Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid 19 Manurung, Purbatua
Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 1 (2020): Juni (2020)
Publisher : STAI Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/alfikru.v14i1.33

Abstract

This study aims to analyze the function of alternative learning media (interactive multimedia) during the Covid 19 pandemic. This research uses qualitative research methods based on library research (library research). Collecting data using documentation techniques derived from library sources. Data analysis uses content analysis techniques where each source or literature used is adjusted and the context's suitability is seen with other literature from books, journals or other research. Applications and multimedia content can be used as a learning resource during online learning, and ensure that the learning process remains active even though it is not done face-to-face. This involves all facilities and support to ensure online learning can be done starting from internet access, devices in the form of smartphones or notebooks, and the availability of adequate signals. Multimedia also makes it possible to increase children's interest and motivation to learn, which often decreased during the Covid 19 period. Multimedia is also a step to stimulate student understanding of the material being taught accelerated.
Pemanfaatan Laboratorium Konseling Sebagai Sumber Belajar Bimbingan Konseling Manurung, Purbatua
Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Vol. 14 No. 2 (2020): Desember (2020)
Publisher : STAI Serdang Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51672/alfikru.v14i2.44

Abstract

This study aims to analyze the use of the counseling laboratory as a learning resource for counseling guidance study program students. This study uses a qualitative research method based on library research (library research). Collecting data using documentation techniques derived from library sources. Data analysis uses content analysis techniques where each source or literature used is adjusted and the context is seen for its suitability with other literature from books, journals or other research. In relation to learning resources, the counseling laboratory functions as (1) to provide completeness for the theoretical lessons that have been received so that theory and practice are not two separate things. The two of them are mutually examining and looking for the basis of each other; (2) providing scientific work skills for students/students; (3) provide and cultivate the courage to seek the essence of scientific truth from an object in the natural and social environment; (4) increase skills in using available tools and media to seek and find the truth; (4) fostering student curiosity as a capital for the scientific attitude of a prospective scientist.
Pengaruh Layanan Informasi Teknik Cognitive Restructuring Terhadap Resiliensi Akademik Siswa MAS Al-Washliyah Aulia, Mutiara; Manurung, Purbatua; Putra Sinaga, Muhammad Harwansyah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.812783

Abstract

Ditemukan siswa yang stres karena beban tugas dan pelajaran yang banyak, kesulitan mengikuti aturan yang ada, pelajaran yang berbeda dengan sekolah lainnya, kurangnya minat dan motivasi belajar siswa, dan kurang mampu menyesuaikan diri dengan komitmen proses akademik sekolah sehingga siswa cenderung memiliki tingkat resiliensi akademik yang rendah. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis pretest-posttest control group design dengan tujuan untuk mengetahui resiliensi akademik siswa sebelum diberikan layanan informasi teknik cognitive restructuring, mendeskripsikan layanan informasi untuk meningkatkan resiliensi akademik siswa dan mengetahui pengaruh layanan informasi teknik cognitive restructuring terhadap resiliensi akademik siswa MAS Al-Washliyah. Hasil penelitian bahwa terbukti resiliensi akademik siswa pada kelompok eksperimen tergolong rendah 100% dan pada kelompok kontrol resiliensi akademik siswa 86,66% rendah dan 13,33% sedang, penerapan layanan informasi di sekolah MAS Al-Washliyah belum maksimal karena tidak ada jam BK di sekolah, dan terdapat pengaruh layanan informasi teknik cognitive restructuring terhadap resiliensi akademik siswa.
THE ROLE OF BK TEACHER IN DIRECTING CLASS XII STUDENTS TO CONTINUE HIGHER EDUCATION THROUGH PLACEMENT AND DISTRIBUTION SERVICES AT MAN SIBOLGA Arifany, Anjani Farras; Manurung, Purbatua
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 12, No 1 (2023): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v12i1.11851

Abstract

The purpose of this research is to determine the role of BK (Guidance and Counseling) teachers in guiding twelfth-grade students to pursue higher education through placement and allocation of services at MAN Sibolga. This study employs a qualitative descriptive research design. The research sample was taken using purposive sampling and snowball sampling techniques, consisting of three students from three different classes. Data collection was conducted through interviews. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research findings are as follows: 1) The role of BK teachers in guiding twelfth-grade students to pursue higher education through placement and allocation services at MAN Sibolga is carried out effectively, and some students have started to make decisions about their post-high school education, 2) BK teachers play a role in assisting students by providing input on higher education options after high school, and 3) by implementing placement and allocation services to guide students in pursuing higher education, students are expected to be able to choose their own further education based on their own preferences, rather than feeling forced or following their peers.
Strategi Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pesantren Darul Arafah Manurung, Purbatua; Syahril, Afwan
KomunikA Vol. 19 No. 02 (2023): Komunikasi Massa, Komunikasi Politik, Komunikasi Pemasaran
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/komunika.v19i02.13789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) strategi komunikasi yang muncul dalam pembelajaran pendidikan agama islam Pesantren Darul Arafah di kelas 2 MA, (2) strategi komunikasi yang paling sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran pendidikan agama islam Pesantren Darul Arafah di kelas 2 MA dan (3) alasan guru memilih strategi komunikasi tersebut dalam pembelajaran Pendidikan agama islam Pesantren Darul Arafah di kelas 2 MA. Subjek penelitian ini adalah guru kelas 2 MA yang berjumlah 3 orang. Objek penelitian ini adalah strategi komunikasi guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) munculnya berbagai strategi komunikasi yakni strategi pencapaian dengan bagiannya yaitu penggunaan sarana nonlinguistis, permintaan bantuan, alih kode, pendekatan makna semantis, dan strategi mengulur-ulur waktu dengan bagiannya yaitu penggunaan bentuk tegun dan pengulangan kata, (2) strategi komunikasi yang paling sering digunakan guru adalah strategi komunikasi pencapian dengan bagiannya yaitu penggunaan sarana non-linguistis dan permintaan bantuan, dan (3) pemilihan strategi yang digunakan guru didasarkan atas pemikiran tentang karakteristik siswa yang sedang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang strategi komunikasi.
Meningkatkan Growth Mindset Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok di Kelas VII SMP IT Nurul Hadina Pratiwi Barus, Ananda; Manurung, Purbatua; Zulkarnain, Zulkarnain
Analysis Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang siswa yang dipilih sesuai pemilihan sampel Krejcie dan Morgan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket Growth Mindset dengan Skala Likert. Prosedur dalam Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling ini dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu Rencana, Tindakan, Observasi (Analisis Hasil) dan Refleksi, Evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa 1) Setelah dilaksanakannya 2 siklus pada penelitian ini yang bertujuan untuk meningkatkan growth mindset siswa kelas VII SMP IT Nurul Hadina dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan di tiap siklus yaitu pada siklus I memperoleh persentase sebesar 53,5% yang meningkat secara signifikan di siklus II menjadi 75%. 2) Peningkatan growth mindset siswa melalui layanan bimbingan kelompok sangat efektif dilakukan karena dapat meningkatkan pola pikir siswa menjadi lebih positif, berkembang, dan mempunyai pandangan yang luas baik itu pandangan bagi terhadap dirinya ataupun terhadap orang lain. 3) Pelaksanaan program layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan Growth Mindset siswa dilaksanakan sesuai dengan RPL dan tahapan yang telah disusun sebelumnya. Tahapan yang dilaksanakan dimulai dengan tahap perencanaan, tahap peralihan, tahap kegiatan, dan tahap pengakhiran.
Keefektifan Konseling Kelompok Kognitif Behavioral Dalam Mereduksi Perilaku Agresif Siswa Kelas XI MAN 1 Medan Ramsari Pohan, Bella Ranti; Manurung, Purbatua; Fad, Afrahul
Analysis Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam fase perkembangan, remaja mengalami banyak tantangan dalam menjalani kehidupannya, baik dalam diri maupun di luar diri terutama di lingkungan sosial. Timbulnya perilaku-perilaku yang kurang baik pada kondisi tertentu perilaku tersebut dapat menggangu orang lain. Perilaku negatif yang ditunjukkan remaja tersebut adalah perilaku agresif, yaitu tindakan yang dilakukan secara sengaja pada individu lain sehingga mengakibatkan sakit fisik dan psikis pada individu lain. Agresif adalah perilaku seseorang yang menyebabkan luka fisik atau luka psikologis pada orang lain atau mengakibatkan kerusakan pada benda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan untuk mengeksloprasi dan memahami. Metode ini tidak menggunakan pertanyaan yang rinci seperti metode kuantitatif. Pertanyaan nya biasa dimulai dengan yang umum, tetapi kemudian meruncing dan mendetail. Hasil penelitian di ketahui layanan konseling kelompok kognitif-behavioral disekolah sangat efektif dan efisien untuk membantu siswa dan klien dalam mencapai perkembangannya. Dilihat dari proses penyelenggaraanya beberapa siswa dapat terbantu selain bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBERIKAN MOTIVASI BELAJAR PASCA PEMBELAJARAN DARING MELALUI KONSELING KELOMPOK DI MTS AW 30 PEMATANG GUNTUNG Amin, Khairul; Suryani, Ira; Manurung, Purbatua
Analysis Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan yang berjudul “Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Memberikan Motivasi Belajar Pasca Pembelajaran Daring Melalui Layanan Konselimh Kelompok di MTs AW 30 Pematang Guntung”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan peran guru bimbingan dan konseling di MTs AW 30 Pematang Gutung, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di MTs AW 30 Pematang Gutung, 3) Mendeskripsikan pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam memberikan motivasi belajar di MTs AW 30 Pematang Gutung. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan menggunakan subjek yang dapat disebut kepala sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, dan siswa. Tujuan memilih informan tersebut agar dapat mengetahui, merasakan dan memahami secara langsung permasalahan yang sedang terjadi dilingkungan tersebut. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan motivasi belajar pasca pembelajaran daring dapat meningkatkan belajar siswa lebih baik dan efektif, setelah diberikan bimbingan oleh guru bimbingan konseling. Hal ini terbukti dengan beberapa siswa yang mengalami perubahan pada belajarnya yang lebih efektif, dan hilangnya rasa malas dalam belajar siswa.
Kegiatan Perlombaan Keagamaan Bagi Anak-Anak : Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Mengikuti Perlombaan Manurung, Purbatua; Ul Jannah, Lu’lu’; Tanjung, Khofifah; Kurniati, Marini; Siregar, Masdura; Maslan, Maslan
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4288

Abstract

One of the factors that influence a child's self-confidence is a less supportive environment. Based on what happened in the competition, there were some children who were not confident when participating in religious competitions. In addition, the absence of skills possessed by a child is one of the factors that cause a child to not be confident. For this reason, the need for motivation from parents and support from the environment is very important for children as an effort to foster self-confidence in a child. Self-confidence is an attitude or belief that a person has for his abilities. One of the efforts that can be done to foster self-confidence in a child is by conducting group guidance. In this group guidance service, there is a change or effect on the individual himself. Where the self-confidence of students before and after group guidance experienced a difference, namely experiencing a better and more active increase. Keywords: Religion, self-confidence
IMPLEMENTASI LAYANAN KONSELING INDIVIDU BAGI ANAK KELUARGA BROKEN HOME DI SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN Serah Dalimunthe, Helvi; Manurung, Purbatua; Wahyuni, Sri
PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagimana perilaku anak yang broken home di SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan, dan bagaimana pelaksanaan layanan konseling individu bagi anak keluarga broken home di SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif, subyek dalam penelitian ini adalah Guru BK, Wali Kelas, dan Siswa SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan.Pengumpulan data di dapat secara langsung oleh subyek penelitian yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sedangkan teknik keabsahan menggunakan triangulasi data.Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa anak yang mengalami broken home akibat dari keluarga yang tidak harmonis, disebabkan oleh akibat dari perceraian orang tua, kurangnya komunikasi diantara keluarga terutama ayah dan ibu, dan hubungan orang tua dan anak kurang baik disebabkan faktor ekonomi, dan berdampak pada psikologis anak, prestasinya menurun, dan prilaku terhadap remaja.