Nanda, Elsa Vera
Chemistry Department, Faculty Of Math And Science, State University Of Jakarta Jl. R.Mangun Muka Raya, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13220

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian

Analisis Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar Via Online Shop Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometri UV-Vis Elsa Vera Nanda; Ayudita Emira Darayani
SAINSTECH FARMA Vol 11 No 2 (2018): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.499 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v11i2.390

Abstract

Pewarna merupakan salah satu bahan tambahan yang umum digunakan dalam produk kosmetik. Salah satu masalah yang sangat mengkhawatirkan sampai saat ini adalah bahan pewarna sintetik berbahaya. Bahan pewarna yang digunakan pada berbagai macam jenis kosmetik diantaranya adalah Rhodamin B. Rhodamin B merupakan zat warna yang digunakan untuk industri kertas dan tekstil. Zat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit, saluran pernafasan, bersifat karsinogenik, serta menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang. Pada penelitian ini, dilakukan analisis Rhodamin B pada kosmetik jenis lipstik via online shop yang saat ini diminati oleh konsumen wanita. Sampel uji yang digunakan untuk analisis berjumlah 9 sampel, terdiri dari yang diminati konsumen, tidak teregistrasi BPOM dan sampel dengan harga yang relatif murah. Uji kualitatif Rhodamin B menggunakan metoda Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan eluen terbaik yaitu n-butanol : etil asetat : ammonia (10 : 4: 5). Penetapan kadar dilakukan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 548,9 nm. Kadar Rhodamin B yang terdeteksi pada kelima sampel adalah dengan kode sampel P3 kadar 0,0765%, M1 0,1457%, TR1 0,066%, TR2 0,0100%, TR3 0,3664%. Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat Rhodamin B pada 5 sampel lipstik dengan kode (P3, TR1, TR2, TR3, dan M1) yang diperoleh dari online shop.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Streptococcus pyogenes Vilya Syafriana; Fathin Hamida; Rani Damayanti; Elsa Vera Nanda
SAINSTECH FARMA Vol 13 No 1 (2020): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.122 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v13i1.523

Abstract

Biji anggur (Vitis vinifera L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan saponin yang diketahui bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) terhadap Streptococcus pyogenes. Ekstrak biji anggur dibuat secara maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada media MHA dengan konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 20%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes. Ekstrak etanol 70% memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan ekstrak etil asetat maupun ekstrak n-heksan.
Validasi Dan Penetapan Kadar Kurkumin Pada Jamu Gendong Kunyit Asam Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Elsa Vera Nanda; Yopi Yopi; Yussi Pratiwi
SAINSTECH FARMA Vol 14 No 1 (2021): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v14i1.932

Abstract

Jamu kunyit asam merupakan obat tradisional Indonesia. Salah satu zat aktif jamu kunyit asam adalah kurkumin. Kurkumin mempunyai aktivitas sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antispasmodik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kurkumin dalam jamu gendong kunyit asam yang dijual di pasar Kemiri Muka, Depok dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Sampel jamu diekstraksi dengan kloroform, diuapkan kemudian dilarutkan dengan etanol. Uji kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan nilai Rf yang sama antara ekstrak dan baku. Validasi pada instrumen KCKT menunjukkan nilai akurasi 94,57%-123,24%, presisi 0,697%, batas kuantifikasi 0,3500 µg/ml, batas deteksi 0,1050 µg/ml, lineritas r = 0,99997 dan persamaan regresi yang digunakan y = 115.54x + 4,0661. Hasil penetapan kadar kurkumin dalam sampel dengan KCKT adalah 0,0185766 mg/ml; 0,0188188 mg/ml; dan 0,0580346 mg/ml. Perbedaan kadar kurkumin dalam sampel dapat terjadi karena tempat memperoleh bahan baku, komposisi, pH larutan dan interaksi cahaya.