Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Educatio FKIP UNMA

DESKRIPSI PROSES BERPIKIR MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH KONSEP BARISAN BERDASARKAN TEORI MASON Fery Insan Firdaus; Khomsatun Ni’mah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.767

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) memaparkan hasil wawancara siswa berkemampuan tinggi, menengah, dan rendah dalam menyelesaikan masalah konsep barisan, (2) mengetahui proses pengkodean dari langkah-langkah penyelesaian masalah konsep barisan untuk siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah, dan (3) mendeskripsikan gambaran alur berpikir berdasarkan teori Mason dari proses berpikir siswa berkemampuan tinggi, menengah, dan rendah dalam menyelesaikan masalah konsep barisan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kualitatif. Proses yang diamati adalah struktur proses berpikir siswa pada saat menyelesaikan permasalahan barisan dan deret bilangan dan wawancara yang dilakukan setelah proses penyelesaian permasalahan. Pengambilan data dilakukan secara daring dengan media Google Classroom. Subjek penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bantarujeg, Kabupaten Majalengka yang berkemampuan tinggi, menegah, dan rendah. Untuk siswa yang berkemampuan tinggi selama penyelesaian masalah, sudah memenuhi semua aspek indikator proses berpikir, dari mulai entry, attack, sampai review. Untuk siswa yang berkemampuan menengah tahap entry sudah terpenuhi, tetapi pada aspek attack tidak semua komponen terpenuhi (hanya try dan mybe) komponen why ketika diwawancara tidak bisa memberikan alasan. Dan pada akhirnya di tahap review tidak bisa mengaitkan dengan apa yang ditunjukkan dalam entry. Sedangkan untuk siswa yang berkemampuan rendah, menjawab dengan tidak sesuai dengan yang diberikan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBENTUK GAME BERBASIS MACROMEDIA FLASH PRO 8 UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATEMATIKA SUB KOMPETENSI DASAR KOMBINASI Marjan Marjan; Khomsatun Nimah
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 6 No. 2 (2020): December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v6i2.810

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk inovasi dan pengembangan media pembelajaran matematika Subyek. penelitian adalah 3 validator masing-masing 2 validator materi, 2 validator media(IT) dan 3 validator pengguna(kemudahan produk). Teknik pengambilan sample menggunakan teknik random sampling yang diambil dari guru yang ahli dibidangnya (guru tersertifikasi) dan siswa yang dipilih secara random sampling. Uji coba produk menunjukan kelemah dan kelebihan produk. Kelebihan produk game berbasis macromedia flash adalah 1) game mudah dirancang dengan menggunakan action scrip 2.0. 2). Game lebih cepat loading jika menggunakan konsep antara frame. 3) game dapat digunakan dengan menggunakan labtop dan PC. 4). Dapat digunakan dengan menggunakan android berbantuan aplikasi. 5) bebas memilih obyek sesuai rancangan. 6) bebas menentukan warna obyek. 7) dapat digunakan sebagai media interaktif. 8). Dapat dibublikasikan dengan mudah. 9) Jika perancang belum mahir menciptakan obyek dapat mengekspor dari file yang sudah ada. 10) dapat dimainkan secara off line. Sedangkan kelemahan produ adalah, : 1) lambat loading jika dirancang dengan menggunakan konsep antar scene. 2). Menggunakan aplikasi lain yang tidak tesedia di software. 3). Jika menggunakan labtop dengan spesifikasi ram rendah komputer mudah hank. 4) hanya dapat dimainkan dengan file swf jika dikonvert ke dalam bentuk mp4 tombol nafigasi tidak berfungsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian validator materi produk sebaiknya dirancang jewaban salah jangan kembali ke level 1 namun kembali ke level di mana soal dijawab salah skor rata-rata = 90 % yang bertarti produk game kombinasi Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi. Penilaian dari validator media dengan menyarankan bahwa produk dibuat nggunakan fps yang lebih besar. oleh karena itu game dibuat dengan kecepatan awal 12 fps menjadi 30 fps dan hasil skor nilai = 92,7% yang berarti produk game kombinasi Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi. Sedangkan dari validator pengguna/kemudahan disarankan sebaiknya game dibuat dengan obyek utama game berupa alat-alat mesin dengan rata-rata skor 85,5 % yang berarti Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi. Dari ke tiga data hasil validasi produk game kombinasi ini skor rata-rata = 89,4 % yang berarti produk game kombinasi Sangat valid, dapat digunakan tanpa revisi