Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan

Penerapan Tema Arsitektur Kontemporer pada Perancangan Rest Area Tol Sibanceh Amir, Diva Kanasya; Zahriah, Zahriah; Irfandi, Irfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 1 (2024): Volume 8, No.1, February 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i1.27074

Abstract

Jalan tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) merupakan pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Aceh yang dibangun berdasarkan kebijakan Pemerintah Provinsi Aceh berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo. Di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 tentang tempat istirahat dan pelayanan pada jalan tol menjelaskan mengenai harus adanya tempat untuk beristirahat dan pelayanan pada jalan tol antarkota yang dapat memfasilitasi kepentingan pengguna jalan. Namun, pada jalan tol Sibanceh ini, belum terdapat rest area bagi pengguna jalannya. Berdasarkan latar belakang tersebut pembangunan rest area sangat perlu untuk dilakukan, tujuan dari perancangan rest area pada jalan tol ini adalah agar dapat digunakan sebagai tempat untuk beristirahat sejenak bagi pengguna jalan yang telah melakukan perjalanan, mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman dan mampu menyediakan fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas pengunjung pada rest area. Metode perancangan yang dilakukan adalah dengan menganalisis tapak yang akan digunakan, mengidentifikasi pengguna dan kegiatan yang akan dilakukan pada bangunan, menganalisis studi sejenis, dan mengidentifikasi tema yang akan digunakan pada perancangan. Arsitektur kontemporer merupakan tema yang akan di terapkan pada rancangan. Arsitektur kontemporer merupakan salah satu arsitektur yang paling terbaru yang terwujud dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Penerapan tema pada rancangan diterapkan pada perancangan ruang yang terkesan terbuka, penggunaan fasad transparan, serta bentuk lanskap yang mengikuti pola bangunan.
Penerapan Tema “Optimal Healing Environment” Pada Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Banda Aceh Shalehah, Shalehah; Zahriah, Zahriah; Mahmud, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 4 (2023): Volume 7, No.4, November 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i4.26982

Abstract

Pembangunan fasilitas kesehatan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat,  berdasarkan presentase angka kematian ibu yang menjadi pertimbangan pelayanan kesehatan di aceh yang menunjukkan pergerakan fluktuatif dan kematian pada bayi yang terus meningkat. Kondisi ini memerlukan fasilitas kesehatan yang lebih maksimal dalam pelayanan dan penanganan terhadap pasien intensif ibu dan anak. Perancangan rumah sakit ini merupakan perancangan rumah sakit khusus kelas B dengan penerapan tema optimal healing environment, sehingga dapat membantu memberikan solusi terhadap penyembuhan pada pasien ibu dan anak. Penerapan tema optimal healing environment ini diterapkan pada ruang luar dan ruang dalam bangunan, serta mengaplikasikan unsur alam, indra dan psikologi pada bangunan dan lingkungannya. Diharapkan dengan penerapan tema optimal healing environment ini dapat menghadirkan kenyamanan dan rasa senang sehingga dapat membantu proses penyembuhan pasien ibu dan anak.
Evaluasi Kenyamanan Termal Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh Khatimah, Husnul; Irzaidi, Irzaidi; Zahriah, Zahriah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 3 (2024): Volume 8, No.3, Agustus 2024 (in progress)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i3.30645

Abstract

Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, sebagai salah satu perpustakaan terbesar di Aceh, memerlukan evaluasi kenyamanan termal. Pengguna cenderung menghindari untuk duduk di tempat yang dekat dengan dinding kaca terutama saat cuaca panas seperti waktu siang dan sore dan jumlah pengunjung pada ruang yang terkena panas terus berkurang saat keadaan termal semakin panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kenyamanan termal Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, membandingkannya dengan SNI 03-6572-2001 serta mengetahui persepsi penggunanya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode analisis data statistik-deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengukuran suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, serta pengisian kuesioner persepsi kenyamanan termal oleh pengunjung. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi termal perpustakaan ini secara umum belum memenuhi standar kenyamanan termal SNI 03-6572-2001, dengan rata-rata suhu dan kelembaban terlalu tinggi dan kecepatan angin terlalu rendah. Suhu rata-rata tertinggi yang diperoleh adalah 30,4℃ pada pojok literasi di waktu siang, sedangkan suhu rata-rata terendah adalah 27,14℃ pada ruang baca multimedia di waktu pagi. Kelembaban rata-rata tertinggi adalah 74,28% pada ruang pojok literasi di waktu pagi, dan kelembaban terendah adalah 64,1% pada ruang baca remaja di sore hari. Kecepatan angin sepanjang hari adalah 0 m/s. Data kuesioner menunjukkan bahwa responden merasa lebih nyaman pada pagi hari, namun merasa 'Panas' pada siang dan sore hari. Responden menginginkan suhu yang lebih sejuk sepanjang hari, serta menginginkan pergerakan angin yang lebih berangin pada siang dan sore hari.