Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan dan Sosialisasi dalam Pemberian Edukasi dengan Leaflet (brosur) Penggunaan Obat Tetes Telinga Suminar, Saka; Utami, Yuri Pratiwi; Surya, Sara; Mustarin, Rahmah
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i4.450

Abstract

Various drug-related problems can be caused by the community's lack of understanding about the use and proper handling of drugs. Providing education on how to use special drugs such as ear drops is very important because there are critical points in ear drops, especially in the method of instillation. Providing incomplete and unclear information on how to use drugs will result in less than optimal therapy so that the drug will not achieve the desired therapeutic effect. This community service activity aims to increase public knowledge about how to use ear drops properly. This service is carried out by providing information through leaflets and explaining directly to the community. Providing education on how to administer ear drops to the community received a good response because most people do not know how to use them properly. The presence of 36 participants and the participants who attended were very enthusiastic in listening to the explanation and actively asked questions related to the use of ear drops and their handling. This can support the realization of government programs in improving health services for the community. This counseling received significant results. Therefore, the PkM TEAM hopes that with this counseling, it can share information about the correct use and handling of ear drops with their family members.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI SEDANG PADA PASIEN GASTRITIS DI KLINIK MBOGA SUKOHARJOan Waluyo, Sunaryo Joko; Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2018): Vol 6. No.1 Januari 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO angka kematian di dunia akibat kejadian gastritis di rawat inap yaitu 17-21% dari kasus yang ada pada tahun 2012, Di Indonesia 40,8%. Angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. 10 (Sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Dan keluhan yang paling sering di keluhkan pasiean adalah Rasa nyeri, nyeri adalah suatu keadaan yang mampu yang mempengaruhi keberadaan seseorang yang mengalaminya.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentar semu (quasi eksperimental) dengan desain pre dan post test without control design dan pencuplikan random sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan pertimbangan(judgment) tertentu. Teknik analisis data diolah menggunakan program SPSS 21.0 for WindowsHasil : Berdasarkan pengujian statistik dengan uji Regresi Linear, dinyatakan ada pengaruh yang signifikan pemberian metode teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan rasa nyeri pada pasien Gastritis yang dirawat inap yang ditunjukan dengan nilai R2sebesar 0.397 dengan signifikansi 0.004 atau kurang dari 0,05, pada taraf signifikan 95%. Hal itu menunjukkan bahwa setiap pasien yang melakukan teknik relaksasi nafas dalamakan mengurangi rasa nyeri sebesar 39.7%. sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh metode teknik relaksasi nafas dalam terhadap perubahan nyeri pada pasien Gastritis yang dirawat inap terbukti atau diterima. Kesimpulan : Hasil analisa menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat pemberian metode teknik relaksasi nafas dalam dalam mengurangi rasa nyeri pada pasien gastritisyang dirawat inap di Klinik Mboga, Sukoharjo dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.397 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas( setelah latihan relaksasi nafas dalam) terhadap variabel terikat sebelum latihan relaksasi nafas dalam adalah sebesar 39.7%Kata kunci : tehnik relaksasi, skala nyeri, gastritis
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI DENGAN KETERAMPILAN PRAKTIK KLINIK GAWAT DARURAT TINGKAT III AKADEMI KEPERAWATAN INSAN HUSADA SURAKARTA Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2018): Vol 6. No.1 Januari 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketrampilanperawat yang mampu menunjang tercapainya visi dan sekaligus sebagai penciri kelulusan dari Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta sebagai profesi perlu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya dengan dikembangkanya berbagai metode pembelajaran mata kuliah Gawat Darurat (Gadar) dalam kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan . Mata kuliah Gawat Darurat memberikan kemampuan untuk melaksanakan keterampilan dasar praktek Keperawatan Gawat Darurat yang meliputi: RJP, nafas buatan, mengeluarkan benda asing, membebaskan jalan nafas, initial assesment /pengkajian pasien gawat darurat, menghentikan perdarahan, transportasi pasien gawat darurat, keracunan. Tujuan :Menganalisis hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar dengan ketrampilan praktik klinik Gawat Darurat mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di Akper Insan Husada Surakarta, Populasi Penelitian 84 Mahasiswa tingkat IIIyang telah mendapatkan materi Gawat Darurat. Jenis Penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Analisis uji statistik menggunakan Spearman Rank. Teknik Sampling dengan Exhautitive Sampilingdan instrumen penelitian menggunakan ceklist yang merupakan sop institusi Hasil :Hasil analisis menunjukkan p; 0.001 dan R; 0,402 sehingga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan hubungan motivasi (b = 0,16 CI 95% 0,11 hingga 0,20) dan prestasi belajar mahasiswa (b = 0,33 CI 95% 0,07 hingga 0,65) terhadap Praktik klinik keperawatan gawat darurat. Kedua variabel tersebut mampu menjelaskan tentang Praktik klinik Gawat Darurat sebesar 60,3%. Model tersebut secara keseluruhan signifikan secara statistik dengan melihat nilai pada koofisien kostanta. Kesimpulan :Terdapat hubungan positifsecara statistic yang signifikan antara motifasi belajar dan prestasi belajar dengan ketrampilan praktik klinik gawatdarurat mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta.Kata Kunci :Gawat Darurat, Prestasi Belajar, Motivasi belajar
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DESA PONCOL DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Suminar, Saka
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2018): Vol 6. No.2 Juli 2018
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah serta murah, apabiladibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan apabila mengalamigangguan kesehatan cukup mahal. Hidup sehat merupakan hal yang seharusnya diterapkanoleh setiap orang, mengingat manfaat yang ditimbulkan akan sangat banyak, mulai darikonsentrasi kerja, kesehatan dan kecerdasan anak sampai dengan keharmonisan keluarga.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yangdilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinyasendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan kegiatan kesehatan danberperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.Dari 10 indikator PHBS, hasil penelitian pada masyarakat desa Poncol diketahui bahwaada 7 indikator yang telah memenuhi target PHBS dan ada 3 indikator yang hasilnya beradadibawah target/dibawah 70%. Hasil selengkapnya:1.Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan(100%), 2. Bayi di beri ASI ekslusif(17%), 3. Menimbang balita setiap bulan (100%), 4.Ketersediaan air bersih(84,1%), 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun (100%),6.Ketersediaan jamban sehat (82,3%), 7. Memberantas jentik nyamuk (70,5%), 8. Makan buahdan sayur (52%), 9.Melakukan aktifitas fisik setiap hari(100%),10. Tidak merokok dalamrumah(40%) Adapun faktor yang mempengaruhi masyarakat melakukan PHBS terutama yangmenghambat adalah: Tingkat pendidikan,dan kurangnya sarana kesehatan.Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersihdan Sehat, Kesehatan Masyarakat
Management of Inpatient Medical Records at Dr. Tajuddin Chalid Hospital Makassar Julita, Ema; Suminar, Saka; Rusli, Rusli; Prabu Aji, Sulistyani; Resti Wijayanti, Fitria Eka; Prastyo, Eko; Syafri, Muhammad
International Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 1 (2023): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.919 KB) | DOI: 10.59585/ijhs.v1i1.50

Abstract

Hospitals are health care institutions that organize comprehensive individual health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services. Therefore, hospitals are expected to be able to carry out good medical recording activities. Since pre-independence Indonesia has carried out medical recording activities, it's just that it has not been implemented properly, in terms of structuring and processing or following the correct information system. One of the supports for improving the quality of the hospital is in its Medical Record activities. Medical records are related to recording, processing data, and reporting information needed for hospital activities. Medical records as patient health records are useful for providing information from various data on activities carried out to patients while patients are undergoing treatment at the hospital. This study aims to determine how the processing of inpatient medical record files at Ujung Pandang Dr. Tajuddin Chalik Hospital. The research conducted used qualitative research methods with a descriptive approach, namely research that describes and describes the inpatient medical record management system at Dr. Tajuddin Chalik General Hospital. The results of this study are the process of processing medical record files consisting of the process of Completeness (Assembling), Coding (Coding), and Storage (Filling). Conclusion Based on the results of research on the Inpatient Medical Record Management System at Dr Tajuddin Chalid Hospital Makassar that for the input component, namely the medical record personnel of Dr Tajuddin Chalid Hospital Makassar still lacks officers so that it is no longer in accordance with the workload. For facilities and infrastructure, there is a shortage of storage shelves and expansion is needed for medical record storage rooms.
The Influence of Fast Method Health Education on Nurses' Knowledge in Early Detection of Stroke Disease at Labuang Baji Regional Hospital, Makassar City Noviar, Rizki Andita; Belangi, Siska Putri; Suminar, Saka; Sallo, Andi Kamal M.; Listina, Osie; Fahamsya, Arifina
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i3.443

Abstract

Stroke is a medical emergency because it is time-related and requires fast, precise and careful treatment. Optimal management can prevent death and permanent disability. One strategy to increase awareness of stroke attacks can be done through education in the form of audiovisual methods which contain information about early detection of stroke. The aim of this research is to find out the influence of FAST method education on nurses' knowledge in early detection of stroke. This research is quantitative research using pre-experimental design. The type of test used is the Wilcoxon test with the research results being the pre test. The conclusion of this research is. There is an influence of FAST method counseling on nurses' knowledge in early detection of stroke with a value of P = 0.000. The results of this research can add information and input for health workers to improve the quality of health services in preventing strokes.