Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO INFORMATIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT STRES PADA ODHA DI MASA PANDEMI COVID–19 Eva Dwi ramayanti; Indah Jayani; Satria Eureka Nurseskasatmata; Arif Nurma Etika; Wiwin Sulistyawati
Nursing Sciences Journal Vol 7 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v7i1.4506

Abstract

Penderita HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu kelompok rentan pada saat pandemi Covid-19 karena memiliki tingkat kecemasan tinggi yang berdampak pada penurunan imunitas sehingga tubuh rentan terinfeksi Covid-19, dari permasalahan tersebut perlu adanya upaya guna mengatasinya. Salah satu upaya yang mampu menjadi solusi adalah dengan peningkatan pengetahuan mengenai pendidikan kesehatan yang mampu memberikan perubahan pada tingkat stres. Video informatif merupakan salah satu media inovatif dan menarik yang dapat digunakan sebagai edukasi kesehatan terutama dalam pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video informatif terhadap perubahan tingkat stres pada ODHA di masa pandemi Covid-19.  Metode penelitian yang digunakan adalah pra eksperimen dengan menggunakan satu kelompok perlakuan yang diukur dengan pretest dan posttest. Keseluruhan sampel yang diteliti berjumlah 32 penderita HIV AIDS di wilayah Kediri yang diambil dengan teknik purposive sampling yang kemudian akan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,000 <a=0,05 yang berarti bahwa adanya perbedaan signifikan antara pretest dan posttest. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pendidikan kesehatan dengan menggunakan video informatif terhadap tingkat stres pada ODHA di masa pandemi Covid -19
PEMBERIAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENATALAKSANAAN ANSIETAS PADA LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE-II Endang Mei Yunalia; Idola Perdana Sulistyoning Soeharto; Satria Eureka Nurseskasatmata; Wiwin Sulistyawati; Arif Nurma Etika
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1746

Abstract

ABSTRACTThe incidence of Diabetes Mellitus in the elderly in Indonesia is increasing. Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause various physiological and psychological impacts on the elderly. One of the psychological effects of chronic disease is anxiety. The solution that can be given to overcome anxiety is to provide Psychoeducation. This community service activity aims to provide Psychoeducation to the elderly with Diabetes Mellitus to reduce the level of anxiety that occurs in the elderly. The method in this community service activity is to use problem methods, management practices and management practices as a form of Psychoeducation application. The group of 15 elderly who received psychoeducation was proven to have decreased anxiety levels and the elderly had the ability to control the anxiety who reported it. Psychoeducation is an alternative solution that can be given to elderly people with chronic diseases who experience anxiety.Keywords:Anxiety, elderly, psychoeducationABSTRAKAngka kejadian Diabetes Melitus pada lansia di Indonesia semakin meningkat. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak biologis ataupun psikologis pada lansia. Salah satu dampak psikologis akibat penyakit kronis yaitu ansietas. Solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi ansietas adalah dengan pemberian Psikoedukasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan Psikoedukasi pada lansia yang mengalami Diabetes Melitus untuk menurunkan tingkat ansietas yang terjadi pada lansia. Metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode identifikasi masalah, ceramah dan praktik manajemen ansietas sebagai bentuk aplikasi Psikoedukasi. Sejumlah 15 lansia yang mendapatkan Psikoedukasi terbukti mengalami penurunan tingkat ansietas dan lansia memiliki kemampuan untuk mengontrol ansietas yang dialami. Psikoedukasi merupakan salah satu alternatif solusi yang dapat diberikan pada lansia dengan penyakit kronis yang mengalami ansietas.Kata kunci: Ansietas, lansia, psikoedukasi
PEMANFAATAN BAHAN PANGAN OKRA SEBAGAI PENDAMPING TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Satria Eureka Nurseskasatmata; Yeni Lufiana Novita Agnes; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Arif Nurma Etika; Wiwin Sulistyawati; Endang Mei Yunalia
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i2.1787

Abstract

Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis khususnya diabetes. Penatalaksanaan diabetes melitus  dapat dilakukan dengan pengelolaan diet, exercise, dan pendidikan kesehatan. Penatalaksanaan farmakologi  dengan obat oral antidiabetes dan insulin. Terdapatnya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan untuk pasien diabetes, oleh karena itu perlu diberikan terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer yang ideal untuk pasien diabetes adalah buah okra (Abelmoschus esculentus), karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Penyuluhan tentang pemanfaatan Okra dalam membantu kestabilan gula darah pada pasien diabetes secara mandiri oleh masyarakat. Adapun hasil dari penyuluhan ini masyarakat memiliki ketertarikan dan motivasi yang tinggi untuk memakai bahan pangan Okra masuk kedalam menu dietnya
PELATIHAN PENTINGNYA PARENTING STYLE SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER ANAK idola perdana sulistyoning suharto; Endang Mei Yunalia; Satria Eureka Nurseskasatmata; Erik Irham Lutfi; Martianawati martianawati; Novia Ulfa; Fernando Fernando; Edwin Putra Setya Indiarto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.2142

Abstract

Children are the next generation of families and assets of the nation that must be prepared from an early age so that they become quality successors and have good character. Children's character is a container for various psychological characteristics that can guide children to adapt to various environmental conditions they face. The purpose of this activity is to increase parents' knowledge about Parenting Style as an Effort to Build Children's Character. The method used in this community service is Community Education (Counseling) through the Zoom Meeting media. Based on the results of the Wilcoxon Signed Rank test, it can be seen that the significance value (p value) is 0.00. The significance value is greater than α (0.05) so it can be interpreted that there is a significant difference in the knowledge of parents before and after counseling. Based on the results of this community service, it can be concluded that counseling to the community can increase parents' knowledge about Parenting Style as an Effort to Build Children's Character. Parents' knowledge about parenting needs to be improved, because knowledge about parenting will determine the type of parenting that will be given by parents to their children. So that the child will have a good character and in accordance with the norms of society
PELAKSANAAN PROGRAM “KELURAHAN SIAGA AKTIF” GUNA MENGOPTIMALISASI KEMANDIRIAN MASYARAKAT Lumastari Ajeng Wijayanti; Satria Eureka Nurseskasatmata
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2433

Abstract

Di Kelurahan Mojoroto Kota Kediri pada bulan Agustus 2020 terdapat 60 orang ibu hamil, berdasarkan pemeriksaan Kartu Skor Puji Rohyati didapatkan .risiko rendah 35 orang, risiko tinggi sebangyak 20 orang dan risiko sangat tinggi ada 5 orang. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan ibu dan anak di wilayahnya. Metode yang digunakan adalah metode Survey, dengan sasaran pada ibu hamil, bayi dan balita, penghitungan sampelnya berdasarkan tabel Krejcie, alat ukur yang digunakan kuesioner Survey Mawas Diri. Hasil yang didapat adalah dari 7 ibu hamil ada 28,57 % ibu yang tidak memasang stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)  di rumahnya, pada ibu hamil  memotivasi untuk pemasangan stiker  supaya memudahkan pemantauan bagi kader dan masyarakat sekitarnya pada 15 bayi ada 6,67 % bayi tidak sesuai jadwal kunjungan neonatusnya dan tidak ASI eksklusif, Sedangkan pada bayi yang belum tertib kunjungan neonatusnya dan tidak ASI eksklusif dilakukan motivasi kepada ibu  untuk aktif membawa bayinya ke posyandu.  sedangkan pada 72 balita, sebanyak 13,89 %  balita mengalami gizi kurang. Intervensi pada anak balita gizi kurang diberikan penyuluhan dengan leaflet supaya bisa dibaca lagi di rumah  Akhirnya didapatkan kesepakatan bersama antara ibu-ibul dan  kader untuk mengubah pola makan diawali dengan penyediaan makanan yang disukai anak dengan memperhatikan kandungan gizi seimbang dan diberikan lebih sering dan dibuat anak menjadi lebih senang  makan. 
PENYULUHAN BAHAYA SEDENTARY LIFESTYLE PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI Arif Nurma Etika; Yeni Lufiana Novita Agnes; Wiwin Sulistyawati; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Indah Jayani; Susmiati Susmiati; Satria Eureka Nurseskasatmata; Eva Dwi Ramayanti; Erik Irham Lutfi; Endang Mei Yunalia
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2023
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v6i2.4414

Abstract

A Sedentary lifestyle is a low energy expenditure, which expends calories 1.5 METs or less. It most likely leads to various metabolic diseases, such as Diabetic Mellitus. Some factors influencing a sedentary lifestyle are knowledge, attitudes, gender, convenience, transportation, technological advances, COVID-19 outbreaks, and consequences. A sedentary behavior becomes a typical lifestyle among teenagers, including students. Therefore, counseling about a sedentary lifestyle and its effects is very much needed among students. This counseling aims to increase knowledge about the sedentary lifestyle and its dangers so that students can avoid it and increase physical activity. The implementation method in this counseling consists of 3 stages, these stages are preparation, implementation and evaluation. Sixty-five nursing students attended this counseling activity; most participants (70%) were female. The result shows that some respondents did not know about the sedentary lifestyle and its dangers. After counseling, almost all respondents knew about the sedentary lifestyle and its risks. Moreover, they were committed to reducing sedentary behavior and increasing physical activity. Based on the results, it can be concluded that counseling may increase students’ commitment to physical activity and sports.   Keywords: physical activity, Sedentary lifestyle
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Urei-Faisei (URFAS) Uki Susana Samory; Endang Mei Yunalia; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; satria nurseskasatmata
Indonesian Health Science Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Stikes Nazhatut Thullab Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v2i1.25

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Pada tahun 1993 World Health Organization (WHO) telah mencanangkan TB sebagai Global Emergency. Pengobatan akan efektif apabila penderita patuh dalam mengkonsumsinya. Menurut Departemen Kesehatan RI bahwa yang menjadi penyebab gagalnya penyembuhan penderita TB paru salah satunya adalah kepatuhan pasien dalam berobat. Metode: Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Urei-Faisei (Urfas) sebanyak 23 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistic Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil: Tidak ada hubungan Pengetahuan TB dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru. Tidak ada hubungan yang Pendidikan dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru. Ada hubungan Motivasi minum obat dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru Tidak ada hubungan Jarak tempuh ke Pelayanan Kesehatan dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru. Tidak ada hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru. Tidak ada hubungan sikap selama terapi pengobatan TB dengan Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru Kesimpulan: Faktor yang dapat mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan TB pada penderita TB Paru adalah Motivasi minum obat.
How Student’s Mental Health Affected During the COVID-19 Pandemic : A literature review Satria Eureka Nurseskasatmata; Idola Perdana Sulistyoning Suharto; Eva Dwi Ramayanti; Endang Mei Yunalia
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.137

Abstract

As the world continues to battle the day to day issues of the coronavirus pandemic, one aspect is the increasing problem of mental health for students. As schools have closed down and had suddenly transitioned to online classes. The model is currently the best alternative as keeping schools open poses a safety risk for students. Students with pre-existing mental health problems such as stress disorder, general anxiety disorder, post traumatic stress disorder, depression, or loneliness have become more vulnerable due to lockdown policies and showed itself in different ways. Lockdowns, travel restrictions, school closings and social/physical distancing have created a level of social isolation previously unseen across the globe. This upend, for many, can have profound consequences on one’s mental health. This paper aims to investigate the mental health status of student due to the policy response to Covid-19 Pandemic. The database searches used include Google Scholar, Research Gate, Science Direct, frontiersin, World Journal of Pharmaceutical and Medical Research. Keywords used in the search of the article was student, covid-19, mental health, epidemic, college by getting 19 articles and only 9 articles that were used through goal analysis, topic suitability , research methods used, sample size, the results of each article, and limitations that occur. This study found that mental health of college students is significantly affected when faced with a public health emergency. Student are likely to be experiencing stress, anxiety and depression. They need attention, help, and support from the community, family, and tertiary institutions. Therefore, the nurse need to consider planning for acute and long-term subsequent psychological interventions should focus on strengthening psychological counseling and emotional comfort for students through the involvement of counselors, psychologists. It is suggested that the mental health of college students should be monitored during epidemics.
A Literature Review Child abuse and Neglect: Potential Impact on Children during A Covid-19 Pandemic Endang Mei Yunalia; Arif Nurma Etika; Satria Eureka Nurseskasatmata; Wiwin Sulistyawati
Journal for Quality in Public Health Vol. 4 No. 1 (2020): Journal for Quality in Public Health
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v4i1.169

Abstract

Background: Staying at home during Covid-19 pandemic is no longer a safety aspect. During lockdown there is clustering of all the family members at home. Parents or caregivers must manage their children’s schooling as well as their own work and parenting responsibilities. Some articles mention that Covid-19 pandemic turning into “broader child crisis” such as violence against on children. Child abuse can take place in a home environment under the care of parents or other family members. Purpose: Analyze the impact of isolation policies caused the spread of COVID-19 and evidence of child abuse during Covid-19 pandemic Methods: This literature review is arranged based on literatures studies from 5 databases last 6 years, such as DOAJ, Google Scholar, ResearchGate, SpringerLink, and Elsevier Open Access Journals. This literature review searched for studies with the keyword “child abuse” or “child neglected” or “covid-19 pandemic impact”. Based on a search using these keywords, 8 articles were found from the data base. Results: Building awareness about child abuse and neglect during Covid-19 pandemic is vital, because children are often vulnerable and require careful consideration by parents or caregivers and health care system. So, to protecting children from violence during Covid-19 pandemic requires all sectors to undertake coordinate measure (parents or caregiver, school, community and health profession). Conclusion: The health profession has a duty to provide support with public health approach in overcoming about child abuse and neglect.