas Wilayah Negara (SINTASWIN).’ This Sintaswin application is applied to the immigration authorities in order to record and control the border crosser (traveler). This system will support the national policies and strategies of the Government in managing boarder region. However, the implementation of any application system has it constraints; therefore it needs to be evaluated such as to evaluate end user satisfaction. This study aims to evaluate the satisfaction of users by applying End User Computing Satisfaction (EUCS) methods in order to produce recommendations for the improvement and system development in the future.
Integrated Information and Communication Media Based on Organization Goal-Oriented Requirement Engineering (OGORE) Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
Jurnal Sistem Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System)
Publisher : Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1212.8 KB) | DOI: 10.21609/jsi.v19i1.1198

Abstract

The BPD NTT pension fund is a company incorporated as a legal entity that manages and runs a pension benefit program for BPD NTT employees. In its current business process, BPD NTT does not yet have a capable media to accommodate the information and communication needs of participants and interested parties, as a business branding and service facility for the participants. The problem that occurs is in the need elicitation stage when developing the information and communication media. For example, if the development is carried out by applying the Global eXtreme Programming (GXP) model, in the exploration phase the Organizational Goal-Oriented Requirement Engineering (OGORE) method will be applied to elicit needs that base each activity on organizational goals. The results of the research are in the form of web-based information and communication media modeling based on IT goals which are described in various tasks equipped with actors and resources used as well as KPIs that are integrated into each goal.
Pembangunan dan Pelatihan Pengoperasian Website Sebagai Media Informasi dan Citra Perusahaan Pada Dana Pensiun Bank NTT Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5277

Abstract

Dalam menjalankan proses bisnisnya yang berhubungan dengan dana pensiun, Dapen Bank NTT masih terkendala dalam mengelola dokumen penting serta menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini akan dilakukan pembangunan dan pelatihan pengoperasian sebuah website sebagai media informasi serta sebagai branding image perusahaan. Adapun tujuan yang hendak dicapai yakni terciptanya transparansi informasi kepada peserta dana pensiun, tata kelola dokumen yang baik serta adanya media yang mumpuni sebagai pembangun citra positif dari perusahaan. PKM dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mengidentifikasi permasalahan, menetapkan solusi, melakukan pembangunan, hosting, uji coba, pelatihan dan pendampingan pengoperasian website. Untuk tahapan pelatihan dan pendampingan, diterapkan kombinasi berbagai metode yakni metode presentasi, focus group discussion (FGD), demonstrasi, praktik dan evaluasi. PKM ini menghasilkan sebuah website yang berhasil dibangun dan dioperasikan dengan baik sehingga memberikan manfaat signifikan terhadap proses bisnis yang berjalan serta menjadi solusi yang tepat terhadap permasalahan yang dialami mitra. Karena dengan menggunakan website maka informasi yang disajikan bersifat terbuka sehingga mempermudah proses pencarian informasi. Selain itu, strategi memanfaatkan website untuk membangun citra perusahaan merupakan langkah cerdas agar perusahaan lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas
PEMANFAATAN MOBILE WEB SEBAGAI STRATEGI PERLUASAN CAKUPAN PASAR PRODUK JASA UMKM NN STUDIO Fransiskus Mario Hartono Tjiptabudi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6577

Abstract

NN Studio merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan jasa fotografi. Proses bisnis yang berjalan saat ini khususnya dalam mempromosikan jasa yang disediakan masih menerapkan model mouth to mouth promotion. Kekurangannya adalah cakupan pasar yang masih terbatas pada wilayah di sekitar NN Studio berada. Oleh sebab itu, NN Studio membutuhkan sebuah strategi yang tepat dan strategi tersebut adalah strategi pemasaran digital berbasis mobile web sehingga dapat mengakomodir kebutuhan NN Studio dalam mempromosikan produk jasa serta untuk memperluas cakupan pasarnya. Sehingga tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini yakni untuk membangun dan menerapkan mobile web sebagai media pemasaran digital bagi NN Studio selaku mitra kegiatan. Oleh karena itu, dihasilkanlah sebuah teknologi tepat guna berupa mobile web sebagai media pemasaran digital dan kemudian dilakukan sosialisasi serta pendampingan terhadap NN Studio dengan menggunakan metode presentasi, demonstrasi, praktik dan evaluasi