Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

THE INFLUENCE OF TSUNAMI RELOCATED HOUSING ON THE CHANGES IN THE ACEH COASTAL MOUNTAIN NATURE AND IMPACT ON ECONOMIC ACTIVITIES OF LOCAL COMMUNITIES Wulandari, elysa; Zahriah, Zahriah; Fuadi, Zahrul; Sabila, Farisa
Journal of Architectural Research and Education Vol 2, No 2 (2020): Journal of Architectural Research and Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.466 KB) | DOI: 10.17509/jare.v2i2.29176

Abstract

Abstract - This paper reveals how the land use change process occurred due to the construction of post-tsunami relocation housing environments, and its impact on the pattern of daily economic activities of local communities in the coastal hilly areas. This study is important along with UU no. 24 Tahun 2007 concerning disaster management that disaster reconstruction activities must take into account the character of the local community and environmental sustainability. The phenomenological approach in this study is by observing the symptoms of the interaction between the artificial environment of the estate settlement, rural environment, and local residents-immigrants and the impact of the system's sustainability in the region. The data such as: 1) pre-tsunami and current land use maps (2020); 2) observation data, regarding daily activities of economic activities in the area; 3) interviews with community leaders to explain the dynamics of local people's economic activities. The analysis method uses a manual interaction diagram system, to read the causality structure which analyzed with “logic of space”. The results are: a) the location of relocated housing has shifted the location of livestock grazing and agricultural gardens towards hills as well as developing mining business activities C about 0.5-1Km from the housing, which is at risk of natural hazards; b) the housing environment somehow hinders the people’s daily freedom of movement and livestock towards the hills. Livestock sometimes cross residential areas and even eat plants in house yards and green open spaces and these disturb the comfort of residential residents. The conclusion is that the pattern of placing the relocated housing environment has created “space in space” which changes the pattern of community home-range activities. Suggestions for the sustainability of the economic life of local residents and the comfort of living for newcomers are the need for a strategy to organize an official route of movement to the hills and to make improvements to land for the hills, as well as the obligation to permanently fence off the housing environment. Both things are done with systems approach and synergize the interests of local communities and migrant communities. Keywords – relocated housing, vernacular settlements, hilly coastal areas, spatial behavior, Aceh Besar
Penerapan Tema Arsitektur Kontemporer pada Perancangan Rest Area Tol Sibanceh Amir, Diva Kanasya; Zahriah, Zahriah; Irfandi, Irfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 1 (2024): Volume 8, No.1, February 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i1.27074

Abstract

Jalan tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) merupakan pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Aceh yang dibangun berdasarkan kebijakan Pemerintah Provinsi Aceh berdasarkan perintah Presiden Joko Widodo. Di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 tentang tempat istirahat dan pelayanan pada jalan tol menjelaskan mengenai harus adanya tempat untuk beristirahat dan pelayanan pada jalan tol antarkota yang dapat memfasilitasi kepentingan pengguna jalan. Namun, pada jalan tol Sibanceh ini, belum terdapat rest area bagi pengguna jalannya. Berdasarkan latar belakang tersebut pembangunan rest area sangat perlu untuk dilakukan, tujuan dari perancangan rest area pada jalan tol ini adalah agar dapat digunakan sebagai tempat untuk beristirahat sejenak bagi pengguna jalan yang telah melakukan perjalanan, mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman dan mampu menyediakan fasilitas yang dapat mewadahi aktivitas pengunjung pada rest area. Metode perancangan yang dilakukan adalah dengan menganalisis tapak yang akan digunakan, mengidentifikasi pengguna dan kegiatan yang akan dilakukan pada bangunan, menganalisis studi sejenis, dan mengidentifikasi tema yang akan digunakan pada perancangan. Arsitektur kontemporer merupakan tema yang akan di terapkan pada rancangan. Arsitektur kontemporer merupakan salah satu arsitektur yang paling terbaru yang terwujud dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Penerapan tema pada rancangan diterapkan pada perancangan ruang yang terkesan terbuka, penggunaan fasad transparan, serta bentuk lanskap yang mengikuti pola bangunan.
Penerapan Tema “Optimal Healing Environment” Pada Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Banda Aceh Shalehah, Shalehah; Zahriah, Zahriah; Mahmud, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 4 (2023): Volume 7, No.4, November 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v7i4.26982

Abstract

Pembangunan fasilitas kesehatan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat,  berdasarkan presentase angka kematian ibu yang menjadi pertimbangan pelayanan kesehatan di aceh yang menunjukkan pergerakan fluktuatif dan kematian pada bayi yang terus meningkat. Kondisi ini memerlukan fasilitas kesehatan yang lebih maksimal dalam pelayanan dan penanganan terhadap pasien intensif ibu dan anak. Perancangan rumah sakit ini merupakan perancangan rumah sakit khusus kelas B dengan penerapan tema optimal healing environment, sehingga dapat membantu memberikan solusi terhadap penyembuhan pada pasien ibu dan anak. Penerapan tema optimal healing environment ini diterapkan pada ruang luar dan ruang dalam bangunan, serta mengaplikasikan unsur alam, indra dan psikologi pada bangunan dan lingkungannya. Diharapkan dengan penerapan tema optimal healing environment ini dapat menghadirkan kenyamanan dan rasa senang sehingga dapat membantu proses penyembuhan pasien ibu dan anak.
Evaluasi Kenyamanan Termal Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh Khatimah, Husnul; Irzaidi, Irzaidi; Zahriah, Zahriah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 3 (2024): Volume 8, No.3, Agustus 2024 (in progress)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i3.30645

Abstract

Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, sebagai salah satu perpustakaan terbesar di Aceh, memerlukan evaluasi kenyamanan termal. Pengguna cenderung menghindari untuk duduk di tempat yang dekat dengan dinding kaca terutama saat cuaca panas seperti waktu siang dan sore dan jumlah pengunjung pada ruang yang terkena panas terus berkurang saat keadaan termal semakin panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kenyamanan termal Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, membandingkannya dengan SNI 03-6572-2001 serta mengetahui persepsi penggunanya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode analisis data statistik-deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengukuran suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, serta pengisian kuesioner persepsi kenyamanan termal oleh pengunjung. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi termal perpustakaan ini secara umum belum memenuhi standar kenyamanan termal SNI 03-6572-2001, dengan rata-rata suhu dan kelembaban terlalu tinggi dan kecepatan angin terlalu rendah. Suhu rata-rata tertinggi yang diperoleh adalah 30,4℃ pada pojok literasi di waktu siang, sedangkan suhu rata-rata terendah adalah 27,14℃ pada ruang baca multimedia di waktu pagi. Kelembaban rata-rata tertinggi adalah 74,28% pada ruang pojok literasi di waktu pagi, dan kelembaban terendah adalah 64,1% pada ruang baca remaja di sore hari. Kecepatan angin sepanjang hari adalah 0 m/s. Data kuesioner menunjukkan bahwa responden merasa lebih nyaman pada pagi hari, namun merasa 'Panas' pada siang dan sore hari. Responden menginginkan suhu yang lebih sejuk sepanjang hari, serta menginginkan pergerakan angin yang lebih berangin pada siang dan sore hari.
Hubungan Kesadaran Metakognitif dengan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke di SMAN 1 Rundeng Hanisah, Siti; Zahriah, Zahriah; Kurniawan, Hadi
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v7i2.11942

Abstract

Penelitian tentang hubungan kesadaran metakognitif dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fisika merupakan objek yang menarik untuk diteliti. Pembelajaran Fisika di SMA diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk pemecahan masalah. Pelibatan kesadaran metakognitif dalam pemecahan masalah juga menjadi hal pokok dalam menentukan keberhasilan pembelajaran Fisika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kesadaran metakognitif dengan hasil belajar peserta didik pada materi elastisitas dan hukum Hooke di SMA Negeri 1 Rundeng, penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil uji korelasi product moment diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,275. Hasil ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang positif antara kesadaran metakognitif dengan hasil belajar peserta didik pada materi elastisitas dan hukum Hooke di SMA Negeri 1 Rundeng.
Desain Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual untuk Tingkat SMA/MA pada Pokok Bahasan Induksi Elektromagnetik Ammalia, Nur Rizka; Zahriah, Zahriah; Meutiawati, Ida
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v10i1.20268

Abstract

Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa selama ini bahan ajar yang di gunakan guru hanya buku paket. Sehingga pembelajaran terkesan monoton dan kurang menarik. Oleh karena itu, media audio visual di kembangkan guna untuk mempermudah peserta didik dalam memahami dan mempelajari ulang materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan mengetahui tingkat kelayakan terhadap media pembelajaran audio visual pada materi induksi elektromagnetik yang di kembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model ADDIE. Tahapan model ADDIE terdiri dari Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek penelitian terdiri dari 2 ahli media dan 2 ahli materi. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli media dan ahli materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran audio visual berdasarkan kualitas media diperoleh hasil persentase 90% dengan kriteria kelayakan sangat layak, kelayakan berdasarkan ahli materi mendapat hasil persentase 80,8% dengan kriteria layak, dan memperoleh hasil keseluruhan 85,4% dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual pada materi induksi elektromagnetik tingkat SMA/MA sangat layak di gunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Analisis Kesulitan Belajar Fisika Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring di SMAN 4 Wira Bangsa Meulaboh ZAHRIAH, ZAHRIAH
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v7i1.11944

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terutama dalam aspek pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran harus dialihkan sementara menjadi pembelajaran daring. Oleh sebab itu, tidak menutup kemungkinan menimbulkan berbagai permasalahan seperti kesulitan dalam belajar. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui kesulitan belajar yang dialami peserta didik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif.  Hasil penelitian diperoleh bahwa kesulitan belajar peserta didik didominasi pada kurangnya kemampuan dalam perhitungan matematis ketika melakukan pemecahan masalah, kurang bisa mengkonversikan satuan serta kurang mampu menggunakan rumus dalam pemecahan soal fisika. Hal ini disebabkan oleh faktor internal yaitu dipengaruhi aspek intelegensi dan  faktor eksternal yaitu dalam aspek alat pelajaran dan fasilitas.
Design Concept of Information Control Systems for Green Manufacturing Industries with IoT-Based Energy Efficiency and Productivity Yandri, Erkata; Idroes, Rinaldi; Maulana, Aga; Zahriah, Zahriah
Leuser Journal of Environmental Studies Vol. 1 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ljes.v1i1.36

Abstract

In today's and future industrial competition, IoT and the Fourth Industrial Revolution are unavoidable. Indonesia must be prepared to compete globally in an increasingly efficient and integrated industry, including efficient energy use and renewable energy. This issue has received little strategic and scientific thought, particularly in Indonesia. This study purposes to create a conceptual model of an information control system in the industry, which will include operational performance. The method involves four steps. Firstly, the process flow within the industry is comprehensively analyzed, including the input, process, and output (IPO) aspects. Secondly, all information pertaining to each production process is integrated into the information system. Thirdly, a management control system (MCS) is proposed, incorporating key performance indicators (KPIs), allowing real-time monitoring by management. Lastly, real-time information data on resource sharing is submitted to the information sharing control system within similar industrial clusters. This enables related business parties to optimize their resource utilization based on the provided information. The results show that green manufacturing can be initiated by controlling energy-saving and productivity-related KPIs. The concept of IoT green manufacturing depends on active involvement from the government, industry and the public. A crucial aspect of this system is how the industry effectively manages production performance through shop floor control (SFC).
Utilizing Bentonite as a Natural Material to Enhance the Quality of Community Water Resources in the Urban Area Ulhaq, Muhammad Zia; Hanan, Dafif; Salsabila, Athaya; Lala, Andi; Muslem, Muslem; Akbar, Zulhiddin; Zahriah, Zahriah
Leuser Journal of Environmental Studies Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ljes.v1i2.94

Abstract

In this study, the researchers investigated the state of water sources and the potential of bentonite as a water treatment agent. The study encompassed measurements of key water quality parameters for river and well water sources, including pH, TDS, conductivity, and salinity. The findings revealed that while pH levels were generally within the clean water standards, TDS values exceeded the threshold, particularly in river water samples. This suggests contamination due to urban activities and rising sea levels. Furthermore, the study explored using both activated and non-activated bentonite as an adsorption agent to remove contaminants from water sources. The results indicated that bentonite effectively increased pH levels, especially in well water samples, and significantly reduced TDS, conductivity, and salinity values, with non-activated bentonite being a preferred option for river water treatment and activated bentonite for well water treatment. These findings emphasize the potential of bentonite as a valuable water treatment solution. The specific characteristics of the water source should guide the choice between activated and non-activated bentonite. This tailored approach can lead to more effective and sustainable water treatment, contributing to improved water quality and availability for the community in the coastal region.
Urban Air Quality Classification Using Machine Learning Approach to Enhance Environmental Monitoring Idroes, Ghazi Mauer; Noviandy, Teuku Rizky; Maulana, Aga; Zahriah, Zahriah; Suhendrayatna, Suhendrayatna; Suhartono, Eko; Khairan, Khairan; Kusumo, Fitranto; Helwani, Zuchra; Abd Rahman, Sunarti
Leuser Journal of Environmental Studies Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Heca Sentra Analitika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60084/ljes.v1i2.99

Abstract

Urban areas worldwide grapple with environmental challenges, notably air pollution. DKI Jakarta, Indonesia's capital city, is emblematic of this struggle, where rapid urbanization contributes to increased pollutants. This study employed the CatBoost machine learning algorithm, known for its resistance to overfitting and capability to handle missing data, to predict urban air quality based on pollutant levels from 2010 to 2021. The dataset, sourced from Jakarta's air quality monitoring stations, includes pollutants such as PM10, SO2, CO, O3, and NO2. After preprocessing, we used 80% of the data for training and 20% for testing. The model displayed high accuracy (0.9781), precision (0.9722), and recall (0.9728). The feature importance chart revealed O3 (Ozone) as the top influencer of air quality predictions, followed by PM10. Our findings highlight the dominant pollutants affecting urban air quality in Jakarta, Indonesia and emphasizing the need for targeted strategies to reduce their concentrations and ensure a cleaner and healthier urban environment.