ianto, Arif
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA KONVEKSI INDUSTRI DI MANGKANG Purjayanti, Annisa Titiani; ianto, Arif; Retnaningsih, Dwi
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.362 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.139

Abstract

Latar Belakang : Nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor ? Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Konveksi Industri di Mangkang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian Deskriptif Korelasi dan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampel total sampling dengan 30 responden. Menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian : Penelitian ini memperoleh hasil uji Chi Square yang menunjukkan ada hubungan antara usia dengan kejadian NPB (? value 0,000), antara masa kerja dengan NPB (? value 0,000), antara IMT dengan (? value 0,001) , antara beban kerja dengan NPB (? value 0,005), antara lama kerja dengan NPB (? value 0,000), antara sikap kerja dengan NPB (? value 0,002).Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor?faktor resiko terhadap nyeri punggung bawah pada pekerja konveksi industri di Mangkang.Kata Kunci : Nyeri punggung bawah, usia, IMT,masa, beban, lama, sikap kerjaDaftar Pustaka : 51 Literatur (2009 - 2016)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST STROKE DI REHABILITASI MEDIK RSUD TUGUREJO SEMARANG Auliazardhi, Yenni; Aini, Dwi Nur; ianto, Arif
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.703 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.159

Abstract

Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan kematian nomor dua di dunia. Menurut WHO, setiap tahun 15 juta orang di dunia  mengalami stroke. Masalah yang sering dialami oleh penderita stroke adalah kelemahan otot dan ketidak mampuan untuk bergerak yang dapat menimbulkan masalah dalam melakukan aktifitas sehari-hari atau activity of daily living (ADL) pasca stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian activity of daily living (ADL) pasien post stroke. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 dengan jumlah pasien post stroke 30 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan terdapat hubungan pengetahuan dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,008), ada hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,035), ada hubungan motivasi dengan kemandirian activity of daily living (p value 0,000). Disarankan pasien untuk sering berobat atau terapi rutin untuk membantu mempercepat penyembuhan. Kata Kunci : pengetahuan, dukungan keluarga, motivasi dan kemandirian activity of daily living.
KEJADIAN IMSONIA PADA PASIEN DENGAN KECEMASAN DI INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUD TUGUREJO SEMARANG ianto, Arif; Rohana, N.; Ma?rifah, S.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.457 KB) | DOI: 10.33666/jners.v1i1.121

Abstract

Kecemasan akibat perawatan di unit perawatan intensif dapat menimbulkan sindrom adaptasi umum yang melibatkan sistim endokrin sehingga menyebabkan gangguan tidur antaralain insomnia.  Gangguan tidur pada pasien di unit Rawat Intensif memiliki dampak pada proses penyembuhan.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang. Metode Penelitian menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling sehingga didapatkan 30 responden di Instalasi Rawat Intensif. Data diperoleh dari kuesioner dan di analisis menggunakan uji Kendal?s Tau. Hasil penelitian menunjukkan 73,3% kejadian insomnia dan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia dengan pvalue =0.001<0,05 dan ?=0,550. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian insomnia pada pasien di Instalasi Rawat Intensif RSUD Tugurejo Semarang.Kata Kunci : perawatan intensif, kecemasan, insomnia
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN PERAWAT DENGAN HARGA DIRI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD KABUPATEN BATANG Wibowo, Teguh Saputro; ianto, Arif; Aini, Khusnul
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.808 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.136

Abstract

Latar Belakang : Pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa akan mengalami perubahan psikologis. Pada klien yang sudah mengalami perubahan tersebut dibutuhkan  dukungan keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran perawat dengan harga diri pada pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RSUD Kabupaten Batang. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini deskriptif  korelasi. Tehnik sampling dengan Accidental Sampling, sampel sejumlah 46 responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner kemudian di olah kedalam uji statistik Spearman Rank. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis statistik dengan Rank Spearman, di dapatkan nilai p value dukungan keluarga = 0,047 <?  = 0,05 r = (0,294) dan pvalue peran perawat = 0,011 <?  = 0,05 r = (0,370) Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dan peran perawat dengan harga diri pada pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RSUD Kabupaten Batang.Kesimpulan Penelitian : Ada hubungan dukungan keluarga dan peran perawat dengan harga diri pada pasien gagal ginjal kronis di ruang hemodialisa RSUD Kabupaten Batang, dengan keeratan hubungan yang lemah.                             Kata Kunci : dukungan keluarga, peran perawat, harga diri.
PENGARUH PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP RESPIRATORY RATE PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG FLAMBOYAN RSUD SOEWONDO KENDAL tri, Sapi; Aini, Dwi Nur; ianto, Arif
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.204 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i2.174

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberkulosis, yang di tandai dengan batuk bercampur darah, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, dan sesak nafas. Posisi yang paling efektif bagi pasien dengan penyakit tb paru adalah diberikannya posisi semi fowler dengan derajat kemiringan 30-45°. Berdasarkan studi awal pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal 12 Maret 2017 di ruang inap RSUD Dr.H. Soewondo Kendal terhadap 4 pasien, peneliti mendapatkan hasil wawancara 1 pasien mengetakan ketika sesak pasien di berikan posisi semi fowler pasien merasa sesak berkurang, dan 3 pasien ketika sesak tidak ingin dilakukan tindakan posisi semi fowler.Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post test. Tehnik sampling dengan accidental, sampel sejumlah 22 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi kemudian di olah kedalam uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 22 responden penelitian, terdapat 12 responden dengan hasil respiratory rate posttest lebih kecil dari pretest, 7 responden tetap, 3 responden mempunyai  respiratory rate yang lebih tinggi dari pretest. Hasil menggunakan uji Wilxocon Signed  Rank Test diperoleh nilai P-value sebesar 0,020 < nilai ? 0,05, sehingga H0 ditolak.Kesimpulan Penelitian : Ada pengaruh pemberian posisi semi fowler terhadap respiratory rate pada pasien tuberkulosis paru di ruang Flamboyan RSUD Dr. H.  Soewondo Kendal.Kata Kunci : posisi semi fowler, respiratory rate, tuberkulosis
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KALIKAJAR, KECAMATAN KALIKAJAR KABUPATEN WONOSOBO ianto, Arif; astuti, Windy; Dilian, S. T.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.97 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.128

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Data jumlah balita yang terkena diare di Kabupaten Wonosobo sebanyak 13.566 balita yang terdapat di 23 Puskesmas. Angka kejadian diare yang tinggi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik  accidental sampling sehingga didapatkan 30responden. Pengumpulan data menggunakan koesionerdengan di analisis menggunakan uji chi square. Hasil statistic chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare pada balita (p=0,042). Tidak ada hubungan antara perilaku dengan kejadian diare pada balita (p=0,058). Ada hubungan antara lingkungan fisik dengan kejadian diare pada balita (p=0,013). Pengetahuan dan lingkungan fisik berhubungan dengan terjadinya diare pada balita di Puskesmas Kalikajar Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Perilaku tidak berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Diharapkan tenaga kesehatan selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya ibu balita untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari diare.  Kata Kunci : pengetahuan, perilaku dan lingkungan fisik, diare balita