Irsan, Laode Muhamad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PARTISIPASI PELATIHAN KURIKULUM 2013 TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENILAIAN AUTENTIK GURU GEOGRAFI Ati, Amniar; Ruhimat, Mamat; Dede, Moh.; Musyawarah, Rahma; Irsan, Laode Muhamad; Saudi, Fitriyani; Hasanah, Nur; Hadini, La Ode; Garusu, Ema Hermawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jppg.v6i1.16793

Abstract

Perubahan sistem penilaian dalam kurikulum 2013 membuat para guru merasa keberatan, karena selama ini sistem penilaian konvensional sudah menjadi budaya dan dianggap gampang dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi pelatihan kurikulum 2013 yang pernah diikuti terhadap pemahaman konsep penilaian autentik guru geografi di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan melibatkan 52 orang guru geografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) secara umum, tingkat pemahaman guru geografi terhadap pemahaman konsep penilaian autentik Kurikulum 2013 adalah sedang. Hasil ini masih dikatakan baik karena hanya 5 orang atau sebesar 9,6% guru saja yang berada dalam kategori rendah dari total sampel 52 orang guru geografi; 2) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi pelatihan Kurikulum 3013 yang pernah di ikuti (X) dengan pemahaman konsep penilaian autentik (Y). Jumlah partisipasi pelatihan Kurikulum 2013 yang pernah di ikuti hanya memberikan pengaruh terhadap pemahaman konsep penilaian autentik guru-guru sebesar 0.048 atau 5%. Untuk mendukung terlaksananya sistem penilaian yang baik dalam proses pembelajaran di sekolah, diperlukan pemahaman guru yang baik tentang konsep penilaian autentik.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI KELAS VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ONLINE BAGI GURU DI SMP NEGERI 12 KONAWE SELATAN Harudu, La; Musyawarah, Rahma; Irsan, Laode Muhamad; Hasanah, Nur
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4840

Abstract

Abstrak: Pembelajaran online di SMPN 12 Konawe Selatan dilaksanakan dengan hanya memanfaatkan Whatsapp Group, sebab umumnya guru belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan aplikasi kelas virtual yang disarankan. Hal ini dianggap tidak maksimal, sebab interaksi dan materi yang disajikan sangat terbatas serta guru terkendala dalam mengevaluasi hasil kerja siswanya. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pelatihan bagi guru dalam penggunaan aplikasi kelas virtual seperti Zoho Form, Google Classroom, Webex Meet, Zoom Meet, dan Microsoft Teams agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran online. Pelatihan diikuti oleh 28 guru dan SMPN 12 Konawe Selatan sebagai mitra. Respon dan kemampuan guru dianalisis melalui kuesioner, dan diperoleh hasil: 1) guru sangat setuju menggunakan aplikasi kelas virtual; 2) guru bersikap terbuka dengan penggunaan aplikasi kelas virtual; dan 3)guru berharap aplikasi kelas virtual segera dimanfaatkan dalam pembelajaran online di SMPN 12 Konawe Selatan. Berdasarkan hasil analisis melalui aspek trainer, materi, sarana dan parasara pelatihan, serta waktu pelatihan, keseluruhan kegiatan pelatihan memperoleh nilai 3,77 yang berarti sangat baik. Abstract: Online learning at Junior High School 12 South Konawe is carried out by only using Whatsapp Group, because generally teachers do not have sufficient skills to use the recommended virtual classroom applications. This is considered not optimal, because the interaction and material presented are very limited and the teacher is constrained in evaluating the work of their students. The aim of this service is to provide training for teachers in the use of virtual classroom applications such as Zoho Form, Google Classroom, Webex Meet, Zoom Meet, and Microsoft Teams in order to improve the quality of online learning. The training was attended by 28 teachers and Junior High School 12 South Konawe as partners. Teacher responses and abilities were analyzed through a questionnaire, and the results were: 1) the teacher strongly agreed to use virtual classroom applications; 2) the teacher is open to the use of virtual classroom applications; and 3) the teacher hopes that the virtual classroom application will soon be used in online learning at Junior High School 12 South Konawe. Based on the results of the analysis through the aspects of the trainer, material, training facilities and parasara, as well as training time, the overall training activity received a score of 3.77 which means very good.